Facebook Pixel Code Normalkah Bayi 8 Bulan Belum Bisa Tengkurap Sendiri?

Normalkah Bayi 8 Bulan Belum Bisa Tengkurap Sendiri?

Normalkah Bayi 8 Bulan Belum Bisa Tengkurap Sendiri?

 

Melihat perkembangan bayi setiap bulannya tentu menjadi hal yang paling Bunda tunggu-tunggu. Namun, tidak bisa dipungkiri Bunda juga merasa cemas apabila kemampuan si Kecil tidak sesuai dengan bayi seusianya. Misalnya, saat bayi belum bisa tengkurap sendiri pada usia 8 bulan.

Pada dasarnya, perkembangan setiap bayi memang berbeda-beda, tetapi apakah hal yang normal jika bayi 8 bulan belum bisa tengkurap sendiri? Untuk mengetahui jawabannya, simak artikel selengkapnya, ya, Bun.

Umur Berapa Bayi Bisa Tengkurap?

Berguling dan tengkurap merupakan keterampilan motorik kasar yang penting bagi perkembangan bayi. Dalam proses ini, bayi belajar membangun kekuatan inti tubuhnya, termasuk mengendalikan gerakan kepala.

Saat bisa tengkurap sendiri, si Kecil dapat mengembangkan otot-otot inti tubuh yang diperlukan untuk melakukan gerakan lebih kompleks di kemudian hari, seperti merangkak, berdiri, dan berjalan.

Pada umumnya, bayi mulai menunjukkan kemampuan untuk berguling pada usia sekitar 4 bulan. Awalnya, ia mungkin akan menggoyangkan-goyangkan tubuhnya dari satu sisi ke sisi lainnya saat tummy time. Ini merupakan tanda awal bahwa bayi sedang mengembangkan keterampilan motorik untuk berguling.

Pada awalnya, bayi kemungkinan akan lebih dulu mampu berguling dari posisi tengkurap ke telentang. Sebab, proses tersebut memerlukan lebih sedikit kekuatan dan kontrol motorik daripada berguling dari posisi telentang ke tengkurap.

Setelah menguasai berguling dari posisi tengkurap ke telentang, bayi pelan-pelan belajar berguling dari posisi sebaliknya, yaitu telentang ke tengkurap. Latihan berguling ke tengkurap ini biasanya terjadi di usia 5–6 bulan. 

Seiring perkembangannya, di sekitar usia 6 bulan bayi seharusnya sudah mampu berguling ke kedua sisi dengan lebih mudah. Ini termasuk kemampuan untuk tengkurap sendiri, maupun posisi sebaliknya.

Lantas, apakah normal ketika bayi 8 bulan belum bisa tengkurap sendiri?

Normalkah Bayi 8 Bulan Belum Bisa Tengkurap Sendiri?

Melihat panduan milestone di atas, bayi pada usia 8 bulan pada umumnya sudah bisa bergerak ke sana dan kemari dengan cara merangkak. Akan tetapi, Bunda tidak perlu terlalu khawatir dulu jika si Kecil belum bisa melakukan hal tersebut. 

Perkembangan setiap bayi berbeda dan itu tidak memberikan gambaran untuk masa depan si Kecil. Selama si Kecil terus menunjukkan perkembangan ke arah yang positif, misalnya terlihat semakin aktif dan menunjukkan keinginan untuk bergerak, mungkin ia hanya butuh lebih banyak waktu untuk bisa tengkurap dengan lebih percaya diri.

Akan tetapi, jika si Kecil tidak menunjukkan perkembangan baru atau mengalami hambatan meraih milestone lainnya, misal tidak juga bisa berguling, merangkak, atau duduk, ini dikhawatirkan menandakan keterlambatan perkembangan motorik yang perlu dikonsultasikan lebih lanjut ke dokter. 

Meskipun setiap bayi berkembang dengan durasi waktu yang berbeda-beda, Bunda perlu membawa si Kecil ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Semakin cepat ditangani, tentu akan semakin baik juga untuk perkembangan si Kecil.

Bunda juga harus pastikan untuk selalu memantau tumbuh kembang bayi dari bulan ke bulan melalui Catatan Perkembangan Anak.

Baca Juga: Bayi 8 Bulan Belum Bisa Duduk? Ini Cara Stimulasi yang Tepat

Apa Saja Penyebab Bayi 8 Bulan Belum Bisa Tengkurap Sendiri?

Bunda mungkin bertanya-tanya apa yang menjadi penyebab bayi 8 bulan belum bisa tengkurap sendiri. Sebab, keterlambatan perkembangan bisa menandakan adanya gangguan kesehatan tertentu pada si Kecil yang perlu dikonsultasikan ke dokter.

Lalu, apa saja kemungkinan penyebabnya?

1. Kurang Stimulasi

Stimulasi dan latihan yang memadai sangat penting dalam membantu bayi mengembangkan kemampuan untuk tengkurap sendiri.

Apabila Bunda tidak memberikan stimulasi bayi 8 bulan yang sesuai, kemampuan bayi untuk dapat tengkurap sendiri dan perkembangan motorik kasar selanjutnya bisa jadi terhambat.

Untuk itu, berikan stimulasi seperti tummy time secara rutin pada si Kecil untuk dapat menguatkan otot-otot leher, punggung, dan lengan serta mengembangkan keterampilan kontrol kepala agar bisa berguling.

2. Keterlambatan Perkembangan Motorik

Alasan kenapa bayi 8 bulan belum bisa tengkurap sendiri lainnya yaitu keterlambatan perkembangan motorik. Berguling menjadi pencapaian penting dalam pergerakan bayi, karena menjadi cara pertama bagi si Kecil untuk benar-benar bergerak.

Meskipun beberapa bayi dapat berguling dari telentang ke tengkurap sejak usia 3 bulan, tapi setiap bayi memiliki tingkat kemampuan yang berbeda-beda.

Faktor-faktor seperti kelahiran prematur atau kurang bulan juga dapat mempengaruhi kemampuan bayi untuk mencapai kemampuan berguling ini.

3. Otot Bayi Masih Lemah

Otot lemah dapat menjadi alasan kenapa bayi 8 bulan belum bisa tengkurap sendiri. Sebelum dapat berguling, bayi akan mengalami perkembangan otot-otot inti termasuk otot leher yang penting untuk mengangkat kepala saat berbaring telentang. Ini menjadi langkah awal dalam membangun kekuatan otot yang diperlukan untuk mencapai kemampuan tengkurap.

Seiring waktu, otot-otot bayi akan diperkuat dan bayi akan mendapatkan kontrol yang lebih baik pada gerakan kepala, leher, dan tubuhnya secara keseluruhan.

Kemudian, bayi akan mulai mengembangkan kemampuan untuk berguling dan melakukan gerakan lainnya, seperti merangkak.

Baca Juga: Umur Berapa Bayi Bisa Bicara? Ini Cara Deteksi Keterlambatan Bicara Anak 

Apa yang Harus Dilakukan Jika Bayi Belum Bisa Tengkurap?

Perlu Bunda pahami bahwa lingkungan sekitar berperan dalam kemampuan bayi untuk bisa tengkurap sendiri, selain faktor perkembangan alami si Kecil. Maka dari itu, penting bagi Bunda untuk memberikan latihan dan stimulasi yang sesuai agar bayi dapat mencapai milestone yang sesuai usianya.

Berikut ini beberapa cara stimulasi agar bayi usia 8 bulan bisa tengkurap sendiri yang bisa Bunda lakukan.

1. Perbanyak Tummy Time

Salah satu cara untuk menstimulasi bayi agar dapat tengkurap sendiri adalah dengan memperbanyak tummy time. Memberikan lebih banyak waktu dalam posisi tengkurap, Bunda dapat membantu menguatkan otot-otot yang dibutuhkan untuk berguling.

Tummy time juga memberikan stimulus sensorik yang penting bagi perkembangan motorik bayi, termasuk pengembangan kekuatan otot inti, lengan, dan leher. 

2. Pancing Bayi dengan Mainan

Selanjutnya, Bunda juga bisa menggunakan mainan edukatif favorit sebagai stimulus agar bayi bisa tengkurap sendiri. Bunda dapat meletakkan beberapa mainan di luar jangkauan bayi untuk mendorong si Kecil menggelindingkan tubuhnya.

Dengan menarik perhatiannya pada mainan, bayi akan terdorong untuk bergerak dan meraih mainan tersebut. Bunda bisa pilih mainan yang bersuara atau mempunyai warna mencolok agar bayi semakin tertarik.

3. Siapkan Alas yang Nyaman

Sangat penting bagi Bunda untuk menyediakan tempat yang aman bagi si Kecil saat berlatih tengkurap sendiri. Bunda dapat memberikan bayi playmat atau karpet di mana bayi dapat melatih gerakan berguling dengan nyaman.

Pastikan juga alas tersebut berada di lantai yang rata dan stabil, serta bebas dari benda-benda yang bisa membahayakan bayi. 

4. Bantu Bayi Berguling

Cara stimulasi agar bayi usia 8 bulan bisa tengkurap sendiri yang dapat dilakukan oleh Bunda berikutnya adalah membantunya berguling.

Saat bayi berada dalam posisi telentang, Bunda dapat membantu dengan memiringkan bayi ke satu sisi secara perlahan dan melihat apakah bayi dapat menyelesaikan gerakan berguling secara mandiri atau tidak. Perhatikan tanda-tanda kenyamanan dan kemampuan bayi saat melakukannya.

Jika bayi sudah mampu melakukannya dengan baik, Bunda dapat meningkatkan jumlah gerakan berguling yang ia lakukan. Misalnya, dari hanya satu kali berguling ke sisi, Bunda dapat membantu si Kecil untuk berguling lebih lanjut hingga mencapai posisi tengkurap.

5. Bermain Bersama di Lantai

Mengajak bayi bermain di lantai adalah cara yang efektif untuk menstimulasi bayi agar dapat tengkurap sendiri. Selama bermain, Bunda dapat berbicara dengan bayi, bernyanyi, hingga membaca buku cerita. Ini tidak hanya menyenangkan bagi bayi, tetapi juga membantu merangsang perkembangan bahasanya.

Selain itu, Bunda dapat membimbing bayi secara fisik dengan menunjukkan cara berguling. Perhatikan gerakan berguling dari telentang ke tengkurap atau sebaliknya. Lalu dengan memberikan contoh secara langsung, bayi akan melihat dan merasakan bagaimana gerakan itu dilakukan, yang dapat mendorongnya untuk mencoba sendiri.

Baca Juga: Ajak Si Kecil Aktif Bermain Bersama Kakak dan Adik dengan 5 Permainan Anak Ini 

Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?

Apabila sudah melakukan stimulasi seperti di atas, tetapi bayi 8 bulan belum bisa tengkurap juga, Bunda perlu segera konsultasikan ke dokter anak. Bayi yang belum bisa tengkurap pada usia tertentu mungkin menjadi tanda keterlambatan motorik kasar.

Bunda perlu mewaspadai jika si Kecil mengalami tanda-tanda di bawah ini.

  • Tidak dapat menjangkau benda yang dekat dengan si Kecil.

  • Otot bayi terlihat sangat kaku atau malah lemas.

Bayi mempunyai tahapan perkembangan yang berbeda, beberapa mungkin belajar lebih cepat dibandingkan dengan yang lain. Namun jika menurut Bunda si Kecil tidak berkembang sebagaimana mestinya, atau ada rasa khawatir, segera konsultasikan ke dokter anak untuk mencari tahu penanganan yang tepat. 

Semoga artikel ini dapat membantu ya, Bun!

Referensi:

  1. Weiss, K. (2015, August 24). When Do Babies Roll Over? What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/roll-over/
  2. ‌When do babies start rolling over? (2022). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/baby-development/baby-milestone-rolling-over_6504
  3. ‌Parents. (2015). When Do Babies Roll Over? Parents. https://www.parents.com/baby/development/physical/when-do-babies-roll-over/
  4. Verywell. (2021). How to Encourage a Baby to Roll Over. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/when-do-babies-roll-over-5096867
  5. ‌WebMD Editorial Contributors. (2021, March 22). When Does a Baby Start to Roll Over? WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/baby/when-does-a-baby-start-to-roll-over
  6. ‌Nick. (2022, June 20). When Can Baby Roll Over? Tips to Help Baby Roll - Pathways.org. Pathways.org. https://pathways.org/when-can-baby-roll-over-tips-to-help-baby-roll/
  7. Crider, C. (2019, December 11). When Do Babies Start to Roll Over? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/baby/when-do-babies-roll-over#how-they-learn
  8. ‌Dwyer, L. (2021, April 27). When Do Babies Roll Over? Thebump.com; The Bump. https://www.thebump.com/a/when-will-baby-start-to-roll-over
  9. ‌IDAI | Mengenal Keterlambatan Perkembangan Umum pada Anak. (2013). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/mengenal-keterlambatan-perkembangan-umum-pada-anak

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline