8 Aktivitas Stimulasi untuk Bayi Usia 8 Bulan

 

Melihat si Kecil tumbuh dan berkembang secara fisik, kognitif, dan emosional sesuai dengan usianya, tentu buat Bunda bahagia, ya? Apalagi di usia 8 bulan ini bayi sedang aktif-aktifnya bergerak untuk mengeksplorasi dunia sekitar karena si Kecil mulai belajar berjalan. Nah, Bunda bisa membantu berikan stimulasi yang tepat untuk mengoptimalkan perkembangan dan keterampilan bayi di usia 8 bulan ini. 

Lalu, seperti apa cara stimulasi yang baik untuk bayi 8 bulan? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini, Bun!

Bayi Usia 8 Bulan Sudah Bisa Apa Saja?

Sebelum belajar cara stimulasi bayi usia 8 bulan, Bunda perlu tahu apa saja perkembangannya di usia ini. Di usia ini, Bun, bayi sedang mengembangkan kemampuan fisik dan perkembangan emosional. Bayi mulai penasaran dengan segala sesuatu di sekitarnya dan belajar keterampilan baru setiap hari. 

Kemudian, emosi bayi juga akan terlihat semakin jelas. Bayi mulai bisa menilai dan meniru perasaan orang lain, bahkan dapat menunjukkan rasa empati pertama mereka. Contohnya, ketika si Kecil melihat wajah Bunda bersedih, bayi mungkin akan merasa sedih juga.

Bayi usia 8 bulan mungkin sudah mulai bisa merangkak. Ada juga yang masih dalam tahap belajar merangkak. Si Kecil dapat berpindah dari posisi duduk ke posisi merangkak, serta mampu menarik diri ke posisi berdiri. 

Si Kecil yang bersemangat untuk menunjukkan kemampuan barunya ini, bahkan mungkin mencoba melangkah sambil berpegangan furnitur meskipun masih belum stabil.

Saat usia 8 bulan, si kecil akan menunjukkan perkembangan bahasa yang meningkat. Bayi mulai mengoceh dan terdengar seperti sedang berbicara, karena ia mencoba meniru nada dan pola bicara Bunda. 

Bayi usia 8 bulan juga sudah bisa menggabungkan keterampilan motorik dan inderanya. Sebagai contoh, bayi akan melihat mainan dari jarak jauh, kemudian tertarik dengan mainan tersebut, setelah itu merangkak untuk mengambilnya. 

Perlu diketahui juga, di usia ini, bayi sudah dapat menggunakan ibu jari dan jari telunjuknya untuk mengambil benda yang sangat kecil. Kemampuannnya ini akan berkembang dengan baik di usia 9 bulan.

Nah, karena bayi mulai bisa dan tertarik memasukkan hampir semua benda yang dipegang ke dalam mulutnya, sangat penting untuk menjauhkan segala benda berukuran kecil seperti koin, kancing, dan mainan kecil berada di sekitarnya, Bun.

Berikut ini berbagai perkembangan bayi usia 8 bulan yang perlu Bunda dorong dengan stimulasi agar lebih optimal:

• Mengenali wajah orang yang dikenalnya.

• Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya.

• Duduk tanpa bantuan.

• Memahami kata dasar, seperti "dadah".

• Memegang benda antara ibu jari dan telunjuk.

• Memberikan respon ketika diajak bicara.

• Menarik tubuh ke posisi berdiri sambil pegangan furnitur.

• Mengoceh "ma-ma" dan "da-da".

Meskipun ada pola perkembangan yang umum terjadi pada bayi, penting untuk diingat bahwa setiap bayi memiliki keunikan dan perkembangan mereka sendiri. Sebab, waktu dan cara setiap bayi mencapai kemampuan tersebut dapat bervariasi, Bun. 

Yang penting Bunda lakukan adalah memberikan stimulasi yang sesuai untuk bayi usia 8 bulan agar kemampuannya dapat dicapai dengan baik.

Baca Juga: Tahapan Perkembangan dan Pertumbuhan Anak Usia 0-3 Tahun

Ide Stimulasi untuk Bayi 8 Bulan

Penting bagi kita sebagai orang tua untuk memantau dan memahami bagaimana perkembangan bayi terjadi dari bulan ke bulan. Pasalnya, stimulasi harus sesuai dengan usia bayi dan mengikuti pencapaian perkembangan si Kecil di setiap bulannya. 

Aktivitas yang diberikan juga sebaiknya dirancang agar menyenangkan sekaligus bermanfaat untuk merangsang perkembangan si Kecil. Mengajak si Kecil untuk berbicara, bermain, dan membacakan buku adalah beberapa contoh ide stimulasi yang tepat di usia ini.

Nah, berikut ini beberapa contoh stimulasi lain untuk bayi 8 bulan:

1. Menari dan Bernyanyi

Stimulasi yang bisa Bunda lakukan untuk bayi 8 bulan, yaitu mengajaknya menari dan bernyanyi. Meskipun si Kecil belum bisa berjalan atau bahkan merangkak, bukan berarti mereka tidak bisa terlibat dalam beberapa permainan dan aktivitas menari, Bun. 

Pada usia ini, si Kecil sangat menyukai lagu-lagu dengan gerakan. Si Kecil mungkin belum bisa melakukan gerakan tersebut sendiri, sehingga Bunda perlu membantunya menggerakkan lengan dan tangannya. Ini mendorong perkembangan keterampilan motorik bayi, Bun. 

Selain itu, sambil mendengarkan musik, Bunda juga bisa menunjukkan kepada bayi cara bertepuk tangan mengikuti irama.

2. Membangun Menara

Selanjutnya, Bunda juga bisa mengajak si Kecil bermain membangun "menara" menggunakan mainan balok sebagai stimulasi untuk bayi usia 8 bulan. 

Namun, sebelum bermain, pastikan balok yang digunakan berukuran cukup besar untuk mencegah bayi memasukkan benda tersebut ke dalam mulutnya. Pilihlah balok berwarna cerah dengan huruf atau angka untuk meningkatkan keterampilan bahasa si Kecil.

Stimulasi ini dapat mengajari si Kecil tentang sebab dan akibat. Alasannya, karena menyusun menara yang tinggi dibutuhkan strategi dan konsentrasi agar balok-balok tersebut tidak terjatuh. 

3. Buat Alat Musik dari Botol

Pada usia ini, Bunda mungkin akan melihat bayi mengetuk-ngetuk mainannya ke berbagai permukaan. Namun, ini bukan berarti si Kecil mencoba merusak mainan tersebut. Ternyata, ini merupakan cara bagi bayi untuk mengetahui apa yang terjadi ketika ia melakukan berbagai tindakan.

Untuk stimulasi rasa ingin tahu bayi, Bunda bisa membuat alat musik marakas dari botol plastik. Caranya, masukkan beras atau kacang hijau ke dalam botol plastik, setelah itu tutup dengan rapat. 

Nantinya si Kecil akan memahami jika botol plastik itu digoyang-goyangkan, akan muncul bunyi-bunyian.

Baca Juga: Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memilih Mainan Anak 

4. Bermain Kotak Tisu

Selain itu, stimulasi yang tepat untuk bayi 8 bulan adalah bermain kotak tisu. Sebab di usia ini bayi sangat suka menarik-narik tisu dari kotaknya. 

Melihat tisu tersebar di lantai mungkin bisa membuat Bunda kesal, padahal aktivitas ini sangat baik untuk keterampilan motorik halus si Kecil.

Sebagai alternatifnya, Bunda dapat mengisi kotak tisu yang kosong dengan barang yang bisa dijangkau dan ditarik oleh si Kecil, seperti waslap atau syal warna-warni. Hal ini akan memberikan kesempatan untuk si Kecil agar bisa belajar sambil bermain, namun tetap menjaga kebersihan serta mencegah tisu yang berserakan di lantai.

5. Ajak Bayi Berbicara

Untuk stimulasi perkembangan bahasa bayi usia 8 bulan, Bunda dapat mengajak bayi berbicara sesering mungkin. Luangkan beberapa menit untuk berbicara dengan bayi sambil memangkunya. 

Misalnya sambil mengenalkan aktivitas sehari-hari yang dilakukan si Kecil, "Sudah sore, yuk waktunya mandi! Biar badannya bersih tidak ada kuman."

Meskipun bayi masih terlalu kecil dan mungkin belum mengerti apa yang Bunda bicarakan, tapi penting untuk aktif berbicara dengan si Kecil setiap hari. Bicaralah dengan si Kecil seperti yang Bunda lakukan kepada anggota keluarga lainnya.

6. Ajak Bayi Merangkak

Mendorong bayi untuk merangkak merupakan stimulasi yang sangat penting untuk memperkuat otot-ototnya. Bunda bisa memberikan stimulasi dengan membuat "terowongan" menggunakan beberapa kardus berukuran besar. 

Selain itu, letakkan beberapa mainan di dalamnya untuk mendorong bayi agar merangkak di dalam kardus dan mencari mainannya. Hal ini akan mendorong dan melatih keterampilan merangkak si Kecil dengan cara yang menyenangkan.

7. Membacakan Buku

Membaca buku untuk si Kecil adalah cara stimulasi yang bagus untuk menambah kosa kata bayi usia 8 bulan. Bunda bisa memulai dengan menggunakan buku bergambar yang dirancang khusus untuk bayi pada usia ini. 

Libatkan si Kecil dalam cerita dengan meminta mereka menunjuk pada objek atau hewan yang mereka kenal. Hal ini akan membantu si Kecil berpartisipasi aktif dalam membaca dan memperkuat hubungan antara kata-kata dan objek di dunia sekitar mereka. 

Membaca juga merupakan aktivitas yang baik untuk dijadikan bagian dari rutinitas sebelum tidur untuk membantu bayi beristirahat dengan nyenyak.

8. Belajar Nama-Nama Bagian Tubuh

Ide aktivitas berikutnya adalah menyebutkan bagian-bagian tubuh si Kecil saat memandikannya atau mengganti popok.

Ini membantu bayi mengembangkan pengenalan bagian tubuh pada usia dini, Bun. Supaya stimulasi jadi lebih menyenangkan, Bunda bisa menyebutkannya sambil bernyanyi. 

Selain mengajarkan bagian tubuh, aktivitas ini juga dapat membantu mengembangkan kemampuan bahasa si Kecil.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai cara stimulasi yang tepat untuk bayi 8 bulan. Lakukan stimulasi ini secara rutin agar si Kecil tumbuh dan berkembang dengan optimal sesuai dengan usianya. 

Jangan lupa juga untuk selalu memantau tumbuh kembang bayi dari bulan ke bulan melalui Catatan Perkembangan Anak. Semoga artikel ini bermanfaat, ya, Bun!

Referensi:

1. Masters, M. (2018, December 27). 8-Month-Old Baby. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/month-by-month/month-8.aspx
2. Verywell. (2018). Your 8-Month-Old Baby’s Milestones and Development. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/your-8-month-old-baby-development-and-milestones-4173159
3. ‌8-month-old baby: Development, Milestones & Growth. (2021). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/month-by-month/8-month-old-baby-milestones-and-development_725
4. Watson, S. (2009, October 22). Baby Development: Your 8-Month-Old. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-development-8-month-old
5. Earley, B. (2021, September 20). Best Activities for an 8-Month-Old Baby. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/play-and-activities/best-activities-for-8-month-old-baby
6. ‌Harshita Makvana. (2014, November 7). Activities For 8 Month Old Baby - 10 Fun And Interesting Ones. MomJunction. https://www.momjunction.com/articles/fun-and-interesting-activities-for-8th-month-old-baby_00104542/
7. Nair, A. (2018, October 23). 8 Activities for Language Development in Babies Up to 6 months. FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/8-activities-for-language-development-in-babies-up-to-6-months/