Facebook Pixel Code 9 Stimulasi agar Bayi Cepat Duduk dan Merangkak

9 Stimulasi agar Bayi Cepat Duduk dan Merangkak

9 Stimulasi agar Bayi Cepat Duduk dan Merangkak

 

Sebelum bayi bisa berjalan, ia akan lebih dulu belajar untuk merangkak dan duduk. Kemampuan ini merupakan bagian dalam tahapan perkembangannya. Namun, ada stimulasi agar bayi cepat bisa duduk dan merangkak yang Bunda bisa lakukan. Yuk, kita simak bersama ulasan di bawah ini!

Kapan Bayi Bisa Duduk dan Merangkak? 

Bayi umumnya mulai belajar duduk di sekitar usia 6-9 bulan. Memasuki usia 6 bulan, bayi bisa didudukkan dengan bersandar pada badan Bunda atau bersandar di kursi bayi. Barulah bayi bisa duduk pada usia 8 bulan, dengan usahanya sendiri tanpa perlu dibantu bersandar.

Berikut adalah beberapa tanda bayi siap belajar duduk

  • Bayi sudah mampu menopang kepalanya sendiri di umur 4 bulan.

  • Nyaman bila didudukkan dengan bantuan. Secara perlahan, Bunda bisa membiarkan si Kecil duduk sendiri dengan bantal yang diletakkan di punggung dan sekelilingnya.

  • Sudah mampu berguling ke kiri dan ke kanan, dan kerap mendorong dirinya ke atas saat sedang telungkup.

Mulai usia 6 bulan juga, bayi seharusnya sudah belajar merangkak. Pada usia 6 bulan, bayi juga mulai belajar berdiri di atas tangan dan kakinya sendiri kemudian menggerakan badannya ke depan dan ke belakang. Kemudian pada usia 9 bulan, bayi diharapkan untuk mulai bisa merangkak.

Berikut adalah beberapa tanda bayi siap merangkak yang bisa Bunda perhatikan:

  • Sering bergerak dengan tangan dan lutut.

  • Suka bergoyang ke depan dan ke belakang.

  • Bayi sudah bisa menirukan posisi akan merangkak

  • Menyilangkan kakinya.

  • Menggerakkan kaki mereka.

  • Sering memegang hal yang berbeda.

Lalu, adalah cara stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak yang bisa dilakukan di rumah?

Baca juga: Apakah Normal Bayi 9 Bulan Belum Bisa Merangkak?

Stimulasi agar Bayi Cepat Duduk dan Merangkak

Duduk dan merangkak adalah keterampilan motorik kasar yang menjadi fondasi untuk bayi bisa bergerak mandiri.

Setelah bisa duduk dan merangkak, bayi diharapkan bisa menstimulasi keterampilan motorik kasar selanjutnya, yaitu berdiri dan berjalan di usia 10-12 bulan.

Berikut adalah beberapa cara stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak yang bisa Bunda coba di rumah: 

1. Sering Tengkurapkan Bayi

Menengkurapkan bayi adalah salah satu cara yang efektif sebagai stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak. 

Latihan tengkurap (tummy time) mampu meningkatkan kekuatan otot leher, punggung, dan pundaknya sehingga pelan-pelan membuat si Kecil lebih fleksibel dan luwes untuk mengubah posisi badannya dari berbaring ke duduk dan dari duduk ke kuda-kuda merangkak.

Sering-seringlah baringkan si Kecil dalam posisi tengkurap di lantai beralas lembut hingga 30 menit per hari. Pancing dengan mainan atau cermin agar si Kecil tertarik untuk berguling secara mandiri dan leluasa.

Pastikan ia tidur telentang di malam hari dan melakukan tummy time pada siang hari, ya.

2. Dudukkan di Lantai

Stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak selanjutnya adalah dengan mengajaknya duduk bersama Bunda.

Bunda dapat melatih si Kecil agar semakin kuat untuk duduk sendiri dengan sedikit demi sedikit mengurangi pegangan atau sandaran.

Untuk melakukan latihan ini, Bunda perlu melapisi permukaan lantai dengan karpet yang agak tebal atau matras bermain yang empuk agar si Kecil tidak terluka ketika berkali-kali oleng.

Pada awal latihan, bayi mungkin akan bisa oleng dan jatuh beberapa kali. Namun, semakin lama ototnya akan mampu dan semakin kuat untuk duduk sendiri tanpa perlu sandaran.

3. Bersandar pada Mainan 

Letakkan mainan kokoh dan besar di depan si Kecil untuk stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak. Mainan itu nantinya akan digunakan si Kecil untuk latihan merangkak dengan cara bersandar ke depan. 

Menggunakan mainan dapat membuatnya lebih termotivasi untuk mencondongkan badan untuk mengambil mainan tersebut pada posisi duduk. Kemudian, biarkan ia bersandar sambil bermain. 

Nah, agar aman, Bunda perlu memastikan mainan tersebut disandarkan ke tembok, tidak memiliki roda, dan tidak memiliki sisi yang tajam. Contohnya bantal atau boneka beruang besar. 

Namun, jika ia belum bisa duduk sendiri dengan benar hingga usianya mencapai 9 bulan, Bunda disarankan memeriksakan kondisi ini ke dokter spesialis anak atau Puskesmas. Tujuannya adalah agar si Kecil mendapatkan penanganan yang tepat guna. 

Baca Juga: Bayi 8 Bulan Belum Bisa Duduk? Ini Cara Stimulasi yang Tepat

4. Ajak si Kecil Push-up

Mengajak si Kecil seperti melakukan “push up” adalah cara stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak. Bunda dapat memberi contoh untuk melakukan push-up menggunakan tangan dan mengajaknya tengkurap di lantai sejak si Kecil memasuki usia 4 bulan.

Bunda tidak perlu khawatir jika si Kecil tidak bisa melakukan push-up karena ia adalah peniru ulung. Perlahan tapi pasti ia akan mengikuti gerakan Bunda. 

Jika si Kecil masih belum bisa melakukan push-up secara mandiri, Bunda dapat memberikan bantalan pendukung di dadanya.    

5. Ajari si Kecil Mengayunkan Badan 

Ketika si Kecil sudah bisa bertumpu pada kaki dan tangan, Bunda bisa mengajari mereka untuk mengayunkan tubuhnya ke depan dan ke belakang. Stimulus ini berfungsi membuat keseimbangan tubuh bayi menjadi lebih baik dalam posisi siap merangkak. 

Agar latihan ini semakin menyenangkan bagi si Kecil, Bunda bisa sambil memutarkan lagu anak-anak seperti Naik-Naik Ke Puncak Gunung atau Naik Delman. 

6. Letakkan Mainan Jauh dari Bayi

Bunda dapat meletakkan mainan menarik di luar jangkauan si Kecil agar ia termotivasi untuk mengangkat kepalanya dan mendorong badannya untuk meraih mainan. 

Selain mainan, Bunda juga dapat meletakkan bayi di depan kaca besar agar ia termotivasi untuk mengangkat kepalanya dan menggapai-gapai pantulan dirinya dari cermin. 

7. Ajak si Kecil Kejar Mainan Bergerak

Stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak yang Bunda bisa coba adalah menggunakan mainan bergerak. 

Agar motivasi anak untuk belajar merangkak semakin besar, Bunda dapat menggunakan mainan yang bergerak dan bersuara. Letakkan mainan sedikit lebih jauh dari jangkauan bayi. 

Pilih mainan yang bergerak pelan ya Bun, dengan begini ia akan lebih bersemangat dan mudah mengimbangi gerakan mainannya. 

8. Beri Rintangan Sederhana

Jika si Kecil sudah lebih lincah dalam merangkak, Bunda bisa menggunakan bantal kecil, kotak, atau guling untuk membuat halang rintang supaya kemampuan merangkaknya lebih baik. 

Sambil si Kecil belajar merangkak melewati berbagai rintangan, Bunda juga bisa sambil mengajak si Kecil bermain cilukba dari balik bantal atau kotak. 

Selama menstimulasi motorik bayi, jangan pernah mengalihkan perhatian Bunda dari si Kecil, ya. Selalu awasi setiap gerak-geriknya karena ia bisa saja jatuh di antara tumpukan bantal dan kesulitan untuk keluar. 

Pengalaman tidak menyenangkan tersebut dapat membuat si Kecil ketakutan hingga kesulitan bernapas.

Baca Juga: 7 Perlengkapan Stimulasi untuk Bayi agar Gesit Merangkak

9. Hindari Duduk di Baby Bouncer

Bayi harus dibiarkan berada di lantai agar terus termotivasi belajar merangkak. Jadi, Bunda perlu mengurangi waktu penggunaan baby bouncer dan biarkan ia tiduran di lantai dalam posisi tengkurap. 

Pastikan lantai memiliki permukaan yang halus atau telah dilapisi dengan karpet ya, supaya bayi tidak terluka ketika bergerak dan mengeksplor ruangan. 

Nah, dari berbagai stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak tersebut, cara mana yang Bunda belum coba? Nah, selain dari stimulasi, Bunda juga perlu memantau perkembangan si Kecil dari bulan ke bulan dengan memanfaatkan fitur Panduan Tumbuh Kembang yang ada di website Generasi Maju.

Namun ketika sudah memberikan berbagai macam stimulasi tapi si Kecil tampak hanya menggunakan salah satu sisi bagian tubuhnya untuk bergerak, sisi kanan saja atau sisi kiri saja, Bunda perlu untuk membawa si Kecil ke dokter untuk mengkonsultasikan kondisinya. 

Semoga artikel ini membantu, ya, Bun!

 

Referensi:

  1. “Help Me Grow MN.” Helpmegrowmn.org, 2023, helpmegrowmn.org/HMG/HelpfulRes/Articles/BabyMilestones/index.html#:~:text=At%206%20months %20old%2C%20babies%20will%20rock%20back%20and%20forth,babies%20typically%20creep%20and%20crawl.. Accessed 19 Jan. 2023.

  2. “Movement: Babies 8 to 12 Months.” HealthyChildren.org, 2023, www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/Movement-8-to-12-Months.aspx. Accessed 19 Jan. 2023.

  3. Baker, Lisa C. “Simple Steps for Teaching Your Baby to Crawl.” Healthline, Healthline Media, Aug. 2016, www.healthline.com/health/parenting/teaching-baby-to-crawl#Should-I-worry-about-my-baby-not-crawling?. Accessed 19 Jan. 2023.

  4. Courtney. “When Will Baby Sit up on Their Own? | Pathways.org.” Pathways.org, 22 Aug. 2022, pathways.org/baby-sitting-on-their-own/. Accessed 19 Jan. 2023.

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline