Facebook Pixel Code Ini Pentingnya Stimulasi Motorik untuk Bayi Menurut dokter

Ini Pentingnya Stimulasi Motorik untuk Bayi Menurut Dokter

Ini Pentingnya Stimulasi Motorik untuk Bayi Menurut Dokter

 

Seluruh aspek perkembangan si Kecil ternyata perlu distimulasi, lho, Bunda. Salah satu yang paling penting adalah keterampilan motorik, yakni kemampuan diri untuk mengontrol gerakan tubuh. Stimulasi motorik untuk bayi penting dilakukan karena seluruh aktivitasnya membutuhkan kemampuan ini, misalnya untuk merangkak, belajar berjalan, mengambil mainan, bahkan saat belajar menggenggam makanannya. 

Mengasah perkembangan motorik sejak bayi ternyata bisa membuat si Kecil lebih pintar di masa depan. Jurnal Early Human Development mengungkapkan perkembangan motorik yang baik sejak usia lahir hingga usia empat tahun ternyata mendukung kecepatan pemrosesan kognitif dan memorinya pada usia yang lebih besar. Bayi yang mendapat stimulasi sejak dini juga menunjukkan kinerja intelektual yang lebih baik. 

Pencapaian motorik si Kecil ternyata juga bisa berpengaruh pada tahap perkembangan selanjutnya. Misalnya, si Kecil perlu belajar koordinasi tangan dan kaki agar bisa merangkak dan berjalan. Manfaat lain merangsang motorik sejak bayi adalah melatih kemandirian si Kecil. Contohnya agar dia bisa mengambil mainannya sendiri atau makan tanpa disuapi. 

Untuk itu, stimulasi motorik untuk bayi penting dilakukan agar perkembangan motoriknya tercapai sesuai dengan tahapan usia. Lantas bagaimana seharusnya perkembangan motorik pada bayi? Selain itu, apa yang bisa dilakukan Bunda untuk menstimulasinya? Berikut penjelasannya!

Perkembangan Motorik Bayi 10-12 Bulan

Ada dua perkembangan motorik yang perlu dikuasai si Kecil, yakni motorik halus dan motorik kasar. Motorik halus merupakan keterampilan bergerak yang berkaitan dengan otot kecilnya, seperti menggerakkan jari untuk memegang benda atau melepaskan. Sementara itu, motorik. Sementara itu, motorik kasar merupakan gerakan yang berkaitan dengan otot besar, yang meliputi keseimbangan dan koordinasi antar anggota gerak. Contohnya, merayap, merangkak, dan berjalan.

Inilah berbagai pencapaian motorik bayi usia 10-12 bulan. 

Perkembangan Motorik Halus Bayi 10-12 Bulan

  • Mampu melepaskan objek secara sukarela saat diminta.

  • Menempatkan benda-benda kecil ke dalam wadah sedang atau besar.

  • Meletakkan dua mainan bersamaan.

  • Mengeluarkan atau membuang benda dari wadah.

  • Membalik halaman buku beberapa lembar sekaligus.

  • Mampu menunjuk benda.

  • Mampu melepaskan suatu objek (seperti melempar bola) dan mengambilnya lagi.

  • Menyusun dua balok mainan.

Baca Juga: 9 Cara Stimulasi agar Bayi Cepat Duduk dan Merangkak

Perkembangan Motorik Kasar Bayi 10-12 Bulan

  • Merangkak dengan tangan dan lutut.

  • Berjalan sambil berpegangan furnitur di sekitarnya (sofa, meja, ranjang).

  • Mengubah posisi antara berbaring dan duduk tegak tanpa bantuan.

  • Menarik ke posisi berdiri. 

  • Berjalan dengan dua tangan dipegang.

  • Berjalan dengan satu tangan dipegang.

  • Berdiri tanpa dipegangi selama beberapa detik.

Cara Stimulasi Motorik untuk Bayi 10-12 Bulan

Baik motorik halus maupun motorik kasar, keduanya sama pentingnya untuk diasah dan dirangsang sejak dini. Ada banyak permainan maupun aktivitas yang bisa menstimulasi perkembangan motorik bayi. 

Stimulasi Motorik Halus Bayi 10-12 Bulan 

  • Bantu si Kecil menunjuk ke bagian tubuh 

  • Tunjuk benda-benda di buku mereka.

  • Biarkan bayi membalik halaman buku saat membaca bersama

  • Beri mereka wadah dan mainan untuk dimasukkan / dikeluarkan.

  • Beri mainan balok untuk ditumpuk.

  • Coba berikan sendok untuk makan sendiri.

  • Beri mereka mainan untuk disekrup / dibuka.

  • Bermain meniup gelembung sabun yang beterbangan dan membiarkannya meletus

Stimulasi Motorik Kasar Bayi 10-12 Bulan 

  • Biarkan bayi bebas di area aman untuk berlatih bergerak 

  • Batasi waktu yang dihabiskan bayi di stroller atau boks bayi

  • Latihan berdiri dan melangkah dengan tegak sambil dipegangi bisa membantu si Kecil cepat berjalan.

  • Biarkan bayi berjalan merambat sambil pegangan pada furnitur.

  • Berikan bayi mainan yang besar, stabil, dan bisa didorong (push walker).

  • Ajak bayi bermain di luar rumah dengan lingkungan sebayanya.

Waspadai Gangguan Perkembangan Motorik pada Bayi

Perkembangan motorik pada bayi terkadang tidak berjalan sesuai dengan harapan. Bukan berarti stimulasi yang diberikan selama ini kurang ya Bunda. Namun, bisa saja ada gangguan perkembangan motorik pada si Kecil. Tanda-tandanya, antara lain: 

  • Menyeret satu sisi tubuh saat merangkak. 

  • Tidak bisa berdiri dengan bantuan.

  • Tidak menunjukkan pergerakan tubuh seperti melambai atau menggelengkan kepala. 

  • Tidak mengoceh atau mencoba berkata-kata.

  • Tidak menunjuk atau melihat ke objek atau gambar saat diminta. 

Baca Juga: Normalkah Bayi 8 Bulan Belum Bisa Tengkurap Sendiri?

Biasanya orang tua akan lebih dulu menyadari ada yang salah dengan si Kecil. Semakin awal permasalah terdeteksi, semakin cepat gangguan tersebut diatasi. Percaya saja pada insting Bunda. 

Nah, itu dia penjelasan tentang pentingnya stimulasi motorik untuk bayi, khususnya kategori usia 10-12 bulan. Meski setiap bayi memiliki tonggak perkembangan masing-masing. Namun, Bunda perlu memastikan kemampuan motorik si Kecil sesuai dengan usianya. Caranya adalah dengan aktif memberikan stimulasi. Sebab, penguasaan motorik juga berpengaruh pada penguasaan kognitif dan tahap perkembangan selanjutnya.

Bunda bisa memantau perkembangan si Kecil dari waktu ke waktu melalui Panduan Tumbuh Kembang. Semoga bermanfaat Bunda!

 

Referensi: 

  1. Veldman, et al. Early Human Development Journal: Associations between gross motor skills and cognitive development in toddlers. (2019). Sciencedirect.com. 
  2. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0378378218307461?via%3Dihub
  3. CHOC. Developmental Milestones: Fine Motor Skills and Visual Motor Skills. (2023, August 9). choc.org. 
  4. https://www.choc.org/userfiles/file/Rehab-Developmental%20Milestones%20final.pdf
  5. Adolph & Franchak. The development of motor Behaviour (2018). National Library of Medicine. 
  6. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5182199/
  7. Developmental milestones record - 12 months. (2023, August 9).  Medlineplus. 
  8. https://medlineplus.gov/ency/article/002005.htm
  9. Gavin. Movement, Coordination, and Your 8- to 12-Month-Old. (2022). Kidshealth.org. 
  10. https://kidshealth.org/PrimaryChildrens/en/parents/move812m.html
  11. Cobb. The Importance of Taking Infants and Toddlers Outdoors. (2023, August 9). Ucy.ac. 
  12. https://websites.ucy.ac.cy/nursery/documents/importance-of-taking-infants-toddlers-outdoors.pdf
  13. Infant and Toddler Health.(2023, August 9). Mayoclinic.org.
  14. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/basics/infant-and-toddler-health/hlv-20049400
  15. Higuera. How to Help Your Child Develop Fine Motor Skills. (2018). Healthline. 
  16. https://www.healthline.com/health/fine-motor-skills
  17. AAP. Developmental Milestones: 12 Months. (2009). Healthy Children.
  18. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/Developmental-Milestones-12-Months.aspx

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline