Facebook Pixel Code Umur Berapa Bayi Bisa Duduk Sendiri dan Bagaimana Cara Stimulasinya?

Umur Berapa Bayi Bisa Duduk dan Bagaimana Cara Stimulasinya?

Umur Berapa Bayi Bisa Duduk dan Bagaimana Cara Stimulasinya?

Umur berapa bayi bisa duduk? Sangat wajar jika Bunda penasaran akan hal ini, mengingat bayi bisa duduk menjadi salah satu pencapaian yang cukup berarti dalam tahapan tumbuh kembangnya. Apalagi jika si Kecil sudah menginjak usia lebih dari 3 bulan.

Bunda perlu mendampingi si Kecil untuk bisa melalui fase ini dengan lancar, sekaligus memastikan ia mampu melakukannya di usia yang tepat. Bahkan, syarat utama untuk pemberian MPASI pertama adalah anak harus sudah bisa duduk, lho!

Lalu, umur berapa bayi bisa duduk? Temukan jawabannya di sini, serta ketahui juga tips stimulasinya, yuk!

Kenali Tanda Bayi Siap Duduk

Belajar duduk adalah hal baru yang menantang bagi bayi. Duduk termasuk sebagai kemampuan motorik kasar yang melibatkan otot-otot besar, seperti otot leher, bahu, perut, punggung, dan pinggang. 

Maka agar si Kecil bisa duduk, otot punggung, leher, dan otot-otot perutnya harus sudah cukup kuat untuk menopangnya tetap tegak. Bayi juga perlu bisa menyeimbangkan dan menjejakkan kaki mereka dengan tepat agar tidak terguling.

Agar makin yakin apakah si Kecil sudah bisa duduk atau belum di usianya, Bunda bisa lebih dulu mengenali tanda-tanda bayi siap duduk. Dengan begitu, Bunda pun akan lebih sigap membantu si Kecil melakukannya dengan benar. 

Bagaimana tanda bayi siap duduk? Mengutip Healthline, umumnya si Kecil siap duduk ketika sudah lebih sering menunjukkan gerak-gerik seperti di bawah ini:

  • Tengkurap sambil mengangkat kepala

  • Memiringkan badan

  • Tangan mulai bisa menopang badan

  • Duduk selama beberapa detik

Nah, ketika si Kecil sudah menunjukkan tanda-tanda kesiapan di atas, Bunda bisa mulai melatihnya supaya bisa cepat duduk lebih lama.

Sebaliknya, jika si Kecil belum menunjukkan kesiapan, jangan memaksanya untuk duduk ya, Bun.

Umur Berapa Bayi Bisa Duduk?

Umumnya di umur 6 bulan bayi sudah bisa duduk sendiri tanpa bantuan. Akan tetapi, perkembangannya ini tentu tidak terjadi langsung dalam semalam.

Bayi mulai belajar duduk pada usia sekitar 4 bulan, bersamaan saat ia sudah bisa tengkurap dan mengangkat kepala. Sedikit demi sedikit, si Kecil mulai mencoba duduk dengan memiringkan badannya, kemudian belajar menggunakan lengan untuk menopang badannya. Di tahap ini, proses belajar duduknya masih harus dibantu oleh orang tua.

Namun yang perlu Bunda ingat, proses perkembangan setiap anak itu berbeda-beda. Ada bayi yang bisa belajar duduk lebih cepat, ada pula yang mungkin butuh waktu lebih sampai bisa lancar melakukannya sendiri.

Perbedaan ini sangatlah normal.

Tahapan Bayi Belajar Duduk

Melansir Help Me Grow, ada beberapa tahapan yang harus dilalui bayi sebelum ia akhirnya siap belajar duduk, yaitu:

1. Tahap pertama: Usia 4 bulan

Umur berapa bayi bisa duduk? Pada usia 4 bulan, bayi belum bisa duduk sendiri. Umumnya bayi baru dapat menahan kepalanya sendiri dengan stabil di usia ini.

Pencapaian ini penting, karena otot leher dan kepala yang sudah kuat adalah ‘modal’ untuk bisa duduk sendiri selanjutnya.

2. Tahap kedua: Usia 6 bulan

Nah, di usia ini bayi umumnya mulai bisa duduk dengan bantuan dari Bunda. Baik itu bantuan dengan mengangkat tangannya ke depan untuk mencapai posisi duduk, atau menduduki bayi di kursi khusus.

3. Tahap ketiga: Usia 9 bulan

Menginjak usia 9 bulan, kemampuan bayi untuk duduk tak perlu diragukan lagi.

Si Kecil biasanya sudah bisa duduk dan bangun lebih lancar, tanpa bantuan dari sekitarnya. Bahkan, bayi juga mampu merangkak dan merambat di usia ini.

Bagaimana dengan Bunda, umur berapa bayi Bunda bisa duduk? Pastikan Bunda melakukan stimulasi yang tepat sesuai usia ya, agar si Kecil bisa melakukan fase ini tanpa hambatan.

Baca Juga: Perkembangan Bayi 5 Bulan yang Wajib Bunda Pahami

Cara Melatih agar Bayi Cepat Duduk

Guna mendukung kemampuan bayi untuk duduk, Bunda bisa melakukan beberapa stimulasi kepada si Kecil. Stimulasi agar bayi bisa duduk dan merangkak yang bisa dilakukan setiap hari, yaitu:

1. Sering-sering ajak bayi tengkurap

Melatih bayi tengkurap bantu merangsang otot-otot leher dan punggung atas si Kecil agar makin kuat untuk menopang dan menahan kepalanya. Dua faktor ini sangat penting untuk mendukung si Kecil duduk dengan lancar.

2.  Dudukkan di pangkuan

Jika ingin bayi bisa duduk umur 6 bulan, Bunda dapat memulai stimulasi dengan mendudukannya di pangkuan terlebih dulu. Lakukan sembari membacakan dan menunjukkan buku cerita yang menarik perhatiannya.

3. Tahan dengan tangan atau bantal

Melatih bayi duduk juga dapat Bunda lakukan dengan menuntun si Kecil duduk di matras, lalu tahan bokongnya menggunakan tangan atau bantal.

Pastikan permukaan di sekitarnya empuk agar jika bayi kehilangan keseimbangan dan tertunduk jatuh, ia tidak terluka. 

4. Pancing dengan mainan

Terakhir, Bunda bisa menstimulasi si Kecil dengan memberinya mainan saat ia sedang tengkurap. Menarik perhatian bayi dalam posisi tengkurap dapat membantu memperkuat otot leher, bahu dan punggungnya. Dengan cara ini, bayi bisa cepat duduk dan merangkak sendiri seiring waktu.

Baca Juga: Saat Pertama Membawa Bayi ke Tempat Umum

Waspada Terlalu Dini Mengajarkan Bayi Duduk

Perlu diingat, memulai stimulasi agar bayi bisa duduk dan merangkak sendiri tidak boleh dilakukan terlalu dini. 

Sebaiknya orang tua bersabar untuk mengajarkan anak duduk hingga usianya kurang lebih 6 bulan. 

Hindari memaksa bayi duduk saat ia belum menunjukkan kesiapannya ya, Bun. Soalnya, mengajarkan bayi duduk sendiri sebelum waktunya bisa membuat si Kecil berisiko mengalami hal yang tidak diinginkan, seperti:

  • Perkembangan otot terhambat

  • Cedera

  • Otot tubuh melemah

  • Perkembangan kemampuan lain terhambat

Sebelum menginjak usia 6 bulan, Bunda bisa fokus menstimulasi hal lain secara rutin seperti tengkurap, merambat, merangkak dan stimulasi hal lainnya yang sesuai dengan tabel perkembangan anak.

Bagaimana Jika Bayi Terlambat Duduk?

Mengetahui umur berapa bayi bisa duduk penting sebagai pengingat Bunda untuk selalu memantau perkembangan si Kecil. 

Namun seperti yang tadi dikatakan, umur berapa bayi bisa duduk sebenarnya tidak ada patokan khusus mengingat kecepatan perkembangan setiap anak berbeda-beda.

Terutama jika si Kecil lahir prematur. Bayi prematur pada umumnya butuh waktu yang lebih lama untuk bisa duduk secepat bayi yang lahir normal.

Jika kurang yakin, Bunda sebaiknya berkonsultasi ke dokter jika bayi belum bisa menegakkan kepalanya di usia 4 bulan. Selain itu, waspada juga apabila si Kecil belum mampu duduk sendiri saat berumur 9 bulan.

Dokter nantinya mungkin akan merujuk bayi ke klinik tumbuh kembang untuk ditindak lebih lanjut.

Bunda juga bisa ketahui lebih banyak tentang perkembangan bayi dari bulan ke bulan melalui fitur Catatan Perkembangan Anak. Yuk, coba sekarang!

Sumber:

  1. Baby Center. https://www.babycenter.com/baby/baby-development/baby-milestones-sitting_6505. Diakses pada 28 Juni 2022
     
  2. Healthline. https://www.healthline.com/health/parenting/when-can-babies-sit-up#early-signs. Diakses pada 28 Juni 2022
     
  3. Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-help-a-baby-sit-up#tips. Diakses pada 28 Juni 2022
     
  4. Help Me Grow. https://helpmegrowmn.org/HMG/HelpfulRes/Articles/BabyMilestones/. Diakses pada 28 Juni 2022 
     
  5. Active Baby Smart Kids. https://activebabiessmartkids.com.au/articles/please-sit/?v=322b26af01d5. Diakses pada 28 Juni 2022

 


Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut