Facebook Pixel Code Panduan Jadwal MPASI 6 Bulan, Porsi, Tekstur, dan Menunya

Panduan Jadwal MPASI 6 Bulan, Porsi, Tekstur, dan Menunya

Panduan Jadwal MPASI 6 Bulan, Porsi, Tekstur, dan Menunya

 

MPASI 6 bulan bisa dimulai dengan memberikan bubur halus atau puree. Yuk, baca artikel ini untuk ketahui cara pemberian yang tepat dan mendapatkan ide menu menarik!

MPASI Bayi 6 Bulan Sebaiknya Apa?

Nutrisi utama yang dibutuhkan bayi 6 bulan adalah zat besi. Bunda juga bisa penuhi nutrisi penting lain seperti protein hewani, zinc, kalsium, vitamin (C, A, D), kolin, dan folat.

Untuk penuhi kebutuhan tersebut, bayi umur 6 bulan boleh makan apa saja? Bayi bisa makan nasi, kentang, daging, hati, ikan, telur, buah, sayur, dan kacang-kacangan. 

Porsi dan Tekstur MPASI 6 Bulan

Bayi usia 6 bulan sudah mulai bisa diberikan MPASI pertama bertekstur lumat halus atau bubur saring encer, disebut juga puree.

Untuk MPASI pertama, coba dulu berikan 2-3 sendok makan MPASI untuk satu kali waktu makan. Mungkin si Kecil tidak bisa langsung menghabiskan porsi tersebut. 

Seiring bertambah kemampuan makannya, Bunda perlahan bisa tingkatkan porsinya. Misalnya jadi 4-5 sendok makan, hingga menjadi setengah mangkuk berukuran 250 ml.

Jadwal MPASI Bayi 6 Bulan

Berikut contoh jadwal MPASI 6 bulan pertama yang direkomendasikan oleh IDAI dan dapat Bunda terapkan di rumah: 

  • 06.00:    ASI.

  • 08.00:    MPASI pagi.

  • 10.00:    Makanan selingan (snack).

  • 12.00:    MPASI siang.

  • 14.00:    ASI.

  • 16.00:    Makanan selingan (snack).

  • 18.00:    MPASI malam.

  • 21.00:    ASI.

  • 02.00:    ASI, bila perlu.

Jadwal makan bayi 6 bulan yang telah dibuat perlu dijalankan secara konsisten agar si Kecil belajar mengenal rasa lapar dan kenyang secara alami. 

Baca Juga: Cari Tahu Tahapan Tekstur Makanan Bayi Sesuai Usianya

Contoh Menu MPASI 6 Bulan

Berikut adalah ide menu MPASI untuk bayi usia 6 bulan yang penuh gizi, enak, dan mudah untuk Bunda masak di rumah.

1. Bubur Sumsum Hati Ayam

Hati ayam kaya akan zat besi yang berperan dalam memproduksi sel darah merah. Zat besi juga berpengaruh pada kecerdasan, tingkah laku, serta perkembangan motorik si Kecil.

Bahan (untuk dua porsi): 

  • 3 sdm tepung beras.

  • 1 potong hati ayam.

  • 50 gram wortel.

  • 200 ml ASI.

  • Air matang secukupnya.

Cara membuat:

  1. Larutkan tepung beras dengan ASI untuk membuat bubur sumsum.

  2. Panaskan larutan tepung beras tersebut di atas api sedang. Aduk perlahan sampai bubur kental dan matang. Angkat dan dinginkan.

  3. Selanjutnya, rebus hati ayam. 

  4. Jika hati ayam hampir matang, masukkan wortel yang sudah dipotong menjadi beberapa bagian.

  5. Apabila tekstur hati ayam dan wortel sudah lunak, angkat dan tiriskan. 

  6. Masukkan hati ayam dan wortel yang sudah empuk ke dalam blender untuk dihaluskan. 

  7. Campurkan hati ayam dan wortel yang telah halus ke dalam bubur sumsum. 

  8. Bubur sumsum hati ayam siap disajikan!

2. Puree Kentang, Hati Ayam, dan Brokoli

Brokoli adalah sayuran yang baik untuk MPASI 6 bulan. Kandungan vitamin C-nya dapat bantu penyerapan zat besi pada hati ayam hingga 2 kali lipat lebih tinggi di dalam tubuh si Kecil. 

Bahan: 

  • ½ potong kentang ukuran kecil.

  • 2 ruas brokoli.

  • 1 potong hati ayam. 

  • Kaldu alami dari rebusan ayam.

Cara membuat: 

  1. Rebus hati ayam hingga matang. Sisihkan. 

  2. Cuci bersih kentang yang sudah dikupas dan brokoli.

  3. Kukus brokoli dan kentang sampai teksturnya lunak.

  4. Haluskan brokoli dan kentang menggunakan saringan kawat khusus atau blender.

  5. Campur brokoli dan kentang yang sudah dihaluskan dengan kaldu ayam sampai dapat tingkat kekentalan yang diinginkan. 

  6. Puree lezat dan bergizi siap diberikan pada si Kecil. 

Baca Juga: 5 Jenis Protein Hewani Terbaik untuk MPASI Bayi

3. Puree Jagung Manis, Daging, dan Bayam Merah

Dalam 0,25 gram daging sapi giling, terkandung 0,8 mg zat besi. Pemberian bayam merah tinggi vitamin C di dalam MPASI 6 bulan bertujuan untuk optimalkan penyerapan zat besi.

Bahan: 

  • Separuh bagian jagung manis.

  • 0,25 gram daging sapi giling.

  • 20 gram bayam merah.

  • 100 ml air.

  • 100 ml ASIP (Air ASI Perah).

Cara membuat: 

  1. Rebus daging sapi giling hingga lunak. Sisihkan dan jangan buang air rebusannya. 

  2. Pipil jagung, lalu petik daun bayam merah. 

  3. Rebus jagung manis sampai setengah matang.

  4. Jika sudah hampir matang, segera masukkan irisan bayam merah. 

  5. Setelah tekstur jagung manis dan bayam lunak, angkat dan tiriskan.

  6. Haluskan jagung, bayam merah, dan daging giling menggunakan blender bersamaan dengan air sisa rebusannya.

  7. Pindahkan jagung, bayam merah, dan daging giling yang sudah diblender ke dalam mangkok. 

  8. Tambahkan ASIP secukupnya sampai Bunda mendapatkan tingkat kekentalan yang diinginkan. 

4. Bubur Labu Ikan Tenggiri

Ikan tenggiri dikenal juga dengan nama mackerel. Ikan kaya asam lemak omega 3 ini sangat baik untuk dukung perkembangan otak secara optimal. 

Bahan: 

  • Labu kuning secukupnya.

  • 5 lembar bayam merah diiris tipis-tipis.

  • 100 ml air kaldu ayam buatan sendiri.

  • 2 sdm ikan tenggiri giling.

Cara membuat: 

  1. Kukus labu kuning dan daun bayam hingga teksturnya lunak. Kemudian, secara terpisah kukus daging ikan tenggiri. 

  2. Masukkan labu kuning, daun bayam, dan ikan yang sudah dikukus ke dalam blender. 

  3. Saring makanan yang telah dihaluskan dan masukkan ke dalam mangkuk. 

  4. Tambahkan air kaldu ayam sampai Bunda dapat konsistensi yang diinginkan.

  5. Bubur labu ikan gurih dan penuh gizi siap untuk dihidangkan!

5. Bubur Nasi Ikan Tomat

Yuk, coba olah ikan kakap untuk MPASI 6 bulan, Bun! Ikan kakap tinggi omega 3, vitamin A, selenium, dan kalium, nutrisi yang sangat baik bagi perkembangan otak bayi.

Bahan: 

  • 2 sendok makan beras yang sudah direndam semalaman.

  • 2 sendok makan daging ikan kakap yang sudah dicincang halus.

  • 1 buah tomat ukuran sedang.

Cara membuat: 

  1. Kukus tomat hingga teksturnya lunak dan kulit luarnya mengelupas. 

  2. Kupas kulit luar tomat, kemudian haluskan dengan blender. Sisihkan.

  3. Kukus ikan kakap hingga lunak.

  4. Kemudian, haluskan menggunakan blender. Tambahkan sedikit air agar blender dapat menghaluskan daging ikan dengan baik. Sisihkan daging ikan kakap yang sudah halus.

  5. Selanjutnya, masukkan beras bersama air rendamannya ke dalam blender untuk dihaluskan.

  6. Saring hasil blender agar tidak ada butiran beras kasar yang ikut. Masukkan ke dalam panci.

  7. Masak bubur beras menggunakan api kecil.

  8. Sesaat sebelum bubur beras masak, masukkan tomat dan ikan kakap yang telah dihaluskan.

  9. Aduk hingga merata. 

  10. Setelah matang, angkat dan haluskan lagi dengan saringan khusus bubur bayi. 

  11. Sajikan selagi masih hangat kepada si Kecil.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Ikan yang Bagus untuk MPASI Kaya Nutrisi

6. Bubur Kentang, Daging, Brokoli

Kentang adalah sumber karbohidrat yang baik bagi bayi. Sebab bahan makanan ini juga mengandung protein, kalium, vitamin C, vitamin B6, dan vitamin B9 (folat). 

Bahan: 

  • 2 sdm beras, rendam semalaman.

  • 50 gram brokoli potong kecil-kecil.

  • 2 sdm daging sapi giling.

Cara membuat: 

  1. Kukus brokoli hingga lunak. Sisihkan.

  2. Rebus daging sapi giling hingga lunak. Jangan buang air yang digunakan untuk merebus daging sapi. 

  3. Masukkan rebusan daging sapi bersama airnya dan brokoli ke dalam blender. Haluskan dan sisihkan.

  4. Kemudian, masukkan beras bersama air rendamannya ke dalam blender untuk dihaluskan.

  5. Saring hasil blender agar tidak ada butiran beras kasar yang ikut. Masukkan ke dalam panci. Masak bubur beras menggunakan api kecil.

  6. Sesaat sebelum bubur nasi masak, masukkan daging dan brokoli yang telah dihaluskan.

  7. Masak hingga Bunda mendapatkan tingkat kekentalan yang diinginkan. 

  8. Setelah matang, angkat dan haluskan dengan saringan khusus bubur bayi untuk mendapatkan tekstur terbaik.

  9. Sajikan MPASI bayi 6 bulan ini selagi hangat! 

7. Bubur Beras Merah Ayam Tomat

Kandungan zat besi dan protein dalam daging ayam juga tinggi sehingga sangat cocok diolah menjadi MPASI 6 bulan. 

Bahan:

  • 1 sdm tepung beras merah.

  • 150 gram daging ayam potong dadu.

  • 1 buah tomat.

  • ½ potong wortel.

  • Daun seledri.

  • Bawang putih secukupnya.

  • Bawang merah secukupnya.

Cara membuat:

  1. Kukus daging ayam bersama dengan bawang merah, bawang putih, wortel, tomat, dan daun seledri hingga empuk. 

  2. Ketika sudah empuk, masukkan keenam bahan makanan tersebut ke dalam blender. Haluskan dan saring.

  3. Masukkan tepung beras dan air secukupnya ke dalam panci. 

  4. Jika bubur beras merah hampir matang, masukkan bahan makanan yang telah dihaluskan. Setelah masak, angkat dan sajikan kepada si Kecil. 

8. Puree Kentang, Telur, Wortel, dan Tomat

Telur merupakan sumber protein yang ekonomis dan sangat mudah didapatkan. Dalam 1 butir telur ukuran besar terkandung 6 gram protein. 

Bahan: 

  • ½ kentang.

  • 1 buah wortel ukuran sedang.

  • 1 buah tomat merah ukuran sedang.

  • 1 butir telur. 

  • ASIP secukupnya.

Cara membuat: 

  1. Rebus telur hingga matang. Kupas lalu sisihkan. 

  2. Cuci bersih kentang, tomat, dan wortel.

  3. Kukus wortel dan kentang hingga teksturnya lunak.

  4. Kukus tomat hingga lunak dan kulitnya bisa dikupas. Setelah matang, kupas kulit tomat.

  5. Haluskan semua bahan yang sudah matang menggunakan blender. 

  6. Saring bahan makanan yang telah dihaluskan. 

  7. Masukkan ASIP secukupnya hingga dapat tekstur yang diinginkan. 

  8. MPASI bayi 6 bulan puree kentang, telur, wortel, dan tomat yang penuh gizi siap disantap oleh si Kecil.

Baca Juga: Apakah Bedanya MPASI 4 Bintang dan Menu Lengkap?

9. Puree Pisang-Alpukat 

Puree buah dapat Bunda berikan sebagai makanan selingan dalam MPASI 6 bulan. Pilih pisang yang telah matang sempurna (kuning dengan bintik-bintik cokelat) agar tidak memicu sembelit. 

Bahan: 

  • ½ bagian alpukat yang telah masak.

  • ½ bagian pisang yang telah masak (pastikan pisang telah masak sempurna karena pisang yang masih hijau akan membuat bayi mengalami konstipasi alias susah buang air besar). 

  • ASIP (Air Susu Ibu Perah) secukupnya.

Cara membuat: 

  1. Potong alpukat menjadi dua bagian.

  2. Keluarkan bijinya kemudian ambil daging alpukat menggunakan sendok.

  3. Potong pisang menjadi beberapa bagian kecil.

  4. Haluskan alpukat dan pisang menggunakan blender. 

  5. Tambahkan ASIP agar tidak terlalu kental.

  6. Saring kembali bubur dengan saringan khusus agar benar-benar halus. 

  7. Puree pisang-alpukat sudah siap untuk dinikmati!

Jadi, resep menu MPASI 6 bulan mana yang ingin Bunda hidangkan pada si Kecil? 

Kalau masih ingin mendapatkan inspirasi resep dan beragam tips pemberian makanan pendamping ASI lainnya, Bunda bisa unduh e-book Panduan MPASI melalui fitur Diary Generasi Maju. Gratis!

Referensi: 

  1. IDAI | SULIT MAKAN PADA BAYI DAN ANAK. (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/sulit-makan-pada-bayi-dan-anak

  2. IDAI | Pentingnya Mengatur Jadwal Makan Anak. (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pentingnya-mengatur-jadwal-makan-anak

  3. IDAI | SULIT MAKAN PADA BAYI DAN ANAK. (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/sulit-makan-pada-bayi-dan-anak

  4. IDAI | Pentingnya Mengatur Jadwal Makan Anak. (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pentingnya-mengatur-jadwal-makan-anak

  5. IDAI | Pastikan Bayi Anda Cukup Zat Besi? (2017). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pastikan-bayi-anda-cukup-zat-besi

  6. Mackerel Nutrition Facts and Health Benefits. (2020). Verywell Fit. https://www.verywellfit.com/mackerel-nutrition-facts-and-health-benefits-5074868

  7. Blackerby, L. (2023, January 17). Heath Benefits of Eating Red Snapper. Delcambre Seafood and Farmers Market. https://delcambremarket.org/heath-benefits-of-eating-red-snapper

  8. ‌Atli Arnarson BSc, PhD. (2019, March 7). Potatoes 101: Nutrition Facts and Health Effects. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/foods/potatoes#nutrition

  9. FoodData Central. (2024). Usda.gov. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/171477/nutrients

  10. Gunnars, K. (2018, June 28). 9 Health Benefits of Eating Eggs. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/proven-health-benefits-of-eggs#TOC_TITLE_HDR_9

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut