Facebook Pixel Code MPASI untuk Bayi 8 Bulan: Jadwal, Aturan, dan Resepnya

Panduan Jadwal Pemberian MPASI 8 Bulan dan Ide Resepnya

Panduan Jadwal Pemberian MPASI 8 Bulan dan Ide Resepnya

Tak terasa si Kecil sekarang sudah berusia 8 bulan ya, Bun. Inilah saatnya Bunda untuk menyesuaikan jadwal makan dan menaikkan tekstur MPASI untuk bayi yang genap berusia 8 bulan. Sebab, di usia ini keterampilan makan si Kecil sudah semakin baik dan ia sudah mulai belajar untuk menggenggam makanannya sendiri menggunakan “capitan” ibu jari dan telunjuknya.

Yuk, simak aturan, jadwal pemberian, hingga rekomendasi menu MPASI bayi 8 bulan selengkapnya dalam artikel ini!

Kebutuhan Makanan Bayi 8 Bulan

Bun, semakin besar usia bayi, kebutuhan gizi dan energinya akan ikut bertambah. Itulah alasannya kenapa pemberian ASI eksklusif perlu ditambah dengan makanan pendamping (MPASI). 

Oleh karena itu, Bunda harus memberikan makanan pendamping yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak sebagai sumber energi. 

Selain tiga zat gizi makro tersebut, bayi usia 8 bulan juga memerlukan tambahan makanan yang mengandung vitamin dan mineral, seperti asam lemak omega-3, asam folat, vitamin B12, kolin, yodium (iodine), zat besi, dan zinc untuk membantu menstimulasi perkembangan otak dan badannya. 

Apalagi kebutuhan nutrisi bayi berusia 8 bulan akan zat besi, zinc, dan vitamin A semakin meningkat sehingga harus dipenuhi dengan pemberian MPASI agar dapat mencukupi kebutuhan si Kecil yang tumbuh semakin besar.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan World Health Organization (WHO) sendiri merekomendasikan bayi 8 bulan mendapatkan asupan gizi sebanyak 70% dari ASI dan 30% lainnya berasal dari MPASI dan camilan.

Lantas, seperti apa aturan pemberian makanan bayi 8 bulan?

Panduan Frekuensi, Porsi, dan Tekstur MPASI Bayi 8 Bulan

Tidak jauh berbeda dengan usia sebelumnya, di usia 8 bulan ini Bunda masih bisa memberikan MPASI sebanyak 2-3 kali dalam sehari dengan takaran per porsinya setengah mangkuk berukuran 250 ml untuk satu kali makan.

Bunda juga bisa memberikan pemberian camilan sebanyak 1-2 kali sehari di sela-sela waktu makan MPASI utama bayi 8 bulan.

Kemudian, Bunda  juga sudah bisa menaikkan tekstur MPASI 8 bulan jadi setingkat lebih kental dari bulan lalu.

Sebab, di usia ini bayi biasanya sudah lebih pandai mengunyah sehingga perlu berganti tekstur makanan ke yang lebih kental. Selain untuk melatih kemampuannya mengunyah, menaikkan tekstur MPASI juga berguna supaya si Kecil semakin familiar dengan berbagai macam jenis makanan dan tidak memiliki kecenderungan pilih-pilih makan saat sudah besar nanti. 

Hal ini juga yang membuat Bunda sudah boleh mulai mengenalkan finger food, lho! Sesuai namanya, finger food adalah makanan seukuran jari tangan yang mudah digenggam dan dimakan sendiri oleh bayi.

Sebaiknya jangan langsung mengganti semua MPASI lumat dengan finger food untuk bayi 8 bulan, Bun. Lakukanlah secara bertahap dengan tetap memberikan makanan lumat, disertai dengan sedikit campuran finger food.

Bunda juga bisa memberikan finger food sebagai menu selingan di antara waktu makannya. Pastikan saja tekstur finger food ini lunak sehingga si Kecil mudah untuk memakannya dan mencegahnya tersedak.

Maka dari itu, jadwal MPASI 8 bulan pun perlu disesuaikan supaya sistem pencernaannya dapat beradaptasi dengan perubahan pola makannya.

Contoh Jadwal MPASI Bayi 8 Bulan

Berikut adalah jadwal MPASI bayi 8 bulan yang bisa Mama jadikan panduan: 

  • Pukul 06.00: ASI.

  • Pukul 08.00: sarapan MPASI oatmeal atau sereal.

  • Pukul 10.00: ASI atau snack pagi. 

  • Pukul 12.00: makan siang MPASI. 

  • Pukul 14.00: ASI.

  • Pukul 16.00: snack sore.

  • Pukul 18.00: makan malam MPASI.

  • Pukul 20.00 (sampai tertidur): ASI. 

Makanan Apa yang Bisa Diberikan untuk Bayi Usia 8 Bulan?

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang direkomendasikan untuk bayi usia 8 bulan: 

  • Potongan kecil buah segar dengan tekstur yang sedikit lebih keras daripada pisang atau alpukat, misalnya mangga, pir, melon, kiwi, stroberi, peach, pepaya.

  • Potongan kecil sayuran yang lebih teksturnya juga lebih padat seperti wortel yang diiris memanjang atau dipotong seukuran jari tangan, seperti kembang kol, brokoli, labu siam, buncis, tauge, bayam, dan lain sebagainya.

  • Roti panggang dipotong panjang untuk ia genggam. Oleskan mentega, keju oles, atau puree buah-buahan, untuk menambah nilai kalorinya.

  • Telur rebus yang dicacah kasar, atau telur omelet yang sudah dipotong kecil-kecil.

  • Potongan kecil rebusan kentang atau ubi.

  • Daging ayam, sapi, dan ikan yang sudah direbus hingga lunak dan dicincang kasar.

  • Pasta, seperti spaghetti, fusilli, atau makaroni, tanpa rasa yang telah direbus. 

  • Yogurt atau keju yang sudah terpasteurisasi. 

Meski sudah banyak varian makanan yang bisa diberikan, ada beberapa hal yang perlu perhatian khusus, seperti:

  • Tunda pemberian susu sapi sampai usianya mencapai 12 bulan. 

  • Jangan berikan sayuran mentah.

  • Jangan berikan kacang-kacangan utuh.

  • Jangan berikan jus buah sampai usianya 1 tahun.

  • Jangan berikan kerang mentah atau ikan setengah matang.

  • Jangan berikan madu sampai usianya 1 tahun ke atas.

  • Jangan berikan telur mentah atau setengah matang.

  • Jangan berikan terlalu banyak garam dan gula.

  • Jangan berikan makanan mengandung tinggi gula.

Rekomendasi Resep MPASI Bayi 8 Bulan

Sekarang Bunda sudah tahu ‘kan bahan makanan apa saja yang bisa dimasak untuk menu MPASI 8 bulan? Ketika akan menyuguhkan menu MPASI 8 bulan, pastikan isinya tetap bervariasi agar si Kecil lahap.

Untuk membantu Bunda menentukan menu MPASI 8 bulan, kami punya rekomendasinya yang bergizi dan variatif yang pastinya disukai si Kecil. Yuk, simak resepnya di bawah ini!

1. Bubur Saring Ayam dan Tahu

Menu MPASI untuk sarapan bayi di usia 8 bulan sebaiknya bertekstur lebih lembut. Namun, saat sudah masuk waktu makan siang atau malam, jangan ragu untuk bereksperimen dan memberi makanan yang sedikit lebih padat, seperti bubur saring ayam dan tahu ini.

Menu ini juga cocok untuk memberikan si Kecil asupan protein yang dibutuhkan. Sebab, dalam resep ini, ada tahu putih dan daging ayam cincang yang Bunda gunakan sebagai bahannya. Berikut bahan yang dibutuhkan dan cara membuatnya:

Bahan yang dibutuhkan:

  • 25 gram beras putih yang sudah direndam semalaman.

  • 50 gram daging ayam, dicincang dan dihaluskan. 

  • ½ potong tahu putih. 

  • 100-200 ml air matang.

Cara membuat:

  1. Rebus beras putih yang sudah direndam semalaman sebelumnya dengan air matang.

  2. Masukkan daging ayam ke dalam panci.

  3. Lalu, masak sampai beras dan ayam lunak.

  4. Sebelum diangkat, tambahkan potongan tahu dan biarkan sampai matang. 

  5. Setelah matang, angkat dan haluskan menggunakan saringan.

  6. Bubur saring ayam dan tahu ala Bunda siap untuk disajikan, deh!

2. Puding Roti Kayu Manis

Menu yang satu ini sangat cocok bila Bunda ingin mulai mengenalkan rasa rempah-rempah kepada si Kecil. Sebab, si Kecil akan bisa menikmati keunikan rasa bubuk kayu manis. Selain itu, ada pula keju parut yang dimasukkan ke dalam resep puding roti ini. Simak cara pembuatannya yuk, Bun!

Bahan yang dibutuhkan:

  • 50 ml air putih.

  • 1 lembar roti putih, potong kecil-kecil.

  • Keju parut.

  • Bubuk kayu manis seujung sendok teh.

Cara membuat:

  1. Pertama, campurkan roti dengan air dan pastikan roti hancur serta teraduk rata.

  2. Lalu, tambahkan bubuk kayu manis yang sudah Bunda siapkan sebelumnya.

  3. Masukkan adonan roti, air, dan bubuk kayu manis ke wadah kecil yang tahan panas.

  4. Kukus adonan sampai matang.

  5. Setelah matang, angkat dan tambahkan keju parut di atasnya. 

  6. Tunggu sebentar sampai panasnya berkurang.

  7. Terakhir, sajikan saat masih hangat dan campur dengan ASI.

Baca Juga: 7 Resep Menu MPASI 9 Bulan yang Praktis dan Bernutrisi!

Nah, itu dia beberapa panduan dan resep MPASI 8 bulan yang mudah Bunda buat di rumah. Pastikan menu yang diberikan sudah memenuhi kebutuhan nutrisi dan energi yang dibutuhkan si Kecil agar aktif sepanjang hari, serta agar ia bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. 

Butuh rekomendasi resep lainnya, Bun? Yuk, unduh Panduan MPASI secara gratis dan dapatkan resep lengkap serta kumpulan tips MPASI untuk si Kecil.

Selamat mencoba, ya!

 

Referensi tambahan:

  1. IDAI | Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). (2018). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi
  2. IDAI | Kemampuan Motor Bayi Terkait dengan Keterampilan Kemampuan Makan. (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/kemampuan-motor-bayi-terkait-dengan-keterampilan-kemampuan-makan
  3. IDAI | Nutrisi pada Bayi dan Batita di Era New Normal Pandemi Covid 19. (2020). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/nutrisi-pada-bayi-dan-batita-di-era-new-normal-pandemi-covid-19
  4. Verywell. (2022). How Often and How Much to Feed and Breastfeed Your 8 to 12 Month Old. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/feeding-and-breastfeeding-your-8-to-12-month-old-431724#toc-adding-new-foods
  5. Swati Patwal. (2014, May). 8th month baby food: Feeding schedule with Tasty Recipes. MomJunction. https://www.momjunction.com/articles/food-ideas-8-months-baby_0022288/
  6. Feeding Your 8- to 12-Month-Old (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2021). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/feed812m.html
  7. 7- and 8-month-old feeding schedules. (2021). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/schedules/sample-baby-schedules-for-7-and-8-month-olds_3657236

 


Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut