Apakah si Kecil sudah mulai mendapatkan MPASI? Ada banyak bahan makanan yang bisa diberikan si Kecil, misalnya daging sapi. Simak selengkapnya seputar manfaat dan cara mengolah daging sapi untuk MPASI dalam artikel ini.
Manfaat Daging Sapi untuk MPASI
Daging sapi termasuk asupan tinggi protein dan mengandung zat besi serta lemak yang dapat mendorong pertumbuhan bayi dengan cepat. Zat besi dalam daging sapi dapat membantu si Kecil memproduksi sel darah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Di usia 6 bulan, bayi membutuhkan asupan zat besi lebih banyak karena kandungan zat besi dalam ASI tak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Selain itu, daging sapi mempunyai zat gizi penting lain seperti vitamin B6, mineral zinc, mineral selenium, dan kolin. Kandungan mineral zinc yang ada pada daging sapi terutama baik untuk mendukung sistem kekebalan tubuh si Kecil.
Nah, berikut berbagai manfaat MPASI daging sapi untuk mendukung pertumbuhan si Kecil.
1. Mencegah Risiko Stunting
Daging sapi adalah makanan kaya protein, zat besi, dan asam folat yang dapat mengoptimalkan tumbuh kembang bayi.
Protein hewani harus ada dalam menu MPASI sejak pertama kali bayi mengenal makanan selain ASI. Sebab, nutrisi yang terkandung di dalamnya, seperti zat besi dan asam amino lengkap, dapat bantu mencegah stunting.
2. Membantu Membentuk Sel Saraf
Daging sapi mengandung vitamin B12 yang berguna untuk pembentukan sel saraf si Kecil. Keterampilan motorik si Kecil pun dapat tertunda karena kekurangan vitamin B12 dapat berefek pada sel-sel sarafnya. Maka itu, daging sapi bisa jadi pilihan Bunda sebagai bahan utama untuk menu MPASI si Kecil.
3. Meningkatkan Kekuatan Otot
Daging sapi yang kaya protein bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan kekuatan otot. Para ahli merekomendasikan agar bayi usia 7-12 bulan mendapatkan 11 gram protein setiap hari.
4. Mencegah Anemia
Daging sapi berpotensi untuk mencegah risiko anemia pada bayi. Para peneliti menyebutkan kekurangan zat besi bisa dihindari jika anak mengonsumsi daging sapi secara teratur. Oleh karena itu, Bunda bisa berikan daging sapi untuk si Kecil untuk mengurangi risiko terkena anemia.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Daging sapi adalah salah satu sumber mineral zinc yang baik. Kandungan zinc ini dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki jaringan yang rusak serta mendukung sistem kekebalan tubuh. Tidak hanya orang dewasa, bayi juga membutuhkan zinc agar mereka tumbuh dan berkembang.
Baca Juga: Tips Persiapan MPASI dan Panduan Memberikan Makan Bayi
Tips Mengolah Daging Sapi untuk MPASI
Bunda perlu tahu bahwa daging sapi mengandung lebih banyak protein, sehingga lebih sulit dicerna oleh bayi.
Karena sistem pencernaan si Kecil masih berkembang, terlalu banyak protein dapat mengganggu sistem pencernaan hingga menyebabkan dehidrasi.
Oleh karena itu, jenis dan banyaknya porsi daging sapi untuk diberikan pada si Kecil juga penting untuk diperhatikan agar tidak sampai berlebihan. Pada bayi yang baru mulai MPASI, sebaiknya pilih daging sapi yang sudah digiling.
Bunda juga harus pastikan tekstur daging sudah benar-benar halus untuk mencegah si Kecil tersedak. Jika si Kecil sudah mahir mengunyah, Bunda boleh memberikan daging sapi kukus yang sudah diolah menjadi finger food.
Bunda juga perlu mengenalkan daging sapi kepada si Kecil secara bertahap. Mulai dari memberikan 1-2 sendok teh daging sapi yang sudah diolah menjadi bubur. Setelah itu, berikan daging sapi 2 atau 3 kali dalam seminggu.
Jangan lupa, perhatikan tanda-tanda reaksi alergi si Kecil terhadap daging sapi. Jika pencernaan anak aman dan tidak ada reaksi alergi, Bunda bisa meningkatkan frekuensi pemberian MPASI daging sapi untuk si Kecil.
Selain itu, Bunda harus perhatikan cara memasak daging sapi yang tepat. Pastikan daging sapi selalu dimasak hingga matang, karena daging memiliki risiko tinggi membawa bakteri berbahaya seperti E. coli dan Salmonella jika daging tidak dimasak dengan matang.
Hindari memberikan bayi daging sapi olahan pabrik, seperti sosis atau bakso. Daging olahan mungkin memberikan kemudahan dalam pemberian MPASI. Namun, bahan olahan cenderung tinggi mineral natrium dan senyawa nitrat yang kurang baik bagi anak.
Baca Juga: Menangani Gangguan Pencernaan pada Anak
Resep MPASI dengan Daging Sapi
Nah, agar si Kecil tidak bosan, Bunda bisa memberikan variasi menu untuk MPASI. Berikut ini berbagai resep MPASI dari olahan daging sapi yang bisa Bunda coba di rumah.
1. Sup Daging Sapi
Bahan-bahan:
-
2 sdm minyak kelapa atau bisa memakai minyak apa saja.
-
½ tomat, potong-potong.
-
1 siung bawang merah, iris tipis.
-
1 siung bawang putih, iris tipis.
-
50 gr daging sapi giling.
-
1 butir telur ayam.
-
30 ml santan.
-
Air secukupnya.
Cara membuat:
-
Tumis bawang merah dan bawang putih, sampai harum.
-
Masukkan daging sapi, masak hingga matang.
-
Apabila daging sudah matang, tambahkan air dan masukkan tomat.
-
Tunggu sampai tomat agak lunak, kemudian tambahkan telur, aduk-aduk sampai rata.
-
Masukkan santan, lalu aduk perlahan. Masak sampai air agak surut.
-
Sup daging sapi siap disajikan bersama nasi atau bubur.
Sesuaikan tekstur sesuai dengan usia si Kecil. Apabila usianya masih di bawah 7 bulan, Bunda bisa menghaluskan daging sapi dengan blender agar si Kecil tidak tersedak.
2. Semur Daging
Bahan-bahan:
-
5 ml minyak kelapa atau bisa memakai minyak apa saja.
-
½ sdt kecap manis.
-
1 siung bawang merah, haluskan.
-
1 siung bawang putih, haluskan.
-
90 gr daging sapi giling.
-
250 ml air.
-
1 sdm pokcoy, diiris-iris.
-
1 butir tomat cherry, dipotong-potong.
-
1 lembar daun salam.
Cara membuat:
-
Tumis bawang merah, bawang putih dengan minyak kelapa.
-
Tambahkan air, kemudian masukkan kecap secukupnya.
-
Masukkan 1 lembar daun salam.
-
Masukkan daging sapi, rebus hingga matang.
-
Tambahkan pokcoy dan tomat, aduk-aduk merata, lalu masak sampai matang.
-
Sebelum disajikan, buang daun salam terlebih dahulu.
Sesuaikan teksturnya dengan usia si Kecil. Bunda bisa melumatkan dagingnya terlebih dahulu atau langsung sajikan dengan nasi atau bubur.
Baca Juga: 6 Manfaat Zinc untuk Tumbuh Kembang Anak
3. Potato Beef Stick
Bahan-bahan:
-
1 buah kentang, sudah dikukus.
-
1 butir telur, ambil bagian kuningnya saja.
-
1 siung bawang merah, iris-iris.
-
1 siung bawang putih, iris-iris.
-
60 gr daging sapi giling.
-
2 sdm maizena.
-
Minyak goreng secukupnya.
Cara membuat:
-
Tumis daging sapi, bawang merah, dan bawang putih dengan minyak goreng. Masak hingga matang.
-
Campurkan daging sapi, kentang kukus dan kuning telur menggunakan blender atau chopper.
-
Jika sudah tercampur rata, tuang adonan ke dalam sebuah wadah.
-
Tambahkan tepung maizena pada adonan tersebut, aduk hingga merata.
-
Masukkan adonan pada plastik segitita atau piping bag.
-
Bentuk adonan seperti bentuk stik, lalu goreng hingga berwarna kuning keemasan.
-
Potato beef stick siap disajikan.
Resep MPASI daging sapi ini cocok untuk camilan si Kecil di jam tanggung, sembari melatihnya untuk belajar makan sendiri, lho!
4. Tumis Daging Telur Puyuh
Bahan-bahan:
-
1 sdm santan.
-
5 butir telur puyuh yang sudah direbus.
-
50 gr daging sapi giling.
-
1 siung bawang putih, iris-iris.
-
3 lembar daun bayam.
-
1 sdm minyak goreng.
Cara membuat:
-
Tumis bawang putih dengan minyak goreng, sampai harum.
-
Masukkan daging sapi giling, tumis hingga matang.
-
Tambahkan santan, aduk sampai merata.
-
Masukkan telur puyuh rebus, dan bayam, lalu masak sampai semuanya matang dengan sempurna.
-
Tumis daging telur puyuh siap disajikan.
Menu MPASI ini boleh diberikan dari usia 6 bulan, Bunda bisa sesuaikan teksturnya agar lebih halus dengan cara diblender.
Nah, jika masih ingin mencari inspirasi menu MPASI lain yang juga sehat dan lezat untuk si Kecil, Bunda bisa unduh Panduan MPASI secara gratis. Bunda juga bisa dapatkan tips pemberian MPASI yang tepat di sini, lho!
Referensi:
- Contributing, T. (2021, January 19). Introducing Meat to Your Baby. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/baby-feeding/when-can-babies-eat-meat
- Red Meat For Babies - When to Introduce, Benefits and Precautions. (2022, August 4). Being the Parent. https://www.beingtheparent.com/red-meat-for-babies-when-to-introduce-benefits-and-precautions/
- Ground Beef for Babies - First Foods for Baby - Solid Starts. (2023). Solidstarts.com. https://solidstarts.com/foods/ground-beef/
- WebMD Editorial Contributors. (2020, September 11). Beef: Health Benefits, Nutrition, and How to Prepare It. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-beef
- When babies can have chicken and other kinds of meat. (2021). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/solids-finger-foods/when-can-my-baby-eat-meat_1368509