Facebook Pixel Code Berat Badan Anak 2 Tahun yang Ideal Menurut Standar WHO

Berat Badan Anak 2 Tahun yang Ideal Menurut Standar WHO

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 18 November 2022

2 Tahun
Tumbuh Kembang
Cover Image of Berat Badan Anak 2 Tahun yang Ideal Menurut Standar WHO

 

Berapa idealnya berat badan anak 2 tahun perlu Bunda ketahui untuk memastikan apakah ia tumbuh dengan optimal. Jika belum ideal, bagaimana cara menambah berat badan anak?

Berat Badan Anak 2 Tahun yang Ideal Menurut IDAI

Berikut ini adalah kisaran berat badan anak usia 2 tahun yang normal menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia): 

  • Anak laki-laki : 9,7-13,6 kilogram dengan tinggi badan sekitar 81,7-97,0 cm.
  • Anak perempuan: 9-13 kilogram dengan tinggi badan sekitar 80 - 96,1cm.

Lalu, masih normalkah anak 2 tahun punya BB 8 kg? Menurut Standar Antropometri Anak Kemenkes RI, BB 8 kg untuk anak 2 tahun laki-laki maupun perempuan termasuk kategori underweight atau berat badan kurang. 

Jika berat badan si Kecil masih kurang, Bunda perlu menerapkan strategi khusus untuk menambah berat badan anak sampai mencapai angka idealnya.

Baca Juga: Badan Anak Kurus tapi Perutnya Buncit? Ini Penyebabnya!

Cara Menambah Berat Badan Anak 2 Tahun

Apabila berat badan anak di bawah angka ideal, Bunda perlu membawanya ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan. Di rumah, Bunda dapat melakukan beberapa upaya berikut: 

1. Biasakan Pola Makan Sehat Bergizi Seimbang

Agar berat badan anak ideal dan pertumbuhannya juga optimal, Bunda perlu memaksimalkan asupan makanan bergizi seimbang setiap hari berdasarkan anjuran Kementerian Kesehatan berikut:

  • Porsi makan anak 2 tahun harus 3-4 kali makan setiap hari
  • Variasikan sumber karbohidrat anak tidak hanya dari nasi, tapi juga dari beras merah, kentang, singkong, ubi jalar, jagung, talas, dan lainnya.
  • Biasakan mengonsumsi 2-4 porsi lauk pauk yang berprotein tinggi setiap hari. Utamakan protein hewani seperti daging, ayam, putih telur, dan ikan.
  • Biasakan minum air putih yang cukup.
  • Banyak makan buah dan sayur dengan porsi sekitar 300 gram per hari.
  • Biasakan sarapan pagi.
  • Batasi konsumsi makanan manis dan asin.

2. Tambah Asupan Lemak Anak

Supaya berat badan anak 2 tahun naik ke angka idealnya, Bunda disarankan meningkatkan asupan lemak total sekitar 35 persen dari kebutuhan kalori hariannya. 

Tapi, pilih sumber lemak yang baik bagi kesehatan seperti mentega, margarin, minyak sayur, minyak zaitun, keju, alpukat, dan lainnya. 

Hindari memberikan makanan tinggi lemak jahat seperti cake, biskuit, nugget, wafer coklat, burger, pizza dan sosis.

3. Berikan Camilan Tinggi Kalori 

Untuk memenuhi asupan kalori harian si Kecil, Bunda perlu menyediakan camilan sehat sebanyak 1-2 kali sehari. 

Berikan maksimal 2 jam sebelum jadwal makan utama tiba agar tidak membuat anak merasa kenyang. Sebab saat kenyang, anak-anak akan cenderung menolak makanan utama. 

Berikan camilan seperti stik kentang keju, apel potong dengan selai kacang, yogurt dengan potongan buah mangga, atau roti tawar dengan isian keju. 

4. Berikan Minuman Tinggi Kalori

Untuk menambah berat badan anak 2 tahun, Bunda bisa memberikan minuman tinggi kalori diantara waktu makan utama. 

Misalnya berikan jus alpukat yang dicampur susu, pisang campur full-fat yogurt (pastikan tidak mengandung gula tambahan), atau mangga campur santan. 

5. Kenalkan Banyak Makanan

Berat badan anak mungkin lambat naiknya karena anak susah makan dan suka pilih-pilih makanan sehingga nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya kurang seimbang. 

Untuk mengatasi kebiasaan pilih-pilih makanan, Bunda perlu lebih sering mengenalkan berbagai jenis makanan baru.Caranya dengan menyajikan makanan dalam porsi kecil. 

Sajikan dalam berbagai kesempatan. Bahkan mungkin si Kecil butuh 10-15 kali percobaan agar bisa menerima makanan baru dengan baik. Jadi, Bunda perlu kesabaran ekstra. 

Baca Juga: Berat Badan Si Kecil Stagnan, Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

6. Tambah Asupan Protein

Mengonsumsi protein berkualitas tinggi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan anak secara umum.

Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa meningkatkan asupan protein dapat membantu meningkatkan massa otot tanpa lemak.

Beberapa contoh sumber protein yang baik untuk anak antara lain daging, ikan, telur, produk susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian. 

7. Tetapkan Rutinitas Makan yang Konsisten

Menjaga jadwal makan teratur sangat penting untuk memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup.

Jangan lewatkan waktu makan meskipun sedang bepergian. Bunda bisa membawa cemilan sehat agar anak tetap makan tepat waktu.

8. Berikan Vitamin Tambahan

Hingga 5 tahun anak perlu mendapatkan suplementasi zat besi, vitamin A, C, dan D supaya pertambahan berat dan tinggi badannya optimal yang diberikan secara gratis di posyandu.

Anak usia 1 tahun ke atas perlu mendapatkan vitamin D sebanyak 600 IU per hari, sedangkan vitamin A untuk anak usia 2-5 tahun perlu sebesar 200.000 U setiap 4-6 bulan.

Di posyandu biasanya akan diberikan setiap bulan Februari dan Agustus. Bunda juga bisa konsultasi ke dokter untuk pemberian vitamin penambah nafsu makan agar si Kecil lahap.

9. Sajikan Makanan dengan Kreatif

Bunda mungkin perlu menyusun makanan dengan lebih kreatif agar ia tertarik untuk mencicipi dan menghabiskan makanannya. 

Contohnya membuat nasi menjadi kuning, mengisinya dengan daging ayam cincang, dan membentuknya menjadi beruang. 

Gunakan telur puyuh yang dipotong setengah untuk membuat kuping dan potongan rumput laut untuk membuat mata dan mulut. 

10. Berikan Susu Terfortifikasi 

Untuk membantu pertambahan berat dan tinggi badan, Bunda bisa membiasakan anak minum susu pertumbuhan setiap habis sarapan dan sebelum tidur malam.

Salah satu susu pertumbuhan yang direkomendasikan adalah SGM Eksplor 1+ yang telah difortifikasi dengan IronC™ (kombinasi unik zat besi dan vitamin C) untuk maksimalkan penyerapan zat besi hingga 2x lipat, hingga DHA, Minyak Ikan, Omega 3&6, vitamin D, kalsium dan nutrisi penting lainnya.

Baca Juga: Tinggi Badan Anak Usia 2 Tahun dan Cara Maksimalkannya

Itulah beberapa cara yang dapat Bunda coba untuk bantu tingkatkan berat badan anak 2 tahun. Apabila berat badannya tak kunjung bertambah, Bunda perlu segera bawa si Kecil ke dokter.

Hubungi Sahabat Bunda Generasi Maju jika masih memiliki pertanyaan terkait nutrisi, pola asuh, tumbuh kembang anak, ataupun kehamilan dan menyusui untuk konsultasi dengan ahlinya.

Bunda juga bisa mengetahui informasi terkait tumbuh kembang di setiap fase pertumbuhan si Kecil dengan membaca artikelnya di Generasi Maju secara gratis. Yuk, gabung sekarang!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Bunda

Temukan Topik Lainnya