Semakin bertambahnya usia, porsi makan si Kecil tentu akan semakin bertambah. Porsi makan anak 2 tahun tentu berbeda ketika masih bayi. Memasuki usia 2 tahun, si Kecil biasanya sudah semakin mahir melakukan aktivitas fisik seperti berjalan, melompat, bahkan berlari. Saat si Kecil semakin aktif, tentu membutuhkan dukungan nutrisi yang cukup. Caranya adalah dengan memberikan makanan bergizi seimbang.
Namun bukan berarti semakin banyak makan berarti anak akan semakin sehat dan kuat ya Bunda. Anak perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang dalam porsi yang tepat. Lantas, berapa banyak anak 2 tahun harus makan dalam sehari? Berikut rincian porsi idealnya!
Makanan Bergizi Seimbang untuk Anak 2 Tahun
Anak usia 2 tahun mungkin sudah memiliki pilihan makanan kesukaannya sendiri. Meski demikian, Bunda tetap memegang peran penting dalam menentukan apa saja makanan yang dikonsumsi si Kecil. Prinsip utamanya adalah makanan bergizi seimbang, yakni makanan yang dikonsumsi setiap hari sebaiknya memiliki kandungan gizi dalam jumlah serta jenis sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Di Indonesia, penerapan gizi seimbang diperkenalkan kepada masyarakat melalui konsep Isi Piringku. Dalam konsep Isi Piringku, makanan bergizi seimbang terdiri dari setengah piring diisi dengan sayur dan buah, sedangkan setengah lainnya diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk.
Dalam konsep Isi Piringku, anak usia 2-5 tahun disarankan untuk makan makanan yang terdiri dari makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, lemak, sayur, dan buah. Namun, pada usia ini disarankan untuk mengutamakan lauk yang kaya protein hewani untuk menunjang tumbuh kembang anak.
Selain makanan bergizi seimbang, Bunda juga perlu memperhatikan kebutuhan kalori anak. Anak berusia antara 1 dan 3 tahun membutuhkan sekitar 40 kalori untuk setiap inci (2,54 cm) tinggi badannya. Balita yang tingginya 81 cm, misalnya, harus mengonsumsi rata-rata sekitar 1.300 kalori sehari.
Baca Juga: Resep Makanan untuk Anak Usia 2 Tahun yang Susah Makan
Porsi Makan yang Ideal untuk Anak 2 Tahun
Lantas, bagaimana porsi makan anak 2 tahun dalam sehari? Porsi makan setiap anak mungkin berbeda-beda. Namun, porsi makan anak biasanya sekitar seperempat dari porsi orang dewasa. American Academy of Pediatric memberikan pedoman porsi makan anak dalam sehari. Berikut rinciannya.
-
Makanan Pokok: Makanan pokok berupa nasi atau sereal bisa diberikan hingga 6 porsi dalam sehari dengan jumlah kalori 250 kalori/hari. Bunda bisa memberikan 4 sendok makan nasi kepada si Kecil setiap kali makan.
-
Protein (nabati dan hewani): Protein seperti daging, ikan, daging unggas, hati, atau tempe, tahu, dan berbagai jenis kacang-kacangan bisa diberikan 1 ons per porsi dengan frekuensi 2 kali sehari. Misalnya 2 sendok makan daging atau setengah butir telur beserta kuning dan putihnya setiap penyajian.
-
Sayuran: Berikan berbagai macam sayuran yang dimasak 1 kali makan untuk setiap kali makan. Sayuran bisa diberikan 2 sampai dengan 3 kali dalam sehari.
-
Buah-Buahan: Buah-buahan bisa diberikan 2 hingga 3 kali dalam sehari. Bunda bisa memberikan 30 gram buah atau 56 gram sampai dengan 100 gram jus buah setiap penyajian.
-
Susu: Susu mengandung nutrisi penting untuk tumbuh kembang anak, seperti kalsium, protein, fosfor, lemak, dan vitamin. Berikan susu kepada si Kecil 125 ml sekali minum dengan frekuensi 2 sampai 3 kali dalam sehari.
Baca Juga: 5 Jenis Protein Hewani Terbaik utuk MPASI Bayi
Hal Lain yang Harus Bunda Perhatikan
Anak usia 2 tahun biasanya sudah bisa makan sendiri. Ia juga sudah bisa memilih makanan-makanan yang disukai. Ada sejumlah hal yang perlu Bunda perhatikan, antara lain:
1. Batasi Makanan Manis
Anak-anak biasanya sangat menyukai makanan manis. Namun, sebaiknya asupan gula tambahan pada balita dibatasi tidak lebih dari 10 persen dari total kalori hariannya. Bunda bisa memeriksa kemasan makanan dan cobalah menghindari makanan dengan gula tambahan lebih dari 1 gram.
2. Waspada Tersedak Makanan
Anak usia 1-2 tahun biasanya rawan tersedak. Masak sayuran seperti wortel, seledri, dan brokoli hingga cukup lunak. Sajikan dalam ukuran sekitar 2,5 cm.
3. Menyapih
Bila si Kecil masih minum ASI, Bunda bisa mulai menyapih pada usia 2 tahun. Bunda tetap bisa memenuhi nutrisinya dengan memberikan makan bergizi seimbang seperti sayur, buah, lauk kaya protein, dan susu.
Itulah penjelasan tentang porsi makan anak usia 2 tahun. Si Kecil memang membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh optimal. Namun, jangan terlalu memaksanya untuk makan banyak. Sebab, porsi makan setiap anak berbeda-beda.
Terus dukung pertumbuhan si Kecil dengan memberikan SGM Eksplor 1+, satu-satunya susu pertumbuhan dengan IronC™, kombinasi unik zat besi dan vitamin C. Dilengkapi dengan DHA, Minyak Ikan, Omega 3 & 6, serta nutrisi penting lainnya. Yuk, dukung nutrisi si Kecil agar tumbuh optimal!
Referensi:
- Raising Children. (2022). 2-3 years: Toddler Development. Raisingchildren.net.au. https://raisingchildren.net.au/toddlers/development/development-tracker-1-3-years/2-3-years
- Laeli Nur Hasanah. (2023). Buku Gizi pada Bayi dan Balita. Yayasan Kita Menulis. https://www.researchgate.net/publication/369039953_Buku_Gizi_pada_Bayi_dan_Balita
- Kemenkes RI. (2023). Poster A2 Isi Piringku untuk Balita 2-5 Tahun. Ayosehat.kemkes.go.id. https://ayosehat.kemkes.go.id/poster-a2-isi-piringku-untuk-balita-2-5-tahun
- AAP. (2022). Serving Sizes for Toddlers. Healthychildren.org. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/toddler/nutrition/Pages/Serving-Sizes-for-Toddlers.aspx
- Karisa Ding. (2023). How much should your toddler eat?. Babycenter. https://www.babycenter.com/toddler/feeding/age-by-age-guide-to-feeding-your-toddler_1736045
- Raising Children. (2022). Dietary guidelines in pictures: children 2-3 years. Raisingchildren.net.au. https://raisingchildren.net.au/toddlers/nutrition-fitness/daily-food-guides/dietary-guide-2-3-years
- National Health Service. (2023). How to Stop Breastfeeding. Nhs.uk. https://www.nhs.uk/conditions/baby/breastfeeding-and-bottle-feeding/breastfeeding/how-to-stop/