Facebook Pixel Code 12 Vitamin untuk Anak 2 Tahun demi Tumbuh Kembang Optimal

12 Vitamin untuk Anak 2 Tahun demi Tumbuh Kembang Optimal

12 Vitamin untuk Anak 2 Tahun demi Tumbuh Kembang Optimal

 

Memberikan vitamin untuk anak 2 tahun merupakan salah satu upaya yang dapat Bunda lakukan untuk optimalkan tumbuh kembangnya. Apa saja vitamin yang bagus untuk si Kecil? 

Rekomendasi Jenis Vitamin untuk Anak 2 Tahun

Pemenuhan vitamin melalui suplemen sebaiknya berdasarkan resep dokter. Selebihnya, Bunda disarankan memenuhinya lewat makanan sehat. Berikut daftar vitamin penting untuk anak 2 tahun: 

1. Vitamin C

Vitamin C adalah salah satu vitamin paling penting untuk meningkatkan nafsu makan anak 2 tahun. Sebab, vitamin C membantu penyerapan zat besi dari makanan yang ia makan, Bun.

Semakin banyak zat besi yang diserap tubuh, kadar leptin (hormon pemicu kenyang) semakin turun sehingga memicu rasa lapar dan membuat nafsu makan meningkat. 

Kombinasi asupan vitamin C dan zat besi juga membantu menekan risiko anak terkena anemia, yang erat terkait dengan kecerdasan. Dengan begitu pertumbuhan badan dan kecerdasan si Kecil lebih optimal. 

2. Vitamin A

Vitamin A merupakan salah satu vitamin untuk anak 2 tahun yang harus diberikan dalam jumlah memadai. 

Saking pentingnya vitamin A, Kementerian Kesehatan Indonesia membuat program suplementasi gratis melalui Posyandu setiap Februari dan Agustus, untuk bayi 6 bulan hingga anak usia 5 tahun. 

Manfaat utama vitamin A adalah menjaga kesehatan mata, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan keparahan ketika anak diare. 

Baca Juga: 8 Manfaat Vitamin C untuk Anak 2 Tahun dan Sumber Makanannya

3. Vitamin D

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan supaya setiap anak usia 1 tahun ke atas mendapatkan suplementasi vitamin D sebesar 600 IU setiap hari. 

Vitamin ini penting untuk menjaga keoptimalan sistem imun tubuh dan penyerapan kalsium lewat makanan yang dimakan. 

Selain itu, vitamin ini secara langsung mengatur produksi hormon adiponektin untuk mengatur nafsu makan si Kecil agar tidak terlalu rendah maupun tinggi. 

Di samping suplementasi, si Kecil bisa mendapatkannya dari paparan sinar matahari pada pukul 10.00 - 15.00 dan makanan sehat. 

4. Vitamin E

Bukan hanya vitamin A yang bisa bantu memelihara kesehatan mata, vitamin E ternyata memiliki peran yang sama. 

Lebih lanjut, jenis vitamin untuk anak 2 tahun ini juga bantu memperkuat sistem imun tubuh dan menjaga sel-sel kulit dari kerusakan berkat sifat antioksidan yang dimilikinya. 

Anak usia 1-3 tahun sendiri membutuhkan 5 mg vitamin E sehari. Untuk memenuhinya, Bunda bisa membuat menu makanan dari jagung, kedelai, minyak zaitun, dan kacang-kacangan.  

5. Vitamin K

Vitamin ini mungkin cukup jarang diperhatikan, padahal ia memiliki fungsi yang penting dalam proses pembekuan darah. 

Tanpa vitamin ini darah susah berhenti keluar jika si Kecil terluka. Lukanya pun akan lebih sulit sembuh. 

Selain itu, vitamin ini juga terlibat dalam menjaga kesehatan tulang. Si Kecil bisa dapatkan vitamin ini dari brokoli, bayam, minyak sayur, dan sereal yang terbuat dari biji-bijian. 

6. Vitamin B1 

Vitamin untuk anak 2 tahun selanjutnya adalah vitamin B1. Penelitian menunjukkan vitamin B1 berperan membantu otak mengenali rasa lapar dan kenyang. 

Ketika asupan vitamin ini kurang, anak bisa cepat merasa kenyang dan nafsu makannya menurun. Padahal sebenarnya asupan makanannya masih kurang. 

Dikenal juga dengan nama thiamin, vitamin ini ternyata juga berperan penting menjaga kinerja sistem imun tubuh dan mencegah timbulnya peradangan berlebihan. 

7. Vitamin B2

Masih dalam keluarga vitamin B, kali ini ada riboflavin. Fungsi utama vitamin ini adalah untuk memecah energi dari makanan supaya bisa digunakan tubuh. 

Selain itu, vitamin B2 ini juga berfungsi untuk mempertahankan kesehatan kulit, mata, dan sistem saraf si Kecil. 

Makanan yang kaya akan vitamin B2 antara lain adalah susu, telur, jamur, yogurt tawar, dan sereal makanan terfortifikasi. 

8. Vitamin B3

Selanjutnya ada vitamin B3 alias niacin. Vitamin ini juga berfungsi memecah energi dari makanan supaya bisa diserap dan digunakan tubuh si Kecil untuk beraktivitas. 

Kemudian, vitamin B3 juga turut berperan dalam memelihara kesehatan sistem saraf dan kulit si Kecil. Supaya fungsinya optimal, sebaiknya Bunda memberikan asupan vitamin ini 6 mg sehari.

Bunda bisa cukupi kebutuhannya dengan mengolah bahan makanan tinggi vitamin B3 seperti daging, ikan, tepung gandum, dan telur. 

Baca Juga: 10 Vitamin Anak untuk Perkembangan Otak dan Daya Ingat

9. Vitamin B5

Keluarga vitamin B selanjutnya yang termasuk vitamin untuk anak 2 tahun adalah vitamin B5 (asam pantotenat). Vitamin ini perlu diberikan sebanyak 2 mg sehari untuk anak 1-3 tahun. 

Banyak manfaat penting yang ditawarkan vitamin B5 antara lain membantu pembentukan sel darah merah, memecah makanan menjadi energi, dan meringankan gejala gangguan kulit. 

Vitamin ini banyak terkandung dalam sayuran hijau seperti brokoli, kubis, ubi, gandum utuh, jamur, kacang-kacangan, daging sapi, daging ayam, telur, dan produk olahan susu. 

10. Vitamin B6

Dikenal sebagai piridoksin, vitamin ini berfungsi untuk memecah serta menyimpan energi dari protein dan karbohidrat. Selain itu, ia juga terlibat dalam proses pembentukan sel darah merah.

Untuk merasakan manfaatnya, si Kecil cukup mengonsumsi 0,3 mg vitamin B6. Dapatkan dari makanan sehat seperti daging ayam, ikan, kacang tanah, kedelai, oat, pisang, susu, dan sereal terfortifikasi.

Hindari memberikan suplemen vitamin B6 tanpa resep dokter ya, Bunda. Sebab, konsumsi dalam jumlah berlebihan justru dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan.

11. Vitamin B9

Bunda pasti sering mendengar istilah asam folat. Asam folat ternyata merupakan bentuk sintetis dari vitamin B9 (folat), lho. 

Vitamin untuk anak 2 tahun ini penting dipenuhi karena berperan dalam pembuatan sel baru, mengubah karbohidrat jadi energi, meningkatkan daya ingat, dan menajamkan daya pikir. 

Kebutuhan vitamin B9 untuk anak usia 1-3 tahun sendiri adalah sekitar 160 mcg. Anak bisa mendapatkannya dari daging sapi, hati sapi, daging ayam, bayam, tomat, alpukat, telur, dan produk susu. 

12. Vitamin B12

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi vitamin B12 yang cukup dapat bantu menjaga nafsu makan anak tetap baik sehingga ia lebih lahap makan. 

Selain itu, vitamin B12 pun berperan dalam pembentukan sel darah merah, memecah energi dari makanan, dan bantu tubuh menggunakan vitamin B9. 

Untuk mencukupi kebutuhan vitamin B12, Bunda dapat menambahkan daging unggas, daging merah, ikan, telur, dan produk susu ke dalam menu harian si Kecil.

Baca Juga: 12 Manfaat Omega 3 dan 6 untuk Anak dan Sumber Terbaiknya

Itulah sejumlah vitamin untuk 2 tahun yang memiliki peran penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil. 

Selain dari makanan dan suplementasi vitamin untuk anak 2 tahun, Bunda juga dapat bantu lengkapi asupan nutrisi di atas dari susu pertumbuhan yang telah difortifikasi seperti SGM Eksplor 1+.

SGM Eksplor 1+ adalah satu-satunya susu pertumbuhan anak dengan IronC™ (kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C) demi mendukung penyerapan nutrisi hingga 2x lipat lebih tinggi. 

Dilengkapi dengan DHA 100% berkualitas dari minyak ikan tuna serta nutrisi penting lain untuk dukung tumbuh kembang optimal si Kecil, agar siap menjadi generasi maju.

Yuk, daftar di Klub Generasi Maju untuk dapatkan lebih banyak informasi penting soal cara pemenuhan gizi anak sekaligus promo dan hadiah menarik dari setiap pembelian produk SGM!

 

Referensi:

  1. IDAI | Perlukah Suplemen Vitamin D? (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/perlukah-suplemen-vitamin-d
  2. IDAI | Perlukah suplementasi vitamin dan mineral pada bayi dan anak? (2017). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/perlukah-suplementasi-vitamin-dan-mineral-pada-bayi-dan-anak
  3. Kemenkes. (2019). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_ Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf
  4. Clinic, C. (2024, January 15). 6 Health Benefits of Thiamine (Vitamin B1). Cleveland Clinic. https://health.clevelandclinic.org/vitamin-b1
  5. NHS Choices. (2024). Vitamin E - Vitamins and minerals. https://www.nhs.uk/conditions/vitamins-and-minerals/vitamin-e/
  6. NHS Choices. (2024). Vitamin K - Vitamins and minerals. https://www.nhs.uk/conditions/vitamins-and-minerals/vitamin-k/
  7. NHS Choices. (2024). B vitamins and folic acid - Vitamins and minerals. https://www.nhs.uk/conditions/vitamins-and-minerals/vitamin-b/
  8. Morris, R. (2014, December 2). What Is Vitamin B5 (Pantothenic Acid) and What Does It Do? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/vitamin-watch-what-does-b5-do#food-sources
  9. Clinic, C. (2022, December 27). Top Benefits of Vitamin B9 (Folate) and Folic Acid. Cleveland Clinic. https://health.clevelandclinic.org/vitamin-b9
  10. Vitamins and minerals. (2023, September 11). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/teens/healthy-lifestyle/nutrients/vitamins-minerals
  11. Patrick, R. P., & Ames, B. N. (2015). Vitamin D and the omega‐3 fatty acids control serotonin synthesis and action, part 2: relevance for ADHD, bipolar disorder, schizophrenia, and impulsive behavior. the FASEB Journal, 29(6), 2207–2222. https://doi.org/10.1096/fj.14-268342
  12. Symptoms of Vitamin D Deficiency (Children and Adults). Verywell Health. https://www.verywellhealth.com/symptoms-of-vitamin-d-deficiency-7963631
  13. IDAI | Pastikan Bayi Anda Cukup Zat Besi? (2017). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pastikan-bayi-anda-cukup-zat-besi
  14. Van, G. (2020, October 26). 14 Signs of Iron Deficiency Anemia. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/iron-deficiency-signs-symptoms
  15. Panoff, L. (2018, May 18). What Is Thiamine Deficiency? All You Need to Know. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/thiamine-deficiency-symptoms#8-symptoms
  16. Moradi, S., Mohamadreza Alivand, Yaser KhajeBishak, Mohamad AsghariJafarabadi, Alipour, M., Chilibeck, P. D., & Alipour, B. (2021). The effect of omega3 fatty acid supplementation on PPARγ and UCP2 expressions, resting energy expenditure, and appetite in athletes. BMC Sports Science, Medicine & Rehabilitation, 13(1). https://doi.org/10.1186/s13102-021-00266-4
  17. Leech, J. (2020, October 7). 11 Proven Health Benefits of Ginger. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/11-proven-benefits-of-ginger#11-health-benefits
  18. S. Bolkent, R. Yanardag, S. Bolkent, Mutlu, O., Yildirim, S., K. Kangawa, Y. Minegishi, & Suzuki, H. (2006). The Effect of Zinc supplementation on Ghrelin-Immunoreactive Cells and Lipid Parameters in Gastrointestinal Tissue of Streptozotocin-Induced Female Diabetic Rats. Molecular and Cellular Biochemistry, 286(1-2), 77–85. https://doi.org/10.1007/s11010-005-9095-1
  19. Semeco, A. (2017, September 18). 13 Ways to Increase Your Appetite. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/16-ways-to-increase-appetite#TOC_TITLE_HDR_16
  20. 15 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Secara Ilmiah, Perkuat Imun! (2017). Jogjaprov.go.id. https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/15-manfaat-kunyit-untuk-kesehatan-secara-ilmiah-perkuat-imun#:~:text=Kunyit%20mengandung%20zat%20kurkumin%20yang%20bekerja% 20meningkatkan%20daya%20tahan%20tubuh
  21. Renny F, Yuni Sufyanti Arief, & Ni. (2010). Curcuma and Honey Increases Body Weight of Toddler. Jurnal Ners, 5(1), 49–54. https://media.neliti.com/media/publications/119219-ID-none.pdf
  22. Probiotics and prebiotics: What you should know. (2022). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/probiotics/faq-20058065
  23. Renny F, Yuni Sufyanti Arief, & Ni. (2010). Curcuma and Honey Increases Body Weight of Toddler. Jurnal Ners, 5(1), 49–54. https://media.neliti.com/media/publications/119219-ID-none.pdf
  24. WebMD Editorial Contributors. (2021, March 12). When Can a Baby Have Honey? WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/baby/when-can-a-baby-have-honey

Artikel Terpopuler