Menurut wejangan nenek moyang, ada beberapa jenis daun yang bisa menurunkan demam anak. Apakah sudah terbukti aman secara medis dan bagaimana cara menggunakannya?
Yuk, ketahui lebih lanjut!
Daun yang Bisa Menurunkan Demam Anak
Menggunakan daun yang bisa menurunkan demam anak sangat lumrah dilakukan di Indonesia sejak zaman nenek moyang.
Namun, sebaiknya selalu konsultasikan dulu ke dokter sebelum Bunda memberikan obat-obatan herbal apa pun pada anak untuk memastikan keamanannya.
Bunda mungkin ingin coba cara alami dulu sebagai pertolongan pertama demam anak sebelum beralih ke obat. Beberapa daun yang diteliti memiliki sifat antipiretik untuk menurunkan demam adalah:
1. Daun Kelor
Daun kelor atau Moringa oleifera mengandung senyawa flavonoid yang terbukti bermanfaat menurunkan demam anak.
Daun kelor juga pernah diteliti dapat menjadi alternatif penurun demam alami yang aman dibandingkan obat demam generik.
Terutama untuk anak yang tidak bisa mentolerir obat penurun demam tertentu karena efek sampingnya.
2. Daun Dadap Serep
Daun dadap serep (Erythrina variegata) sudah diteliti efeknya sebagai daun yang bisa menurunkan demam anak berkat kandungan zat aktif alkaloid dan etanol bersifat antipiretik.
Cara menggunakannya adalah campurkan daun dadap serep dengan daun jintan dan bawang merah untuk meningkatkan efektivitasnya. Lalu, tumbuk dan tempelkan pada kening si Kecil.
Selain menurunkan demam, daun dadap serep dipercaya dapat membantu meredakan sakit kepala serta membantu anak tidur nyenyak saat sedang sakit.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Demam pada Anak Tanpa Obat
3. Daun Pegagan
Daun pegagan (Centella asiatica) cukup umum dikenal sebagai daun penurun demam karena mengandung sejumlah senyawa aktif bermanfaat, termasuk asiaticoside, karotenoid, dan tanin.
Air rebusan daun pegagan bersifat antipiretik karena juga mengandung senyawa fenolik yang membantu menurunkan kadar prostaglandin, sehingga mengurangi demam dan nyeri.
4. Daun Jambu Biji
Daun jambu biji atau Psidium guajava juga digadang sebagai daun yang bisa menurunkan demam anak jika direbus.
Daun ini tidak memiliki efek antipiretik, yaitu efek menurunkan demam. Akan tetapi, daun jambu mengandung antioksidan, vitamin C, dan flavonoid yang berperan penting melawan radikal bebas.
Ekstrak daun jambu biji juga telah terbukti bantu meningkatkan jumlah trombosit dan menghambat perkembangan virus dengue penyebab demam berdarah pada anak.
5. Daun Sambiloto
Seluruh bagian dari tanaman sambiloto bisa dimanfaatkan sebagai obat demam alami untuk anak.
Zat yang terkandung dalam daun sambiloto, seperti andrographolide dan flavonoid, memiliki sifat antipiretik yang dapat menurunkan suhu tubuh anak.
Caranya, rebus seluruh bagian tanaman sambiloto dan saring. Tunggu sampai suhunya hangat suam kuku, lalu tambahkan madu agar tidak terasa pahit.
6. Daun Pandan
Hasil sebuah penelitian pada hewan coba yang mengalami demam akibat suntikan vaksin menunjukkan bahwa ekstrak daun pandan dapat membantu menurunkan demam.
Namun hingga saat ini belum ada uji klinis yang dilakukan pada manusia sehingga efektivitas daun pandan untuk menurunkan demam anak masih perlu diteliti lebih lanjut.
7. Daun Kembang Sepatu
Di beberapa daerah Indonesia, daun kembang sepatu secara turun temurun dijadikan kompres alami untuk menurunkan demam anak.
Namun, belum ada cukup bukti studi ilmiah yang mampu meyakinkan keefektifan bunga sepatu untuk menurunkan demam pada manusia.
Hasil penelitian yang ada sampai saat ini hanya berhasil membuktikan ekstrak daun bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) dapat menurunkan demam pada hewan coba yang terinfeksi jamur.
8. Daun Beluntas
Bunda mungkin kurang familiar dengan nama daun beluntas. Namun, sudah ada penelitian baik dari jurnal lokal atau internasional yang mempelajari efek antipirektiknya untuk menurunkan demam.
Meski begitu, penelitian-penelitian yang ada rata-rata dilakukan pada hewan uji coba dan belum dipraktekkan langsung pada manusia.
Jadi, sebaiknya konsultasi dulu pada dokter sebelum memberikan daun beluntas pada si Kecil.
Baca Juga: 6 Cara Mudah Mengatasi Anak Demam Tinggi di Malam Hari
Jika demam pada anak tidak kunjung mereda selama tiga hari, sebaiknya segera ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut, ya, Bun.
Bunda juga dapat berkonsultasi tentang kesehatan, nutrisi, pola asuh, dan perkembangan si Kecil melalui Sahabat Bunda Generasi Maju. Yuk, kunjungi sekarang juga!