Facebook Pixel Code 6 Cara Mengatasi Demam Anak Tanpa Obat

6 Cara Mengatasi Demam pada Anak Tanpa Obat

6 Cara Mengatasi Demam pada Anak Tanpa Obat

 

Melihat anak yang lemas dan tidak enak badan karena Bunda pasti resah saat anak tiba-tiba demam, sehingga yang terpikirkan adalah cepat-cepat memberikan obat penurun panas kepada si Kecil, atau membawanya langsung ke dokter. Tapi tunggu dulu, Bun, ada banyak cara mengatasi demam pada anak yang bisa Bunda dan Ayah lakukan di rumah.

Sebab, demam tidak selalu menunjukkan kondisi serius atau penyakit yang mengkhawatirkan. Namun sebelum itu, mari kita pahami bersama dulu penyebab anak demam bisa terjadi. 

Apa Penyebab Anak Demam?

Sebetulnya, demam merupakan kondisi yang wajar dialami oleh anak kecil. Ini karena demam adalah respon tubuh normal saat sistem imun anak untuk melawan infeksi.

Ketika mikroorganisme seperti bakteri maupun virus masuk ke dalam tubuh, tubuh akan mengeluarkan zat kimia yang disebut sitokin dan sel kekebalan alami lainnya. Untuk membantu melawan infeksi, maka bagian otak yang bernama hipotalamus akan menaikkan suhu tubuh.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), suhu tubuh normal anak berada di kisaran 36,5-37° Celcius. Anak dikatakan demam ketika suhu badannya naik di atas 38° Celsius bila diukur dengan alat termometer yang diletakkan di ketiak, mulut, ataupun dubur.

Meski begitu, tidak semua demam menandakan gejala penyakit yang serius kok, Bun.  Kenaikan suhu tubuh yang dialami anak juga dapat disebabkan oleh berbagai hal lain, seperti kepanasan), penggunaan pakaian yang terlalu tebal, efek samping setelah imunisasi, serta akibat anak sedang tumbuh gigi.

Bagaimana Cara Mengatasi Demam pada Anak di Rumah?

Ketika anak demam, ada beberapa cara cepat menurunkan panas pada anak tanpa harus menggunakan obat yang bisa Bunda dan Ayah lakukan di rumah. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Kompres Air Hangat

Salah satu cara mengatasi demam pada anak yang paling penting dan mudah dilakukan adalah melakukan kompres air hangat di leher dan ketiaknya. Kompres hangat bekerja dengan cara mengeluarkan panas tubuh lewat pori-pori kulit.

Bunda bisa menyiapkan wadah atau baskom berisi air hangat suam-suam kuku dan kain waslap bersih. Kemudian, basahi kain waslap dengan air hangat, peras, dan tempelkan di leher dan ketiak anak agar panas tubuhnya cepat turun. 

Namun, jangan gunakan air dingin untuk mengompres anak yang sedang demam ya. Kompres dingin justru akan membuat si Kecil menggigil. Alih-alih panasnya mereda, suhu tubuhnya justru makin naik. 

Selain itu, hindari pula memberikan kompres menggunakan cairan alkohol karena berisiko terhirup, atau bahkan mengiritasi kulit anak.

Ketika kain waslap sudah mendingin, basahi ulang dan tempelkan lagi sampai suhu tubuhnya stabil. 

2. Mandi Air Hangat

Selain memberikan kompres hangat, tips mengatasi demam pada anak tanpa obat selanjutnya bisa dengan memandikannya dengan air hangat suam-suam kuku. 

Hindari memandikan anak dengan air dingin karena bisa membuatnya menggigil, sehingga berakibat pada meningkatnya suhu tubuh si Kecil, Bun.

Jika si Kecil tidak mau mandi, jangan khawatir. Coba cara alami menurunkan panas pada anak lainnya dengan membersihkan tubuhnya menggunakan handuk hangat.

Cukup basahi kain atau handuk kecil, lalu gosokkan pelan pada tubuh anak. Hal ini bisa membuat tubuhnya jadi lebih nyaman, rileks, dan membantu meredakan demam.

3. Pastikan Anak Banyak Minum Cairan

Anak yang demam sangat berisiko dehidrasi karena tubuhnya kehilangan banyak cairan. Bila dibiarkan, dehidrasi pada anak sangat berbahaya.

Oleh sebab itu, pastikan anak terus mendapatkan asupan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Hindari memberikan minuman yang mengandung kafein, seperti teh atau minuman bersoda. Karena jenis minuman ini justru bisa membuat anak buang air kecil terus-menerus sehingga anak lebih cepat kehilangan cairan tubuh.

Selain air putih biasa, Bunda juga bisa memberikan kuah sayur sup hangat atau segelas susu hangat.

4. Kenakan Pakaian Nyaman dan Adem

Jika anak sudah mandi, segera keringkan tubuhnya menggunakan handuk lembut dan pakaikan pakaian yang nyaman agar suhu panas pada anak bisa segera turun. Kenakan anak pakaian yang berbahan tipis dan adem karena ini juga bisa membantu menurunkan demam si Kecil. 

Sebaiknya, hindari memakaikan pakaian tebal atau berlapis-lapis, misalnya jaket atau menutup badannya dengan selimut tebal karena malah akan membuat suhu badannya makin naik.

Kenapa demikian? Karena bahan tebal ini justru akan memerangkap panas dalam tubuh si Kecil bersama dengan keringat. 

Untuk itu, yang bisa Bunda lakukan adalah mengenakan baju berbahan katun atau kaos yang tipis dan bisa menyerap keringat sehingga panasnya bisa lebih mudah keluar.

5. Biarkan Anak Tidur di Kamar Sejuk

Tahukah Bunda? Sangat penting lho untuk membiarkan anak banyak tidur dan istirahat agar panas tubuhnya cepat turun. Ini karena selama ia tidur, sistem kekebalan tubuh anak akan bekerja paling optimal untuk melawan infeksi yang menyebabkan demam.

Oleh karena itu, cobalah mengurangi aktivitas dan waktu bermainnya sementara waktu sampai anak kembali pulih seperti sedia..

Cara cepat menurunkan panas pada anak tanpa obat lainnya adalah membuat kamar tidurnya tetap sejuk agar si Kecil tetap merasa nyaman.

Bunda dapat menyetel kipas angin untuk memastikan sirkulasi udara kamar si Kecil tetap lancar dan supaya ia tidak merasa kepanasan ataupun kedinginan.

Kapan Demam pada Anak Harus Dikhawatirkan?

Nah, itu dia cara menurunkan demam pada anak yang mudah Bunda dan Ayah lakukan di rumah. 

Ketika anak mengalami demam, Bunda harus memperhatikan aktivitas si Kecil secara umum, apakah masih bisa bermain, makan dan minum dengan baik, serta perhatikan pula buang air kecilnya setiap 3-4 jam. 

Jika anak lebih sering tidur, malas minum dan buang air kecil semakin jarang, sebaiknya Mama perlu waspada dan segera membawanya ke dokter. 

Tak hanya itu, Bunda dan Ayah juga perlu memeriksakan si Kecil ke dokter apabila demam pada anak tidak berangsur mereda walaupun sudah melakukan berbagai cara di atas. 

Periksakan pula anak ke dokter apabila demam yang dialaminya disertai gejala lain sebagai berikut.

  • Anak dengan kejang demam.

  • Anak demam berulang lebih dari 7 hari walaupun demam hanya berlangsung beberapa jam saja.

  • Anak dengan penyakit kronik seperti penyakit jantung, kanker, lupus, penyakit ginjal.

  • Anak yang demam disertai ruam

  • Anak tidak merespon atau susah dibangunkan atau tidak bisa bergerak.

  • Anak kesulitan bernapas

  • Bibir, lidah, dan kuku si Kecil tampak berwarna kebiruan.

  • Ubun-ubun terlihat cekung.

  • Ada kekakuan di leher anak.

  • Nyeri kepala hebat.

  • Nyeri perut hebat atau muntah-muntah.

  • Terdapat ruam atau bintik-bintik berwarna keunguan seperti memar.

  • Anak tidak mau makan atau minum dan terlihat terlalu lemah untuk minum.

  • Anak tampak gelisah.

  • Posisi tubuh condong ke depan dan tidak dapat mengontrol air liur.

  • Buang air kecil menjadi sedikit atau jarang.

Baca Juga: Kenali Sebab dan Penanganan Mimisan pada Anak

Semoga tips di atas bisa bermanfaat ya, Bun. Jangan lupa juga untuk mendaftarkan diri di Klub Generasi Maju supaya Bunda bisa mendapatkan lebih banyak informasi penting soal cara pengasuhan anak dan tips-tips menjaga kesehatan si Kecil di rumah. Gratis!

 

Referensi:

  1. Ikatan Dokter Anak Indonesia. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/penanganan-demam-pada-anak. Diakses pada 22 Januari 2022. 
     
  2. Ikatan Dokter Anak Indonesia. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/demam-kapan-harus-ke-dokter. Diakses pada 22 Januari 2022. 
     
  3. Kids Health. https://kidshealth.org/en/parents/fever.html. Diakses pada 22 Januari 2022. 
     
  4. Patient. https://patient.info/childrens-health/fever-in-children-high-temperature. Diakses pada 22 Januari 2022. 
     
  5. Baby Center. https://www.babycenter.com/health/illness-and-infection/fever-and-your-baby-or-child_84#what-to-do-if-your-baby-or-child-has-a-fever. Diakses pada 22 Januari 2022.
     

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline