Facebook Pixel Code 6 Cara Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

 

Tahukah Bunda kalau radang tenggorokan pada anak termasuk penyakit ISPA yang dapat disebabkan oleh polusi udara?  Meski bisa sembuh dengan sendirinya, penyakit ini tidak boleh disepelekan. Sebab, anak yang mengalami radang tenggorokan akan merasa susah menelan sehingga menolak untuk makan dan minum. Bahkan pada beberapa kasus, radang tenggorokan bisa sampai membuat bicara terasa sakit.

Maka itu, penting untuk mengetahui cara penanganan yang tepat agar radang tenggorokan tidak semakin memperburuk kondisi si Kecil. 

Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui apa saja penyebab radang tenggorokan pada anak serta bagaimana cara mengatasinya.

Penyebab Radang Tenggorokan pada Anak

Radang tenggorokan adalah iritasi atau peradangan pada tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.  Di Indonesia, masalah kesehatan ini sering kali dikenal dengan sebutan “panas dalam”.

Beberapa jenis virus, termasuk yang menyebabkan pilek dan flu, lebih sering menginfeksi anak karena sistem kekebalan tubuhnya masih dalam tahap perkembangan. 

Meski begitu, infeksi bakteri dari golongan Streptococcus juga dapat menjadi penyebab radang tenggorokan pada anak. Apalagi jika ditambah dengan kondisi daya tahan tubuh si Kecil yang masih cenderung lemah. Virus dan bakteri dapat dengan mudah menyerang si Kecil ketika berada di sekolah, taman bermain, dan tempat-tempat umum lainnya.

Radang tenggorokan juga bisa terjadi akibat dampak polusi dan paparan debu di udara. Sebab, polusi udara mengandung berbagai bakteri yang bersifat karsinogenik atau dapat memicu penyakit pada saluran pernapasan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Anak yang Wajib Diketahui

Gejala Radang Tenggorokan Anak

Pada umumnya, radang tenggorokan ditandai dengan pembengkakan pada dinding tenggorokan yang merah, dan sering kali disertai dengan bintik putih, yang membuat sulit saat menelan makanan atau minuman.

Maka dari itu, si Kecil yang mengalami radang tenggorokan akan sulit untuk makan karena sangatlah tidak nyaman ketika ada sesuatu masuk ke dalamnya. 

Di bawah ini adalah beberapa gejala radang tenggorokan yang umum muncul pada anak:

  • Gatal di tenggorokan.

  • Batuk.

  • Suara menjadi serak.

  • Demam atau badan menjadi menggigil.

  • Sakit kepala.

  • Badan jadi pegal.

  • Mual hingga muntah-muntah.

  • Terjadi pembengkakan kelenjar pada leher.

  • Terjadi pembengkakan pada amandel.

  • Kesulitan dalam bernapas.

  • Tenggorokan atau amandel mungkin mengeluarkan cairan berwarna putih.

Gejala radang tenggorokan bisa sama seperti kondisi gangguan kesehatan lainnya. Maka dari itu, perlu dilakukan diagnosis secara menyeluruh oleh dokter untuk memastikan apakah si Kecil benar sakit radang tenggorokan atau terjangkit penyakit infeksi lain.

Baca Juga: Penyebab dan Gejala Flu Singapura pada Anak 

Cara Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Radang tenggorokan merupakan masalah kesehatan yang tidak boleh dianggap sepele, Bun. Meskipun beberapa jenis radang tenggorokan yang ringan dapat sembuh tanpa obat, seperti yang sering terjadi pada kasus radang tenggorokan akibat alergi ringan, tetapi hal ini tidak berarti Bunda boleh mengabaikan gejalanya.

Radang tenggorokan tetap perlu pengobatan untuk meredakan gejala yang timbul. Terlebih lagi, jika dalam waktu 7 hari gejala yang dirasakan belum membaik atau jika ada tanda-tanda kesulitan menelan, kesulitan bernapas, munculnya ruam kulit, atau kesulitan membuka mulut.

Berikut ini beberapa pengobatan radang tenggorokan yang bertujuan untuk meredakan gejala, mengatasi infeksi, dan mencegah terjadinya komplikasi.

1. Istirahat yang Cukup

Untuk mengurangi gejala radang tenggorokan yang dialami si Kecil, sangat penting bagi Bunda untuk memastikan bahwa anak mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

Ini karena saat tidur, tubuh memiliki kesempatan untuk memulihkan dan memperbaiki setiap sel dan jaringannya sendiri, sehingga membantu proses penyembuhan tenggorokan yang sedang mengalami peradangan.

Oleh karena itu, menjaga kualitas tidur si Kecil adalah langkah penting dalam merawatnya saat mengalami radang tenggorokan.

2. Minum Air Putih dan Makanan Berkuah

Radang tenggorokan akan membuat rasa tidak nyaman pada anak ketika ada sesuatu masuk ke dalam mulutnya, baik itu makanan atau minuman. Untuk itu, penting bagi Bunda agar membuat si Kecil tetap terhidrasi dengan baik dengan selalu memberikannya minum.

Selain minum, si Kecil pasti akan menolak untuk makan. Agar anak yang sedang mengalami radang tenggorokan tetap mendapatkan asupan makanan bergizi, Bunda dapat memberikannya makanan yang nyaman untuk tenggorokan seperti makanan berkuah atau bubur.

3. Berkumur Air Garam

Memberikan air yang telah dicampur garam termasuk salah satu metode alami yang sudah lama digunakan untuk mengatasi radang tenggorokan pada anak. Garam, yang biasanya tersedia di dapur, memiliki sifat antibakteri yang dapat mendukung proses penyembuhan.

Cara memberikannya yaitu dengan melarutkan garam ke dalam air hangat, sekitar setengah sendok teh. Selanjutnya, Bunda bisa meminta si Kecil untuk berkumur menggunakan larutan ini sekitar 5 - 6 kali sehari.

4. Pasang Pelembap Ruangan atau Humidifier

Memasang alat pelembap udara atau humidifier di kamar anak saat tidur juga dapat membantu meredakan gejala radang tenggorokan pada anak. Penggunaan alat ini dapat sedikit mengurangi intensitas batuk yang mereka rasakan.

Namun, perlu Bunda ingat jika penggunaan alat ini tidak untuk menyembuhkan radang tenggorokan, tetapi dapat meringankan gejala yang dirasakan.

5. Minum Obat Antibiotik

Apabila si Kecil menderita infeksi bakteri hingga menyebabkan radang tenggorokan, langkah pengobatan yang akan diambil adalah dengan memberikan antibiotik.

Namun, pemberian obat haruslah atas resep dokter ya, Bun. Jadi, jika kondisi si Kecil tampak kurang membaik, segeralah membawanya ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

6. Jaga Kebersihan Udara

Selain memberikan nutrisi yang seimbang dan menjaga kesehatan tubuh anak, kebersihan lingkungan rumah juga memiliki peran penting dalam mencegah penyebaran infeksi penyakit yang mudah menyebar lewat udara, seperti kuman penyebab radang tenggorokan. 

Pastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik, misalnya dengan memastikan ventilasi udara di rumah bersih dari debu dan berjalan baik. Udara segar dan sirkulasi udara yang baik membantu mengurangi kelembapan di dalam rumah, yang dapat mencegah pertumbuhan mikroorganisme penyebab berbagai penyakit.

Jangan lupa bersihkan debu-debu di rumah untuk menghindari penumpukan partikel kotor yang dapat terhirup si Kecil.

Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Anak Demam di Malam Hari

Nah, itulah beberapa hal penting tentang radang tenggorokan pada anak yang perlu Bunda ketahui. Pastikan, selalu menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh si Kecil untuk menghindari infeksi penyebab radang tenggorokan. Semoga artikel ini bermanfaat ya, Bun!

Untuk informasi lebih lanjut seputar kesehatan dan tumbuh kembang anak, Bunda bisa berkonsultasi langsung dengan Sahabat Bunda Generasi Maju yang siap 24/7 menjawab pertanyaan Bunda. 

Referensi:

  1. Unit Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Kemkes.go.id. https://upk.kemkes.go.id/new/mengenal-penyebab-radang-tenggorokan
  2. ‌5 Penyebab Radang Tenggorokan. (2022). Kemkes.go.id. https://ayosehat.kemkes.go.id/5-penyebab-radang-tenggorokan
  3. ‌Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1750/faringitis
  4. ‌Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1892/cegah-faringitis-dan-kenali-faktor-risikonya
  5. ‌Pharyngitis and Tonsillitis in Children - Health Encyclopedia - University of Rochester Medical Center. (2023). Rochester.edu. https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=90&contentid=p02069
  6. Gerber, M. A. (2005). Diagnosis and Treatment of Pharyngitis in Children. Pediatric Clinics of North America, 52(3), 729–747. https://doi.org/10.1016/j.pcl.2005.02.004
  7. ‌‌Learn about allergic pharyngitis. (2019). Vinmec.com. https://www.vinmec.com/en/news/health-news/learn-about-allergic-pharyngitis/#google_vignette
  8. ‌Fernandez, J. (2022, October 6). Overview of Allergic Reactions. MSD Manual Consumer Version; MSD Manuals. https://www.msdmanuals.com/home/immune-disorders/allergic-reactions-and-other-hypersensitivity-disorders/overview-of-allergic-reactions

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline