Facebook Pixel Code 11 Obat Batuk Alami untuk Anak yang Aman dan Manjur

11 Obat Batuk Alami untuk Anak yang Aman dan Manjur

11 Obat Batuk Alami untuk Anak yang Aman dan Manjur

 

Sebelum buru-buru ke apotek, Bunda perlu tahu bahwa banyak pilihan obat batuk alami untuk anak yang bisa ditemukan di dapur, lho. Temukan daftarnya pada ulasan di bawah ini, ya!

Daftar Obat Batuk Alami untuk Anak 

Agar si Kecil cepat kembali fit dan ceria seperti sedia kala, berikut beberapa pilihan obat batuk alami anak yang dinilai manjur dan efektif!

1. Air Putih Hangat

Obat batuk alami untuk anak yang pertama dan paling mudah ditemukan adalah air putih hangat. Jadi, sering-seringlah tawarkan si Kecil minum air putih hangat. 

Suhu hangatnya membantu mengencerkan ingus dan dahak, juga melegakan tenggorokan yang terasa kering dan gatal karena batuk. 

2. Air Garam

Berkumur-kumur di mulut hingga tenggorokan (gargling) dengan air garam bisa mengurangi rasa gatal di tenggorokan juga mengatasi hidung tersumbat akibat lendir yang memicu batuk. 

Bunda cukup mencampurkan setengah sendok teh garam ke dalam 250 ml air hangat. Kemudian, Bunda dapat mengajak anak berkumur menggunakan air garam tersebut. 

Kumur selama 30 detik. Setelah itu, minta anak untuk membuang air garam. Mungkin ini sedikit sulit untuk dilakukan si Kecil, jadi Bunda bisa memberi contoh terlebih dahulu.

midbanner obat batuk alami anak

3. Air Lemon 

Obat batuk alami untuk anak yang cukup mudah ditemukan selanjutnya adalah air lemon. Sama dengan air garam, lemon memiliki kemampuan untuk membantu mengencerkan dahak si Kecil. 

Selain itu, air lemon juga dapat membantu menenangkan peradangan pada tenggorokan. Apalagi lemon termasuk asupan kaya vitamin C sehingga dapat memperkuat sistem imun si Kecil. 

Cara membuatnya, ambil 1 sendok teh air perasan lemon. Kemudian, tuang ke dalam segelas air putih hangat. JIka si Kecil tidak suka kecutnya lemon, Bunda bisa campur dengan madu. 

4. Madu

Menurut penelitian, manfaat madu salah satunya dapat menjadi obat batuk alami yang mungkin lebih baik atau sama efektifnya dengan beberapa obat batuk bebas dengan kandungan diphenhydramine dan salbutamol

Cairan manis ini dapat membantu memberikan efek menenangkan pada tenggorokan yang meradang. Air lemon akan membantu meredakan penyumbatan pada hidung si Kecil. 

Madu dapat diminum langsung dengan takaran 2 sendok teh (10 ml) sebelum tidur untuk bantu meredakan batuk anak pada malam hari. Akan tetapi, madu hanya boleh diberikan pada anak usia 1 tahun ke atas.

5. Buah Nanas

Nanas memiliki kandungan enzim bernama bromelain yang dapat membantu meredakan batuk dan rhinosinusitis (peradangan hidung dan sinus).

Buah segar ini akan bekerja dengan cara meredakan peradangan dan membantu encerkan lendir yang ada di tenggorokan maupun hidung. 

Bunda dapat memberikan nanas sebagai obat batuk alami untuk anak dalam bentuk buah potong atau jus buah (tanpa gula) yang diberikan 3 kali sehari. 

Baca juga: 15 Obat Pilek Anak Alami yang Aman dan Efektif

6. Cengkeh

Rempah nusantara satu ini mengandung zat antibakteri dan zat yang dapat membantu menenangkan peradangan pada tenggorokan. 

Untuk menyajikan cengkeh sebagai obat batuk alami, Bunda bisa menyeduhnya dalam segelas air panas dan larutkan madu sebagai pemanis alaminya agar si Kecil mau minum.

Berikan teh cengkeh saat suhunya sudah hangat suam-suam kuku, ya. 

7. Jahe

Jahe mengandung zat bernama gingerol yang dapat membantu meredakan batuk serta memberikan efek relaksasi dengan mengurangi peradangan pada saluran napas.

Bunda bisa buatkan teh jahe untuk si Kecil dengan mengambil seruas jahe dengan panjang sekitar 2.5 cm, kemudian potong tipis-tipis dan rebus di air mendidih selama 10-15 menit.

Tuang ke dalam gelas lalu tambah 2 sendok teh madu. Berikan teh jahe madu pada si Kecil saat masih hangat. 

8. Kunyit

Kunyit juga telah dikenal luas sebagai obat batuk alami untuk anak. Kunyit dapat bekerja dengan cara membantu menenangkan otot-otot saluran pernapasan yang mengalami peradangan akibat batuk. 

Sama seperti jahe, Bunda dapat membuat teh kunyit untuk meredakan batuk si Kecil. Ambil satu ruas kunyit berukuran sekitar 2 cm lalu potong tipis-tipis.

Rebus selama 10-15 menit. Jika sudah, tuang ke dalam gelas, tunggu sampai hangat dan bisa tambahkan 2 sendok teh madu. 

9. Peppermint 

Kandungan menthol dalam peppermint, baik dalam bentuk daun aslinya maupun dalam bentuk minyak esensial, dikenal sebagai salah satu pereda gejala batuk alami.

Pertama, seduh teh daun peppermint dan berikan pada si Kecil saat masih hangat untuk membantu melegakan tenggorokan. 

Cara kedua, Bunda dapat mencampur 7-8 tetes minyak esensial peppermint ke dalam baskom berisi air panas dan handuk. Letakkan handuk di kepala si Kecil dan biarkan ia menghirup uapnya. 

Hanya saja, Bunda perlu ingat bahwa minyak esensial peppermint tidak boleh diberikan pada anak yang berusia di bawah 2,5 tahun karena dapat meningkatkan risiko terjadinya kejang. 

10. Thyme

Bunda pernah menggunakan daun thyme atau daun timi untuk bumbu masak? Ternyata selain mampu membuat makanan semakin sedap, thyme juga bisa membantu meredakan batuk si Kecil, Bun!

Obat batuk alami untuk anak satu ini mengandung senyawa bernama flavonoid yang bisa mengendurkan otot tenggorokan yang terlibat saat batuk dan mengurangi peradangan. 

Seduh 2 sendok teh daun thyme kering dalam 250 ml air mendidih. Tunggu 10 menit, kemudian saring, dan berikan kepada si Kecil selagi masih hangat. 

11. Yogurt

Yogurt memiliki bakteri baik bernama probiotik di dalamnya. Walaupun tidak bisa secara langsung melegakan batuk anak, probiotik dalam yogurt dapat memperkuat imun tubuh anak. 

Imun tubuh yang kuat membantu tubuh si Kecil melawan infeksi penyakit yang dapat menyebabkan batuk. Jadi, ia lebih cepat sembuh. 

Selain itu, tekstur yogurt yang lembut dapat bantu menenangkan tenggorokan yang mengalami peradangan karena batuk. Kuncinya, pilih yogurt yang tidak mengandung tambahan gula, Bun. 

Baca Juga: Penyebab, Gejala, dan Obat Radang Tenggorokan pada Anak

Kapan Harus Membawa Anak Batuk ke Dokter?

Ketika Bunda sudah mencoba obat batuk alami untuk anak, tapi kondisi si Kecil tidak segera membaik, sebaiknya bawa ia ke dokter. Terlebih lagi jika Bunda melihat tanda berikut: 

  • Demam mencapai 38 derajat celcius atau lebih (untuk bayi usia 0-2 bulan). 
  • Demam mencapai 38,9 derajat celcius atau lebih (untuk bayi usia lebih dari 2 bulan).
  • Bibir tampak membiru.
  • Mengeluh sakit kepala akut.
  • Tidak mau makan atau minum. 
  • Menunjukkan gejala dehidrasi.
  • Anak rewel berlebihan.
  • Anak ngantuk berlebihan.
  • Sakit telinga terus-menerus.
  • Kesulitan bernapas dengan ciri-ciri cuping hidung melebar setiap kali mengambil napas, mengi, bernapas cepat, dan tulang rusuk terlihat di setiap ambilan napas.

Bunda juga dapat berkonsultasi melalui Sahabat Bunda Generasi Maju seputar kesehatan, nutrisi, juga pola asuh si Kecil lewat WhatsApp yang bisa diakses kapan saja, coba sekarang!

Baca Juga: 8 Daun Penurun Demam Anak yang Aman

Cara Cegah Batuk yang Mudah Dilakukan

Untuk mencegah batuk agar tidak kembali menghinggapi tubuh mungil anak, Bunda dapat melakukan beberapa hal berikut:

  • Ajak anak untuk rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, setelah keluar rumah, akan makan, setelah bersin, setelah batuk, dan setelah dari toilet.
  • Berikan makanan bergizi setiap hari.
  • Hindari mencium anak ketika Ayah dan Bunda sedang sakit. 
  • Hindarkan juga si Kecil dari orang yang sedang sakit.
  • Hindari tempat yang terlalu ramai.
  • Memakaikan masker di tempat ramai.
  • Tidak berbagi alat makan dengan orang lain. 
  • Hindari asap rokok.
  • Ajari si Kecil menutup mulut saat batuk dan bersin menggunakan tissue atau siku.

Semoga dengan mengetahui berbagai tips dan obat batuk alami untuk anak di atas, si Kecil akan cepat sembuh dan kembali aktif seperti sedia kala, ya, Bun!

Yuk, daftarkan diri Bunda juga ke Klub Generasi Maju, supaya tidak ketinggalan banyak informasi penting seputar tips menjaga kesehatan dan cara pengasuhan anak di rumah lainnya. Gratis!

Referensi

  1. Office. “Tips from the FDA to Safely Treat Your Child’s Cough and Cold.” U.S. Food and Drug Administration, 2021, www.fda.gov/consumers/consumer-updates/should-you-give-kids-medicine-coughs-and-colds. Accessed 19 Dec. 2022.
  2. Oduwole, Olabisi, et al. “Honey for Acute Cough in Children.” Cochrane Database of Systematic Reviews, vol. 2018, no. 12, 10 Apr. 2018, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6513626/, 10.1002/14651858.cd007094.pub5. Accessed 19 Dec. 2022.
  3. “Honey: An Effective Cough Remedy?” Mayo Clinic, 2020, www.mayoclinic.org/symptoms/cough/expert-answers/honey/faq-20058031. Accessed 19 Dec. 2022.
  4. ‌PASSALI, D., et al. “Bromelain’s Penetration into the Blood and Sinonasal Mucosa in Patients with Chronic Rhinosinusitis.” Acta Otorhinolaryngologica Italica, vol. 38, no. 3, June 2018, pp. 225–228, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6036946/, 10.14639/0392-100x-1693. Accessed 19 Dec. 2022.
  5. “Bromelain.” NCCIH, NCCIH, 2019, www.nccih.nih.gov/health/bromelain. Accessed 19 Dec. 2022.
  6. “Coughs: Meds or Home Remedies?” Seattle Children’s Hospital, 2022, www.seattlechildrens.org/conditions/a-z/coughs-meds-or-home-remedies/. Accessed 19 Dec. 2022.
  7. Blair, Cameron. “Are Essential Oils Safe for Children?” Hopkinsallchildrens.org, Johns Hopkins All Children’s Hospital, 7 Jan. 2020, www.hopkinsallchildrens.org/ACH-News/General-News/Are-Essential-Oils-Safe-for-Children. Accessed 19 Dec. 2022.
  8. Smith, Charlotte. “6 At-Home Remedies to Ease Your Sore Throat.” Pennmedicine.org, Penn Medicine health blogs, 17 Aug. 2020, www.pennmedicine.org/updates/blogs/health-and-wellness/2018/february/sore-throat. Accessed 19 Dec. 2022.
  9. Kardos, Peter, et al. “Effectiveness and Tolerability of the Thyme/Ivy Herbal Fluid Extract BNO 1200 for the Treatment of Acute Cough: An Observational Pharmacy-Based Study.” Current Medical Research and Opinion, vol. 37, no. 10, 13 Aug. 2021, pp. 1837–1844, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34340607/, 10.1080/03007995.2021.1960493. Accessed 19 Dec. 2022.
  10. Mao, Qian-Qian, et al. “Bioactive Compounds and Bioactivities of Ginger (Zingiber Officinale Roscoe).” Foods, vol. 8, no. 6, 30 May 2019, p. 185, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6616534/, 10.3390/foods8060185. Accessed 19 Dec. 2022.
  11. “Ginger.” NCCIH, NCCIH, 2020, www.nccih.nih.gov/health/ginger. Accessed 19 Dec. 2022.
  12. Babaei, Fatemeh, et al. “Curcumin (a Constituent of Turmeric): New Treatment Option against COVID‐19.” Food Science & Nutrition, vol. 8, no. 10, 6 Sept. 2020, pp. 5215–5227, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7590269/, 10.1002/fsn3.1858. Accessed 19 Dec. 2022.
  13. “Colds (for Parents) - Nemours KidsHealth.” Kidshealth.org, 2020, kidshealth.org/en/parents/cold.html. Accessed 19 Dec. 2022.
  14. “Coughs and Colds in Children.” Healthdirect.gov.au, Healthdirect Australia, Aug. 2022, www.healthdirect.gov.au/coughs-and-colds-in-children#prevent. Accessed 19 Dec. 2022.

Artikel Terpopuler