Facebook Pixel Code Berat Badan Si Kecil Stagnan, Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

Berat Badan Si Kecil Stagnan, Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

Berat Badan Si Kecil Stagnan, Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

 

Tidak semua anak mengalami percepatan pertumbuhan yang sama, baik dalam hal fisik juga keterampilan lainnya. Pada beberapa anak, agar berat badannya meningkat, mereka menambah asupan kalori pada makanannya. Sementara beberapa lainnya, perlu bantuan lain seperti dari suplemen atau susu penambah berat badan.

Tapi Bunda, berat badan (BB) anak 2 tahun yang tak kunjung naik alias stagnan bukan saja dipengaruhi oleh makanan, tapi bisa dari hal lainnya. 

Namun sebelum mencari tahu penyebab dan cara mengatasinya, ini ukuran BB ideal pada balita menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO):

Usia

Laki-laki

Perempuan

2 tahun

9,7-15,3 kg

9-14,8 kg

3 tahun

11,3-18,3 kg

10,8-18,1 kg

4 tahun

12,7-21,2 kg

12,3-21,5 kg

5 tahun

14,1-24,2 kg

13,7-24,9 kg

Baca juga: Cek! Ini Tahapan Pertumbuhan Gigi Bayi yang Perlu Bunda Ketahui

Penyebab BB Anak Stagnan

Ada banyak penyebab BB anak tidak naik padahal usianya terus bertambah, di antaranya adalah: 

1. Kurangnya Waktu Tidur

Anak-anak hingga remaja butuh lebih banyak tidur dibandingkan orang dewasa untuk mendukung pertumbuhan fisiknya. Waktu tidur tiap anak berbeda menyesuaikan usianya. Ini waktu tidur yang tepat untuk anak menurut Kementerian Kesehatan: 

  • Usia 0-1 bulan: 14-18 jam sehari.

  • Usia 1-18 bulan: 12-14 jam sehari. 

  • Usia 3-6 tahun: 11-13 jam sehari. 

  • Usia 6-12 tahun: 10 jam sehari. 

  • Usia 12-18 tahun: 8-9 jam sehari. 

  • Usia 18-40 tahun: 7-8 jam sehari. 

Jangan pernah melewatkan tidur siang, dan jangan biarkan si Kecil tidur terlalu larut, ya, Bunda.

2. Screentime Terlalu Lama

Anak balita yang banyak menghabiskan waktu bermain gadget, cenderung malas bergerak dan beraktivitas, sehingga memungkinkan mereka mengalami obesitas. 

Tapi di sisi lain, banyak penelitian yang menyebutkan bahwa gadget bisa mengakibatkan gangguan perkembangan emosional, ketergantungan hingga tantrum pada anak. Salah satu contohnya anak yang mengamuk ketika permainan gadget-nya dilarang atau dihentikan saat akan makan. Alhasil, Bunda mengalah dan makanan yang masuk ke perut anak tidak maksimal. 

Terlalu banyak waktu menatap layar dikaitkan dengan kualitas tidur yang buruk, nilai sekolah yang lebih rendah (pada anak yang lebih besar), dan kesehatan mental yang buruk. 

3. Kurang Nutrisi 

Umumnya BB anak stagnan karena memang porsi makan dan atau nutrisi yang terkandung pada makanannya tidak sesuai dengan pertumbuhan usianya. 

Ayo, Bunda, lengkapi piring makan si Kecil dengan Tumpeng Gizi Seimbang dan batasi gula, garam, minyak (lemak jenuh). Selain itu, pastikan si Kecil tidak melewatkan waktu sarapan, makan siang, dan makan malam. 

4. Melewatkan Aktivitas Fisik

Selain menyenangkan, aktivitas fisik yang teratur juga bermanfaat bagi kesehatan. Seperti: 

  • Memperkuat tulang dan otot anak.

  • Menurunkan tekanan darah.

  • Mengurangi risiko beberapa penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2 dan obesitas.

  • Mengurangi risiko depresi.

  • Meningkatkan kinerja akademik dengan meningkatkan perhatian dan memori.

  • Meningkatkan nafsu makan si Kecil sekaligus mengatur berat badannya meningkat secara ideal. 

American Heart Association merekomendasikan anak berusia 2 tahun dan lebih untuk beraktivitas fisik (intensitas sedang yang menyenangkan) sekitar 60 menit. Misalnya, berjalan-jalan di taman, main petak umpet, bersepeda, atau lainnya. 

Jika durasi ini dirasa berat, Bunda bisa membuatkan jadwal olahraga anak menjadi dalam dua kali (@30 menit) atau empat kali periode (@15 menit) sehari. 

Oh iya, jangan juga anak terlalu banyak beraktivitas fisik (overtraining) ya, Bunda, karena terlalu aktif juga bisa menyebabkan BB-nya susah naik. 

5. Masalah dengan Kesehatan

Seperti masalah pada pankreas, saluran cerna, tiroid, metabolisme, gangguan jantung, ginjal atau lainnya. 

Misalnya saja anak yang mengalami masalah pankreas umumnya tidak dapat mencerna makanan dengan baik dan mengakibatkan BB sulit naik. 

Baca juga: Penasaran Apa Itu Growth Spurt? Ini Penjelasan Dokter

Tips Meningkatkan BB Anak 

Setelah tahu apa penyebab BB si Kecil stagnan, Bunda jadi tahu juga bagaimana mengatasinya. Berikut ini beberapa cara yang bisa Bunda lakukan agar berat badan si Kecil berangsur naik:

  • Tingkatkan asupan protein hewani seperti daging merah/unggas, ikan, seafood, hati ayam/sapi pada makanan si Kecil.

  • Tingkatkan asupan kalorinya dengan lemak sehat, misalnya dengan menambahkan keju parut ke dalam omelet telur atau sop dengan kuah kaldu yang kental.

  • Beri minuman berkalori tinggi diantara waktu makan, seperti milkshake atau smoothie.

  • Berikan camilan sehat di antara waktu makan. 

  • Pastikan kebutuhan zat besi, omega 3 dan 6, vitamin A, C, dan D pada anak tercukupi.

  • Jika si Kecil tipe yang susah makan, berikan ia jenis makanan baru setiap hari untuk menarik perhatiannya dan mulailah dari porsi yang sangat kecil kemudian tingkatkan secara bertahap. 

Satu lagi, Bunda perlu mempraktekkan hidup sehat sehari-hari, ya, agar si Kecil menjadi terbiasa dengan hal tersebut. 

Jika Bunda masih juga merasa khawatir dengan pertumbuhan si Kecil, ada baiknya konsultasikan masalah ini dengan dokter anak. Semoga bermanfaat ya, Bun!

Referensi:

  1. Kementerian Kesehatan. (2023). Lama Waktu Tidur yang Dibutuhkan oleh Tubuh. https://upk.kemkes.go.id/new/lama-waktu-tidur-yang-dibutuhkan-oleh-tubuh#:~:text=B.,13%20jam%2C%20termasuk%20tidur%20siang.
  2. Kementerian Kesehatan. (2022). Tumpeng Gizi Seimbang Panduan Konsumsi Sehari-hari. https://kesmas.kemkes.go.id/konten/144/0/tumpeng-gizi-seimbang-dan-10-pesan-gizi-seimbang
  3. CDC. (2023). Tips to Support Healthy Routines for Children and Teens. https://www.cdc.gov/healthyweight/children/index.html
  4. National Health Service. (2023). How to help your child gain weight. https://www.nhs.uk/live-well/healthy-weight/childrens-weight/how-to-help-your-child-gain-weight/
  5. CDC. (2022). Healthy Eating Tips. https://www.cdc.gov/nccdphp/dnpao/features/healthy-eating-tips/index.html
  6. Cleveland Clinic. (2020). 10 Possible Reasons Why Your Child Isn’t Growing. https://health.clevelandclinic.org/10-possible-reasons-why-your-child-is-not-growing/

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline