Facebook Pixel Code Mengenal Sleep Regression pada Anak dan Cara Mengatasinya

Apa Itu Sleep Regression yang Bisa Terjadi Karena Jam Tidur Anak Berubah?

Apa Itu Sleep Regression yang Bisa Terjadi Karena Jam Tidur Anak Berubah?

 

Sleep regression atau berkurangnya waktu tidur adalah periode terjadinya perubahan pola tidur yang dialami anak. Perubahan ini sering dialami saat anak yang sebelumnya tidak mengalami masalah tidur dan terbiasa tidur dalam jangka waktu panjang, secara tiba-tiba sering terbangun di malam hari dan sulit tidur siang.  

Kapan Sleep Regression Timbul? 

Waktu timbulnya kondisi ini bervariasi, tetapi biasanya muncul di sekitar usia 4, 6, 12, 18 dan 24 bulan. Beberapa penelitian menghubungkan antara perubahan pola tidur dengan perkembangan milestone anak.

Misalnya, regresi pertama dimulai di usia 4 bulan saat si Kecil baru mulai belajar tengkurap, bergerak, dan mulai tumbuh gigi ataubisa juga di usia 8 bulan saat belajar merangkak dan berdiri. 

Sleep Regression Merupakan Tahap Perkembangan yang Normal 

Meskipun pada awalnya episode sleep regression ini mungkin sulit ditangani, tetapiini sifatnya sementara dan merupakan suatu tahap perkembangan yang normal pada anak. Regresi tidur ini merupakan adaptasi terhadap perubahan siklus tidur si Kecil menuju transisi ke siklus tidur yang lebih matur dan menyerupai siklus tidur irama sirkadian dewasa, yang mendukung pertumbuhan otak dan perkembangan anak. Pada akhirnya, jam biologis tidur seorang anak akan meniru irama tidur orang dewasa, yang menghasilkan irama tidur yang teratur. 

Saat si Kecil berulang tahun ke-1 dan mulai menjadi balita, akan ada banyak perubahan yang Bunda rasakan. Selain si Kecil yang menjadi lebih aktif, waktu dan pola tidurnya juga mungkin saja mulai berubah.

Lalu, berapa lama waktu ideal jam tidur untuk anak usia 1 tahun? Berikut beberapa informasi yang wajib Bunda ketahui mengenai jam tidur anak usia 1 tahun.

jam-tidur-anak-1-tahun-sleep-regression

Baca Juga: Anak Tidak Mau Makan Nasi, Bolehkah Minum Susu Saja?

Anak Usia 1 Tahun Harus Tidur Berapa Lama?

Sejak anak berusia 1 tahun, dia cenderung tidur lebih nyenyak, lebih lama, lebih jarang bangun, dan waktu tidur yang lebih banyak di malam hari. Anak di usia tersebut—hingga nanti berusia 2 tahun, harus memiliki waktu tidur antara 10 – 14 jam, termasuk tidur siang selama 1 – 3 jam. Waktu tersebut diperlukan agar anak memiliki energi yang cukup untuk tumbuh dan tubuhnya dapat berfungsi dengan baik. 

Jadwal tidur harian yang umum untuk anak usia 1 tahun adalah:

  • 07:00: bangun.

  • 13.00: tidur siang, disarankan tidak lebih dari dua jam.

  • 15.00: bangun.

  • 19.30: tidur.

Mengapa tidur siang tidak disarankan lebih dari dua jam? Karena jika terlalu lama, anak mungkin tidak akan cepat mengantuk dan tidur terlalu larut malam. Jika Bunda ingin si Kecil bangun pagi, maka jadwal tidurnya di malam hari tidak boleh terlalu larut. Namun, jangan memaksa untuk membangunkan anak jika waktu tidurnya belum cukup karena suasana hatinya bisa buruk sepanjang hari.

Lalu, karena setiap anak berbeda, jadi Bunda jangan terlalu khawatir jika pola tidur si Kecil berbeda dengan yang dijelaskan di sini. Menurut National Sleep Foundation, anak usia 1 – 2 tahun masih dianggap normal jika waktu tidurnya antara 9 – 10 jam atau 15 – 16 jam. Hanya saja, jangan sampai anak tidur kurang dari sembilan jam atau lebih dari 16 jam.

Baca Juga: Manfaat Tidur Siang untuk Tumbuh Kembang Anak

Apa yang Bisa Bunda Lakukan untuk Mengatasinya?

Jika si Kecil mengalami kesulitan tidur, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasinya, yaitu:

1. Tetapkan Rutinitas yang Tenang dan Konsisten Sebelum Tidur

Tidurkan anak pada waktu yang sama setiap malam. Hal ini diperlukan agar anak memahami kalau malam hari adalah waktunya untuk tidur. Gunakan waktu ini untuk membacakan cerita, bercerita, atau memainkan musik yang tenang untuk si Kecil.

2. Bolehkan Anak Membawa Barang Favoritnya ke Tempat Tidur

Jangan larang anak tidur dengan boneka beruang, selimut khusus, atau mainan favoritnya di usia ini. Semua benda tersebut akan membantu anak tertidur, terutama jika ia bangun di malam hari. Namun, pastikan benda favoritnya itu aman dan tidak menimbulkan bahaya.

3. Pastikan Anak Merasa Nyaman

Tanyakan apakah anak perlu minum sedikit sebelum tidur, ingin lampu kamarnya dibiarkan menyala, atau bahkan pintu yang dibiarkan sedikit terbuka. Pastikan anak merasa nyaman agar ia tidak mencari-cari alasan untuk memanggil Bunda ke kamarnya.

4. Jangan Datangi Kamar Anak Jika Dipanggil

Itulah mengapa Bunda harus memastikan anak sudah merasa nyaman sebelum tidur. dengan begitu, Bunda tidak punya alasan untuk mendatanginya jika si Kecil memanggil-manggil. Apabila Bunda selalu muncul setiap dia memanggil, maka kebiasaan buruk itu akan selalu dilakukan oleh anak setiap malam.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Kegiatan Seru untuk Anak Usia 1-3 Tahun

Referensi:

  1. Better Health Channel. (2023, February). Typical sleep behaviour (4) – toddlers 1 to 2 years. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/typical-sleep-behaviour-nb-1-2-years
  2. Raising Children. (2020, September 9). Toddler sleep: what to expect. https://raisingchildren.net.au/toddlers/sleep/understanding-sleep/toddler-sleep
  3. Hirshkowitz, Max, PhD cs,. (2015, January 14). National Sleep Foundation’s sleep time duration recommendations: methodology and results summary. Sleep Health, National Sleep Foundation. https://www.sleephealthjournal.org/article/S2352-7218%252815%252900015-7/fulltext
  4. Suni, Eric. (2023, August 8). 12-Month Sleep Regression. Sleep Foundation. https://www.sleepfoundation.org/baby-sleep/12-month-sleep-regression
  5. Healthy Children from the American Academy of Pediatrics. (2022, 25 August). Toddler Bedtime Trouble: 7 Tips for Parents. https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/sleep/Pages/Bedtime-Trouble.aspx

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline