Facebook Pixel Code 9 Cara Agar Si Kecil Mengucapkan Kata Pertamanya

Ini Cara Agar Si Kecil Mengucapkan Kata Pertamanya

Ini Cara Agar Si Kecil Mengucapkan Kata Pertamanya

 

Sebelum bisa berjalan, hal yang umum dinantikan orang tua dari bayinya adalah kata pertama. Setuju tidak, Bunda? Akan tetapi, kapan seharusnya bayi mulai berbicara? Lalu, apa biasanya yang menjadi kata pertama diucapkannya, ya, Bun? 

Bunda, tiap bayi memiliki pengalaman yang berbeda saat mengucapkan kata pertamanya. Terlebih, ada beberapa faktor yang memengaruhi kemampuan atau ketidakmampuannya dalam  berbicara. 

Lantas, bagaimana jika hingga usia 12 bulan bayi belum juga mengeluarkan kata pertamanya? Yuk, cari semua jawabannya di bawah ini.

Tahapan Perkembangan Bicara Bayi

Keterampilan bicara dan bahasa sebenarnya sudah mulai dikembangkan bayi sejak usianya  sangat dini. Seperti ini nih, Bun, tahapan perkembangan bicara yang umumnya terjadi pada bayi:

  • 0-3 bulan: membuat suara seperti bergumam (cooing).

  • 4-6 bulan: mulai tertawa, cekikikan, dan mengeluarkan suara lucu (babbling).

  • 7-12 bulan: membuat rangkaian suara yang lebih panjang seperti ba-ba-ba-ba-ba, da-da-da-da-da, atau ma-ma-ma-ma.

  • 12-18 bulan: sudah bisa mengucapkan satu kata, seperti nama orang atau benda yang mereka kenali: “mama”, “papa”, atau “guguk”. 

Jika bayi belum mengucapkan satu kata pun hingga usianya yang pertama, jangan khawatir, Bunda. Bahkan, ada juga, kok, beberapa bayi yang belum melakukan itu hingga di tahun keduanya, di mana ia berkomunikasi hanya dengan menunjuk sesuatu sebagai isyarat. Dan itu juga masih terbilang normal. 

Baca Juga: Umur Berapa Bayi Bisa Bicara dan Langkah Stimulasinya

Tanda Bayi Mengalami Keterlambatan Bicara

Tiap bayi mengembangkan kemampuannya (di segala aspek) dalam kecepatan yang berbeda-beda –tidak terkecuali kemampuan berbicara. Namun memang, ada beberapa tanda di mana si Kecil bisa dikatakan mengalami keterlambatan bicara atau dikenal dengan istilah speech delay, yakni jika ia:

  • Hingga usia 9 bulan tidak merespon suara apa pun di sekitarnya, baik itu cooing, meniru suara dan kata. 

  • Hingga usia 12 bulan tidak menunjukkan hal-hal yang membuatnya tertarik. 

  • Tidak menunjukkan minat atau upaya untuk berkomunikasi, bahkan menunjuk sebagai isyarat pun tidak.

  • Belum mampu mengikuti petunjuk sederhana, seperti "Ayo, ambil bolanya."

  • Hingga usia 2 tahun belum bisa menggunakan kombinasi 2 kata atau lebih, seperti “Da-da Bunda” atau “Minum susu”.

  • Belum mampu mengidentifikasi orang/benda yang ada di sekitarnya.

Baca Juga: Ciri Anak Terlambat Bicara yang Perlu Diwaspadai

Apa Penyebab Bayi Sulit Bicara?

Ada banyak sekali penyebab bayi sulit bicara atau mengalami keterlambatan perkembangan bahasa. Umumnya karena masalah medis, seperti autism spectrum disorder, down syndrome, cerebral palsy (kelemahan otot), masalah pendengaran, dyspraxia (sulit mengucapkan kata yang dikirimkan otaknya), atau lainnya. 

Masalah lingkungan juga bisa berperan lho, Bunda. Biasanya karena pengasuh atau orang-orang yang biasa ada di sekitar bayi, sangat jarang mengajaknya berkomunikasi atau berinteraksi (kurang distimulasi).

Cara Ajar Bayi Ucapkan Kata Pertamanya

Di usia ini, bayi mungkin sudah mampu mengucapkan beberapa huruf atau satu suku kata yang mudah, seperti da, ma, ga, pa, dan na. Suku kata ini biasanya merupakan suara kunci dari sebuah kata, seperti “Mama”, “nggak”, “Papa”, atau “no/tidak”. 

Bayi juga sudah mengoceh lebih banyak, bahkan beberapa dari mereka bisa mengucapkan sekitar 10 kata, walaupun sering kali kedengarannya kurang/tidak jelas. 

Nikmatilah setiap momen ini bersama dengan si Kecil, Bun. Dan untuk semakin meningkatkan kemampuannya berbicara, ajarkan ini kepada bayi:

  • Tunjuk dan sebut hal-hal menarik yang Bunda dan bayi lihat bersama. Misalnya, “Ini bunga, Nak,” atau “Ini kamu, ini Bunda…” (sambil mengajak bayi bercermin). Cara ini membantu bayi mempelajari dan meniru kata-kata yang Bunda ucapkan.

  • Melihat gambar-gambar menarik di buku. Bunda tidak perlu membaca isi bukunya, tapi cukup membicarakan apa yang terlihat pada buku.

  • Bermain ‘peek-a-boo’ saat duduk bersama atau petak umpat di halaman rumah. Ini mengajarkan bayi keterampilan seperti memperhatikan, mendengarkan, dan mencari sesuatu. 

  • Variasikan suara untuk mengekspresikan perasaan Bunda. Misalnya membuat intonasi sedih ketika buku terjatuh, “Yah, bukunya jatuh.” Atau intonasi senang saat menikmati makanan lezat, “Wah, enak sekali kuenya…”

  • Narasikan segala hal yang sedang Bunda lakukan bersama si Kecil. Seperti saat sedang memakaikannya popok “Keringkan dulu, badannya ya, Nak. setelah itu baru pakai popoknya.” Perkataan Bunda akan membuat perhatiannya tertuju pada Bunda dan memancingnya untuk memberi respon. 

  • Tiru setiap kata yang diocehkannya. Ini mengajarkan pola komunikasi dua arah (berbicara bergiliran/bergantian).

  • Menggunakan tindakan saat berkata-kata. Seperti melambaikan tangan saat mengucapkan “Da da…” atau mengambil cangkirnya saat mengucapkan “Ayo, diminum air putihnya.” Ini mengajarkan bayi mengatakan hal-hal yang dibutuhkannya. 

  • Senyum balik jika bayi senyumin Bunda. Interaksi seperti ini juga bagian dari komunikasi, lho. Bayi sekaligus belajar menangkap isyarat dari wajah Bunda dan meresponnya.

  • Nyanyikan lagu sambil bergoyang dan membuat ekspresi sesuai dengan isi lagu. Di sini bayi belajar mengasosiasikan gerakan dengan kata-kata.

Kapan Bunda Harus Khawatir?

Tingkat pencapaian dalam bidang bahasa selama 2 tahun pertama perkembangan si Kecil. Tahapan perkembangan si Kecil berbeda-beda, tapi biasanya mereka sudah mencapai tahap perkembangan pada usia tertentu. Di bawah ini adalah tahap perkembangan anak sampai usia 2 tahun. 

Pada usia 1 tahun hampir semua bayi dapat: 

  • Menoleh dan dapat menemukan sumber suara berasal.

  • Merespons saat dipanggil namanya.

  • Melambaikan tangan tanda bye-bye.

  • Mengikuti arah tangan orang tua saat menunjuk ke arah tertentu.

  • Babbling dengan intonasi naik turun saat mengeluarkan kata-kata 

  • Bergantian atau bersahutan dalam mengadakan percakapan dengan orang tua, mendengarkan dan memperhatikan orang tua saat orang tua bicara dan membalasnya dengan babbling.

  • Memanggil mama dan dada (papa) dengan arti.

  • Menyebutkan setidaknya satu kata.

  • Menunjuk ke benda tertentu yang ingin mereka raih atau membuat suara sambil menunjuk ke arah tertentu.

Pada usia 1-2 tahun bayi dapat:

  • Mengikuti perintah sederhana.

  • Mengambil objek dari ruang berbeda, bila diminta.

  • Menunjuk ke bagian tubuh tertentu.

  • Menunjuk ke arah objek yang menarik misalnya binatang di kebun binatang.

  • Membawa suatu benda untuk diperlihatkan ke ayah ibu.

  • Menunjuk ke suatu benda agar orang tua dapat menyebutkan nama benda tersebut.

  • Dapat menyebutkan beberapa nama barang yang sering digunakan bila diminta. 

  • Mempelajari sekitar 1 kata baru per minggu pada usia 1.5 sampai 2 tahun.

Pada usia 2 tahun, anak biasanya sudah dapat:

  • Menunjuk bagian tubuh dan objek umum yang sering digunakan.

  • Mengikuti petunjuk seperti “Taruh gelas di meja”.

  • Dapat menyebutkan sekitar 50-100 kata.

  • Dapat menyebutkan frasa 2 kata seperti “Papa pergi”, Boneka aku”, Semua pergi”.

  • Menunjuk gambar dalam buku.

  • Mungkin juga dapat menyebutkan frasa 3 kata seperti “Aku mau jus”, “Kamu pergi dadah”. 

Jika bayi menunjukkan tanda keterlambatan bicara, Bunda bisa segera mengonsultasikannya dengan dokter anak.

Baca Juga: Waspada si Kecil Terlambat Bicara, Yuk Lakukan Stimulasi Bahasa Sejak Bayi dengan Cara Ini!

Yang perlu Bunda pahami, meski usianya sama, perkembangan bicara dan bahasa tiap bayi berbeda. Jadi, jika hingga usia 12 bulan bayi belum mengucapkan kata pertamanya, tapi selalu berusaha merespon saat berinteraksi dengan Bunda, itu masih normal kok Bunda. 

Namun, tetap diskusikan perkembangan si Kecil ke dokter anak masing-masing, ya. Semoga artikel ini bermanfaat!

Referensi:

  1. National Health Service. (2023, April 26). Help your baby learn to talk, www.nhs.uk. https://www.nhs.uk/conditions/baby/babys-development/play-and-learning/help-your-baby-learn-to-talk/ 
  2. Children’s Health. (2023, August 14). When do babies Start Talking. www.childrens.com. https://www.childrens.com/health-wellness/when-do-babies-start-talking#:~:text=By%2012%20to%2018%20months,and%20speaks%20three%2Dword%20phrases. 
  3. National Health Service. (2016, September). Speech and Language Development (from 12 to 24 months). www.gosh.nhs.uk. https://www.gosh.nhs.uk/conditions-and-treatments/procedures-and-treatments/speech-and-language-development-12-24-months/ 
  4. Healthy Children. (2021, April 30). Language Delays in Toddlers: Information for Parents. www.healthychildren.org. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/toddler/Pages/language-delay.aspx#:~:text=Delays%20in%20language&text=One%20out%20of%205%20children,speech%20delays%20are%20sometimes%20temporary.

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline