Facebook Pixel Code Apakah Normal Jika Bayi 7 Bulan Belum Bisa Duduk?

Normalkah Jika Bayi 7 Bulan Belum Bisa Duduk? Begini Cara Stimulasinya

Normalkah Jika Bayi 7 Bulan Belum Bisa Duduk? Begini Cara Stimulasinya


Di usianya yang genap 7 bulan ini, pasti sudah banyak keterampilan baru yang si Kecil miliki. Rata-rata bayi idealnya lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain karena sudah bisa menggunakan tangan dan kakinya untuk mengeksplorasi berbagai hal di sekitar. Tapi, apakah normal jika bayi usia 7 bulan masih belum bisa duduk?

Yuk, Bunda, ketahui penyebab bayi belum bisa duduk dan cara stimulasi yang tepat di artikel ini!

Apakah Normal Bayi Usia 7 Bulan Belum Bisa Duduk?

Seperti ketika belajar tengkurap sendiri di bulan-bulan pertama usianya, bayi juga akan belajar duduk secara bertahap. Proses belajar duduk biasanya dimulai dari melatih kemampuan otot leher untuk menahan kepala agar tidak jatuh terkulai dalam posisi duduk tegak dan kemampuan otot badannya untuk menopang berat tubuh si Kecil pada posisi duduk.

Keterampilan duduk juga diawali dengan kemampuan bayi untuk berguling dan memiringkan badannya, sehingga lama-lama bisa belajar menggunakan tumpuan lengannya untuk bangkit duduk.

Nah secara umum, bayi mulai belajar duduk di waktu yang sama saat ia mulai bisa tengkurap dan mengangkat kepala, yaitu pada usia 3-4 bulan. Kemudian di usia 7 bulan, bayi sudah mulai bisa bangun dari posisi tengkurap ke posisi duduk dengan mendorong kedua lengannya menggunakan usahanya sendiri.

Jadi, sebetulnya masih cukup wajar jika bayi belum bisa duduk sendiri di usia 7 bulan ini. Sebab, rata-rata bayi paling lambat belajar duduk di usia 9 bulan sampai benar-benar bisa melakukannya sendiri.

Satu hal yang juga perlu diingat, Bun, bahwa setiap bayi berkembang dengan kecepatan dan cara yang berbeda. Beberapa bayi mungkin bisa duduk lebih awal, tapi tak sedikit juga yang butuh waktu latihan yang lebih banyak sampai ia percaya diri.

Semua perbedaan ini normal, tapi Bunda harus waspada jika si Kecil masih belum bisa duduk mandiri saat usianya menginjak 9 bulan. Apabila di usia 9 bulan ia tidak bisa duduk, Bunda perlu konsultasikan ke dokter spesialis anak, ya.

Baca Juga: Panduan Pemberian MPASI untuk Bayi 7 Bulan dan Resepnya

Tanda-Tanda Bayi Usia 7 Bulan Siap Duduk

Bunda bisa melakukan stimulasi agar bayi usia 7 bulan bisa duduk. Namun, sebelum memberikan stimulasi, Bunda perlu mengetahui apa saja tanda-tanda bayi usia 7 bulan siap untuk belajar duduk mandiri.

Ini penting agar jangan sampai memaksakan pencapaian ini jika bayi belum siap. Sebab, hal ini bisa mengganggu tahapan perkembangan alami si Kecil. Jadi, Bunda harus benar-benar menyesuaikan stimulasi dengan kemampuan dan usianya, ya.

 Nah, berikut tanda-tanda bayi usia 7 bulan siap untuk belajar duduk:

  • Bayi sudah mampu berguling dua arah.

  • Memiliki kontrol kepala yang baik, kepala tidak akan terjatuh ke belakang saat posisi duduk.

  • Gerakan tubuh lainnya mulai terkontrol dan terarah.

  • Bayi suka mendorong badannya ke atas saat posisi telungkup.

  • Saat posisi duduk, ia sudah bisa duduk tegak walaupun tidak dalam waktu yang lama.

Baca Juga: Cara Menstimulasi Tumbuh Kembang Anak Usia Prasekolah

Tips Stimulasi agar Bayi 7 Bulan Bisa Cepat Duduk

Jika si Kecil sudah memiliki tanda-tanda siap untuk belajar duduk, sekarang waktunya Bunda memberikan stimulasi agar bayi usia 7 bulan bisa duduk mandiri. Berikut ini beberapa cara stimulasi bayi usia 7 bulan agar bisa duduk mandiri. Apa saja yang bisa Bunda lakukan?

1. Memangku Si Kecil

Memangku si Kecil bisa menjadi cara stimulasi agar bayi bisa cepat duduk mandiri. Biarkan bayi duduk di pangkuan Bunda, jadikan dada Bunda sebagai penopang yang dibutuhkannya supaya punggungnya bisa lebih tegak. Bunda bisa lakukan stimulasi ini sambil membacakan buku atau bernyanyi bersama.

2. Lebih Banyak Main di Lantai

Tips stimulasi lain agar bayi cepat duduk mandiri juga bisa dengan membiarkan si Kecil bermain di lantai.

Bermain di lantai bisa membantu bayi agar lebih mandiri. Bunda bisa letakkan mainan favoritnya agar ia semakin tertarik. Lakukan stimulasi ini setidaknya 2 atau 3 kali dalam sehari.

3. Bantu Si Kecil Bangun dari Posisi Telentang

Bunda juga bisa menstimulasikan bayi dengan cara membaringkan si Kecil, lalu sambil memegang lengannya, tarik perlahan ke arah Bunda sampai posisi duduk.

Aktivitas ini dapat membantu si Kecil untuk memperkuat otot leher dan belajar mengangkat kepalanya.

4. Letakkan Bantal Sebagai Sanggahan

Ketika bayi sudah mulai bisa duduk, Bunda bisa berikan stimulasi dengan meletakkan bantal di sekelilingnya sebagai sanggahan. Biarkan si Kecil terus berlatih agar ia dapat mengontrol tubuhnya supaya tidak terjatuh. 

5. Taruh Mainan di Dekatnya

Selanjutnya, cara stimulasi agar bayi cepat duduk mandiri adalah dengan menaruh mainan di dekat si Kecil.

Pilih mainan favoritnya agar ia semakin tertarik untuk meraihnya. Stimulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot leher, bahu, serta punggungnya agar si Kecil mampu duduk dengan tegak.

Baca Juga: Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak

Waspada Red Flag Keterlambatan Tumbuh Kembang pada Bayi

Jangan khawatir jika bayi usia 7 bulan belum bisa duduk, karena hal itu masih dalam batas normal. Setiap bayi memang mempunyai perkembangan yang berbeda-beda, tapi mungkin hal itu menjadi salah tanda keterlambatan pada bayi.

Di sisi lain, Bunda juga harus waspadai tanda-tanda keterlambatan perkembangan bayi di usia 7 bulan, seperti:

  • Bayi tidak dapat mengontrol kepalanya.

  • Otot bayi sering kaku dan tegang.

  • Tidak memasukkan benda apapun ke mulutnya.

  • Gerakan yang dilakukan si Kecil tidak terarah.

  • Tidak dapat berguling dua arah.

  • Hanya bisa menjangkau satu tangan saja.

  • Tidak bisa tertawa atau mengeluarkan suara.

Yang paling penting jangan pernah membuat diagnosis sendiri ya, Bunda. Pastikan Bunda segera membawa si Kecil ke pusat layanan kesehatan terdekat seperti Puskesmas, bidan, atau rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut, diagnosis, dan penanganan yang tepat dengan dokter spesialis anak. 

Bunda juga bisa memantau apakah perkembangan si Kecil sudah sesuai dengan usianya atau belum dengan mengunduh E-Book Catatan Perkembangan Anak secara gratis. Melalui E-book ini, Bunda dapat memantau tumbuh kembang si Kecil mulai dari hari pertama kelahiran hingga usia 2 tahun nanti, lho!

 

Referensi:

  1. Marcin, A. (2018, March 22). When Can Babies Sit Up and How Can You Help a Baby Develop this Skill? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/parenting/when-can-babies-sit-up#next-steps
  2. ‌Developmental milestones: sitting. (2023). BabyCentre UK. https://www.babycentre.co.uk/a6505/developmental-milestones-sitting
  3. Brown, M. (2015, September 30). When Your Baby Will Sit Up — With Your Help and Alone. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/sit-up/
  4. Play, Learn, and Grow With Your Baby. WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/ss/slideshow-baby-development
  5. ‌How to Help a Baby Sit Up. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/how-to-help-a-baby-sit-up-5213803
  6. ‌When Do Babies Sit Up? Parents. https://www.parents.com/baby/development/physical/stages-of-sitting/
  7. ‌Milestones: Red Flags to Watch For. Parents. https://www.parents.com/toddlers-preschoolers/development/growth/red-flags-to-watch-for/

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline