Facebook Pixel Code Ketahui Porsi, Tekstur, dan Jadwal MPASI Bayi Usia 8 Bulan

Panduan Memberikan Makanan untuk Bayi 8 Bulan

Panduan Memberikan Makanan untuk Bayi 8 Bulan

Bayi bunda sudah berusia 8 bulan? Itu artinya, Bunda sudah mulai boleh menaikkan tekstur MPASI si Kecil dan memberikan jenis makanan baru yang lebih bervariasi dengan porsi yang lebih banyak. Soal jadwal makannya pun sama. Bunda sudah boleh menyesuaikan berapa kali si Kecil makan dalam sehari karena bayi usia 8 bulan biasanya sudah jauh lebih aktif sehingga ia akan lebih sering bermain.

Yuk, pelajari cara mengatur porsi makan, tekstur MPASI, jenis makanan, dan pembuatan jadwal makan bayi usia 8 bulan selengkapnya di panduan ini!

Frekuensi dan Porsi Makanan Bayi Usia 8 Bulan

Sangat penting bagi Bunda mengetahui jumlah, komposisi dan waktu yang tepat untuk memberikan MPASI si Kecil. Sebab, memberi makanan dalam jumlah, komposisi dan waktu yang tidak tepat bisa meningkatkan risiko si Kecil mengalami malnutrisi yang mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangannya. 

Menurut IDAI, bayi usia 8 bulan membutuhkan makan besar 2-3 kali dalam sehari yang boleh diselingi pemberian camilan bayi untuk 1-2 kali. Sementara itu, porsi makan bayi usia 8 bulan yaitu 3 sendok makan atau setengah mangkuk berukuran 250 ml.

Peningkatan frekuensi dan porsi makan ini dipengaruhi oleh nafsu makan si Kecil yang juga makin naik secara alami seiring pertumbuhannya. Namun, Bunda perlu ingat bahwa si Kecil masih dalam tahap belajar makan, sehingga ia mungkin belum bisa untuk langsung menghabiskan makanannya dalam porsi yang lebih besar. Jangan memaksanya menghabiskan makanan, ya, karena ini hanya membuat anak menolak makan sama sekali. Akan ada kalanya juga si Kecil akan makan dengan porsi yang lebih banyak. Jadi, Bunda hanya perlu lebih sabar dan telaten menemani si Kecil makan. Apabila si Kecil menolak makan, Bunda boleh tawarkan lagi di jam makan selanjutnya. 

Sebab, pada dasarnya, proses belajar makan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya saja, tapi juga sebagai momen untuk melatih keterampilan dan kebiasaan makan yang sehat. Yang terpenting jadikan momen makan lebih menyenangkan agar Bunda dan si Kecil sama-sama menikmati prosesnya.

Tekstur Makanan untuk Bayi Usia 8 Bulan

Si Kecil yang berusia 8 bulan umumnya sudah mampu mengunyah makanan meski ia belum mempunyai gigi. Tapi ada juga beberapa anak yang gigi depannya mulai tumbuh. Oleh karena itu, Bunda bisa mulai meningkatkan tekstur supaya bayi belajar mengunyah.

Jadi jika sebelumnya tekstur MPASI si Kecil masih sangat halus, seperti bubur saring, kini ia sudah boleh makan MPASI dengan tekstur agak kasar. Ibu hanya perlu memblender makanan saja secara kasar tanpa perlu menyaringnya lagi.

Baca Juga: 12 Cara Alami Mengatasi Pilek pada Anak

Jadwal MPASI Bayi Usia 8 Bulan

Pemberian MPASI untuk si Kecil merupakan suatu keharusan agar anak tumbuh dan berkembang dengan optimal. Pemberian makan ini tidak hanya berfokus pada kualitas dan kuantitas saja, tapi juga sebagai kegiatan interaktif antara Bunda dan si Kecil.

Bunda juga harus mengajarkan si Kecil untuk mengenal rasa lapar. Anak harus menyadari rasa lapar dan kenyang yang timbul dari dirinya. Salah satu cara untuk mengenalkan sinyal lapar pada anak yaitu dengan cara mengatur jadwal makan.

Berikut ini contoh jadwal MPASI bayi rekomendasi dari IDAI yang bisa Bunda ikuti.

Jam

Jadwal Makan Bayi

06.00 

ASI

08.00

Sarapan

10.00

Makan selingan

12.00

Makan siang

14.00

ASI

16.00

Makan selingan

18.00

Makan malam

21.00

ASI

Saat membuat jadwal makan, Bunda sebaiknya perhatikan juga jam tidur dan kapan waktu memberikannya ASI. Tujuannya adalah agar si Kecil tidak merasa kenyang dahulu karena ASI. Selain itu, jika jam makan dan tidurnya bersamaan, bisa menyebabkan si Kecil jadi rewel karena mengantuk.

Mengikuti aturan makan juga tidak kalah penting. Saat si Kecil makan, pastikan tidak ada distraksi dari lingkungannya, seperti televisi, gadget, atau mainan. Lama makan juga tidak lebih dari 30 menit ya, Bun.

Baca Juga: Tahapan Perkembangan dan Pertumbuhan Anak Usia 0-3 Tahun

Jenis Makanan untuk MPASI Bayi Usia 8 Bulan

Bunda harus memberikan jenis makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi untuk si Kecil. Selain itu, makanan dengan kandungan protein hewani juga tidak kalah penting untuk anak. Vitamin, mineral, terutama zat besi, karena zat tersebut sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang si Kecil. 

Nah, berikut ini jenis makanan untuk MPASI bayi usia 8 bulan yang bisa menjadi pilihan Bunda. Apa saja, ya?

1. Daging Ayam

Pada 100 gram daging ayam terdapat kandungan protein sebanyak 27 gram, serta mengandung antioksidan dan kaya akan nutrisi seperti zat besi, selenium, magnesium, vitamin, dan fosfor. Daging ayam mempunyai tekstur yang lembut, sehingga bisa dikelola dengan mudah. Jangan lupa untuk memasak daging ayam hingga matang.

2. Hati Ayam

 

Hati ayam bisa menjadi pilihan bahan makanan untuk MPASI bayi usia 8 bulan. Hati ayam memiliki kandungan zat besi paling tinggi dibanding yang protein hewani lainnya. Dalam 28 gram hati ayam, mengandung 3,6 mg sumber zat besi. Tentunya sangat baik untuk pertumbuhan si Kecil.

3. Telur

Jenis makanan ini termasuk yang paling mudah untuk diolah, Bun.

Protein dalam telur lebih banyak terdapat pada kuningnya, yaitu sebanyak 16,5% sedangkan putih telur mengadung 10,9% protein. Tapi daripada memberikannya secara terpisah, misal hanya kuningnya atau putih telur saja, akan lebih baik untuk bisa menyajikan telur lengkap dengan semua bagiannya.

Dengan mengonsumsi satu butir telur sehari, si Kecil bisa tumbuh lebih tinggi dan kuat. Sebab, protein juga membantu pertumbuhan otot dan tulang anak sejak usia dini.

4. Ikan

Ikan mempunyai kandungan protein yang tinggi dan mengandung berbagai macam asam amino yang lengkap. Salah satunya taurin yang bermanfaat merangsang fungsi kognitif Kecil. Tekstur ikan juga lembut sehingga akan mudah dicerna si Kecil. Tapi, Bunda perlu mengenalkan ikan secara bertahap, pastikan si Kecil tidak alergi pada ikan.

5. Bayam

Bun, bayam juga bisa menjadi pilihan untuk bahan MPASI si Kecil. Bayam juga termasuk sayuran yang tinggi zat besi. Pada 28 gram bayam mengandung 1 gram zat besi. Namun agar penyerapannya lebih maksimal, pemberian sumber zat besi dari bayam harus didampingi dengan makanan tinggi vitamin C, seperti jeruk atau paprika.

6. Tempe

Tempe termasuk protein nabati yang juga bermanfaat untuk si Kecil, karena menjadi satu-satunya sumber nabati yang memiliki kandungan vitamin B12. Umumnya, vitamin B12 hanya hanya dimiliki protein hewani. Oleh karena itu, tempe memiliki potensi yang lebih baik dibanding protein nabati lainnya. 

7. Daging Sapi

Jenis makanan yang bisa menjadi bahan MPASI bayi yaitu daging sapi. Bunda bisa mengolah daging sapi menjadi berbagai menu, tapi pastikan juga tekstur daging sudah halus dan lembut supaya mudah dicerna oleh si Kecil. Pada 28 gram daging sapi, ada 0,8 mg kandungan zat besi di dalamnya, Bun.

Nah, jika bingung mau masak makanan apa untuk menu MPASI untuk si Kecil, Bunda bisa unduh Panduan MPASI untuk mendapatkan resep lengkap untuk MPASI dan informasi seputar MPASI secara gratis.

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline