Facebook Pixel Code 13 Tips Stimulasi Bayi 3 Bulan untuk Dukung Tumbuh Kembangnya

13 Tips Stimulasi untuk Dukung Tumbuh Kembang Bayi 3 Bulan

13 Tips Stimulasi untuk Dukung Tumbuh Kembang Bayi 3 Bulan

Selamat, Bun! Sekarang si Kecil sudah genap berusia 3 bulan. Pasti sudah lebih banyak kemampuan baru yang ia perlihatkan dibandingkan bulan sebelumnya, kan? Nah, agar tumbuh kembangnya makin optimal, Bunda perlu mendukungnya dengan ragam stimulasi yang menarik.

Kenapa begitu? Sebab, sejak bayi berusia 2 bulan, kemampuan penglihatan dan pendengarannya sudah mulai berkembang, serta otot-otot tubuhnya mulai terbentuk. 

Yuk, Bunda, cari tahu berbagai aktivitas stimulasi untuk bayi 3 bulan! Tapi sebelum itu, penting juga untuk lebih dulu memahami seperti apa perkembangan bayi di bulan ke-3 ini.

Bayi 3 Bulan Sudah Bisa Apa Saja?

Saat memasuki usia 3 bulan, bayi akan terlihat mulai memperlihatkan beberapa perkembangan baru. Untuk itu, sebelum memberikan berbagai stimulasi bayi, baiknya Bunda mengetahui perkembangan bayi 3 bulan atau 12 minggu. Berikut penjelasannya:

  • Bayi bisa mengangkat kepalanya saat sedang telentang atau berbaring.

  • Bayi bisa mengangkat tubuh bagian atas ketika sedang tengkurap atau tummy time.

  • Bayi bisa meregangkan kaki dan menendang, saat sedang telentang.

  • Bayi bisa menggerakkan tangan, termasuk membuka dan menutup kepalan tangan. 

  • Bayi bisa memasukkan tangan ke dalam mulut. 

  • Bayi bisa meraih, memegang, menggenggam, dan menggoyangkan benda menggunakan tangan.

  • Bayi bisa melihat dan mengamati wajah orang di dekatnya. 

  • Bayi bisa mengikuti arah benda yang bergerak. 

  • Bayi bisa menoleh, menengok, dan tersenyum saat melihat atau mendengar suara Bunda, Ayah, atau orang yang dikenalnya.

  • Mulai berceloteh, seperti mengeluarkan suara ‘oh’ dan ‘ah’.

  • Mulai berusaha meniru suara dan ekspresi orang tua atau orang lain yang sedang mengajaknya bermain atau berbicara.

  • Bayi bisa tersenyum saat diajak bicara.

  • Bisa menikmati waktu bermain dan menangis bila waktunya berhenti.

Baca Juga: Hal yang Perlu Dihindari saat Memberi Stimulasi kepada Bayi

Aktivitas untuk Stimulasi Bayi 3 Bulan

Cara stimulasi bayi 3 bulan yang tepat sebaiknya harus mengikuti milestone yang sudah dicapai si Kecil. Tujuannya adalah agar aktivitas yang Bunda lakukan sesuai dengan kemampuan bayi di usianya sekarang ini.

Karena, memberikan stimulasi terlalu dini alias tidak sesuai usianya bisa membuat bayi mengalami stimulasi berlebihan. Hal ini bisa terjadi ketika bayi merasa capek atau kewalahan setelah melakukan banyak aktivitas di luar batas kemampuannya. 

Nah, untuk mencapai tumbuh kembang bayi yang optimal, ada berbagai cara untuk menstimulasi bayi di rumah. Apa saja beragam aktivitas stimulasi bayi usia 3 bulan yang bisa Bunda lakukan? 

1. Melatih Bayi Tengkurap (Tummy Time)

Bayi biasanya akan mulai belajar tengkurap sejak usia ini. Jadi, tidak ada salahnya Bunda mulai melatih si Kecil belajar tengkurap atau tummy time dari sekarang sebagai salah satu cara stimulasi bayi 3 bulan.

Melatih bayi tengkurap dapat membantu memperkuat otot-otot leher dan bahunya agar lebih kuat, juga meningkatkan perkembangan motorik kasarnya. 

Selain itu, tummy time merupakan pondasi perkembangan bayi bulan-bulan berikutnya untuk ia dapat berguling-guling, merangkak, duduk, bahkan berjalan. 

Lalu, bagaimana cara melakukan tummy time? Pertama-tama, coba biarkan si Kecil dalam posisi tengkurap. 

Sebaiknya, lakukan di permukaan yang datar, Bunda, seperti di lantai yang dilapisi matras busa tipis atau selimut. Karena kalau dilakukan di atas permukaan lunak, contohnya di atas kasur, bayi rentan terguling sendiri.

Agar lebih menyenangkan, pindahkan atau goyangkan mainan untuk mendorongnya agar terpancing meraih dan mengambilnya sebagai stimulasi bayi agar bisa tengkurap di usia 3 bulan ini. Pilihlah mainan yang lembut, aman, dan berwarna menarik untuk menarik perhatian bayi. 

Lakukan tummy time selama 1-3 menit tiap harinya. Pastikan Bunda mengawasi si Kecil selama proses tummy time, ya. 

Baca Juga: Stimulasi Fisik untuk Bayi Usia 3 Bulan

2. Sering-Sering Ajak Bayi Bicara

Bayi usia 3 bulan sudah bisa mendengarkan suara dan menoleh ke sumber suara di dekatnya. Bahkan, si Kecil sekarang juga bisa memperhatikan wajah Bunda saat berbicara. 

Jadi, agar anak bisa cepat bicara tak ada salahnya Bunda lebih sering lagi mengajaknya ngobrol. Cara stimulasi bayi 3 bulan ini dapat meningkatkan kemampuan pendengaran dan membantu keterampilan kemampuan sosialnya nanti.

Ajak bayi ngobrol saat Bunda sedang mengerjakan berbagai kegiatan sehari-hari di rumah. Misalnya, saat tummy time, memandikan bayi, memakaikan pakaian, mengganti popok, serta ketika menyusu. Pastikan Bunda melakukan kontak mata dengannya, ya.

Bunda juga bisa sekalian mengajaknya berkomunikasi dengan mengucapkan kata-kata sederhana, seperti ‘mama’, ayah, ‘papa’, atau ‘kakak’. 

3. Ajarkan Bayi Memegang Benda

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bayi 3 bulan sudah bisa meraih, menggenggam, dan menggoyangkan benda di sekitarnya. 

Kalau si Kecil belum pandai melakukan perkembangan motorik ini di usia 3 bulan, Bunda bisa memberikan stimulasi bayi dengan cara mengajarkannya memegang benda atau mainan menggunakan kedua tangan. Lalu, biarkan ia menggenggam dan menggoyangkannya. 

Pastikan ukuran benda atau mainannya lebih besar dari mulutnya, sehingga mencegah risiko tertelan, ya, Bun. Karena dalam aktivitas ini biasanya bayi mulai senang memasukkan benda apa pun ke dalam mulutnya. 

4. Kenalkan Warna dan Tekstur Benda

Tahukah Bunda? Saat bayi baru lahir, ia hanya bisa membedakan dua warna kontras, yaitu hitam dan putih. Nah, memasuki usia 3 bulan ini, perkembangan penglihatan bayi sudah jauh lebih baik. Ia mulai bisa melihat dan membedakan warna merah, biru, kuning, dan hijau. 

Untuk itu, latihlah penglihatan buah hati Bunda dengan menunjukkan berbagai variasi benda. Tidak perlu ribet-ribet, Bunda bisa mulai melatihnya dengan menunjukkan mainan-mainannya. 

Contoh, menggunakan bola lembut, boneka, atau mainan plastik. Cara ini bisa merangsangnya untuk mengenal warna.

Tak hanya berhenti sampai di situ, Bunda bisa langsung melanjutkan stimulasi bayi ini dengan mengenalkan tekstur mainan-mainan tersebut ke buah hati. 

Biarkan ia menyentuh mainannya dengan leluasa. Ini akan membuatnya bisa mengenali dan membedakan tekstur benda-benda secara alami dalam proses stimulasi bayi yang sudah dilakukan.

5. Tiru Gumaman dan Ekspresi Bayi

Bunda akan menyadari bayi akan mulai cerewet dan mengeluarkan suara, seperti “oh” atau “ah” di usia 3 bulan ke atas. Ekspresinya pun sudah lebih beragam. Maka itu, cobalah sering-sering menirukan gumaman dan ekspresinya. 

Cara stimulasi bayi 3 bulan ini bisa membantu anak lebih mengeksplorasi ekspresinya berdasarkan cerminan ekspresi Bunda. Bahkan, menirukan gumaman dan ekspresinya bisa menjadi langkah memperkenalkannya ragam bahasa kepada anak. 

Ketika Bunda menirukan kata-katanya, ia akan meniru balik dan mulai mengenali pola gumamannya.

6. Membuat Suara yang Menarik Perhatian Bayi

Di usia 3 bulan, bayi sudah memiliki kemampuan pendengaran yang baik. Buktinya, si Kecil sudah lebih cepat tanggap dan menoleh ke sumber suara atau bunyi.

Selain menggunakan mainan berbunyi, sesekali Bunda dapat membuat atau meniru suara tertentu untuk menarik perhatiannya. Misalnya, membuat atau meniru suara binatang, seperti anjing, kucing, burung, atau binatang lainnya. 

Latih juga anak Bunda untuk mengenali suara dari jarak agak jauh. Caranya, dengan mengajak ia berbicara dengan jarak beberapa meter, seperti ketika sedang mengobrol dengan orang dewasa. Stimulasi bayi 3 bulan ini bisa membuat pendengaran bayi lebih sensitif. 

Manfaat lainnya, Bunda pun akan lebih cepat menyadari jika ada gangguan pendengaran pada si Kecil. Contohnya ketika ia sulit merespon ketika Bunda berkata-kata dari jarak agak jauh. Jika mendapati situasi ini, Bunda bisa langsung membawanya ke dokter.

7. Buat Bayi Fokus Saat Menyusui

Kemampuan pendengaran bayi yang semakin baik ternyata bisa membuatnya menjadi lebih mudah teralih. Ia akan sulit fokus kepada satu kegiatan karena adanya “gangguan” dari suara-suara di sekitar. 

Ini tidak terkecuali ketika buah hati sedang menyusui. Ia mungkin akan sering meninggalkan kegiatan menyusunya karena perhatiannya tertuju ke suara lain.

Nah, Bunda bisa melatih fokus sang buah hati ketika ia sedang menyusui. Cobalah redam suara di sekitar ketika ia sedang menyusu. Matikan televisi atau carilah tempat yang tidak terlalu banyak orang agar fokus si Kecil tidak pecah.

8. Nyanyikan Lagu

Aktivitas selanjutnya untuk mendukung stimulasi bayi usia 3 bulan adalah dengan mengajak bayi bernyanyi. Bernyanyi ternyata dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan sosialnya, Bun. 

Nyanyikan lagu-lagu kesukaan si Kecil, atau yang membuat ia tersenyum senang dan bergoyang. Misalnya, lagu “Balonku”, “Cicak di Dinding”, “Pelangi”, atau lagu-lagu lainnya.

Bahkan, Bunda juga bisa lho membuat lagu pendek yang terinspirasi dari namanya. Jika dinyanyikan dengan mimik wajah dan ekspresi yang heboh, bayi pasti akan tersenyum berseri-seri. Langkah ini juga berguna untuk membuat bayi ingat akan namanya.

9. Ajak Bercermin

Jangan salah, mengajak si Kecil bercermin bisa menjadi cara untuk menstimulasi perkembangan bayi berusia 3 bulan yang menarik dan menyenangkan, lho. Bun. 

Coba saja dekatkan bayi di depan cermin. Lalu, biarkan ia melakukan berbagai tingkah dan aksi yang lucu. Minta ia juga untuk melambaikan tangannya di depan cermin. Bunda juga bisa berkata, “Eh, itu siapa ya, nak?” dengan ekspresi yang heboh. 

Sebenarnya, bayi tidak akan menyadari bahwa pantulan yang dilihatnya itu adalah dirinya sampai ia benar-benar mengerti. Tapi, hal ini tidak masalah karena Bunda hanya ingin melatih bayi membuat banyak ekspresi saat menatap cermin. 

10. Main Cilukba

Permainan cilukba untuk bayi usia 3 bulan juga bisa menjadi stimulasi yang tidak kalah menarik, Bun. Karena, ini akan mengajarkan bayi tentang objek permainan. 

Apalagi di perkembangan bayi 3 bulan ke 4 bulan, bayi biasanya akan tertawa kencang saat mendapat stimulasi yang menghebohkan walaupun ia belum mengerti apa permainan yang sedang dilakukan orang tuanya. 

Bunda hanya cukup membuat bayi fokus terlebih dahulu. Lalu, tutup mata atau bisa juga tutup seluruh wajah Bunda menggunakan bantal, kemudian buka wajah dan katakan “Ciluk?ba!”. 

Pastikan Bunda atau Ayah melakukannya dengan wajah yang semangat dan heboh agar ia dapat tertawa, ya!

11. Ajak Bercanda

Mengajak bayi bercanda dengan cara sering-sering memberikan sentuhan dan menggelitik tubuhnya ternyata dapat membantu meningkatkan indera perabanya. Pasti ia akan merasa geli dan tertawa bila melakukan aktivitas ini. 

Bunda atau Ayah juga bisa menyentuh hidung, dahi, atau kepala anak seraya mengucapkan “bip” dengan keras. Kegiatan ini berguna untuk membuatnya lebih ‘awas’ dengan memperhatikan gerakan tangan orang tuanya. 

12. Membacakan Buku

Membacakan buku ternyata juga bisa menjadi cara stimulasi bayi 3 bulan agar semakin cerdas. Walaupun ia belum paham dengan cerita yang dibacakan, mendengarkan Bunda membaca bisa merangsang fungsi kognitif otaknya untuk meningkatkan imajinasi dan koleksi kosakatanya di kemudian hari. 

Bunda bisa membacakan buku cerita bergambar dengan ilustrasi warna menarik. Ajak si Kecil untuk ikut memegang dan membolak-balikkan halaman buku tersebut. 

Bacakan buku dengan suara lantang, serta mimik wajah dan gestur yang ekspresif. Ia pasti akan senang melihat berbagai gambar dengan warna menarik seraya mendengarkan suara Bunda.

13. Biasakan Bertemu Banyak Orang

Stimulasi bayi yang satu ini dilakukan agar tidak membuat bayi selalu bergantung pada Bunda. Kebetulan saat usianya memasuki 2-3 bulan, bayi akan gemar tersenyum. Jadi, inilah momen yang tepat bagi orang tua untuk mengenalkannya kepada orang lain, terutama keluarga besar atau tetangga di sekitar rumah.

Membiasakan bayi bertemu banyak orang sangat penting agar ia terbiasa dalam lingkungan sosial. Dengan begitu, ia tidak akan mudah rewel ketika mendadak dikelilingi orang banyak, atau lepas dari gendongan Bunda untuk beberapa saat. 

Namun, Bunda perlu bersabar dan melakukannya pelan-pelan, ya. Cara ini memang membutuhkan waktu karena tidak semua bayi bisa langsung akrab dengan orang lain. 

Baca Juga: Perkembangan Bayi 4 Bulan dan Tips Stimulasinya

Nah, itulah tadi berbagai aktivitas dan cara stimulasi untuk mengoptimalkan perkembangan bayi usia 3 bulan yang bisa Bunda dan Ayah lakukan di rumah. Bunda juga bisa memastikan perkembangan anak sudah sesuai tahapan usianya atau belum serta tips stimulasinya lewat fitur Catatan Perkembangan Anak, lho.

Tunggu apalagi? Yuk, coba sekarang!

Jika sudah melakukan berbagai cara stimulasi untuk bayi 3 bulan, tetapi tumbuh kembangnya masih belum sesuai dengan usianya, Bunda jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya!

Referensi tambahan:

  1. Healthline. https://www.healthline.com/health/parenting/tummy-time#how-to. Diakses pada 30 September 2022. 
  2. Web MD. https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-development-3-months. Diakses pada 30 September 2022. 
  3. Help Me Grow. https://helpmegrowmn.org/HMG/HelpfulRes/EncourageHealthDev/3Months/index.html. Diakses pada 30 September 2022. 
  4. What to Expect. https://www.whattoexpect.com/first-year/peek-a-boo/. Diakses pada 30 September 2022. 
  5. Child Mind. https://childmind.org/guide/parents-guide-to-developmental-milestones/. Diakses pada 30 September 2022. 
  6. Mom Junction. https://www.momjunction.com/articles/babys-third-month-a-development-guide_00102426. Diakses pada 30 September 2022. 
  7. Parenting First Cry. https://parenting.firstcry.com/articles/3-months-old-baby-activities-to-help-your-child-reach-the-upcoming-milestones/. Diakses pada 30 September 2022. 
  8. Raising Children. https://raisingchildren.net.au/newborns/behaviour/common-concerns/overstimulation#what-is-overstimulation-nav-title. Diakses pada 30 September 2022.


Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut