Facebook Pixel Code Penyebab Napas Bayi Bunyi Grok Grok dan Cara Mengatasinya

Penyebab Napas Bayi Bunyi Grok Grok dan Cara Mengatasinya

Penyebab Napas Bayi Bunyi Grok Grok dan Cara Mengatasinya

Pernahkah Bunda tersontak kaget mendengar napas bayi grok-grok saat ia terlelap tidur? Mendengarnya tentu membuat khawatir, ya. Apakah ini karena masalah pada pernapasannya?

Untuk menjawab semua kekhawatiran dan pertanyaan Bunda, simak artikel ini selengkapnya ya, Bun.

Bahayakah Napas Bayi Grok Grok?

Pada dasarnya, napas bayi yang baru lahir memiliki suara yang berbeda dari orang dewasa. Sebab, si Kecil baru saja memahami bagaimana menghirup udara sehingga paru-paru dan hidung kecilnya masih beradaptasi.

Kebanyakan bayi bernapas melalui hidungnya daripada melalui mulut, karena saluran pernapasan mereka masih sangat kecil. Saat bayi baru lahir tidur, pola pernapasannya juga dapat terdengar tidak teratur, dan ini normal sehingga Bunda tidak perlu khawatir. 

Bunyi “grok-grok” merupakan bentuk adaptasi dari sistem pernapasan bayi yang masih berkembang, sehingga kemungkinan terdengar bunyi yang tidak biasa Bunda dengar.

Terkadang, pola pernapasan tersebut dapat berhenti selama 5 hingga 10 detik. Kemudian dimulai kembali dengan napas cepat sebanyak 50 hingga 60 tarikan napas per menit selama 10 hingga 15 detik. Dan akhirnya diikuti oleh napas yang teratur sebelum polanya berulang kembali.

Jadi, jika pertanyaannya apakah napas bayi bunyi grok grok itu berbahaya, jawabannya adalah tidak selalu. Akan tetapi, Bunda juga harus mengetahui apa saja kemungkinan penyebab napas bayi grok grok. 

Baca Juga: Apa itu Growth Spurt? Kenali Tandanya Disini!

Penyebab Napas Bayi Grok Grok

Kebanyakan orang menganggap napas bayi grok grok disebabkan oleh penolong persalinan yang tidak dapat membersihkan lendir dari saluran pernapasan saat si Kecil baru lahir. Padahal, anggapan ini sebenarnya keliru, Bun.

Jika pada saat persalinan lendir tidak dibersihkan dari saluran pernapasan bayi, maka bayi akan mengalami kesulitan bernapas yang parah, bahkan bisa mengancam nyawa si Kecil.

Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab napas bayi grok grok:

Midbanner napas bayi grok grok

1. Hidung Tersumbat Lendir

Pada dasarnya, saluran napas si Kecil secara alami menghasilkan lendir dalam jumlah yang banyak.

Lendir ini berfungsi melindungi saluran napas dengan "menangkap" zat-zat asing yang terbawa oleh udara yang bayi hirup, yang dapat menyebabkan gangguan pada saluran napas.

Apabila jumlah lendir yang dihasilkan oleh saluran napas lebih banyak dari biasanya, hal ini akan merangsang refleks batuk. Tujuan dari batuk ialah mendorong gumpalan lendir keluar dari saluran napas.

Nah, bayi masih belum bisa untuk melakukan refleks batuk atau mengeluarkannya sendiri. Oleh karena itu, lendir masih berada di saluran napas sehingga menyebabkan napas bayi bunyi grok grok.

2. Bayi Sedang Pilek

Napas bayi grok grok bisa juga karena bayi sedang pilek, Bun. Apalagi, saluran hidung bayi masih kecil sehingga mudah tersumbat.

Jika bayi mengalami gejala pilek seperti mudah rewel, nafsu makan berkurang, dan sulit tidur, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, Bun.

3. Adanya Infeksi

Jika napas bayi grok grok, perhatikan pola napasnya dan periksa apakah si Kecil mengalami kondisi demam atau tidak.

Sebab, apabila napas bayi grok grok disertai pola napas yang cepat dan demam, itu bisa jadi adanya cairan di saluran udara akibat infeksi, seperti pneumonia.

Ketika mengalami kondisi napas bayi bunyi grok grok disertai demam apalagi dengan suhu yang tinggi, sebaiknya segera periksakan si Kecil ke dokter untuk dievaluasi penyebab pastinya.

4. Mengalami Alergi

Alergi dapat menyebabkan tubuh bayi mengeluarkan dahak yang lebih banyak dari biasanya. Karena bayi belum bisa mengeluarkannya dengan cara batuk atau berdeham, dahak ini tetap berada di saluran hidungnya yang sempit.

Apabila bayi terpapar polutan udara atau mencoba makanan baru, mungkin alergi yang menyebabkan napasnya berbunyi grok grok.

Cara Mengatasi Napas Bayi Grok Grok

Napas bayi grok grok sebenarnya bisa ditangani, Bun. Berikut ini telah dirangkum berbagai cara mengatasi napas bayi grok-grok. Apa saja yang bisa dilakukan?

1. Gunakan Humidifier

Cara mengatasi napas grok grok pada bayi yaitu memasang humidifier atau alat pelembap udara di kamar si Kecil. Humidifier dapat meningkatkan kelembapan udara di sekitar bayi.

Ruangan yang cukup lembap bisa membantu mengurangi lendir yang menghalangi saluran napas bayi, sehingga memudahkan si Kecil untuk bernapas.

2. Pakai Alat Penyedot Ingus

Apabila hidung bayi mengeluarkan lendir, penggunaan alat sedot ingus mungkin dapat membantu mengeluarkan sebagian lendir dari saluran napas atas si Kecil.

Namun, penting untuk diingat bahwa saluran hidung bayi dan saluran udara ke paru-paru masih dalam tahap perkembangan. Jadi, sedotlah ingus si Kecil dengan lembut dan perlahan

Selalu pastikan juga bahwa alat tersebut dibersihkan dengan benar sebelum dan setelah penggunaan untuk mencegah risiko infeksi.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi

3. Pastikan Bayi Terhidrasi dengan Baik

Jika napas bayi grok grok disebabkan oleh infeksi, Bunda harus memastikan si Kecil selalu terhidrasi dengan baik.

Apabila bayi masih di bawah 6 bulan, tawarkan air susu ibu (ASI) lebih sering dari biasanya, Bun. Sebab, cukup hidrasi pada bayi akan membantu melonggarkan lendir dan membersihkan saluran hidung.

4. Tidurkan Posisi Telentang

Selalu letakkan bayi dalam posisi telentang ketika waktunya tidur, Bun. Telentang adalah posisi tidur yang paling aman untuk si Kecil.

Selain untuk mengurangi napas berbunyi grok grok, posisi tidur ini juga memiliki risiko lebih rendah si Kecil mengalami sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

5. Rutin Bersihkan Rumah

Seperti yang sudah dijelaskan, napas bayi grok grok juga bisa disebabkan si Kecil mengalami alergi.

Oleh karena itu, Bunda harus rutin membersihkan rumah terutama kamar tidur bayi dan ruang keluarga dari hal-hal penyebab alergi seperti debu, tungau, dan lain-lain. Pastikan juga untuk mengganti sprei dan selimut bayi secara teratur setidaknya seminggu sekali, ya, Bun.

Kapan Harus ke Dokter?

Bayi baru lahir memiliki pola pernapasan yang berbeda dan saluran napas yang belum sempurna, sehingga suara seperti grok grok atau serak mungkin bisa terjadi secara alami.

Namun, penting juga untuk memperhatikan tanda-tanda peringatan yang bisa menunjukkan adanya masalah sebagai berikut.

  • Bayi bernapas lebih dari 60 kali per menit.

  • Bayi terlihat terengah-engah saat bernapas. 

  • Ketika bernapas, otot-otot di dada dan leher bayi terlihat lebih menonjol dari biasanya.

  • Pernapasan yang berhenti lebih dari 10 detik.

  • Kulit sangat pucat dan membiru, atau bagian dalam bibir dan lidah membiru. Ini menandakan darah tidak menerima cukup oksigen dari paru-parunya.

Jika si Kecil mengalami tanda-tanda seperti di atas, segera periksakan ke dokter karena bisa menandakan adanya masalah yang serius pada bayi. 

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai napas bayi grok grok, penyebab, dan cara untuk mengatasinya. Semoga artikel ini bermanfaat ya, Bun. Jika masih memiliki pertanyaan lain seputar tumbuh kembang dan kesehatan bayi, yuk konsultasikan dengan Careline Sahabat Bunda!

Referensi:

  1. Healy, W. (2021, December 8). When Should a Parent Be Concerned With a Baby’s Noisy Breathing? - Stanford Medicine Children’s Health Blog. Healthier, Happy Lives Blog. https://healthier.stanfordchildrens.org/en/when-should-a-parent-be-concerned-with-a-babys-noisy-breathing/

  2. IDAI | Napas Grok-Grok pada Bayi dan Anak, Berbahayakah? (2014). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/napas-grok-grok-pada-bayi-dan-anak-berbahayakah

  3. ‌Jerome, S. (2006, March 15). Your Newborn Baby’s Breathing Noises. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/your-newborn-babys-breathing-noises#1

  4. ‌Norris, T. (2018, July 16). Is My Newborn’s Heavy Breathing Typical? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/newborn-breathing#breathing-noises

  5. ‌Levine, H. (2015, January 28). Understanding Newborn Breathing. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/ask-heidi/noisy-baby-breathing.aspx

  6. ‌My newborn makes all sorts of strange breathing noises. Should I worry? (2022). BabyCentre UK. https://www.babycentre.co.uk/x1052134/my-newborn-makes-all-sorts-of-strange-breathing-noises-should-i-worry

  7. ‌Verywell. (2020). Normal Sounds of Newborn Breathing. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/common-newborn-breathing-sounds-284379

  8. ‌What is the safest sleep solution for my baby with reflux? (2023). HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/tips-tools/ask-the-pediatrician/Pages/What-is-the-safest-sleep-solution-for-my-baby-with-reflux.aspx

  9. ‌Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1737/alergi

  10. ‌Watson, K. (2017, March 20). Why Is My Baby Wheezing? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/parenting/baby-wheezing#takeaway

  11. ‌Baby sleep apnea: Causes of interrupted breathing and gasping during sleep. (2021). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/sleep/sleep-apnea-in-babies_1741484

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline