Facebook Pixel Code 10 Tanda-Tanda Dehidrasi pada Bayi dan Cara Menanganinya

10 Tanda-Tanda Dehidrasi pada Bayi dan Cara Menanganinya

10 Tanda-Tanda Dehidrasi pada Bayi dan Cara Menanganinya

 

Tak hanya orang dewasa, dehidrasi juga bisa dialami oleh bayi. Namun, bayi belum mampu mengungkapkan yang dirasakannya, sehingga satu-satunya cara mengomunikasikan kondisi yang ia rasakan adalah dengan menangis. Oleh karena itu, Bunda perlu mengetahui tanda-tanda bayi dehidrasi agar bisa mengatasi masalah ini dengan segera. 

Lantas, apa saja ciri-ciri dehidrasi pada bayi yang perlu diwaspadai? Cari tahu informasi lengkapnya dalam artikel ini, ya, Bun!

Apa Itu Dehidrasi pada Bayi?

Dehidrasi adalah kondisi tubuh kekurangan cairan. Padahal, tubuh membutuhkan air untuk membantu menjaga suhu tubuh, dan membuat tubuh berfungsi setiap hari.

Jumlah kebutuhan cairan bisa bervariasi tergantung pada faktor seperti usia, jenis kelamin, massa otot, dan lemak tubuh. Sebagai contoh, bayi berusia 0-6 bulan memerlukan sekitar 700 mililiter (ml) cairan setiap harinya, sementara bayi berusia 7-12 bulan membutuhkan sekitar 800 ml cairan harian.

Setiap hari, bayi kehilangan cairan melalui berbagai cara seperti buang air kecil, buang air besar, keringat, menangis, dan bahkan saat bernapas. Untuk menggantikan cairan yang hilang, penting bagi bayi untuk menyusu atau minum air putih jika usianya sudah mencapai 6 bulan ke atas.

Dehidrasi pada bayi sering kali disebabkan oleh muntah, diare, atau kombinasi keduanya. Hal ini juga dapat terjadi jika bayi mengalami kesulitan dalam menyusu akibat sariawan atau sakit tenggorokan.

Oleh karena itu, menjaga agar bayi tetap terhidrasi adalah suatu hal yang sangat penting. Salah satu caranya adalah dengan sering menyusui bayi, minimal setiap 2 jam, terutama bagi bayi yang baru lahir. Ini membantu memastikan bahwa bayi mendapatkan cairan yang cukup untuk mencegah terjadinya dehidrasi.

Dehidrasi tidak boleh disepelekan karena bisa menjadi kondisi yang berbahaya jika tidak ditangani dengan cepat.

Baca Juga: Berapa Kebutuhan ASI Bayi 0-6 Bulan?

Tanda-Tanda Bayi Dehidrasi yang Perlu Diketahui

Tanda dan gejala dehidrasi dapat bervariasi tergantung seberapa banyak kehilangan cairan yang dialami oleh bayi. Namun, umumnya tanda-tanda bayi dehidrasi adalah sebagai berikut:

1. Bayi Terlihat Lemas

Saat bayi mengalami dehidrasi, Bunda mungkin akan melihat aktivitas bayi berkurang dari biasanya. Hal ini disebabkan oleh rasa lemas yang dirasakan bayi akibat kekurangan cairan.

2. Frekuensi Buang Air Kecil Berkurang

Tanda bayi dehidrasi berikutnya adalah biasanya si Kecil akan buang air kecil sekitar 5-6 kali dalam sehari. Urin yang normal memiliki warna yang jernih dan tidak terlalu pekat. Namun, ketika bayi mengalami dehidrasi, frekuensi buang air kecilnya mungkin akan berkurang dan terdapat perubahan warna pada urinnya menjadi lebih pekat.

3. Mulut dan Lidah Kering

Mulut dan lidah yang kering dapat dikenali melalui bibir yang pecah-pecah pada bayi. Dehidrasi pada bayi mengakibatkan penurunan produksi air liur, yang menyebabkan munculnya gejala mulut kering.

4. Mata yang Tampak Cekung

Ketika bayi mengalami dehidrasi, gejalanya dapat terlihat dari penampilan mata yang terlihat agak cekung.

5. Tidur Lebih Lama dari Biasanya

Salah satu tanda bayi dehidrasi adalah si Kecil cenderung tidur lebih lama karena merasa lemas. Jika tidak ditangani dengan cepat, kondisi dehidrasi dapat berkembang menjadi syok yang merupakan kondisi serius dan mengancam nyawa bayi.

6. Ubun-Ubun Bayi Terlihat Cekung

Ketika bayi mengalami dehidrasi, titik lunak di kepala, yang dikenal sebagai ubun-ubun, juga bisa terlihat cekung. Hal ini sering menjadi tanda bahwa bayi mengalami kekurangan cairan.

7. Tidak Keluar Air Mata saat Menangis

Bayi yang mengalami dehidrasi mungkin tidak mengeluarkan air mata saat menangis. Hal ini disebabkan oleh kurangnya cairan di dalam tubuh bayi, yang dapat mempengaruhi produksi air mata pada si Kecil.

8. Tangan dan Kaki Terasa Dingin

Tanda lain dari dehidrasi pada bayi adalah tangan dan kaki bayi yang terasa lebih dingin dari biasanya. Hal ini terjadi karena dehidrasi dapat mempengaruhi sirkulasi darah pada tubuh bayi.

9. Bernapas Lebih Cepat dari Biasanya

Pada kasus dehidrasi yang parah, bayi cenderung memiliki pernapasan yang lebih cepat dari biasanya dan detak jantung yang lebih cepat. Hal ini adalah respons tubuh terhadap kekurangan cairan, yang mempengaruhi fungsi jantung dan sistem pernapasan bayi.

10. Bayi Mudah Rewel

Bayi memiliki keterbatasan dalam kemampuannya untuk berkomunikasi atau menjelaskan apa yang dirasakannya. Bayi hanya memiliki satu cara yang sederhana untuk berkomunikasi, yaitu dengan menangis.

Oleh karena itu, saat bayi merasa tidak nyaman, sakit, atau lapar, mereka akan mengungkapkannya dengan menangis dan mungkin menjadi lebih rewel.

Apa yang Harus Dilakukan saat Bayi Dehidrasi?

Penanganan dehidrasi pada bayi bervariasi tergantung pada penyebab, tingkat keparahan kondisi, dan usia si Kecil. Namun, pada bayi baru lahir atau di bawah usia 3 bulan, sangatlah penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter anak untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Berikut ini cara menangani dehidrasi pada bayi yang perlu Bunda pahami.

  • Berikan ASI sebanyak mungkin, terutama saat bayi minum dalam jumlah yang lebih kecil setiap kali menyusu.

  • Jika bayi terlihat kepanasan, pindahkan si Kecil ke lingkungan yang lebih sejuk dan lepaskan pakaian atau selimut untuk menghindari panas yang berlebihan.

  • Pastikan bayi mendapatkan asupan cairan yang mencukupi sesuai dengan kebutuhannya agar dapat mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Bila bayi sudah berusia di atas 6 bulan, alternatif yang dapat diberikan adalah air putih sebagai pelengkap kebutuhan cairan bayi.

  • Berikan kesempatan pada bayi untuk mendapatkan istirahat yang cukup, tapi tetap pastikan untuk tidak melewatkan sesi menyusui agar kebutuhan nutrisi dan cairan bayi terpenuhi.

  • Jangan memberikan cairan rehidrasi oral tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Pemberian cairan ini tanpa pengawasan medis dapat meningkatkan risiko memperparah dehidrasi jika tidak diberikan dengan tepat sesuai petunjuk medis.

Kapan Harus Dibawa ke Dokter?

Dehidrasi yang parah adalah suatu kondisi yang sangat berbahaya dan dapat mengancam jiwa, terutama pada bayi. Karena itulah, sangat penting untuk segera mencari perawatan medis darurat apabila gejala dehidrasi pada bayi menjadi cukup signifikan.  

Segera bawa bayi ke rumah sakit apabila tanda-tanda bayi dehidrasi parah sebagai berikut.

  • Muntah yang terjadi secara berulang selama lebih dari 24 jam.

  • Diare yang berlanjut selama lebih dari 2 minggu.

  • Berat badan bayi tidak bertambah atau bahkan mengalami penurunan berat badan akibat muntah atau diare.

  • Ubun-ubun bayi tampak cekung.

  • Bayi tidak mau menyusu.

  • Bayi mengalami demam dan berusia di bawah 3 bulan.

  • Muntah berwarna hijau cerah, merah, atau cokelat.

  • Bayi terlihat sangat lemas dan rewel.

Demikian penjelasan seputar tanda-tanda bayi dehidrasi dan cara menanganinya.Yang terpenting dalam mencegah dehidrasi adalah selalu memastikan si Kecil mendapatkan cairan yang cukup, melalui ASI atau air putih apabila sudah berusia lebih dari 6 bulan.

Bunda juga dapat konsultasikan berbagai pertanyaan terkait nutrisi, pola asuh, dan tumbuh kembang si Kecil melalui Sahabat Bunda Generasi Maju. Jangan ragu untuk berbagi momen kebahagiaan maupun kecemasan Bunda. Yuk, hubungi sekarang juga, Bun!

Referensi :

  1. IDAI | Perawatan Bayi Baru Lahir. (2014). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/perawatan-bayi-baru-lahir
  2. IDAI | Kebutuhan Air pada Anak. (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/kebutuhan-air-pada-anak
  3. ‌Signs of Dehydration in Infants & Children. (2023). HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/health-issues/injuries-emergencies/Pages/dehydration.aspx
  4. ‌Dehydration (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2023). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/dehydration.html
  5. ‌Kids Health Information : Dehydration. (2018). Rch.org.au. https://www.rch.org.au/kidsinfo/fact_sheets/Dehydration/
  6. ‌NHS Choices. (2023). Dehydration. https://www.nhs.uk/conditions/dehydration/
  7. Verywell. (2022). How To Tell If Your Child Is Dehydrated. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/symptoms-of-dehydration-2634337

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline