Facebook Pixel Code Normalkah Anak 2 Tahun Belum Bisa Jalan?

Normalkah Anak Usia 2 Tahun Belum Bisa Jalan?

Normalkah Anak Usia 2 Tahun Belum Bisa Jalan?

 

Bunda pasti tidak menyangka saat ini si Kecil sudah mencapai tahun keduanya. Waktu seperti berlalu begitu cepat, ya? Nah, pada umumnya anak di usia 2 tahun sudah punya banyak keterampilan baru seperti melompat, menendang bola, belajar kosakata baru, hingga mengurutkan bentuk atau warna. Namun, apakah wajar jika anak masih belum juga bisa berjalan sendiri di usia 2 tahun ini? Sebab, melihat si Kecil mengambil langkah pertama adalah momen yang paling Bunda nanti-nantikan. Kemampuan berjalan juga menjadi titik awal dari kemandirian anak.

Untuk menjawab kekhawatiran Bunda, yuk simak selengkapnya pada artikel ini.

Normalkah Anak 2 Tahun Belum Bisa Jalan?

Memasuki usia 12 hingga 18 bulan, anak sewajarnya sudah bisa berjalan.

Umumnya, kemampuan berjalan yang baik dimulai dari sekitar usia 10 bulan saat anak belajar berdiri lepas (tanpa berpegangan). Selanjutnya, anak akan belajar mengambil langkah pertama mereka pada usia 11-15 bulan, dan paling akhir tercapai ketika umurnya menginjak 18 bulan atau 1,5 tahun. Jadi, sebagian besar anak umumnya mulai bisa berjalan di ulang tahun pertamanya, meski ada banyak juga yang butuh waktu lebih lama untuk mencapai fase berjalan.

Apabila umurnya sudah lewat dari 18 bulan dan si Kecil masih belum mampu berjalan sendiri, mungkin ia mengalami kondisi developmental delay atau keterlambatan perkembangan. Anak bisa dianggap mengalami delayed walking atau terlambat berjalan bila ia belum bisa jalan sendiri di usia 1,5 sampai 2 tahun.

Maka itu, Bunda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan diagnosis penyebab serta penanganan yang tepat. Dokter anak akan mengevaluasi lebih dalam untuk menentukan apakah ada kendala dalam perkembangannya dan apakah perlu dilakukan tindakan khusus untuk membantu anak mencapai keterampilan motoriknya dengan optimal.

Baca Juga: 8 Ide Aktivitas untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak 1-2 Tahun 

Apa yang Menyebabkan Anak Terlambat Berjalan?

Keterlambatan perkembangan pada anak dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Mungkin saja ada penyebab fisik, mental, atau berkaitan dengan kognitifnya. Berikut beberapa penyebab umum anak terlambat berjalan:

1. Lahir Prematur

Anak yang dilahirkan prematur memiliki potensi lebih tinggi mengalami keterlambatan perkembangan dibandingkan dengan anak yang lahir tepat waktu.

Secara umum, bayi prematur mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai pencapaian penting dalam berjalan jika dibandingkan dengan bayi yang lahir pada waktu yang sesuai.

2. Kurang Stimulasi

Kurangnya rangsangan atau kesempatan untuk bergerak sendiri juga bisa menjadi faktor yang menyebabkan anak terlambat berjalan.

Anak pada dasarnya punya ketertarikan untuk bergerak dan menjelajahi lingkungan di sekitarnya. Maka dari itu, penting untuk memberikan stimulasi anak 2 tahun agar ia bisa berjalan.

Jika si Kecil sering Bunda gendong atau tidak diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan motoriknya sendiri, ini bisa menghambat perkembangannya termasuk dalam hal belajar berjalan.

3. Masalah Kesehatan Otot dan Saraf

Penyebab anak 2 tahun belum bisa berjalan lainnya yaitu terdapat kondisi distrofi otot yang menjadi penyebab umum keterlambatan dalam perkembangan berjalan.

Apabila mengalami hal ini, si Kecil harus segera mendapatkan perhatian medis. Distrofi otot adalah kondisi yang ditandai oleh penurunan fungsi dan kelemahan otot.

Kondisi ini dapat mempengaruhi otot-otot yang mengontrol gerakan tubuh, termasuk otot-otot yang diperlukan bagi anak untuk belajar berjalan.

Selain itu, adanya gangguan saraf menjadi penyebab umum keterlambatan berjalan. Salah satunya yaitu cerebral palsy, yang merupakan gangguan kemampuan anak untuk bergerak dan ketidakmampuan menjaga postur tubuh.

4. Keterlambatan Keterampilan Motorik

Setiap anak mengalami tahapan perkembangan yang berbeda. Beberapa di antaranya mungkin mengalami keterlambatan perkembangan motorik, termasuk kemampuan berjalan. Penyebab dari keterlambatan tersebut beragam dan tidak selalu terkait dengan masalah fisik atau medis.

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keterlambatan tersebut adalah anak mungkin merasa ragu atau takut untuk mencoba hal-hal baru, seperti berjalan. Bisa jadi si Kecil memilih menunggu sampai ia lebih percaya diri sebelum mengambil langkah mandiri dalam berjalan.

Baca Juga: Pahami 6 Aspek Perkembangan Anak di Usia Dini 

Bagaimana Cara agar Anak Usia 2 Tahun Cepat Jalan?

Selama tahap belajar berjalan, anak-anak seringkali terjatuh. Bunda tidak perlu khawatir, karena jatuh adalah bagian alami dari proses belajar si Kecil, yang membantu anak-anak memperbaiki kemampuannya dalam menjaga keseimbangan.

Di bawah ini terdapat beberapa stimulasi yang bisa Bunda lakukan agar anak 2 tahun cepat bisa jalan.

1. Memberikan Mainan yang Didorong

Untuk melatih anak agar cepat bisa berjalan, Bunda bisa memberikannya alat untuk berlatih sebuah mainan yang dapat didorong, seperti push walker atau troli belanja mainan.

Bunda harus pastikan mainan tersebut kuat dan terdapat pegangan yang nyaman selama didorong. Mainan ini akan melatih kekuatan kaki, mengoptimalkan keseimbangan badan, dan meningkatkan rasa percaya diri si Kecil.

2. Menggandeng Anak Saat Berjalan

Jika anak sudah menunjukkan kemampuan berdirinya, Bunda juga bisa memberikan stimulasi dengan memegang kedua tangan si Kecil untuk melatihnya berjalan.

Stimulasi ini akan memberikan dukungan fisik dan kepercayaan diri kepada anak ketika ia belajar mengendalikan keseimbangan dan gerakan saat berjalan.

3. Membiasakan Main di Lantai

Memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain di lantai adalah bentuk stimulasi yang baik untuk mengembangkan keterampilan motoriknya. Ketika bermain di lantai, si Kecil memiliki kesempatan untuk menggunakan berbagai otot tubuhnya, termasuk merangkak, merayap, atau berdiri tanpa bantuan.

Bunda dapat mengatur perabot seperti sofa, meja, atau kursi sebagai alat atau cara untuk memberi dukungan sekaligus tempat berpegangan agar anak 2 tahun cepat jalan. Langkah ini akan membantu anak mengembangkan kekuatan dan keseimbangan yang diperlukan agar berjalan sendiri.

4. Berlatih Jalan “Nyeker”

Ternyata, membiasakan si Kecil beraktivitas dengan “nyeker” alias tidak menggunakan alas kaki dapat merangsang keinginannya untuk semakin aktif bergerak, lho. 

Berjalan “nyeker” membantu anak mengembangkan otot-otot dan persendian pada pergelangan kakinya. Aktivitas ini juga berguna untuk perkembangan lengkungan kaki yang tepat. Dengan berjalan tanpa alas kaki, anak dapat belajar keseimbangan dan koordinasi setiap anggota tubuh secara lebih efektif.

Namun, pastikan area tersebut aman dari benda-benda yang dapat melukainya. Nah, apabila Bunda ingin menggunakan alas kaki pada si Kecil, berikanlah sepatu yang mempunya sol yang lembut dan nyaman. Hindari penggunaan sepatu yang menutupi pergelangan kakinya, sehingga menghambat ruang gerak kaki si Kecil.

Demikian penjelasan lengkap mengenai anak usia 2 tahun belum bisa berjalan. Semoga artikel ini menjawab segala kekhawatiran Bunda, ya.

Jangan lupa juga untuk selalu memantau tumbuh kembang anak dari bulan ke bulan melalui Catatan Perkembangan Anak. Dapatkan juga segala informasi mengenai capaian si Kecil sesuai tahapan usianya. Yuk, kunjungi sekarang juga, Bun!

Referensi:

  1. Kelly, J. (2017, July 17). When Do Babies Start Walking? What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/first-steps/
  2. Verywell. (2021). How to Teach a Baby to Walk. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/when-will-my-toddler-start-walking-289857
  3. When babies walk, and how they learn to take those first steps. (2022). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/baby-development/baby-milestone-walking_6507
  4. ‌Developmental milestones: walking. (2023). BabyCentre UK. https://www.babycentre.co.uk/a6507/developmental-milestones-walking
  5. ‌What Causes Delayed Walking in Babies? 9 Possible Causes & Early Signs. (2022, August 5). MedicineNet; MedicineNet. https://www.medicinenet.com/what_causes_delay_in_walking_in_babies/article.htm
  6. ‌Your child doesn’t walk yet. (2022). BabyCenter. https://www.babycenter.com/toddler/development/your-child-doesnt-walk-yet_12579
  7. ‌Reasons for Late Walking in Toddlers | HealthNews. (2022, October 4). HealthNews. https://healthnews.com/family-health/child-health/reasons-for-late-walking-in-toddlers/
  8. ‌Is it normal that my baby is 12 months old and hasn’t started walking? (2021). BabyCentre UK. https://www.babycentre.co.uk/x1048733/is-it-normal-that-my-baby-is-12-months-old-and-hasnt-started-walking
  9. ‌Dr Hayley Willacy. (2019, April 26). Delay In Walking. Patient.info. https://patient.info/doctor/delay-in-walking
  10. ‌What are the reasons for late walking in babies? Understand More. (2021, June 28). FDNA Health. https://fdna.health/knowledge-base/what-are-the-reasons-for-late-walking-in-babies/

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline