Facebook Pixel Code Si Kecil Suka Pilih-pilih Makanan? Lakukan Ini, Bunda!

Si Kecil Suka Pilih-Pilih Makanan? Yuk, Lakukan Ini, Bun!

Si Kecil Suka Pilih-Pilih Makanan? Yuk, Lakukan Ini, Bun!

 

Apa iya, ada bayi picky eater alias pilih-pilih makanan? Ada, kok, Bunda. Masalah makan memang tidak hanya dialami anak-anak yang lebih besar, tapi bayi berusia 10-12 bulan terkadang juga ada yang mengalaminya. 

Dalam dunia kesehatan bayi, ada banyak hal yang mungkin dialami bayi. Salah satunya kebiasaan pilih-pilih makanan atau yang biasa sering disebut picky eater. Masih banyak orang yang salah kaprah soal picky eater ini, Bun. Ada yang mengira, picky eater itu terjadi pada bayi yang hanya mau mengonsumsi makanan yang disukainya saja. Meski ada benarnya, tapi ini kurang tepat. 

Lantas, apa itu picky eater dan apa saja penyebab bayi suka pilih-pilih makanan? Simak penjelasannya dalam artikel ini!

Apa Itu Picky Eater?

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), picky eater adalah bayi mau makan semua jenis makanan, baik yang sudah pernah dikonsumsinya atau belum sama sekali, hanya saja menolak mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup banyak. Selain itu, bayi juga hanya mau mengonsumsi makanan dengan rasa dan tekstur tertentu saja. 

Ini berarti, meski terkesan pilih-pilih makanan, bayi picky eater masih mau, kok, makan. Bayi picky eater juga minimal hanya mau mengonsumsi satu jenis makanan dari setiap kelompok karbohidrat, protein, sayur, buah dan susu. Misalnya, si Kecil menolak makan nasi, tapi lahap saat diberi roti atau mi.

Kalau sudah begini, kecukupan gizi pada bayi cenderung sulit dijangkau. Seperti Bunda ketahui, di usianya saat ini, sangat penting bagi bayi mendapatkan semua nutrisi penting untuk membuatnya tumbuh sehat dan kuat. 

Penyebab dan Risiko Bayi Picky Eater

Pilih-pilih makanan merupakan perilaku umum pada bayi. Penyebabnya bisa sangat beragam pada setiap bayi, tapi yang paling umum adalah bayi mengalami kesulitan makan dini, terlambat disapih sehingga terlambat juga mengenal tekstur makanan kental, bayi merasa tertekan saat makan, dan lainnya.

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya, pilih-pilih makanan ternyata tidak memberi dampak besar pada nutrisi anak yang lebih besar. Ini karena, selain dari makan besar, anak masih bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya dari camilan sehat

Tapi berbeda pada bayi (di bawah 1 tahun), sebuah hasil penelitian mengungkapkan bahwa perilaku picky eater bisa menyebabkan s Kecil kekurangan nutrisi. Misalnya pada bayi berusia 9-11 bulan, asupan energi dan nutrisinya jadi jauh lebih rendah. Di usia ini, bayi masih belajar tentang rasa dan tekstur makanan.

Bayi yang picky eater berisiko mengalami distorsi asupan nutrisi, kekurangan zat besi dan seng (kurang mengonsumsi daging, buah dan sayuran), konstipasi (karena kurang mengonsumsi serat), juga berisiko tumbuh besar dengan tubuh kurus dan kecil. 

Baca Juga: Bolehkah Bayi Makan Nasi? Ini Penjelasannya

Cara Menghadapi Bayi Picky Eater

Memberi makan bayi bisa jadi momen menjengkelkan, terutama jika si Kecil picky eater. 

Agar kebutuhan nutrisinya tercukupi, ada beberapa tips dan trik yang bisa Bunda lakukan pada bayi yang picky eater, yakni:

  1. Bayi melakukan apa yang dilihatnya. Percayalah, Bun, bayi merupakan peniru ulung. Jangankan kebiasaan Bunda bicara, kebiasaan Bunda makan pun bisa mempengaruhi kebiasaan makan bayi. Jadi, jangan heran jika Bunda picky eater, si Kecil juga. Yuk, mulai sekarang, selalu sajikan menu makanan berimbang setiap hari di meja makan, ya!

  2. Sajikan makanan dalam porsi kecil.

  3. Ada beberapa bayi yang kalau disuapi sesuatu, menolak. Tapi sebaliknya, kalau disuruh makan sendiri (bayi yang memegang kendali), ia malah tertarik untuk makan. Nah, kali ini, coba biarkan bayi makan sendiri. 

  4. Membuat bentuk wajah lucu pada makanan di piringnya. Cara ini dapat meningkatkan semangat dan mood-nya untuk makan.

  5. Tawarkan beberapa jenis makanan pada piringnya dan biarkan bayi memutuskan mana yang akan dimakannya saat itu.

  6. Bayi cenderung menolak saat diberikan jenis makanan baru. Jangan patah semangat, Bun. Terus tawarkan makanan itu, tak masalah jika harus sampai 10-15 kali.

  7. Tunjukkan rasa senang setiap kali Bunda makan. Hal ini mendorong bayi tertarik untuk makan.

  8. Kalau bayi menolak, Bunda jangan langsung kesal dan membentak si Kecil, ya. Yang sabar, Bunda.

Baca juga: Tips Tepat Memilih Makanan Bayi dengan Kandungan Tinggi Zat Besi 

Ternyata perilaku picky eater pada bayi bisa dicegah, nih, Bunda. Caranya, praktikkan saja cara di atas sejak bayi mendapatkan MPASI-nya. Selain itu, perhatikan juga beberapa hal berikut ini, ya, Bunda: 

  • Kenalkan finger foods tepat waktu, misalnya di usia 8 bulan. Sebagian besar bayi di usia ini sudah siap menggunakan jari-jari mungilnya.

  • Hindari memberi makanan manis hingga usia si Kecil 2 tahun, sebisa mungkin. 

  • Berikan ASI sesuai porsinya. Jangan berusaha mengganti kekurangan nutrisi yang seharusnya didapat dari makanan dengan ASI. Kalsium pada susu bisa mengganggu penyerapan zat besi dan bikin bayi kekurangan nutrisi ini dan mengalami anemia. Jadi usahakan beri jeda 2-3 jam saat akan memberikan keduanya.

  • Lakukan praktik pemberian makan responsif sejak awal. Ini tak hanya mengatur dasar makan bayi secara hati-hati, tapi juga membantu Bunda mengantisipasi rasa lapar dan kenyang pada si Kecil.

  • Tawarkan makanan yang ‘menantang’, seperti sayur pahit atau makanan yang sedikit pedas. Ini untuk mengembangkan preferensi rasa pada bayi.

  • Jaga lingkungan makan si Kecil bebas dari gangguan, seperti suara televisi, gadget, atau gangguan suara berisik dan lainnya.

Sedang cari variasi menu harian untuk si Kecil? Yuk, unduh Panduan MPASI sekarang. Selain bisa terus update dengan menu MPASI yang lezat dan sehat, Bunda juga bisa dapatkan artikel-artikel terbaru seputar tumbuh kembang anak. Gratis!

Referensi:

  1. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). (2015). Pilih-pilih Makanan. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pilih-pilih-makanan 
  2. Taylor, Caroline M. & Pauline M Emmett. (2018). Picky eating in children: causes and consequences. National Library of Medicine. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6398579/#:~:text
  3. Centers for Disease Control and Prevention. (2023). Tips to Help Your Picky Eater. https://www.cdc.gov/nccdphp/dnpao/features/picky-eaters/index.html 
  4. NHS. (2021). Fussy Eaters. https://www.nhs.uk/conditions/baby/weaning-and-feeding/fussy-eaters/#
  5. Unicef. (2023, August 3). 7 Tips for Winning Over a Picky Eater. https://www.unicef.org/parenting/food-nutrition/7-tips-winning-over-picky-eater 
  6. CDC. (2020). Picky Eaters and What to Do. https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/foods-and-drinks/picky-eaters.html

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline