Facebook Pixel Code 5 Cara Mengatasi Bayi Rewel saat Tumbuh Gigi

5 Cara Mengatasi Bayi Rewel saat Tumbuh Gigi

5 Cara Mengatasi Bayi Rewel saat Tumbuh Gigi

Saat tumbuh gigi, bayi bisa mengalami demam, lebih rewel, dan mudah menangis. Bila si Kecil sedang mengalaminya, sebaiknya tidak perlu khawatir dulu karena hal ini normal terjadi, Bun. Nah, ada beberapa cara mengatasi bayi tumbuh gigi dengan cara yang tepat dan sederhana.

Tumbuh gigi pada bayi adalah suatu kondisi gigi bayi mulai terlihat keluar dari garis gusi, disebut juga dengan Odontiasis. Umumnya, bayi mulai tumbuh gigi pertama di usia 4 hingga 7 bulan.

Biasanya, dua gigi bawah di bagian depan yang muncul pertama. Kemudian, dua gigi depan bagian atas akan muncul di usia 8 hingga 13 bulan. Selain itu, sebanyak 20 gigi lengkap akan tumbuh saat si Kecil berusia 3 tahun. Namun, kondisi ini bisa beragam untuk tiap bayi ya, Bun.

Ciri-Ciri Bayi Tumbuh Gigi

Ada beberapa ciri-ciri bayi tumbuh gigi secara fisik maupun perilaku, di antaranya:

  • Suhu tubuh meningkat.

  • Gusi bengkak dan teksturnya lebih lunak.

  • Mengeluarkan banyak air liur.

  • Terkadang disertai dengan batuk.

  • Lebih mudah rewel dan menangis.

  • Sering menyentuh pipi, memasukkan tangan ke mulut, dan menarik telinga.

  • Lebih sulit tidur dan nafsu makan menurun.

Baca Juga: Umur Berapa Bayi Tumbuh Gigi dan Seperti Apa Ciri-Cirinya?

Cara Mengatasi Bayi Rewel Saat Tumbuh Gigi

Jangan panik dulu ya Bun, berikut ini merupakan beberapa hal yang dapat dilakukan ketika bayi tumbuh gigi supaya ia lebih nyaman, yaitu:

1. Memberikan Teether

Saat gigi mulai tumbuh, bayi jadi lebih sering menggigit benda di sekitarnya. Hal ini karena bayi merasa nyeri dan tidak nyaman di area mulut dan gusi.

Bunda bisa memberikan teether supaya bayi bisa fokus menggigit benda satu ini, bukan benda sekitar yang tidak steril. Pastikan memilih teether yang terbuat dari bahan food grade, BPA free, dan bebas dari bahan berbahaya lainnya. Memilih teether dengan desain unik juga bisa membantu si Kecil tertarik, sehingga fokus akan rasa nyeri bisa teralihkan, lho.

2. Mengusap Gusi dengan Kain Bersih yang Dingin

Mengusap gusi bayi dengan kain bersih yang didinginkan pun bisa membantu. Ini bisa meringankan rasa nyeri dan ketidaknyamanan.

Bunda bisa meletakkan kain bersih di dalam freezer selama 15 menit. Lalu, Bunda bisa mengelap perlahan di area tumbuh gigi si Kecil.

3. Memberikan Finger Food yang Dingin 

Bagi bayi yang sudah memasuki masa MPASI, bisa juga diberikan finger food sebagai camilan untuk memudahkan si Kecil mengonsumsinya. Misalnya saja wortel, pisang, keju, maupun makanan lain yang telah dipotong-potong.

Bunda bisa memberikannya dalam keadaan dingin supaya membantu menenangkan gusi yang nyeri. Jangan lupa untuk mengawasi bayi untuk menghindari kemungkinan tersedak.

Baca Juga: Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mulai Baby Led Weaning (BLW)

4. Memilih Asupan yang Lunak untuk MPASI

Di kondisi nyeri dan demam akibat tumbuh gigi, biasanya nafsu makan bayi pun menurun, Bun. Supaya tetap memastikan asupan zat gizinya terjaga, Bunda bisa menyediakan asupan yang lunak seperti bubur, puree, maupun susu.

5. Jaga Bayi Tetap Terhidrasi

Meski nafsu makan dan minum si Kecil terkadang menurun, pastikan ia tetap terhidrasi dengan baik, Bun. Bila si Kecil masih menolak makanan padat, Bunda bisa memberikan jus atau susu untuk membantu ia lebih kenyang.

Baca Juga: MPASI untuk Rangsang Pertumbuhan Gigi Bayi

Penanganan Gigi Bayi yang Baru Tumbuh

Sejak bayi mulai tumbuh gigi pertama, Bunda bisa membiasakan dan mengenalkan kebersihan gigi dan mulut. Pertama, Bunda bisa membersihkan gigi bayi dengan kasa lembut sebanyak dua kali sehari, di pagi dan malam hari sebelum ia tidur. 

Kebiasaan ini membantu mencegah menumpuknya sisa makanan dan bakteri yang bisa menyebabkan gigi berlubang. Pastikan bayi tidak lagi minum susu atau mengonsumsi snack setelah gigi dibersihkan, ya.

Kedua, saat giginya sudah lebih banyak tumbuh, gunakan sikat gigi berbulu halus untuk membersihkan gigi dua kali dalam sehari. Selain itu, gunakan pasta gigi yang aman dan khusus untuk bayi seusianya. Pasta gigi bisa diberikan sebesar biji jagung hingga usia 2 hingga 3 tahun atau ketika ia sudah belajar meludah sendiri.

Hal ketiga yang bisa Bunda biasakan pada si Kecil ialah membatasi konsumsi gula berlebih. Batasi konsumsi minuman selain air mineral, ASI, dan susu pertumbuhan. Pastikan juga si Kecil menggosok gigi setelah mengonsumsi makanan manis.

Terakhir, Bunda pun bisa mengajak si Kecil untuk memeriksakan kondisi kesehatan gigi dan mulut secara rutin, yakni 6 bulan sekali.

Apa Hal yang Sebaiknya Dihindari saat Bayi Tumbuh Gigi?

Bun, hindari dulu memberikan obat oral atau gel oles di pasaran yang belum terbukti keamanannya. Hindari juga obat yang mengandung benzocaine atau lidocaine karena bisa berakibat fatal bagi bayi.

Selain itu, hindari memberikan barang yang bisa menimbulkan resiko tersedak, tercekik, maupun infeksi. Misalnya saja benda-benda berukuran Kecil seperti kalung, gelang, hingga biji-bijian.

Bila si Kecil mengalami berbagai gejala di atas yang disertai dengan demam sangat tinggi, muntah, diare, dan ruam, sebaiknya segera konsultasikan kondisi bayi pada dokter untuk penanganan yang cepat dan tepat.

Baca Juga: 6 Cara Efektif Mengatasi Bayi yang Demam Setelah Tumbuh Gigi

Itulah beragam cara mengatasi bayi rewel karena tumbuh gigi. Selain lima hal di atas, hal yang tak kalah penting adalah memberikan perhatian dan kasih sayang selama si Kecil sakit. Jangan lupa untuk memeluk dan menenangkan si Kecil ketika ia merasa nyeri, ya.

Jangan lupa juga untuk selalu memantau tumbuh kembang bayi dari bulan ke bulan melalui Catatan Perkembangan Anak. Semoga artikel ini bermanfaat, ya, Bun!

Referensi:

  1. Mayo Clinic. (2022). Teething: Tips for Soothing Sore Gums. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/teething/art-20046378
     
  2. NHS. (2022). Tips for helping your teething baby. https://www.nhs.uk/conditions/baby/babys-development/teething/tips-for-helping-your-teething-baby/
     
  3. Children's Hospital Los Angeles. (2020). Your Infant & Teething: Know Signs and Symptoms. https://www.chla.org/blog/advice-experts/your-infant-teething-know-signs-and-symptoms
     
  4. University Hospitals. (2022). How to Relieve Your Baby's Teething Pain Safely. https://www.uhhospitals.org/blog/articles/2019/07/how-to-relieve-your-babys-teething-pain-safely
     
  5. Ministry of Health - New Zealand. (2023). Teeth and teething. https://www.health.govt.nz/your-health/pregnancy-and-kids/first-year/6-weeks-6-months/teeth-and-teething

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline