Facebook Pixel Code Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir dan Tanda Sudah Kenyang Menyusu

Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir dan Tanda Sudah Kenyang Menyusu

Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir dan Tanda Sudah Kenyang Menyusu

 

Kebutuhan ASI bayi baru lahir berbeda dengan kebutuhan ASI bayi usia 1 bulan, 3 bulan, dan seterusnya. Temukan takaran ASI yang tepat untuk si Kecil pada artikel di bawah ini

Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir

Berikut adalah rata-rata kebutuhan ASI bayi dalam satu minggu pertama:

  • Bayi usia 1 hari : 7 ml atau setara dengan 1 sdt (sendok teh) lebih sedikit.
  • Bayi usia 2 hari  : 14 ml atau setara dengan 2 ½ sdt. 
  • Bayi usia 3 hari : 38 ml atau setara dengan 7 sdt lebih sedikit.
  • Bayi usia 4 hari : 58 ml atau setara dengan 10 sdt lebih sedikit.
  • Bayi usia 7 hari : 65 ml atau setara dengan 13 sdt.

Ukuran perut bayi baru lahir hanya sebesar bola kelereng sehingga ia memang tidak bisa minum langsung banyak. Oleh karena itu, Bunda tidak perlu khawatir.

Kebutuhan ASI bayi akan terus meningkat seiring dengan pertambahan usia, yaitu sekitar 30 ml setiap bulannya. Berikut perkiraan kebutuhan ASI bayi usia 1-6 bulan:

  • Bayi usia 1-2 bulan : 120-150 ml per menyusu (setiap 3-4 jam).
  • Bayi usia 3-4 bulan : 120-180 ml per menyusu.
  • Bayi usia 5-6 bulan : maksimal 240 ml per menyusu (setiap 4-5 jam)

Baca Juga: Cara Menyusui Bayi yang Benar agar si Kecil Tumbuh Optimal

Tanda Bayi Sudah Cukup Minum ASI

Untuk memastikan kebutuhan ASI bayi baru lahir terpenuhi, menakar volume air susu tidak bisa dijadikan satu-satunya patokan. Apalagi jika bayi menyusu langsung dari payudara Bunda.

Untungnya, ada beberapa tanda yang ditunjukkan bayi baru lahir jika ia sudah cukup mendapatkan ASI, antara lain: 

  • Pada 12-24 jam pertama, bayi buang air kecil sebanyak 1-2 kali. 
  • Setelah berusia 5 hari, bayi buang air kecil sebanyak 6-8 kali sehari. Air seni berwarna jernih, tidak kekuningan. 
  • Setelah usia 4-5 hari, feses si Kecil warnanya kekuningan dengan butiran-butiran berwarna putih susu (seedy milk).
  • Pada usia 4 hari hingga 4 minggu, bayi buang air besar lebih dari 4 kali dalam satu hari. Setiap kali BAB, feses berjumlah sekitar 1 sendok makan. Bukan hanya noda.  
  • Berat badan bayi si Kecil tidak turun lebih dari 10% dibanding berat lahir. 

Selain itu, saat sudah kenyang, bayi akan tampak puas dan senang. Tidak lagi rewel sambil mengecapkan bibir atau mencari puting Bunda.

Lalu, karena sudah kenyang bayi juga seringkali tertidur saat menyusu dan suara tegukan/hisapannya semakin tak terdengar. 

Untuk memastikan bayi menyusu sampai kenyang, pastikan ia telah menghisap secara teratur selama minimal 10 menit pada setiap payudara Bunda. 

Jadi, ia benar-benar menelan ASI. Bukan hanya menempelkan mulutnya di puting, memainkan puting, hanya menjilat ASI, atau menelan udara. 

Baca Juga: 11 Cara Alami Memperlancar Produksi ASI

Tanda Bayi Lapar dan Kurang Minum ASI

Tanda bayi masih lapar karena susah menyusu perlu diamati dengan seksama. Dengan begitu, bayi tidak rewel dan terhindar dari risiko gagal tumbuh karena kekurangan nutrisi.

Berikut ini tanda-tanda kebutuhan ASI bayi baru lahir belum tercukupi:

  • Bayi pipis kurang dari 6 kali dalam sehari setelah usia 5 hari.
  • Fesesnya masih berupa mekonium (berwarna hitam lengket) atau transisi antara hijau kecoklatan setelah 5 hari pertama.
  • Urin bayi berwarna kuning pekat.
  • Bayi sering rewel atau lesu. 
  • Menyusu kurang dari 10 menit.
  • Mulut dan mata bayi terlihat kering. 
  • Payudara lecet karena bayi tidak melekat dengan baik sehingga ia kurang minum ASI. 
  • Berat badan bayi belum kembali ke berat lahir pada hari ke 7-10. 

Apabila Bunda merasa khawatir kebutuhan ASI bayi tidak terpenuhi, bisa jadi cara menyusui yang selama ini Bunda terapkan kurang tepat atau produksi ASI kurang lancar.

Mungkin juga ada faktor lain yang mempengaruhi, seperti masalah pada hormon prolaktin yang perlu dikonsultasikan ke dokter. Jangan ragu konsultasi untuk mendapatkan penanganan yang tepat, ya.

Berapa Lama Bayi Harus Menyusu Sampai Kenyang? 

Ketika memulai proses IMD (Inisiasi Menyusui Dini), bayi mungkin butuh menyusui sekitar 20-45 menit sampai merasa kenyang.

Setelah itu, bayi baru lahir biasanya menyusu selama kurang lebih 10-15 menit dari setiap satu sisi payudara untuk merasa kenyang.

Bayi baru lahir biasanya akan minta ASI 1-3 jam sekali. Ketika berusia 1 minggu hingga 1 bulan, bayi biasanya akan minta minum ASI setiap 2-4 jam sekali. 

Pada dasarnya, tidak ada aturan seberapa sering atau seberapa lama bayi harus menyusu. Bunda hanya perlu memberikan ASI sesuai dengan keinginan si Kecil. 

Maka itu, yuk, download Panduan Menyusui Gratis untuk mendapatkan tips dan panduan ASI Eksklusif untuk memaksimalkan tumbuh kembang si Kecil! Dapatkan juga beragam resep makanan lezat yang sehat dan tinggi zat besi untuk bantu Bunda lancar menyusui.

 

Referensi:

  1. CDC. (2022, April 11). How Much and How Often to Breastfeed . Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/breastfeeding/how-much-and-how-often.html
  2. Crider, C. (2020, September 25). Your Newborn’s Stomach Size Is Smaller Than You Think. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/baby/your-newborns-stomach-size-is-smaller-than-you-think#takeaway
  3. IDAI | ASI SAYA KURANG ? (2017). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/asi-saya-kurang
  4. CDC. (2021, July 22). Signs Your Child is Hungry or Full . Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/mealtime/signs-your-child-is-hungry-or-full.html

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline