Facebook Pixel Code Tak Hanya Nutrisi, Lakukan Juga Cara Ini agar Kaki Bayi Kuat Berdiri

6 Cara Ampuh agar Kaki Bayi Kuat Berdiri

6 Cara Ampuh agar Kaki Bayi Kuat Berdiri

Memasuki usia 9-12 bulan, kebanyakan bayi sudah mulai belajar berdiri. Bunda mungkin memperhatikan si Kecil mulai berani melepas pegangan tangannya dan berdiri tanpa ditopang. Namun, ada beberapa bayi yang belum kuat berdiri dan jatuh lagi saat mencobanya. Lantas, bagaimana cara agar kaki bayi kuat berdiri? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Beragam Cara agar Kaki Bayi Kuat Berdiri

Bunda, bayi membutuhkan otot dan tulang yang kuat untuk bisa mencapai berbagai tonggak perkembangan, seperti merangkak, berdiri, dan berjalan. Otot dan tulang yang kuat tidak terbentuk dengan instan. Diperlukan dukungan stimulasi serta nutrisi untuk mewujudkannya.  

Stimulasi fisik diperlukan untuk mendukung pembentukan otot dan tulang yang kuat. Berikut beberapa hal yang bisa Bunda terapkan pada si Kecil. 

1. Perbanyak Aktivitas Fisik

Studi menunjukkan bahwa melakukan aktivitas fisik dapat membantu membangun tulang yang kuat. Salah satu aktivitas fisik yang bisa dilakukan untuk si Kecil tentu saja dengan bermain. Bayi akan menggerakkan otot lengan dan kakinya untuk bergerak ke sana ke mari. 

2. Biarkan Bayi Bebas Bergerak 

Kurangi aktivitas di stroller karena bisa menghalangi bayi bebas bergerak. Membiarkan si Kecil bermain di lantai yang bersih akan membuatnya bebas menjelajah dan bereksplorasi. 

3. Hindari Penggunaan Baby Walker

Banyak yang mengira, baby walker bisa membantu anak cepat berdiri dan berjalan. Padahal penggunaan alat ini justru membuat bayi kehilangan minatnya untuk belajar berjalan. Bahkan, American Academy of Pediatrics menyarankan agar para Bunda tidak menggunakan baby walker karena memiliki risiko berbahaya, seperti jatuh, terbalik, dan menabrak. 

4. Pancing dengan Mainan

Dudukkan bayi di lantai dekat meja pendek kemudian letakkan mainan di atasnya. Pancing bayi untuk mengambil mainannya. Ia akan berusaha berdiri dengan berpegang untuk mengambil mainan kesukaannya. 

5. Berikan Si Kecil Kursi 

Tidak hanya untuk belajar duduk sendiri, kursi juga bisa menjadi sarana si Kecil berlatih berdiri. Sediakan kursi yang mudah didorong, lalu biarkan ia mendorongnya ke semua arah sesuai keinginannya. 

6. Pijat Bayi 

Langkah lain sebagai cara agar kaki bayi kuat berdiri adalah dengan pijat bayi. Cara memijat bayi dengan tepat dapat memperkuat otot dan tulang kakinya. National Perinatal Association mengungkap pijat bayi bisa mendukung pertumbuhan bayi termasuk pertumbuhan otot lengan dan kaki. 

Pentingnya Nutrisi agar Kaki Bayi Mampu Berdiri

Agar kaki si Kecil kuat untuk berdiri, hal lain yang juga harus dipenuhi adalah nutrisi. Sebab, otot dan tulang yang kuat sebagian besar dibentuk dari nutrisi, terutama kalsium dan vitamin D. Kalsium merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk membangun tulang dan gigi yang kuat. 

Kalsium juga membantu otot si Kecil lebih sehat dan kuat. Sementara itu, vitamin D diperlukan untuk membantu memaksimalkan penyerapan kalsium dan fosfor. Inilah kebutuhan kalsium dan vitamin D untuk bayi 0-12 bulan.

  • Kalsium: bayi berusia 0-6 bulan membutuhkan 200 mg kalsium per hari. Sementara bayi 7-12 bulan memerlukan kalsium 260 mg per hari.

  • Vitamin D: bayi baru lahir hingga 12 bulan adalah 400 IU.

Pada enam bulan pertama, pemberian ASI eksklusif dapat memenuhi kebutuhan harian akan kalsium. Selanjutnya pada usia 6 bulan ke atas, saat mulai MPASI, Bunda bisa memberikan berbagai makanan yang menjadi sumber kalsium.

American Academy of Pediatrics menyarankan untuk memberikan suplemen vitamin D pada bayi sampai ia berusia 1 tahun dengan mengonsumsi suplemen vitamin D sebanyak 400 IU (10 mcg) per hari. Namun, untuk dosis  pemberiannya tetap harus dikonsultasikan dahulu dengan dokter.  

Baca Juga: Normalkah Bayi 6 Bulan Belum Bisa Berdiri Tegak?

Itulah, Bun, penjelasan tentang berbagai cara untuk membuat kaki bayi kuat berdiri. Nutrisi memang menjadi faktor penting agar kaki bayi kokoh dan kuat. Namun, Bunda juga perlu melakukan stimulasi agar pertumbuhan otot dan tulang si Kecil menjadi lebih kuat. 

Penting untuk dipahami bahwa setiap bayi berkembang dengan cara dan kecepatannya sendiri sehingga satu bayi mungkin bisa menunjukkan kemampuan berdiri yang lebih cepat atau lebih lambat daripada bayi lainnya. 

tahapan perkembangan di atas tidak dapat dijadikan patokan paten, ya, Bun. Sebab, setiap bayi berkembang dengan cara dan kecepatannya sendiri sehingga satu bayi mungkin bisa menunjukkan kemampuan melihat yang lebih cepat atau lebih lambat daripada bayi lainnya.

Untuk memperoleh berbagai informasi terkait tumbuh kembang anak, Bunda bisa kunjungi Panduan Tumbuh Kembang Anak di sini!

 

Referensi:

  1. Campbell. (2021). Healthy Bones at Every Age. orthoinfo.aaos.org. https://orthoinfo.aaos.org/en/staying-healthy/healthy-bones-at-every-age/
  2. CDC. (2021). Developmental Milestones. Cdc.gov. https://www.cdc.gov/ncbddd/childdevelopment/positiveparenting/infants.html
  3. ACT Health. (2023, August 14). ACTIVITY PLAN 11 – PULLING TO STAND. Health.act.gov.au. https://www.health.act.gov.au/sites/default/files/2019-08/AP11%20-%20Pulling%20to%20stand.pdf
  4. AAP. (2021). Movement: Babies 8 to 12 Months. Healthychildren.org. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/Movement-8-to-12-Months.aspx
  5. Geller & Elgohail. (2021). The Power of Touch: Benefits of Infant Massage for Infants and Their Parents. Neonatologytoday.org. https://neonatologytoday.org/Archive/PDF_paper/NeonatologyToday_2021_5_16_5_73_76.pdf
  6. Hollander et al. (2017). Growing-up (habitually) barefoot influences the development of foot and arch morphology in children and adolescents. PubMed, Sci Rep. 2017; 7: 8079. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5556098/
  7. Porto & Abu-Al Reesh. (2022). Vitamin D for Babies, Children & Adolescents. Healthychildren.org. https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/vitamin-d-on-the-double.aspx
  8. AAP. (2022). Calcium: The Bone Builder Kids & Teens Need. healthychildren.org. https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/calcium-the-bone-builder-kids-and-teens-need.aspx
  9. Yolanda Natharina. (2016). Perlukah Suplemen Vitamin D?. Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/perlukah-suplemen-vitamin-d
  10. AAP. (2022). Where We Stand: Vitamin D & Iron Supplements for Babies. Healthychildren.org. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/feeding-nutrition/Pages/Vitamin-Iron-Supplements.aspx

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut