Facebook Pixel Code Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk Anak

Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk Anak

Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk Anak

1000 hari pertama kehidupan (HPK) adalah masa kritis dalam tumbuh kembang anak yang tidak boleh disia-siakan. Sebab pada masa ini, otak anak sedang berkembang pesat-pesatnya. Kemampuan otak untuk menerima rangsangan pun sedang berada pada kapasitas tertinggi dibandingkan waktu-waktu lain. 

Itu kenapa untuk menunjang perkembangan otak, si Kecil membutuhkan perhatian lebih selama periode emasnya. Perhatian yang dimaksud di sini, Bun, bisa berasal dari pemberian stimulasi, perawatan dan kasih sayang dari orang tuanya, hingga pemenuhan nutrisi dari makanan.

Apa saja hal yang perlu Bunda ketahui selama 1000 hari pertama kehidupan anak? Simak penjelasan lengkapnya di sini ya.

Baca Juga: Lakukan Hal Ini untuk Optimalkan Periode Emas si Kecil

Apa yang Dimaksud 1000 Hari Pertama Kehidupan?

1000 Hari Pertama Kehidupan atau 1000 HPK adalah masa kritis dalam tumbuh kembang anak yang dimulai sejak awal masa kehamilan (270 hari) sampai dengan anak berusia 2 tahun (730 hari). 

Selain disebut masa kritis, periode 1000 HPK disebut juga sebagai window of opportunities atau periode emas alias golden age anak.

Disebut demikian karena ini merupakan kesempatan emas bagi orang tua untuk memaksimalkan pemenuhan gizi dan perlindungan kesehatan anak, bahkan sejak dalam kandungan, sebagai pondasi tumbuh kembangnya sampai dewasa nanti.

Menurut UNICEF, memberi nutrisi dan perawatan yang tepat pada 1000 hari pertama kehidupan akan membantu si Kecil tumbuh sehat, tapi juga mendukung kemampuan belajar dan bertumbuh kembang secara optimal.

Apabila 1000 HPK dilalui dengan cara yang tepat, si Kecil dapat menjadi pribadi yang berkualitas secara fisik maupun mental.

Sebaliknya, melewatkan periode emas anak tanpa upaya dapat merisikokan si Kecil untuk mengalami berbagai gangguan kesehatan di kemudian hari akibat nutrisi yang kurang terpenuhi.

Dengan kata lain, 1000 HPK amat berkontribusi pada kesehatan, stabilitas, dan kesejahteraan anak dalam jangka panjang.

Baca Juga: Rekomendasi Nutrisi untuk Mengoptimalkan Periode Emas Selama Kehamilan

Seberapa Penting 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak?

Masa golden age anak begitu spesial karena di periode inilah perkembangan sel-sel otaknya akan berkembang sangat cepat. Tidak hanya itu, Bunda!

Seluruh organ penting dan sistem tubuh anak juga mulai terbentuk dengan pesat selama periode 1000 HPK. Mulai dari saluran dan organ cerna, perkembangan sistem metabolisme, perkembangan kognitif, pertumbuhan fisik, dan kematangan sistem imunnya.

Masa-masa ini tidak bisa terulang dan tidak akan terjadi lagi pada kelompok usia lain. Jika terlewatkan atau bahkan terganggu, salah satu masalah tumbuh kembang yang paling umum terjadi di periode ini adalah stunting. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang dihubungkan dengan ketidakcukupan atau kekurangan gizi kronis.

Stunting sendiri memberi banyak dampak negatif dalam segala aspek dalam hidup anak. Mulai dari gagal tumbuh, gangguan kecerdasan, masalah daya tahan tubuh, sampai kemampuan belajar yang di bawah rata-rata. Stunting pada anak yang sangat rentan terjadi di usia awal tumbuh kembangnya.

Itu kenapa 1000 HPK juga disebut sebagai “periode emas”. Sebab, di masa inilah kesempatan terbaik orang tua untuk mencegah atau bahkan memperbaiki stunting dengan perbaikan gizi yang tepat. 

Jika tidak dicegah atau cepat-cepat dikoreksi dalam kurun waktu tersebut, berbagai gangguan tumbuh kembang yang diakibatkan stunting umumnya akan menjadi permanen. 

Baca Juga: Pastikan Bunda Lakukan Ini untuk Cegah Stunting pada Bayi

Apa yang Terjadi di 1000 Hari Pertama Kehidupan?

1000 hari pertama kehidupan menjadi periode penting saat si Kecil bertumbuh dan berkembang dengan sangat cepat. Lantas, apa saja yang terjadi di 1000 hari pertama kehidupan?

1. Otak berkembang signifikan

Bayi yang baru lahir sudah mempunyai sekitar 100 miliar sel otak yang terus berkembang dengan pesat di awal-awal kehidupannya.

Massa otak dapat berkembang sebanyak 80% selama periode emas anak berlangsung. 

Area sensorik, seperti penglihatan dan pendengaran, menjadi hal pertama yang berkembang di dalam otak si Kecil. Kemudian, diikuti dengan kemampuan bahasa dan fungsi kognitifnya.

Perkembangan otak yang pesat ini dimulai sejak akhir trimester kehamilan, hingga dua tahun kehidupan awal seorang anak.

2. Tinggi anak terus bertambah

Selain otak yang berkembang signifikan, tinggi anak juga terus bertambah di 1000 hari pertama kehidupannya.

Tinggi anak usia 2 tahun umumnya sudah mencapai setengah dari tinggi mereka saat dewasa nantinya. Jadi, misal tingginya nanti 170 cm, di usia 2 tahun tinggi si Kecil sewajarnya ada di angka 85 cm. 

Nah, untuk menggapai tinggi yang sesuai usianya, si Kecil perlu asupan protein yang lebih tinggi terutama protein hewani.

Pada usia 1 tahun, protein hewani sangat mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan, berat badan, dan BMI yang lebih besar pada masa kanak-kanak hingga usia 9 tahun.

Nutrisi Terbaik di 1000 Hari Pertama Kehidupan

1000 hari pertama kehidupan tak lepas dari peranan nutrisi yang diberikan melalui makanan. Untuk membantu golden age anak berlangsung optimal, Bunda dapat memberikannya nutrisi sebagai berikut:

  • Protein: daging merah, daging ayam, telur, tahu, tempe.

  • Seng (zinc): ​​daging sapi, daging ayam, ikan sarden, dan kacang merah.

  • Zat besi: daging sapi, ikan sareden, ikan tongkol, ikan kembung, bayam, tahu, kacang kedelai.

  • Kalsium: susu pertumbuhan yang terfortifikasi untuk usia 1 tahun, keju, yogurt.

  • Vitamin A: keju, udang, susu pertumbuhan yang terfortifikasi untuk usia 1 tahun.

  • Vitamin B: hati sapi, telur, daging sapi, susu pertumbuhan yang terfortifikasi untuk usia 1 tahun.

  • Vitamin D: sarden, tuna, jamur, kuning telur, keju, susu pertumbuhan yang terfortifikasi untuk usia 1 tahun.

Semua nutrisi di atas adalah kunci untuk memastikan otak si Kecil tumbuh dengan optimal. Dengan begitu, anak bisa mendapat asupan untuk berkembang dan membentuk fondasi yang kuat untuk kehidupan selanjutnya.

Apa yang Harus Dilakukan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak?

Untuk mendukung periode emas anak, orang tua perlu melakukan berbagai upaya semaksimal mungkin yang dimulai bahkan sejak merencanakan kehamilan.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Bunda lakukan selama masa 1000 hari pertama kehidupan anak:

Tips mengoptimalkan 1000 HPK selama kehamilan

Selama hamil sejak trimester pertama, pastikan Bunda lakukan ini untuk mengoptimalkan 1000 hari pertama kehidupan anak:

1. Konsumsi makanan bergizi seimbang

Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan. Selain dari makanan yang kaya nutrisi, usahakan mencukupi kebutuhan harian Bunda lewat konsumsi suplemen asam folat, DHA, kalsium, dan zat besi sejak trimester pertama.

2. Mengelola stres

Saat hamil, sebisa mungkin hindari stres ya, Bun. Stres kronis dapat mempengaruhi perkembangan otak janin yang nantinya dapat menyebabkan masalah perilaku saat anak setelah lahir.

3. Hindari merokok, minuman beralkohol, dan obat  terlarang

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, merokok meningkatkan kemungkinan keguguran dan bayi terlahir meninggal (still birth). Sementara, minuman beralkohol dan obat terlarang pun amat berisiko menyebabkan cacat pada anak.

Tips mengoptimalkan 1000 HPK dari anak baru lahir hingga usia 2 tahun

Setelah anak lahir sampai usianya 2 tahun, lanjutkan upaya Bunda memenuhi segala kebutuhan nutrisi hingga psikologis si Kecil di periode emasnya dengan cara berikut ini:

1. Berikan ASI eksklusif 

Berilah si Kecil ASI eksklusif sejak ia lahir hingga minimal usia 6 bulan. Menurut Asosiasi Dokter Anak Amerika (AAP), ASI memiliki banyak manfaat kesehatan bagi bayi, seperti meningkatkan perkembangan saraf dan mengurangi berbagai risiko penyakit tertentu.

2. Berikan MPASI bernutrisi sejak usia 6 bulan

Memasuki usia 6 bulan, kebutuhan nutrisi si Kecil semakin meningkat sehingga diperlukan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Pastikan MPASI untuk si Kecil bernutrisi lengkap (4 kuadran), yang terdiri dari karbohidrat, protein hewani dan nabati, sayur mayur, dan lemak tambahan.

3. Berikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman

Kasih sayang dan rasa aman sangat penting untuk perkembangan anak di 1000 hari pertama kehidupannya. Melalui hubungan yang hangat dengan orang tua, si Kecil akan belajar berpikir, memahami, berkomunikasi, menunjukkan emosi, dan berperilaku. Hal ini pun mempengaruhi cara mereka melihat dunia dan berinteraksi dengan masyarakat.

4. Kondisikan anak di lingkungan yang sehat

Lingkungan yang sehat dan nyaman juga dapat memberi dampak positif di 1000 HPK anak. Dengan lingkungan seperti ini, perkembangan bahasa anak dan fungsi kognitif lainnya akan meningkat, bahkan turut memengaruhi perilaku dan kecerdasan si Kecil.

5. Pastikan imunisasi lengkap

Imunisasi wajib yang berhasil dilengkapi selama 1000 HPK membantu lindungi si Kecil dari penyakit menular. Beberapa penyakit tersebut bahkan membuat anak mengalami sakit yang serius hingga membahayakan nyawanya.

Demikian ulasan mengenai 1000 hari pertama kehidupan anak yang perlu Bunda ketahui. Menarik sekali ya melihat begitu pesatnya perkembangan si Kecil!

Dengan memahami kebutuhan di masa golden age anak, kelak ia pun akan tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya, bahkan menjadi pribadi yang percaya diri.

Dukung 1000 HPK Anak Sejak dalam Kandungan dengan Nutrisi yang Tepat

Perlu diingat kembali, periode 1000 HPK berlangsung sejak si Kecil masih di dalam kandungan Bunda. Bahkan, golden age anak sebetulnya sudah dimulai sedini dari hari pertama konsepsi dan terbentuknya embrio alias bakal janin.

Maka, peran zat gizi sudah sangat diperlukan sejak masa kehamilan untuk mendukung keberhasilan proses pertumbuhan janin. Selain dari makanan bernutrisi, Bunda juga bisa melengkapi asupan gizi sehari-hari selama hamil dengan minum susu hamil yang sudah diformulasikan khusus.

SGM Bunda Pro-Gress Maxx bisa jadi pilihan Bunda di masa kehamilan karena kandungannya tinggi zat besi dan diperkaya nutrisi penting lain, seperti minyak ikan, asam folat, kalsium, dan vitamin D. Beragam kandungan ini mendukung Bunda memaksimalkan pertumbuhan si Kecil pada 1000 hari pertama kehidupannya.

Susu SGM Bunda sudah bisa diminum sejak usia kehamilan trimester pertama. Cukup minum 1 gelas untuk bantu penuhi kebutuhan gizi harian Bunda selama hamil.

Ingin baca lebih banyak lagi seputar artikel kehamilan atau tips parenting balita? Yuk, daftarkan diri Bunda di Klub Generasi Maju! Bunda bisa dapatkan beragam video edukatif seputar tumbuh kembang anak untuk dukung si Kecil tumbuh berpotensi prestasi.

Jangan lupa juga kumpulkan poin dari setiap pembelian produk SGM Bunda untuk ditukarkan dengan beragam hadiah menarik, ya!

Sumber:

  1. Unicef. https://www.unicef.org/southafrica/media/551/file/ZAF-First-1000-days-brief-2017.pdf. Diakses pada 23 Juni 2022
     
  2. Kementerian Kesehatan RI. https://www.kemkes.go.id/article/view/2014/penuhi-kebutuhan-gizi-pada-1000-hari-pertama-kehidupan.html. Diakses pada 23 Juni 2022
     
  3. Masonic Institute for the Developing Brain. https://midb.umn.edu/news/first-1000-days-critical-time-childrens-brain-development. Diakses pada 23 Juni 2022
     
  4. Journal of Nutrition https://academic.oup.com/jn/article/146/11/2361/4630467?login=true Diakses pada 23 Juni 2022
     
  5. Pregnancy Magazine. https://www.pregnancymagazine.com/pregnancy/first-1000-days-critical-phase-nutrition-development. 24 pada Juni 2022
     
  6. Pregnancy Birth Baby. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/the-first-1000-days. Diakses pada 24 Juni 2022
     
  7. Healthline. https://www.healthline.com/health/smoking-and-pregnancy#miscarriage-and-stillbirth. Diakses pada 24 Juni 2022
     
  8. SR Nutrition. https://www.srnutrition.co.uk/2020/12/the-importance-of-nutrition-during-the-first-1000-days-of-life/. 24 Juni 2022
     
  9. PubMed. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7500796/. Diakses pada 6 Juli 2022
     
  10. PubMed. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7487433/. Diakses pada 6 Juli 2022
     
  11. PubMed. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6681674/. Diakses pada 6 Juli 2022
     
  12. PubMed. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27733529/. Diakses pada 6 Juli 2022
     


Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut