Facebook Pixel Code 6 Cara Stimulasi yang Tepat untuk Bayi 1 Bulan

6 Cara Stimulasi untuk Dukung Tumbuh Kembang Bayi 1 Bulan

6 Cara Stimulasi untuk Dukung Tumbuh Kembang Bayi 1 Bulan

 

Selamat, Bun! Sekarang si Kecil sudah genap berusia 1 bulan. Walaupun tubuhnya masih sangat mungil dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur, bayi sudah bisa menunjukkan perkembangan di usia 1 bulan ini. Nah, agar perkembangannya makin optimal, ada berbagai macam stimulasi yang bisa Bunda dan Ayah lakukan untuk bayi usia 1 bulan.

Namun, Bunda perlu tahu dulu apa saja yang sudah bisa bayi lakukan di bulan pertamanya ini.

Bayi 1 Bulan Sudah Bisa Apa?

Mengetahui seperti apa stimulasi yang tepat untuk bayi usia 1 bulan sangatlah penting. Karena, idealnya stimulasi yang Bunda berikan harus sesuai dengan usia bayi dan mengikuti tonggak pencapaian si Kecil di tiap bulan usianya.

Jika memberikan stimulasi terlalu dini dan tidak sesuai usianya justru bisa menyebabkan stimulasi berlebihan.

Bayi yang mendapatkan stimulasi berlebih mungkin akan jadi rewel atau menangis karena lelah dan kesal menerima terlalu banyak rangsangan dan sensasi di luar batas kemampuannya. 

Untuk itu, stimulasi apa pun yang akan Bunda berikan ke bayi sebaiknya selalu disesuaikan dengan kemampuan di usianya, ya!

Jadi agar tidak keliru memberikan stimulasi apa untuk si Kecil, cek dulu apa saja perkembangan bayi di usia 1 bulan ini:

  • Bayi mulai bisa mengangkat kepala untuk beberapa saat, terutama ketika ia berbaring dan Bunda menggendongnya dengan posisi badan tegak lurus. 

  • Bayi bisa mengepalkan tangan. 

  • Bayi menunjukkan refleks kaget (Moro), mencari, mengisap, dan menggenggam. 

  • Bayi mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh. 

  • Bayi tersenyum ketika diajak bicara atau tersenyum.

  • Bayi akan menangis sebagai bentuk komunikasi. 

  • Bayi sudah mulai bisa memperlihatkan sedikit-sedikit ekspresi wajah, seperti mengerucutkan bibir, mengangkat alis, mengerutkan alis, hingga melebarkan atau menyipitkan matanya.

  • Bayi sudah bisa mengenali aroma. Misalnya, aroma tubuh Bunda, dan aroma ASI. 

  • Bayi 1 bulan sudah bisa mendengar dengan lebih jelas, terutama mendengar suara orang tuanya.

  • Bayi 1 bulan pun bisa merespon suara dengan caranya sendiri, misalnya merespon suara keras dengan menyentakkan kaki seperti kaget atau menangis. 

  • Bayi 1 bulan bisa melihat berbagai objek di sekitarnya dengan lebih baik, kurang lebih sekitar 20 sampai 30 cm dari wajahnya. 

  • Bayi juga sudah dapat memandang mengikuti gerakan objek yang berada di hadapannya.

Ide Aktivitas Stimulasi Bayi 1 Bulan

Tiap orang tua sudah pasti ingin tumbuh kembang anaknya berjalan secara optimal dan kelak menjadi generasi maju, bukan?

Nah, agar tumbuh kembang si Kecil sesuai dengan capaiannya, Bunda perlu memberikan stimulasi yang tepat secara berkelanjutan. Lalu, aktivitas apa saja yang dapat menstimulasi perkembangan bayi di usia 1 bulan?

1. Melatih Bayi Tengkurap (Tummy Time)

Melatih bayi tengkurap atau tummy time merupakan salah satu cara stimulasi bayi 1 bulan yang bisa Bunda terus lanjutkan di rumah. 

Melatih bayi tengkurap dapat membantu memperkuat otot-otot leher dan bahunya agar lebih kuat, juga meningkatkan perkembangan motorik kasarnya. 

Selain itu, tummy time adalah pondasi perkembangan bayi bulan-bulan berikutnya untuk ia dapat berguling-guling, merangkak, duduk, bahkan berjalan

Lantas, bagaimana cara melakukan tummy time? Pertama-tama, coba biarkan si Kecil dalam posisi tengkurap di permukaan datar dan bersih, seperti lantai beralaskan selimut atau lantai yang dilapisi matras busa tipis. Karena kalau dilakukan di atas permukaan lunak, contohnya di atas kasur, bayi rentan terguling sendiri.

Agar lebih menyenangkan, pindahkan atau goyangkan mainan untuk mendorongnya agar terpancing meraih dan mengambilnya sebagai stimulasi bayi agar bisa tengkurap di usia 1-2 bulan ini. Pilihlah mainan yang lembut, aman, dan berwarna menarik untuk menarik perhatian bayi. 

Bunda disarankan mengajarkan bayi tengkurap selama tiga hingga lima menit, sebanyak dua sampai tiga kali sehari. Lalu, tingkatkan durasi tiap harinya. Pastikan Bunda dan Ayah mengawasi si Kecil selama proses tummy time, ya.

2. Sering-Sering Beri Sentuhan

Tahukah Bunda? Kalau bayi ternyata sangat senang bila Bunda sering memberinya sentuhan. Stimulasi ini dapat membuatnya merasa sangat nyaman, tenang, dan dicintai. 

Jadi, cobalah berikan bayi sentuhan langsung dengan kulit Bunda, seperti menggendong, memeluk, mencium, mengelus, atau memberinya pijatan lembut.

Memberikan pijatan lembut bisa membantu menenangkan si Kecil saat sedang rewel. Waktu yang tepat lainnya untuk memberikan pijatan adalah setelah mandi. 

3. Ajak Bayi Bicara

Meski si Kecil belum bisa merespon dengan kata-kata, Ayah dan Bunda tetap perlu sering-sering mengajak si Kecil ngobrol agar ia terbiasa dengan suara orang tuanya sendiri. Secara tidak langsung, cara ini juga sekaligus menstimulasi perkembangan bahasanya nanti.

Misalnya, dengan menceritakan apa saja yang sedang Bunda sehari-hari kepada si Kecil, seperti saat tummy time, memandikan bayi, memakaikan pakaian, mengganti popok, serta ketika menyusu. 

Bunda juga bisa merespon atau membalas suara yang dikeluarkan bayi, serta menggunakan dan meniru suara bayi yang lucu saat berbicara dengan si Kecil. 

Saat bicara dengan bayi, Bunda bisa melakukan kontak mata dengan penuh kasih sayang.  Selain saat bicara, waktu paling tepat melakukan kontak mata adalah saat menyusui dan tummy time.

Coba tatap mata bayi sambil tersenyum atau mengajaknya bicara. Mama juga bisa bercanda seraya memanggil namanya untuk menstimulasi si Kecil menoleh. 

Bunda juga bisa bercanda seraya memanggil namanya untuk menstimulasi si Kecil menoleh. 

4. Tersenyum Kepadanya

Tersenyumlah setiap kali memandang si Kecil atau ketika ia sedang menatap Bunda. 

Ketika melihat Bunda tersenyum, si Kecil akan melepas hormon alami dalam tubuhnya yang membuat bayi merasa aman dan nyaman. 

Tak hanya itu, tersenyum pada bayi juga mampu mendukung perkembangan otaknya dan membangun bonding yang kuat dengan Bunda. Dengan begitu, lama kelamaan bayi akan terstimulasi untuk meresponnya dengan tersenyum. 

5. Berikan Mainan Gantung

Stimulasi lain yang juga bagus untuk melatih koordinasi mata bayi di usia 1 bulan adalah dengan memberikan mainan gantung yang bisa digerakkan. Bunda bisa menempatkannya di atas tempat tidur bayi, atau di samping si Kecil saat ia sedang belajar tengkurap.

Mainan yang bergerak atau menggantung akan menarik perhatian bayi, sekaligus menstimulasi penglihatan si Kecil. Jadi, Bunda juga dapat merangsang kemampuan motoriknya dalam meraih benda lewat mainan ini, lho.

6. Gerakkan Kaki Bayi Seperti Sedang Bersepeda

Menggerakkan kaki layaknya sedang bersepeda dipercaya dapat membantu mengencangkan otot-otot kaki agar si Kecil bersiap merangkak dan berjalan suatu hari nanti. Bunda bisa melakukan stimulasi di bulan ke-1 selama beberapa menit tiap harinya.

Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda Growth Spurt dan Cara Mengatasinya

Tanda-Tanda Keterlambatan Perkembangan Bayi yang Perlu Diwaspadai

Itu dia, Bun berbagai informasi mengenai ide stimulasi bayi di usia 1 bulan yang bisa Bunda dan Ayah lakukan di rumah. 

Walaupun perkembangan tiap bayi bisa berbeda-beda, tak ada salahnya juga memeriksakan si Kecil ke dokter apabila ia mengalami hal-hal di bawah ini.

Sebab, hal-hal di bawah ini bisa saja menandakan bayi mengalami gangguan atau kondisi kesehatan tertentu yang bisa menghambat tumbuh kembangnya, seperti:

  • Bayi tidak dapat menyusu dengan baik.

  • Bayi tidur lebih dari 16 jam per hari. 

  • Bayi tidak bisa menggerakkan tangan dan kakinya. 

  • Bayi tidak merespon ketika melihat orang tuanya.

  • Bayi tidak mengeluarkan suara.

  • Bayi tidak terkejut saat mendengar suara kencang atau keras.

Apabila bayi menunjukkan tanda-tanda di atas, baiknya segera konsultasikan ke dokter, ya! Sebab, hal-hal tersebut bisa saja menandakan bahwa bayi mengalami gangguan atau masalah kesehatan yang menghambat tumbuh kembangnya.

Begitu pula jika ada hal-hal lain yang mencurigakan terkait tumbuh kembangnya. Jika sudah melakukan berbagai cara stimulasi bayi 1 bulan, tetapi tumbuh kembangnya masih belum sesuai dengan usianya, Bunda jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!

Bunda juga bisa memastikan perkembangan anak sudah sesuai tahapan usianya atau belum serta tips stimulasinya lewat fitur Catatan Perkembangan Anak, lho. Tunggu apalagi? Yuk, coba sekarang!

 

Referensi:

  1. 1-Month Infant Developmental Milestones | Help Me Grow MN. (2023). Helpmegrowmn.org. https://helpmegrowmn.org/HMG/DevelopMilestone/1Month/index.html
     
  2. Watson, S. (2009, October 20). Baby Development: Your 1-month-old. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-development-1-month
     
  3. Overstimulation: babies and children. (2021, July 2). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/newborns/behaviour/common-concerns/overstimulation#what-is-overstimulation-nav-title
     
  4. 1-month-old baby: Development, Milestones & Growth. (2021). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/month-by-month/1-month-old-baby-milestones-and-development_1077
     
  5. Your 2-Week-Old Baby’s Development & Milestones. (2018). Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/your-2-week-old-baby-development-and-milestones-4169757#toc-2-week-old-baby-development
     
  6. Chertoff, J. (2021, May 27). Guide to Tummy Time: When to Start and How to Make Tummy Time Fun. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/parenting/tummy-time#benefits
     
  7. 1-2 months: newborn development. (2022, December 13). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/newborns/development/development-tracker/1-2-months
     
  8. Your baby’s growth and development - 1 month old. (2021, September 22). Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/babys-growth-and-development-1-month-old
     
  9. russ. (2021, August 10). How to Stimulate Your Child’s Vision. Optometrists.org. https://www.optometrists.org/childrens-vision/a-guide-to-eye-turns/how-to-stimulate-your-childs-vision/
     


Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut