‘Satu-satu aku sayang ibu. Dua-dua juga sayang ayah. Tiga-tiga sayang adik kayak. Satu, dua, tiga, sayang semuanya”. Familiar, ‘kan, dengan lirik lagu tersebut? Bunda pasti sudah sering menyanyikannya untuk si Kecil, ya. Nah berangkat dari lagu ini, Bunda juga bisa mengajak anak untuk mulai pelan-pelan belajar mengenal dan berhitung deret angka, lho!
Kemampuan berhitung sebetulnya memang bukan termasuk syarat kemampuan yang wajib dikuasai anak-anak ketika mau masuk sekolah PAUD, Bun, karena baru akan diajarkan di jenjang SD.
Akan tetapi, kebanyakan anak di usia prasekolah sudah belajar sendiri mengenal huruf dan angka lewat permainan dan aktivitas sehari-hari. Menurut IDAI pun, anak sudah mulai bisa mengenali angka satu digit (1-9) menginjak usia 3 tahun dan sudah bisa menghitung benda yang jumlahnya tidak lebih dari lima.
Karena tanpa Bunda sadari, si Kecil ternyata secara aktif menyerap ilmu dari apa yang kita bicarakan kepadanya sehari-hari. Seperti contohnya, si Kecil yang mengingat dan bisa mengikuti perkataan Bunda ketika berhitung satu, dua, dan tiga.
Jadi, tidak ada salahnya untuk Bunda terus memupuk potensi si Kecil sejak dini agar ia tumbuh menjadi anak yang bisa berpikir cepat, gigih, dan berprestasi di sekolahnya nanti. Yuk, simak cara-cara menyenangkan yang bisa Bunda terapkan di rumah agar si Kecil antusias belajar mengenal angka.
Cara Mengajak Anak Belajar Berhitung
Ada banyak cara yang bisa Bunda kerahkan supaya si Kecil bisa belajar angka dan berhitung sejak dini. Tapi jangan lupa juga kalau anak di usia 3 tahun ini masih sangat suka bermain.
Maka dari itu, Bunda dituntut untuk lebih kreatif untuk menarik perhatian si Kecil agar belajar berhitung jadi hal yang menyenangkan dan tidak membebani anak.
Nah, di sini ada beberapa cara menarik yang ampuh agar si Kecil semakin antusias belajar. Yuk, disimak!
1. Menghias batu
Bunda bisa menggunakan batu yang ada di sekitar rumah sebagai media belajar berhitung si Kecil. Caranya, Bunda bisa menghias batu dengan gambar atau angka dan minta si Kecil untuk menebak atau menghitung gambar yang ada pada batu.
2. Menulis Angka di Udara
Cara ini juga bisa Bunda gunakan untuk mengenalkan angka pada anak. Caranya, kenalkan dulu seperti apa angka-angka pada papan tulis atau kertas. Lalu, minta si Kecil untuk menuliskan angka yang sama dengan tangannya atau dengan menggerakkan tubuh mereka.
3. Mengurutkan Angka pada Garis
Cara ini sangat bagus digunakan saat anak mulai belajar berhitung dengan menempatkan angka ke dalam urutan, Bun.
Caranya adalah buatlah garis terlebih dahulu dan tempatkan batu atau benda apapun yang telah diberi nomor secara acak. Minta si Kecil untuk mengurutkan batu atau benda tersebut dari angka terkecil hingga terbesar atau sebaliknya.
4. Menempel Stiker
Cara belajar yang menyenangkan lainnya adalah dengan menggunakan stiker. Caranya, Bunda hanya perlu menggambar angka pada kertas. Mintalah si Kecil untuk mencocokkan stiker dengan nomor yang sudah dibuat oleh Bunda.
Selain itu, Bunda juga bisa menggambar objek lain, seperti alat transportasi dan benda mati. Lalu, tuliskan angka secara acak dan mintalah si Kecil mencocokkan stiker kembali.
5. Metode Montessori
Belajar dengan alat montessori mungkin bisa menjadi pilihan untuk Bunda di rumah. Metode ini menekankan pada kemandirian si Kecil dan bagaimana kreativitasnya dapat menyelesaikan pelajaran dengan baik.
Alat-alat montessori tidak hanya dapat membantu kemampuan mendengar anak, tapi juga kemampuan menyentuh dan melihat. Ada beberapa alat yang bisa digunakan untuk belajar berhitung, seperti puzzle angka, balok angka, counting board, dan lain sebagainya
6. Pakai Kartu Bergambar
Belajar angka dan berhitung dengan menggunakan kartu bergambar (flash card) merupakan cara yang paling sering digunakan oleh banyak orang tua, lho!
Dengan menggunakan flashcard, Bunda bisa mengajarkan si Kecil membaca dan berhitung dengan cara menebak jumlah atau objek apa yang tertera di kartu tersebut.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Ajarkan Anak Belajar Menulis Sejak TK
Semakin banyak alat dan cara yang Bunda gunakan untuk belajar berhitung si Kecil amak akan semakin baik juga hasilnya. Kreativitas Bunda dapat memicu rasa ingin tahu anak tentang angka juga lho!
Ketika si Kecil sedang belajar berhitung, jangan khawatir jika si Kecil membuat kesalahan-kesalahan kecil, seperti menyebutkan angka yang salah. Jangan terfokus dengan kesalahan yang si Kecil buat, tapi fokuslah dengan angka-angka yang benar. Itu artinya, si Kecil antusias dan mengikuti apa yang Bunda ajarkan.
Namun, hal yang lebih penting lagi adalah Bunda harus memastikan kalau proses belajar anak ini selalu menyenangkan. Buatlah si kecil menyukai belajar mengenal angka tanpa harus dipaksa. Jika mereka merasa tertekan atau stres otomatis, proses belajar pun akan terhambat karena si Kecil tidak menikmatinya.
Selain itu, jangan lupa untuk memastikan permainan atau alat belajar berhitung yang digunakan sudah sesuai dengan umurnya, ya, Bun.
Belajar Angka Mempengaruhi Kesiapan Sekolah Anak?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, belajar mengenal angka merupakan keterampilan logika dasar yang penting dimiliki si Kecil. Anak perlu mengenal angka untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu menambah dan mengurangi.
Bukan hanya itu, belajar berhitung sejak dini bisa menjadi pondasi utama ketika si Kecil mulai memasuki dunia sekolah.
Dengan kemampuan pengenalan angka yang dimilikinya si Kecil bisa lebih mandiri saat belajar di kelas. Bukan hanya itu, si Kecil juga mampu mengerjakan tugas-tugasnya lebih teliti, kreatif, dan mampu meningkatkan keterampilannya untuk memecahkan masalah.
Nah, beberapa kelebihan yang muncul dari si Kecil ini dikarenakan ia terbiasa mempelajari urutan angka matematika yang sistematis dan berderet. Dampak yang positif kan, Bun?
Maka dari itu, tidak ada salahnya kok mengajarkan anak untuk belajar berhitung sejak dini. Bunda bisa mengawali pelajaran berhitung si Kecil dengan mengenalkan angka-angka dan menghitung apapun yang ada di sekitarnya. Hal ini terbukti dapat meningkatkan kesiapan anak untuk memasuki sekolah pertamanya!
Baca Juga: 7 Cara Melatih Anak agar Punya Banyak Akal dan Berpikir Cepat
Nah, supaya proses belajarnya lebih maksimal jangan lupa untuk memberikan asupan nutrisi dari makanan bergizi yang dapat mengoptimalkan otak anak.
Jangan lupa juga untuk terus melengkapi kebutuhan gizi harian anak lewat pemberian susu pertumbuhan yang terfortifikasi, seperti susu SGM Eksplor 3 Plus Pro-gress Maxx.
SGM Eksplor 3 Plus merupakan satu-satunya susu pertumbuhan anak yang diperkaya dengan IronC, kombinasi unik antara zat besi dan vitamin C.
Susu SGM juga menjadi susu pertumbuhan yang diperkaya dengan minyak ikan tuna. Nah, tahukah Bunda bahwa minyak ikan tuna memiliki Omega 3, DHA + EPA, zat besi, zink, serta vitamin A, D, & E yang lebih tinggi ketimbang minyak ikan cod?
Minyak ikan tuna juga diketahui memiliki rasio DHA:EPA 4:1 yang menurut Functional Neurological Center pada tahun 2022 termasuk bagus untuk perkembangan dan pertumbuhan otak anak.
Tertarik mencoba? Yuk, bergabung di Klub Generasi Maju untuk mendapatkan informasi terbaru seputar tumbuh kembang anak. Tidak hanya itu, Bunda juga bisa mendapatkan berbagai promo dan penawaran menarik lainnya, lho!
Referensi:
- Early Impact Learning. https://earlyimpactlearning.com/number-recognition-the-best-16-games-to-teach-it-tips/ Diakses pada 27 September 2022
- Discovery Play With Littles. https://www.discoveryplaywithlittles.com/recognizing-numbers/ Diakses pada 27 September 2022
- Baby Center. https://www.babycenter.com/child/3-years-old/3-year-old-milestones-and-development_40007748 Diakses pada 27 September 2022
- Verywell. https://www.verywellfamily.com/teaching-your-preschooler-how-to-count-2162482. Diakses pada 6 Oktober 2022
- Michigan State University. https://www.canr.msu.edu/news/counting-with-infants-and-toddlers. Diakses pada 6 Oktober 2022.
- Friso-van den Bos, I., Kroesbergen, E. H., & Van Luit, J. (2018). Counting and Number Line Trainings in Kindergarten: Effects on Arithmetic Performance and Number Sense. Frontiers in psychology, 9, 975. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2018.00975