Facebook Pixel Code 8 Contoh Sikap Jujur di Sekolah yang Penting untuk Anak

8 Contoh Sikap Jujur di Sekolah yang Penting Diterapkan Anak

8 Contoh Sikap Jujur di Sekolah yang Penting Diterapkan Anak

Kejujuran adalah salah satu akhlak mulia yang harus ditanamkan pada anak sejak dini agar bisa melekat dalam diri si Kecil hingga dewasa. Nah, salah satu cara mengajarkan kejujuran pada anak adalah dengan memberikan contoh sikap jujur yang harus si Kecil junjung tinggi di sekolah.

Memiliki sifat jujur akan bermanfaat baik bagi si Kecil karena ia kelak dapat tumbuh lebih percaya diri. Hal ini tak lain karena ketika si Kecil bersikap jujur, maka tidak ada sesuatu yang ia sembunyikan sehingga tidak ada rasa bersalah dalam dirinya.

Sikap jujur juga membuat si Kecil ingin terus menggali ilmu pengetahuan untuk memperkaya diri dengan wawasan. Sebab, segala keterampilan dan ilmu baru yang ia peroleh benar-benar atas hasil kerja keras sendiri dan bukan atas sebuah kebohongan, misalnya seperti menyontek.

Cara Mengajarkan Sikap Jujur pada Anak

Untuk mengajarkan kejujuran, ada baiknya Bunda memahami alasan si Kecil berbohong. Menurut ahli, berbohong tidak sepenuhnya disengaja oleh si Kecil. Anak usia prasekolah terlalu dini untuk memahami apa itu kebohongan. 

Kebanyakan anak di usia ini akan terkesan melebih-lebihkan ketika berbicara dan senang mengarang seperti sedang menceritakan dongeng. Namun, hal tersebut sebetulnya merupakan bentuk ekspresi imajinasi mereka

Meski demikian, Bunda tetap perlu mengajarkan sikap jujur pada anak agar ia terbiasa. Apa yang harus Bunda lakukan?

1. Beri Contoh yang Baik pada Anak

Pada dasarnya, anak meniru perilaku orang dewasa. Oleh karena itu, jika Bunda ingin si Kecil jujur, selalu berikan contoh yang baik pada anak.

Misalnya ketika pergi bersama si Kecil untuk membeli sesuatu di supermarket dan Bunda menyadari bahwa uang kembaliannya kelebihan.

Contohkan bersikap jujur dengan berkata pada si Kecil, “Nak, ternyata uang yang dikasih mbak kasirnya tadi terlalu banyak! Bunda harusnya cuma terima 2 lembar warna ungu, tapi malah dikasih 3 lembar. Yuk, ikut Bunda kembalikan 1 lembar ke mbaknya, karena ini bukan punya kita, ya, kasihan juga mbaknya nanti mencari-cari uang punya dia.”

2. Ajarkan Kenapa Berbohong itu Tidak Baik

Cara mengajarkan sikap jujur pada anak adalah dengan menjelaskan pentingnya kejujuran. Bunda bisa menjelaskan apa itu kejujuran dan mengapa itu penting. Waktu yang tepat untuk berdiskusi tentang kejujuran adalah saat Bunda dan si Kecil sedang dalam kondisi tenang dan santai, bukan ketika si Kecil baru berbohong

Bunda bisa mengawali percakapan dengan pertanyaan, “Nak, menurut kamu bohong itu seperti apa, sih?” Kemudian Bunda bisa melanjutkan dengan menjelaskan apa akibatnya jika anak berbohong.

3. Bersikap Bijaksana saat Anak Ketahuan Berbohong

Jika si Kecil ketahuan berbohong, sebaiknya Bunda tidak perlu memarahi anak. Bersikaplah bijaksana pada anak dan jelaskan jika Bunda mengharapkan kejujuran dari mereka. Bunda bisa bilang, “Bunda senang kamu berani mengakui. Lain kali, berkatalah yang jujur ya.”

Dalam beberapa situasi, mengakui perasaan di balik kebohongan akan timbul rasa takut, cemas, dan malu. Oleh karena itu, bantu si Kecil untuk melihat kejujuran sebagai tindakan keberanian dan sebuah bentuk tanggung jawab.

Baca Juga: Tahapan Perkembangan dan Pertumbuhan Anak Usia 0-3 Tahun

Contoh Sikap Jujur di Sekolah yang Bisa Diajarkan pada Anak

Sikap jujur termasuk keterampilan yang dibutuhkan hingga dewasa. Dengan jujur, anak akan dipercaya oleh orang lain sehingga membentuk hubungan sosial yang baik. Sikap jujur bisa diterapkan oleh anak di mana saja, termasuk di sekolah.

Berikut ini contoh sikap jujur yang harus diterapkan anak di sekolah.

1. Mengakui Kesalahan

Anak yang jujur bersedia dan berani mengatakan bahwa mereka salah. Sebaliknya, anak yang suka berbohong akan malu untuk mengakui kesalahan dan akan terus berbohong untuk menutupi kesalahannya supaya tidak terlihat buruk. 

Dengan mengakui kesalahan, si Kecil bisa belajar untuk lebih berhati-hati di kemudian hari dan menunjukkan tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah dengan cepat.

Baca Juga: Permainan Sederhana Bantu Perkembangan Otak si Kecil

2. Tidak Menyontek 

Menyontek adalah bentuk ketidakjujuran. Dengan mencontek, anak artinya tidak mau berusaha untuk belajar dengan kerja kerasnya sendiri. Maka itu, jelaskan pada si Kecil jika menyontek itu bukan perbuatan baik karena akan merugikan teman yang si Kecil contek.

3. Tidak Menjelek-jelekkan Teman

Sekolah adalah salah satu tempat si Kecil bertemu dengan banyak anak lain. Yuk, Bun, mulai sekarang jadilah teladan yang baik untuk tidak menjelek-jelekkan orang lain atau membanding-bandingkan anak lain di depan si Kecil. 

Misalnya, kita mendengar anak mengejek temannya “jelek” saat ia bermain bersama tetangga. Setelah selesai bermain, tanyakan pada anak, “Tadi Bunda dengar kamu panggil temanmu “Jelek”, kenapa begitu?”

Dengarkan dulu jawaban si Kecil, lalu tanyakan kepada anak bagaimana respons temannya setelah diejek oleh dirinya. Setelah itu, coba sampaikan padanya “Nah, Adik pasti nggak mau juga kan dipanggil jelek?”

Hal ini akan melatih empati anak untuk dapat memikirkan perasaan orang lain sebelum mengucapkan sesuatu. Untuk memiliki karakter yang jujur, sebaiknya anak tidak membicarakan orang lain.

4. Bersikap Adil

Selanjutnya, contoh sikap jujur di sekolah adalah bersikap adil. Anak-anak mungkin akan mencoba mengambil jatah makanan lebih banyak dari yang seharusnya. Terlihat wajar, tapi padahal sikap ini merupakan contoh ketidakjujuran. 

Anak harus memahami sikap adil, karena bagian makanan yang diambilnya mungkin milik orang lain. Dengan bersikap adil, si Kecil akan mengerti arti dari kejujuran termasuk di sekolah, Bun.

5. Berani Mengekspresikan

Tidak semua anak berani berbicara, lho, Bun. Ada beberapa anak mungkin merasa malu ketika harus berbicara. Sebagai contoh, ada orang lain melakukan sesuatu yang tidak disuka si Kecil.

Anak yang berani berbicara jujur akan mengatakan, “Aku tidak suka kalau kamu melakukan itu.”

Anak yang tidak terbiasa jujur dengan dirinya sendiri akan diam saja atau berpura-pura tidak kesal meski ia tidak menyukai perilaku temannya itu. Padahal perilaku seperti ini tidak dapat menyelesaikan masalah.

Baca Juga: Perkembangan Anak Usia 4 Tahun, Sudah Bisa Apa?

6. Kembalikan Barang Setelah Meminjam

Jika anak memiliki sesuatu yang bukan miliknya, hal yang tepat adalah mengembalikannya. Ini adalah bentuk dari kejujuran termasuk di sekolah lho, Bun.

Mengembalikan sesuatu milik orang lain atau teman di sekolahnya juga bertujuan untuk membangun rasa percaya pada anak.

7. Selalu Berbuat Benar

Anak yang jujur memilih untuk selalu melakukan hal yang benar, bahkan ketika orang lain tidak melihatnya.

Sebagai contoh, ada pensil warna yang jatuh di lantai tapi tidak tahu punya siapa. Anak yang bersikap jujur pasti akan membawa pensil warna tersebut ke guru, agar bisa dikembalikan kepada pemiliknya. 

Sebaliknya, anak yang berbohong pasti akan mengambil pensil warna tersebut selagi tidak ada yang melihatnya. Perilaku ini bukanlah bentuk dari kejujuran, dan harus dihindari oleh si Kecil.

Nah, itu dia berbagai contoh sikap jujur yang harus diterapkan anak di sekolah. Selalu ingatkan si Kecil untuk selalu bersikap jujur di manapun mereka berada, ya, Bun. Karena kejujuran adalah keterampilan yang penting untuk masa depan mereka.

Baca Juga: Kapan Usia Ideal Anak Masuk Sekolah PAUD?

Jangan lupa, Bunda juga harus melengkapi kebutuhan gizi si Kecil setiap hari dengan memberikan susu pertumbuhan terfortifikasi seperti SGM Eksplor 3+.

SGM Eksplor 3+ dilengkapi dengan IronC, kombinasi unik zat besi & vitamin C, serta minyak ikan, DHA, Omega 3&6, tinggi kalsium & vitamin D, serta nutrisi penting lainnya untuk bantu teruskan nutrisi si Kecil agar ia siap belajar!

Ingin mencari inspirasi kegiatan lain yang juga seru untuk bantu anak belajar sebelum masuk sekolah? Yuk, kunjungi laman Sekolah Generasi Maju. Sekolah Generasi Maju adalah sarana edukasi dan stimulasi khusus untuk mendukung Bunda mengasah potensi anak agar makin berprestasi.

Referensi:

  1. Character: Honesty at Age 5 | Milestones. (2023). PBS KIDS for Parents. https://www.pbs.org/parents/learn-grow/age-5/character/honesty
     
  2. ‌Three Steps to Teach Children About Honesty. (2022). Greater Good. https://greatergood.berkeley.edu/article/item/three_steps_to_teach_children_about_honesty
     
  3. An Age-by-Age Guide to Teaching Kids About Honesty. Parents. https://www.parents.com/toddlers-preschoolers/discipline/improper-behavior/fantastic-fibs/
     
  4. MISU Admin. (2019, September 26). Teaching Your Six-Year-Old the Importance of Honesty. Education.gov.gy. https://education.gov.gy/en/index.php/parents/2477-teaching-your-six-year-old-the-importance-of-honesty
     
  5. ‌Chris Drew (PhD. (2021, September 21). 11 Best Honesty Examples in a List (At School & Work). Helpful Professor. https://helpfulprofessor.com/honesty-examples/
     
  6. ‌Kristenson, S. (2022, September 2). 11 Honesty Examples in Work, School, and Life. Happier Human. https://www.happierhuman.com/honesty-examples/

     


Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut