Semakin bertambahnya usia, Bunda pasti menyadari semakin banyak saja akalnya si Kecil! Inilah yang disebut perkembangan kognitif anak atau proses berpikir. Yuk, ketahui lebih jauh lewat artikel ini!
Apa Itu Perkembangan Kognitif Anak?
Perkembangan kognitif meliputi bagaimana cara anak berpikir, belajar, mengeksplorasi, mengingat, serta memecahkan masalah.
Menariknya, dulu anak dinilai sebagai sosok sederhana, pasif, dan hanya dilihat sebagai miniatur orang dewasa.
Psikolog Jean Piaget yang kemudian dikenal dengan Teori Piaget-nya soal tahapan perkembangan kognitif, mengemukakan bahwa anak punya cara berpikir berbeda dengan orang dewasa.
Alhasil, kini orang mulai memandang bahwa masa kanak-kanak dan remaja dilihat sebagai fase pertumbuhan dan perkembangan manusia yang unik.
Perkembangan Kognitif Anak
Selain sudah bisa mengingat apa yang sudah pernah ia alami sebelumnya, yuk simak apa saja perkembangan kognitif si Kecil yang berusia 3-5 tahun!
Perkembangan Kognitif Anak Usia 3 Tahun
-
Mampu Mendengarkan Cerita yang Dibacakan
Ia juga dapat berkomentar sesuai cerita tersebut, Bun. Misalnya mendengarkan cerita si Kancil sampai habis dan berkomentar tentang apa yang dilakukan si Kancil.
Bunda tentunya bisa semakin sering membacakan cerita seru dan terselip pesan moral, serta menggunakan aneka mimik dan bunyi suara, agar anak makin antusias saat menyimak.
-
Dapat Menggabungkan Benda Sesuai Kesamaannya
Misalnya menggabungkan seluruh benda yang sama-sama berwarna hijau, atau yang sama-sama digunakan di kaki (sandal dan sepatu), atau kotak makan yang sama-sama berbentuk segiempat.
-
Menggunakan Simbol saat Bermain
Contohnya menggunakan balok sebagai pengganti mobil-mobilan. Bisa juga pura-pura sedang menelepon Bunda pakai remot TV, atau menggunakan alat rumah tangga lain yang sebenarnya bukan mainan.
Dalam hal ini si Kecil sedang mengembangkan imajinasi dan kreativitas. Hal ini ternyata bermanfaat mengasah kreativitas kemampuan memecahkan masalah seiring bertambah usia anak.
Baca Juga: 7 Permainan yang Mendidik untuk Anak 3 Tahun
-
Menjawab Pertanyaan Sederhana dengan Benar
Misalnya ketika ditanya ‘di mana’, ia menjawab lokasi tertentu; atau ketika ditanya ‘siapa’, ia menjawab orang tertentu.
Perkembangan Kognitif Anak Usia 4 Tahun
-
Mampu Mengurutkan Benda
Misalnya dari paling kecil sampai paling besar atau dari paling pendek sampai paling panjang. Kemampuan ini berhubungan dengan diterapkannya pemikiran logis terhadap suatu objek.
Hal ini nantinya berhubungan dengan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.
-
Dapat Menceritakan Ulang Dongeng
Terutama dongeng yang sering disampaikan kepadanya. Terbiasa menceritakan dongeng pada si Kecil itu sendiri sebenarnya sudah memberi manfaat baginya.
Apalagi saat si Kecil sudah bisa menceritakan ulang, hal ini meliputi kemampuan daya ingat, berbahasa, serta berkomunikasi.
-
Mampu Menyesuaikan Cara Bicara
Si Kecil kini sudah dapat menyesuaikan cara bicara dengan orang yang diajak bicara.
Misalnya kepada adik kecil ia bicara dengan lembut, sementara kepada orangtua ia bicara seperti biasa.
Baca Juga: 9 Ide Permainan Seru untuk Anak Usia 4-5 Tahun
Perkembangan Kognitif Anak Usia 5 Tahun
-
Mengenali Bentuk Angka
Si Kecil juga mulai bisa berhitung secara urut dari 1-20. Selain itu ia juga sudah mengenal huruf.
Libatkan si Kecil dalam kegiatan menghitung sehari-hari agar ia lebih bersemangat, seperti menghitung buah-buahan yang baru Bunda beli.
-
Memahami Konsep Waktu dan Perbedaan Siang dan Malam.
Misalnya kemarin berbeda dengan hari ini. Si Kecil juga mengetahui perbedaan waktu antara siang dan malam.
Pemahaman konsep waktu ini, bisa Bunda kenalkan sejak dinidengan menjelaskan bahwasiang hari waktunya beraktivitas juga bermain dan beristirahat pada malam harinya.
-
Dapat Menyebutkan Anggota Tubuh
Setidaknya ia sudah dapat mengenal dan membedakan bagian tubuh seperti kepala, badan, kaki, tangan, telinga, hidung, dan mata.
Bunda pun bisa sekaligus mengenalkan masing-masing fungsi bagian tubuh tersebut pada anak.
-
Bisa memahami Cerita Lucu dan Menertawakannya
Selain itu, ia juga mampu menceritakan cerita lucu sederhana. Ini menandakan bahwa kemampuan memahami cerita serta berbahasa si Kecil semakin berkembang.
Cara Mengoptimalkan Perkembangan Kognitif Anak
Sekarang Bunda sudah mengetahui perkembangan kognitif si Kecil. Nah, Bunda bisa melakukan sederet cara ini untuk terus mengoptimalkannya:
- Membacakan buku cerita atau membaca buku bersama.
- Memberikan permainan kognitif yang melibatkan memori seperti puzzle, mencocokkan kartu, dan lainnya.
- Bermain di luar bersama, kemudian mengenalkan anak pada tiap objek yang ditemui.
- Meminta si Kecil menceritakan bagaimana hari-nya.
- Mengikutkan si Kecil pada aktivitas yang melibatkan seni dan kreativitas seperti menggambar, melukis, dan membuat mainan dari barang bekas (do-it-yourself).
- Mengenalkan pada alat musik untuk mengasah ketangkasan.
- Bermain permainan pura-pura. Minta si Kecil pura-pura jadi dokter, chef, dan aneka profesi lainnya.
- Bangun komunikasi dengan anak, dengan responsif terhadap setiap pertanyaan si Kecil secara positif.
Mengoptimalkan perkembangan kognitif si Kecil ternyata bisa dilakukan lewat berbagai kegiatan sederhana sehari-hari ya, Bun.
Kemajuan tiap anak bisa saja berbeda. Bunda dapat mengkonsultasikan ke dokter bila dirasa perkembangan si Kecil sangat tertinggal dari penjelasan di atas, misalnya anak 3 tahun tidak berani berbicara.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Mainan Edukasi Anak 5 Tahun
Bunda juga perlu menyajikan menu bergizi sehari-hari untuk mendukung perkembangan milestone usianya dengan memberi susu pertumbuhan terfortifikasi seperti SGM Eksplor 3+.
SGM Eksplor 3+ merupakan satu-satunya susu pertumbuhan dengan IronC™ yang dilengkapi DHA 100% Berkualitas, Minyak Ikan Tuna, Omega 3 & 6, serta nutrisi penting lainnya untuk bantu maksimalkan perkembangan kognitif si Kecil.
Dengan begitu, anak memiliki daya tangkap cepat dan siap tumbuh menjadi generasi maju!
Daftarkan diri Bunda juga di Klub Generasi Maju untuk dapatkan akses ke banyak artikel eksklusif seputar tumbuh kembang anak, tips parenting, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Bunda juga bisa dapatkan berbagai promo dan penawaran menarik, lho! Yuk, daftar sekarang juga!
Referensi:
- Editorial Team (2024). Important Milestones of Cognitive Development in Children. Verywell Mind. https://www.verywellmind.com/cognitive-developmental-milestones-279510
- Lewis, R. (2020, May 28). What Is Symbolic Play and Why Is It Important? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/childrens-health/symbolic-play#importance
- Editorial Team (2019, January 8). The Importance Of Sorting for Children in a Special Education Classroom. Especiallyeducation.com. https://especiallyeducation.com/sorting-why-children-need-this-skill/
- Editorial Team (2022, December 20). Thinking and play: preschoolers. (2022, December 20). Raising Children Network. 3