Facebook Pixel Code Anak Suka Melepeh Makanan, Apa Tips Mengatasinya?

Anak Suka Melepeh Makanan, Jangan Keburu Kesal ya Bun! Ini Tipsnya

Anak Suka Melepeh Makanan, Jangan Keburu Kesal ya Bun! Ini Tipsnya

 

Memasuki usia 2 tahun, anak sudah memiliki kemampuan makan yang cukup baik. Ia sudah bisa makan makanan keluarga bahkan beberapa anak sudah bisa makan sendiri. Namun, seiring perkembangan yang membanggakan itu, ada saja masalah yang muncul. Salah satunya anak suka melepeh makanan. Selain bikin kesal, Bunda tentu merasa khawatir. Sebab, bila si Kecil terus-menerus melakukannya tentu akan berpengaruh pada asupan nutrisinya. 

Jangan keburu kesal ya, Bun! Ada sejumlah tips yang bisa Bunda terapkan untuk mengatasi si Kecil yang suka melepeh makanan. Namun, sebelum itu Bunda juga perlu mengetahui alasan si Kecil suka melakukan kebiasaan tersebut. 

Mengapa Anak Suka Melepeh Makanan?

Saat si Kecil melepeh makanan, Bunda akan langsung memahaminya sebagai sebuah penolakan. Namun, tahukah Bunda? Ada beberapa hal yang mungkin menjadi alasan si Kecil melakukannya, antara lain:

1. Perkembangan Oral Motor yang Belum Sempurna

Saat usia 2 tahun, si Kecil masih belajar makan. Bila si Kecil melepeh makanannya, bisa jadi karena kemampuan oral motor yang belum matang. Keterampilan oral motor atau oromotor merupakan kemampuan untuk mengkoordinasikan otot mulut, rahang, dan lidah. Keterampilan tersebut sangat diperlukan si Kecil saat makan dan menelan makanannya. 

2. Tidak Menyukai Rasa, Bentuk, atau Tekstur Makanan 

Terkadang si Kecil melepeh makanan karena tidak menyukai rasa, bentuk, maupun tekstur makanan. Hal tersebut merupakan bagian dari proses belajar makan. Anak yang sedang dalam masa pertumbuhan juga mengembangkan preferensi makan, yakni menentukan makanan yang disukainya. Nantinya, ia akan bisa menentukan makanan yang diinginkan atau tidak disukai. 

3. Sudah Kenyang 

Rasa lapar menjadi dorongan utama bagi si Kecil untuk mengunyah dan menelan makanannya. Saat sudah merasa kenyang, tentu si Kecil akan berhenti makan. Si Kecil seringkali belum bisa berkomunikasi dengan baik. Melepeh menjadi cara bagi si Kecil untuk memberi sinyal bahwa ia sudah kenyang.

4. Mulut Anak Terlalu Penuh dengan Makanan

Saat makan, anak terkadang memasukkan makanan terlalu banyak ke dalam mulutnya. Bunda terkadang juga memberikan makanan dengan potongan yang terlalu besar. Hal ini menyebabkan si Kecil kesulitan mengunyah dan memilih untuk melepehnya. Bunda bisa memberikan makanan dengan potongan yang lebih kecil. 

5. Mencari Perhatian

Melepeh bisa menjadi salah satu cara si Kecil untuk mencari perhatian orang di sekitarnya. Apalagi bila Bunda bereaksi dengan tingkahnya. Si Kecil akan menganggap melepeh makanan sebagai hal yang menyenangkan atau lucu.

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Risiko Bayi Suka Menggigit Jarinya

6. Sedang Mengeksplorasi Makanan

Si Kecil memiliki rasa ingin tahu yang tinggi termasuk dengan makanannya. Mungkin saja, ia mengeluarkan makanan dari mulutnya hanya untuk melihat atau mengeksplorasi makanan tersebut. 

Tips Mengatasi Anak Suka Melepeh Makanan 

Berikut ini sejumlah tips yang bisa Bunda terapkan agar si Kecil tidak melepeh makanannya lagi, antara lain: 

1. Ajarkan Cara Mengunyah dan Menelan Makanan

Perkembangan oral motor si Kecil belum sempurna. OIeh karena itu, ia perlu belajar. Bunda bisa memberikan contoh cara mengunyah dan menelan. Apalagi anak-anak adalah peniru yang hebat. Cobalah untuk duduk berhadapan dengan si Kecil. Perlihatkan gerakan mulut Bunda saat mengunyah makanan. Sambil mengunyah, ucapkan “Kunyah!” agar si Kecil mengikuti gerakan Bunda.

2. Tawarkan Makanan dengan Tekstur yang Bervariasi

Bayi perlu mengenal berbagai tekstur dan rasa makanan agar dapat belajar serta bereksplorasi. Pada usia 2 tahun, si Kecil sudah lebih pandai mengunyah makanan. Bunda bisa coba menawarkan makanan dengan tekstur bervariasi. Selain memberikan makanan yang lembut, cobalah memberikan makanan dengan tekstur lebih sulit, seperti roti panggang atau makanan berserabut seperti ayam. 

3. Terapkan Jadwal Makan yang Teratur 

Menerapkan jadwal makan untuk si Kecil ternyata penting loh, Bunda! Jadwal makan yang teratur akan membantu si Kecil mengenali rasa lapar dan kenyang. Hal ini juga bisa membantu Bunda memastikan si Kecil benar-benar merasa lapar ketika waktunya makan. Jadi, si Kecil akan termotivasi untuk mengunyah dan menelan makanannya. 

4. Terima Penolakan Si Kecil 

Melepeh makanan bisa jadi cara si Kecil untuk menyampaikan bahwa ia sudah kenyang. Bunda sebaiknya menerima penolakannya. Sebab, memberi makan si Kecil secara berlebihan juga bisa menyebabkan refluks asam dan rasa tidak nyaman. Di sisi lain, jangan menganggap penolakan sebagai tanda bahwa si Kecil tidak suka makan makanan itu. Sebab, si Kecil membutuhkan 8-10 kali pengenalan terhadap makanan baru sebelum dapat menerimanya.

5. Berikan Makanan yang Bisa Digigit 

Si Kecil harus mengunyah makanan menggunakan gigi gerahamnya bukan gigi bagian depan. Memberikan makanan bertekstur keras, seperti daging atau paha ayam, bisa mendorong reflek mengunyah si Kecil. Ketika makanan masuk ke mulut, ia secara naluriah memindahkan makanan dengan lidahnya ke gigi geraham untuk dikunyah. 

Baca Juga: 8 Pilihan Finger Food untuk Bayi dan Tips Pemberiannya

6. Jangan Merespon Berlebihan Saat Si Kecil Melepeh 

Saat anak melepeh untuk mencari perhatian, cobalah bersikap biasa saja. Sebab, respon berlebihan Bunda justru akan membuat si Kecil semakin suka untuk terus melepeh makanannya.

Kesimpulannya, anak yang suka melepeh makanan merupakan hal yang normal. Berbagai tips di atas bisa Bunda terapkan untuk mengatasi hal tersebut. Bila berbagai cara telah dilakukan tetapi si Kecil masih terus melepeh makanannya, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter anak untuk menemukan penyebab dan solusi yang tepat. 

Dukung pertumbuhan si Kecil dengan memberikan susu pertumbuhan SGM Eksplor 1+. SGM Eksplor 1+ adalah satu-satunya susu pertumbuhan yang mengandung IronC™, kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C yang mampu meningkatkan penyerapan nutrisi hingga 2x lipat. Dilengkapi DHA, Minyak Ikan, Omega 3 & 6, serta nutrisi penting lainnya untuk mendukung si Kecil tumbuh optimal. 

Referensi: 

  1. Edwena Kennedy. (2023, September 22). What To Do When Your Baby Spits Out Food – How To Help Your Child Chew And Swallow Solids. Mylittleeater.com
  2. https://mylittleeater.com/baby-spits-out-food/
  3. Malina Malkani. (2023, September 22). Why Your Baby Spits Out Food and What To Do About It. malinamalkani.com
  4. https://www.malinamalkani.com/blog/why-your-baby-spits-out-food-and-what-to-do-about-it
  5. Infant and Toddler Forum. (2023, September 22). Developmental Stages in Infant and Toddler Feeding. Infantandtoddlerforum.org
  6. https://infantandtoddlerforum.org/media/upload/pdf-downloads/3.5_Developmental_Stages_in_Infant_and_Toddler_Feeding_NEW.pdf

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline