Facebook Pixel Code Panduan Pemberian Makanan yang Tepat untuk Anak 1 Tahun

Panduan Pemberian Makanan Anak 1 Tahun dan Ragam Pilihannya

Panduan Pemberian Makanan Anak 1 Tahun dan Ragam Pilihannya

 

Memasuki usia 1 tahun, sudah saatnya si Kecil mulai latihan makan seperti anggota keluarga, yaitu 3 kali makan besar (nasi dan lauk) dan 1-2 kali camilan dalam sehari. Tapi, makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi untuk anak umur 1 tahun untuk memenuhi gizi hariannya?

Yuk, langsung saja simak informasi selengkapnya pada ulasan di bawah ini!

Anak Umur 1 Tahun Sudah Boleh Makan Apa Saja?

Secara umum, pada usia 1 tahun anak sudah mahir untuk mengunyah berbagai macam makanan padat. Jadi, mulai di umur ini, anak sudah bisa belajar makan nasi putih utuh. 

Selain itu, si Kecil juga sudah boleh makan makanan padat yang terbuat dari kacang-kacangan, tahu, dan tempe sebagai sumber protein nabati serta telur, daging, ikan, dan susu pertumbuhan sebagai sumber protein, lemak, vitamin, serta mineral. Tak lupa juga sayur dan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, dan serat hariannya. 

Berbagai makanan padat ini perlu mulai dikenalkan pada anak untuk memenuhi kebutuhan gizi hariannya. Berdasarkan panduan AKG dari Kemenkes RI, anak usia 1 tahun idealnya membutuhkan sekitar 1.350 kalori dari makanan. Selain kalori ada berbagai macam zat gizi lain yang harus dipenuhi agar tumbuh kembangnya optimal seperti karbohidrat, protein hewani dan nabati, lemak sehat, vitamin, zat besi, kalsium, seng (zinc), omega 3, dan yodium. 

Berikut penjelasan lebih detailnya mengenai manfaat masing-masing makanan tersebut:

1. Telur

Telur adalah salah satu sumber protein hewani terbaik yang bisa didapatkan dengan harga relatif terjangkau. Kandungan protein dalam satu butir telur mencapai angka 55 gram.

Selain tinggi protein, bahan makanan satu ini juga mengandung kalori, zat besi, fosfor, vitamin B12, B6, kolin, dan lemak, Bun.

Karena kandungan nutrisinya yang sangat baik, konsumsi 1 butir telur setiap harinya dinilai menjadi salah satu langkah mudah untuk mencegah stunting pada anak. 

Baca juga: 7 Manfaat Putih Telur untuk Tumbuh Kembang Anak

2. Daging Ayam

Panganan protein hewani lain yang relatif murah dan juga mudah didapat adalah daging ayam. 

Per 1 potong daging ayam sedang tanpa kulit (40 gram) mengandung sekitar 7 gram protein, 2 gram lemak, dan 50 kalori serta zat besi, magnesium, vitamin, dan fosfor yang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil. 

Selain itu, daging ayam juga memiliki kandungan kolin dan vitamin C yang dapat bantu meningkatkan perkembangan otak anak.

2. Daging Merah

Protein hewani yang berasal dari daging merah seperti sapi atau kambing juga perlu diberikan pada anak usia 1 tahun. 

Sebab, daging merah juga termasuk bahan makanan tinggi kandungan zat besi, vitamin A, dan asam folat yang bermanfaat untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak.

Adanya kandungan zat besi yang tinggi pada daging sapi juga bisa membantu mencegah anemia yang berisiko menyebabkan stunting.

Baca juga: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pencegahan Stunting pada Anak

3. Hati Ayam dan Hati Sapi

Hati disebut sebagai makanan paling padat nutrisi karena mengandung banyak nutrisi penting, kaya protein dan rendah kalori. 

Dalam 100 gram hati ayam terdapat 16,9 gram protein, 4,83 lemak, 8,99 zat besi, 8 mg, kalsium, 179 vitamin C, 11100 IU vitamin A, 1,78 mg vitamin B2, 588 mg vitamin B9, dan 16.6 mg vitamin B12.

Sementara itu, dalam 100 gram hati sapi mengandung 28,84 gram protein, 5,22 gram lemak, 6,49 zat besi, 5,26 mg zinc, 1,2 vitamin D, 3,3 mg vitamin K, 3,396 vitamin B2, 17,379 mg vitamin B3, 251 mg vitamin B9, dan 2,922 gram asam lemak esensial. 

4. Ikan

Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang tingkat penyerapan proteinnya lebih tinggi dibandingkan dengan produk hewani lain seperti daging sapi dan ayam.

Kandungan asam amino, omega-3, dan DHA dalam ikan juga jauh lebih baik jika dibandingkan dengan bahan pangan sumber protein yang lainnya yang mampu mengoptimalkan perkembangan otak anak pada periode emas pertumbuhannya. Itu kenapa Kemenkes RI sangat menekankan pentingnya membiasakan anak makan ikan dalam rangka pencegahan stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupannya.

Ikan tinggi omega-3 dan DHA yang bagus untuk anak usia 1 tahun adalah ikan kembung, tuna, tongkol, pecak, ikan dan sarden. Untuk ikan air tawar Bunda dapat memberikan ikan mas, ikan gabus, ikan lele, belut, ikan mujair, ikan tuna, dan bandeng. 

Untuk mengolah ikan, pastikan tulang belulangnya sudah terbuang semua, ya, supaya si Kecil tidak tersedak. Pastikan juga ikan dimasak sampai benar-benar matang sempurna untuk menghindari risiko kontaminasi bakteri.

5. Buah dan Sayur

Buah dan sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Beberapa jenis buah dan sayuran yang bisa diolah ke dalam menu makanan anak 1 tahun adalah:

  • Pisang.

  • Apel.

  • Mangga.

  • Bit

  • Pepaya.

  • Melon.

  • Alpukat.

  • Brokoli.

  • Bayam.

  • Kubis.

  • Kangkung.

  • Kacang panjang

  • Buncis

  • Wortel.

  • Labu kuning.

  • Kembang kol, dan lainnya.

 

6. Susu

Seperti telur, susu merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling baik. 

Selain tinggi protein, susu secara alami juga mengandung kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin B2, vitamin B12, potassium, zinc, magnesium, fosfor, dan iodin yang berfungsi membantu membangun dan mempertahankan tulang yang kuat.

Namun, agar kebutuhan gizinya tercukupi dengan optimal, pastikan Bunda memberikan susu pertumbuhan yang telah difortifikasi zat besi (iron), vitamin C, DHA, dan nutrisi esensial lainnya seperti SGM Eksplor 1+.

SGM Eksplor 1+ merupakan satu-satunya susu pertumbuhan yang diperkaya dengan IronC™, sebuah kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi penting hingga 2x lipat.

Selain itu, SGM Eksplor 1+ dilengkapi dengan DHA, Minyak Ikan, Omega 3&6,  tinggi kalsium & vitamin D, serta nutrisi penting lainnya untuk bantu si Kecil tumbuh maksimal jadi generasi maju yang berpikir cepat dan berani.

Baca juga: Pentingnya IronC™, Kombinasi Unik Zat Besi dan Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak

Makanan Apa Saja yang Tidak Boleh untuk Anak 1 Tahun?

Serunya, Bun, anak umur 1 tahun sudah boleh makan-makanan yang sama dengan anggota keluarga lain. 

Meski begitu, perlu diingat bahwa asupan gula dan garamnya masih sangat dibatasi. Bahkan lebih baik tidak usah diberikan sama sekali. 

Selain garam dan gula, ada beberapa jenis makanan lain yang tidak boleh diberikan kepada anak usia 1 tahun, antara lain: 

  • Gula - Bunda perlu menghindari penggunaan gula atau pemanis buatan dalam makanan anak karena dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi. Selain itu, anak usia 1 tahun memang belum membutuhkan asupan gula tambahan. 

  • Garam - batasi penggunaan garam tidak lebih dari 2 gram per hari. Sebab, garam tidak baik untuk ginjal anak 1 tahun yang belum berkembang secara sempurna. 

  • Lemak jenuh - lemak yang ada dalam makanan cepat saji seperti sosis, burger, nugget, dan biskuit merupakan lemak jenuh yang sebaiknya tidak terlalu sering diberikan kepada si Kecil.

  • Telur yang belum matang - pastikan Bunda memberikan telur yang telah matang sempurna agar si Kecil tidak terpapar mikroba berbahaya seperti Salmonella.

  • Kerang-kerangan mentah - jangan memberikan kerang-kerangan mentah atau setengah matang karena berisiko tinggi menyebabkan keracunan. 

  • Beberapa jenis ikan - ikan seperti hiu, ikan todak, dan marlin tidak boleh diberikan kepada anak 1 tahun karena kandungan merkurinya dapat mengganggu perkembangan sistem saraf. 

  • Makanan yang belum dipasteurisasi - hindari jus, susu, yogurt, dan keju yang belum melalui proses pasteurisasi karena mengandung berbagai macam mikroba berbahaya.  

  • Makanan yang dapat menyebabkan tersedak -  jangan berikan makanan seperti buah anggur utuh, popcorn, jelly, atau kacang utuh pada anak karena bisa membuat tersedak.

Baca juga: 6 Manfaat Zinc untuk Tumbuh Kembang Anak

Tips Memberi Makan Anak 1 Tahun 

Terkadang akan ada momen di mana anak merasa malas makan atau memilih-milih makanan. Jangan panik ya, Bun, karena ini hal yang umum terjadi di masa pertumbuhannya. 

Supaya anak lahap makan dan mau mengonsumsi makanan yang lebih bervariasi, Bunda dapat melakukan hal berikut ini: 

  • Dilatih untuk mengenal rasa lapar dan kenyang mereka sendiri. Jadi, Bunda tidak perlu memaksa si Kecil makan makanannya sampai habis. 

Jika saat jam makan anak masih merasa kenyang dan Bunda memaksanya makan, ia akan menolak makan dan bahkan mungkin rewel, menangis, hingga trauma sebab ia secara tidak langsung mengaitkan setiap jam makan sebagai aktivitas yang tidak menyenangkan.

  • Ajarkan anak untuk makan sendiri. Bunda dapat membiarkan si Kecil makan sendiri, ya. Biarkan mereka memilih makanan apa yang ingin disantap terlebih dulu dan biarkan ia menikmati makanannya sampai merasa kenyang. 

Saat anak mencoba makan sendiri, memang memerlukan waktu yang agak lama dan tidak bisa rapi. Tidak apa-apa, ya, Bun. 

  • Responsive feeding. Ini adalah cara menyuapi bayi dengan mengenali tanda lapar dan kenyang si Kecil, serta bagaimana cara tepat Bunda meresponnya. Bunda bisa menemani si Kecil saat menyantap makanannya dengan menjalin kontak mata, berbicara padanya, duduk di depannya dan lakukan kontak mata, memberikan senyuman, berinteraksi dengan anak, dan berikan pujian saat makan.

Baca Juga: Resep Menu Makanan untuk Anak 1 Tahun yang Susah Makan

Sudah tidak bingung lagi kan Bun tentang apa saja makanan untuk anak 1 tahun yang bisa disajikan dan tipsnya supaya ia mau lahap makan? 

Jika ingin mencari tahu lebih banyak lagi soal tips parenting dan cara mencukupi kebutuhan gizi anak, yuk, daftarkan diri Bunda di Klub Generasi Maju. Gratis!

 

Referensi:

  1. NHS Choices. (2023). Foods to avoid giving babies and young children. https://www.nhs.uk/conditions/baby/weaning-and-feeding/foods-to-avoid-giving-babies-and-young-children/

  2. Feeding Your 1- to 2-Year-Old (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2021). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/feed12yr.html

  3. Lucas, K. (2022, June 23). Eggs for babies: When can babies eat eggs? Huckleberry. https://huckleberrycare.com/blog/egg-for-babies

  4. FoodData Central. (2023). Usda.gov. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/171060/nutrients

  5. FoodData Central. (2023). Usda.gov. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/1098653/nutrients

  6. Health. (2019). Milk. Vic.gov.au. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/milk

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline