Facebook Pixel Code Anak 1 Tahun Susah Makan? Ini 10 Cara Mengatasinya!

Anak 1 Tahun Susah Makan? Ini 10 Cara Mengatasinya!

Anak 1 Tahun Susah Makan? Ini 10 Cara Mengatasinya!

Menghadapi anak 1 tahun susah makan merupakan tantangan berat ya, Bun? Padahal, anak perlu makan secara teratur agar asupan gizinya optimal untuk bertumbuh kembang. 

Jangan menyerah, Bun! Agar Bunda tak lagi pusing, simak ulasan cara mengatasi anak 1 tahun susah makan di bawah ini agar si Kecil bisa makan dengan lahap. 

Cara Mengatasi Anak 1 Tahun Susah Makan

Anak yang susah makan dan suka pilih-pilih makan sering kali membuat orang tua frustasi. Hal yang paling penting adalah jangan pula memaksa anak agar mau makan. Ini tentu bukan hal yang bijak, Bun. Memaksa anak agar mau makan justru bisa membuat mereka merasa waktu makan adalah hal yang menakutkan. 

Sebagai solusinya, berikut adalah beberapa cara mengatasi anak 1 tahun susah makan yang bisa Bunda lakukan di rumah ataupun untuk anak yang tidak mau makan nasi

1. Buat Jadwal Makan yang Teratur dan Konsisten

Buatlah jadwal makan yang teratur untuk mengatasi anak 1 tahun susah makan. Menjadwalkan waktu makan tujuannya agar si Kecil bisa belajar memahami kapan ia merasakan lapar dan kenyang dalam satu hari. 

Langkah ini juga sekaligus mengajarkannya tentang rutinitas sehari-hari. Dengan demikian, anak jadi tahu kapan waktunya untuk makan, tidur, bermain, dan lainnya. 

Jadi, Bunda hanya perlu lebih telaten membantu bayi terbiasa makan sesuai dengan jadwal. Umumnya, dalam sehari anak perlu makan 3 kali sehari dengan 1-2 kali makanan selingan (snack), dan ASI atau susu sesuai dengan kebutuhan usianya.

Pastikan Bunda memberi anak makan sesuai jadwal, ya. Sebab, jika anak terlalu lelah berkegiatan, mungkin ia akan menolak makan dan memilih untuk tidur. Alhasil, anak bisa jadi susah makan. Sebaiknya, berikan makanan kecil atau susu sebelum anak tidur siang.

2. Beri Makanan dalam Porsi Kecil Tapi Sering

Daripada menyajikan makan nasi dan lauk langsung dalam porsi besar untuk dihabiskan dalam satu kali duduk, cobalah sajikan porsi yang lebih sedikit. Tapi, berikan lebih sering.

Setelah anak berhasil menghabiskan makananya sendiri, pantau sebentar dan berikan sekali lagi jika si Kecil masih terlihat lapar dan masih mau makan.

DHA Dalam Minyak Ikan

3. Jangan Berlama-Lama Menyuapi Anak Makan

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan Bunda membatasi waktu memberi makan maksimal 30 menit saja. Karena jika terlalu lama atau berlarut-larut, ditakutkan akan membuat anak semakin bosan dan terdistraksi, sehingga semakin tidak mau makan.

Coba dulu beri jeda sekitar 10-15 menit sebagai cara mengatasi anak 1 tahun susah makan. Namun, jika anak masih belum mau makan lagi, lebih baik segera sudahi memberi makanan, Bun.

Jangan pula biasakan anak ngemil di luar jadwal makan camilannya karena hal ini akan menyebabkan anak tidak merasa lapar saat waktu makan tiba.

4. Sajikan Makanan dengan Tampilan Menarik

Menyajikan makanan dengan tampilan menarik juga bisa menjadi cara mengatasi anak yang susah makan.

Jadi, jika selama ini Bunda selalu memberikan anak makan dengan tampilan biasa, cobalah cara lain untuk menyajikannya.

Misalnya, berikan anak sepiring makanan dengan tampilan menarik dengan membentuk bulatan nasi goreng menjadi bentuk wajah. Kemudian, gunakan sayuran dan lauk pauk menjadi rambut atau potongan tubuh.

Mama bisa membentuk selada hijau sebagai sebuah mahkota atau rambut, serta wortel, tomat, atau mentimun sebagai badan atau tangan.

Baca Juga: 5 Resep MPASI untuk Anak 1 Tahun yang Lezat Bergizi

5. Variasikan Makanan Sekreatif Mungkin

Ketika anak sedang sakit dan tidak mau makan, Bunda bisa meningkatkan nafsu makannya dengan memberikan makanan-makanan favoritnya.

Lalu, campur atau kombinasikan makanan favoritnya tersebut dengan jenis makanan lain agar asupan nutrisi anak lebih beragam.

Misalnya, Bunda bisa memberikan makanan dengan tekstur yang mirip dengan makanan favoritnya. Contoh, kentang atau ubi yang dihaluskan. 

Berikan juga berbagai variasi jenis makanan bergizi dan biarkan si Kecil memilih dan mengeksplor makanan yang diinginkan. 

Jangan memaksa memberikan makanan baru sebagai cara mengatasi anak 1 tahun susah makan. Bunda mungkin perlu beberapa kali menawarkan makanan baru sebelum si Kecil mau mencobanya.

6. Berikan Makanan dengan Varian Rasa Berbeda

Terkadang, anak tidak mau makan karena bosan dengan rasa satu makanan yang itu-itu saja dan ingin mencoba rasa makanan lain yang baru.

Nah, Bunda bisa memberi variasi makanan dengan rasa yang beragam saat menyajikan makanan atau camilan sehat di siang dan sore hari. Coba berikan rasa makanan yang gurih, atau yogurt, dessert, dan buah-buahan yang manis.

Semakin banyak variasi makanan yang dimakan anak, tentu akan melengkapi nutrisi yang dibutuhkan anak, serta anak bisa mencoba rasa makanan lain yang belum pernah dicicipinya.

7. Tingkatkan Asupan Zat Besi dan Zinc

Sebuah studi yang dimuat pada Pakistan Journal of Medical Sciences menemukan bahwa rendahnya asupan zat besi dan zinc dalam tubuh dapat menjadi penyebab kurangnya nafsu makan pada anak. 

Untuk itu, cobalah kreasikan makanan mengandung zinc, seperti ayam, kentang, dan telur, serta makanan kaya zat besi seperti daging sapi, telur, ikan, tahu, dan sayuran berwarna hijau (bayam, kangkung, pakchoy, brokoli) sebagai menu makanan bagi anak 1 tahun yang susah makan.

Bunda juga bisa melengkapi kebutuhan zat besi dan zinc dengan memberikan susu pertumbuhan terfortifikasi seperti SGM Eksplor 1+.

Karena, SGM Eksplor adalah satu-satunya susu pertumbuhan dengan IronC™, yaitu kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi hingga 2x lipat.

Dilengkapi juga dengan DHA, Minyak Ikan, Omega 3&6 serta nutrisi penting lainnya, bantu si Kecil tumbuh maksimal jadi generasi maju yang berpikir cepat dan berani.

Baca Juga: 8 Menu Kreasi PMT Posyandu yang Mudah Dibuat dan Bergizi

8. Hindari Pemberian Susu Terlalu Banyak

Susu adalah salah satu sumber makanan yang punya gizi lengkap, mulai dari kalsium, protein, serat pangan, hingga deretan mineral dan vitamin seperti zinc, zat besi, dan vitamin C, yang penting untuk tumbuh kembang optimal si Kecil.

Namun, frekuensi pemberiannya perlu diperhatikan, Bun. Cukup berikan susu sebanyak 2 kali sehari saja, yakni saat sarapan dan malam hari sebelum tidur, untuk mengatasi masalah anak susah makan. 

Minum susu terlalu sering dalam satu hari justru akan mengurangi nafsu makan anak karena ia sudah merasa terlalu kenyang dari asupan sumber protein dan karbohidratnya.

9. Ciptakan Lingkungan yang Nyaman Saat Makan

Ketika waktu makan malam tiba, Bunda bisa mengajak anak duduk bersama dengan anggota keluarga yang lain di meja makan. Dengan demikian, si Kecil akan melihat proses makan dan mampu memancingnya untuk mencoba makanan yang ada di meja makan.

Nah, agar sesi makan bersama keluarga bisa dinikmati seluruh anggota, berikut beberapa tips yang bisa Bunda coba:

  • Siapkan serbet agar makanan tidak berantakan. 

  • Biasakan anak untuk fokus saat makan. Jangan beri anak HP, mainan, atau menonton tv.

  • Saat waktunya makan besar, biasakan untuk mengonsumsi makanan utama dulu, baru minum di sesi akhir.

  • Hindari menyajikan makanan atau memberi makan dalam porsi besar sekaligus. Biasanya anak akan merasa kenyang duluan saat melihat makanan di hadapannya.

  • Ajak si Kecil untuk mencoba makan sendiri. 

  • Bila anak menolak makan dengan tanda seperti menangis, menutup mulut, atau memalingkan kepala. Jangan langsung berhenti ya, Bun. Coba tawarkan kembali makanan tanpa memaksanya.

10. Jadilah Contoh yang Baik Bagi Anak

Memberi contoh yang baik juga dapat menjadi alternatif cara menghadapi anak 1 tahun susah makan, Bun. Ini karena anak merupakan peniru ulung karena melihat tindakan orang-orang di sekelilingnya.

Jadi, sebelum meminta anak untuk mencoba makanan baru atau menghabiskan makanan yang Bunda sajikan, berikan contoh dulu.

Bunda bisa mengajak si Kecil duduk bersama di meja makan, kemudian berikan anak makanan yang sama dengan yang dimakan oleh anggota keluarga lainnya.

Jika di awal anak tampak ragu untuk mencicipi makanan tersebut, beri contoh dan katakan bahwa makanan tersebut tidak kalah lezat dengan makanan favoritnya.

Ada kalanya Bunda dan Ayah mungkin sama-sama punya kebiasaan suka memilah-milah makanan atau tidak menyukai jenis makanan tertentu.

Dalam kondisi ini, tak heran jika nantinya anak juga akan meniru kebiasaan orang tua yang satu ini. Jadi, supaya anak tidak susah makan makanan tertentu, sebaiknya hindari menunjukkan sikap tersebut di depan anak, ya.

Baca Juga: Resep Menu Makanan Enak Bergizi untuk Anak 1 Tahun yang Susah Makan 

Penyebab Anak 1 Tahun Susah Makan

Menginjak usia 1 tahun, anak terkadang jadi susah makan sehingga membuat Bunda khawatir dan bertanya-tanya. Apakah si Kecil bosan dengan menu-menu yang itu saja atau jangan-jangan, ia justru sedang sakit sehingga tidak mau makan?

Jangan panik dulu, Bun. Sebetulnya, sangat normal, kok, anak mengalami fase menolak makan. Sebetulnya, selama energi anak masih tinggi, dalam artian ia masih aktif bermain dan kurva pertumbuhannya stabil, Bunda sebetulnya tidak usah terlalu khawatir. 

Terlebih, setelah melalui lonjakan pertumbuhan yang sangat cepat (growth spurt) di tahun pertama kehidupannya, berat badan anak perlahan mulai bertambah lambat. 

Kondisi tersebut dapat mengurangi nafsu makannya, sehingga membuat mereka cenderung makan dengan porsi lebih kecil. 

Biasanya, anak yang susah makan akan menunjukkan reaksi atau perilaku sebagai berikut:

  • Si Kecil akan menjauhkan wajahnya dari sendok. 

  • Memalingkan kepalanya dan menjauhi makanan. 

  • Menutup mulut saat Bunda hendak menyuapi atau menyendoki makanan. 

  • Menumpahkan atau memuntahkan makanannya. 

  • Menyemburkan makanan yang sudah masuk ke dalam mulutnya.

  • Tidak mau mengunyah atau menelan makanan.

  • Menolak mengonsumsi makanan tertentu berdasarkan warna atau teksturnya.

  • Memilih jenis makanan baru dan hanya mau mengonsumsi makanan tersebut.

  • Tidak mau mencoba makanan baru.

  • Tidak tertarik lagi pada makanan yang sebelumnya jadi favorit.

  • Hanya mau makan dengan sendok atau garpu.

Anak umumnya akan paling susah makan pada umur 1 tahun. Adapun beberapa penyebab anak 1 tahun susah makan adalah sebagai berikut. 

1. Merasa “Asing” dengan Makanan yang Baru

Penyebab anak susah makan paling umum adalah karena ia masih merasa “asing” dengan makanan yang mungkin masih baru baginya, baik dari segi aroma, bentuk, tampilan, tekstur, atau rasanya. 

Anak-anak di usia ini mungkin masih terbiasa dengan MPASI yang bertekstur lunak atau yang dicincang halus.

Padahal di usia 1 tahun, anak bayi sudah harus mulai dibiasakan makan makanan yang sama dengan anggota keluarga lainnya. Bukan lagi berbentuk bubur halus (puree) atau makanan yang dilunakkan (mashed), tetapi makanan padat berupa nasi dan lauk yang kaya gizi. 

Sebagai cara menaikkan tekstur makanannya, Bunda bisa membuat makanan si Kecil dengan cara dicincang kasar dalam beberapa minggu pertamanya mencoba makanan keluarga. 

Baca Juga: Anak Suka Melepeh Makanan, Jangan Keburu Kesal ya Bun! Ini Tipsnya

2. Terlalu Sering Dipaksa Makan

Tahukah Bunda? Bagaimana cara Bunda memberikan makanan ternyata sangat berpengaruh terhadap perilaku si Kecil, lho!

Misalkan, mungkin karena tampilan makanan yang kurang menarik, rasa yang kurang enak di lidah, aroma yang mengganggu, atau si Kecil pernah mencobanya tapi tidak suka. Selain itu, alasan lain yang mungkin juga menjadi penyebab anak 1 tahun susah makan adalah karena Bunda memberi makan bayi dengan cara marah-marah.

Frustrasi adalah emosi yang sangat wajar dialami setiap orang tua ketika melihat anaknya menolak makan, tapi emosi Bunda yang terlalu tinggi juga bisa membuat si Kecil jadi takut sehingga menghubungkan waktu makan dengan hal yang menyeramkan. 

Latar belakang kebiasaan keluarga itu sendiri juga bisa berpengaruh, Bun. Sebagai contoh, bayi terus-terusan diberikan minum jamu-jamuan yang dipercaya dapat menambah nafsu makan.

Menurut IDAI, hal ini justru bisa menimbulkan trauma mendalam pada psikologis anak yang berakibat semakin sulit makan.

3. Anak Tidak Nyaman

Bukan hanya orang dewasa yang bisa stres, Bun. Bayi juga bisa stres terutama karena ia merasa tidak nyaman berlama-lama berada lingkungan yang berisik atau terlalu panas dan gerah.

Stres juga bisa terjadi ketika bayi merasa kesepian, bosan, atau ketakutan bertemu dengan orang baru. Tanda bayi sedang mengalami stres salah satunya adalah kesulitan makan.

4. Anak Sedang Sakit

Penyebab anak susah makan bisa jadi karena ia sedang sakit atau tidak nyaman dengan kondisi tubuhnya. 

Misalnya, mengantuk, merasa lelah setelah bermain, alergi makanan, sedang tumbuh gigi, mengalami masalah pencernaan, atau bosan dengan makanan yang Bunda sajikan.

5. Anak Teralihkan dengan Hal Lain

Anak yang dibebaskan untuk makan sambil main HP atau menonton televisi akan lebih mudah terpecah perhatiannya. Alhasil, ia akan menjadi lebih susah makan dan cenderung mengemut makanannya karena lebih tertarik kepada gawai atau televisi.

Baca Juga: 8 Nutrisi Penting untuk Tumbuh Kembang Optimal si Kecil Usia 1-5 Tahun

Nah, itu dia berbagai penyebab serta cara mengatasi anak 1 tahun susah makan yang bisa Bunda di rumah. Meski bukan perkara mudah, tetap semangat ya, Bun!

Namun, jika Bunda sudah mencoba berbagai upaya di atas, anak masih tetap susah makan dan bahkan berat badannya turun terus, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis anak guna mengetahui penyebab dan penanganannya dengan tepat.

Kalau butuh rekomendasi lain untuk resep makanan anak 1 tahun, yuk daftar di Klub Generasi Maju! Selain bisa terus update dengan menu resep makanan dan artikel-artikel terbaru seputar tumbuh kembang anak, Bunda juga bisa kumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan berbagai hadiah dan promo menarik lainnya.

 

Referensi:

  1. Ikatan Dokter Anak Indonesia. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/sulit-makan-pada-bayi-dan-anak. Diakses pada 15 Desember 2022.

  2. Healthline. https://www.healthline.com/health/childrens-health/toddler-wont-eat-2. Diakses pada 15 Desember 2022.

  3. Very Well Health. https://www.verywellhealth.com/what-to-do-when-your-child-is-not-eating-anything-1323965. Diakses pada 15 Desember 2022.

  4. Web MD. https://www.webmd.com/parenting/baby/why-wont-baby-eat. Diakses pada 15 Desember 2022.

  5. Mom Junction. https://www.momjunction.com/articles/baby-refusing-to-eat-reasons-tips-to-help_00724399/#possible-reasons-for-a-babys-refusal-to-eat. Diakses pada 15 Desember 2022.

  6. Mom Junction. https://www.momjunction.com/articles/reasons-for-loss-of-appetite-in-babies_00354350/#how-can-you-increase-your-babys-appetite. Diakses pada 15 Desember 2022.

  7. Baby Centre. https://www.babycentre.co.uk/a1008600/how-to-cope-with-feeding-a-fussy-toddler. Diakses pada 15 Desember 2022.

  8. Family Doctor. https://familydoctor.org/when-your-toddler-doesnt-want-to-eat/. Diakses pada 15 Desember 2022.

  9. National Library of Medicine. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4320702/. Diakses pada 15 Desember 2022.

Artikel Terpopuler