Facebook Pixel Code Kapan Janin Mulai Bergerak di Dalam Kandungan?

Kapan Bunda Bisa Merasa Janin Bergerak dalam Kandungan?

Kapan Bunda Bisa Merasa Janin Bergerak dalam Kandungan?

 

Kapan janin mulai bergerak dalam kandungan? Tak sedikit para ibu hamil yang penasaran dan bertanya-tanya mengenai hal ini. Wajar saja, Bun, karena penting, lho, untuk memantau seluruh proses perkembangan dan pertumbuhan janin seiring bertambahnya usia kehamilan.

Merasakan gerakan janin di dalam perut tentu menjadi momen paling mendebarkan yang ditunggu-tunggu para orang tua. Yuk cari tahu informasi selengkapnya di artikel ini.

Kapan Janin Mulai Bergerak?

Umumnya janin mulai bergerak pertama kali dalam kandungan di antara minggu ke-16 sampai minggu ke-25 kehamilan.

Jika ini adalah kehamilan pertama, Bunda mungkin akan merasakan gerakan pertama janin mendekati usia 25 minggu. Untuk kehamilan kedua, Bunda bisa mulai merasakan pergerakan janin pertama kalinya pada sekitar minggu ke-13 sampai minggu ke-16 kehamilan. 

Jika ini adalah kehamilan pertama dan Bunda belum merasakan pergerakan janin pada usia kandungan 18-20 minggu, jangan buru-buru khawatir dulu. Ini bukan pertanda buruk kok. Gerakan janin yang muncul di rentang usia 13-25 minggu kehamilan masih dianggap normal.

Di awal kehamilan, Bunda mungkin hanya merasa gerakan seperti berdebar yang hanya terjadi sesekali. Biasanya, gerakan janin akan lebih terasa apabila Bunda dalam posisi istirahat, seperti duduk ataupun berbaring. 

Janin umumnya bergerak paling aktif, entah itu menendang, menggeliat, atau jungkir balik, di antara pukul 9 malam sampai 1 pagi dini hari, saat Bunda tengah bersantai atau bahkan sudah tertidur lelap. 

Lonjakan aktivitas bayi biasanya disebabkan oleh perubahan kadar gula darah ibu. Itu kenapa janin juga akan sering bergerak sebelum atau pada waktu Bunda makan. Menariknya lagi, janin juga dapat bergerak sebagai cara merespon suara atau sentuhan, lho! 

Seperti Apa Rasanya Gerakan Janin yang Pertama Kali?

Gerakan pertama janin biasanya terasa seperti sensasi geli atau ada sensasi kupu-kupu terbang di dalam perut. Ada juga yang merasa getaran mirip kedutan, atau gerakan seperti ada yang berguling di dalam perut.

Pada trimester pertama kehamilan, Bunda jarang merasakan gerakan bayi. Namun seiring usia kehamilan bertambah, pergerakan janin juga semakin aktif dan setiap gerakannya pun bisa dibedakan. 

Pada trimester kedua dan ketiga, gerakan bayi sudah lebih jelas. Bahkan, Bunda sudah dapat merasakan tendangan, pukulan, dan sikut bayi. Di trimester kedua pun tendangan bayi akan lebih sering dan bahkan lebih kuat dari sebelumnya.

Kemudian pada trimester ketiga, bayi dapat bergerak kurang lebih sebanyak 30 kali per jam.

Bagaimana Tahapan Pergerakan Bayi dalam Kandungan?

Janin akan mengalami tahapan demi tahapan untuk bergerak sejak usia kehamilan Bunda memasuki trimester kedua awal. Adapun fase gerakan bayi dalam kandungan sesuai usia kehamilan adalah sebagai berikut.

1. Usia Kehamilan 12-13 Minggu

Di minggu ke-12 sampai minggu ke-13 kehamilan, biasanya bayi Bunda sudah mulai bergerak. Akan tetapi, seringkali Bunda belum bisa merasakannya.

2. Usia Kehamilan 16-19 Minggu

Pada usia kehamilan ini, pergerakan bayi dalam kandungan sudah mulai semakin aktif menguat, Bun. Bunda mungkin akan merasakan sensasi geli, atau sensasi seperti ada kupu-kupu yang terbang di dalam perut. 

Kadang-kadang Bunda merasa sulit membedakan apakah pergerakan janin pertama kali ini adalah benar gerakan bayi atau kondisi perut kembung.

3. Usia Kehamilan 20-23 Minggu

Memasuki usia kehamilan 20-23 minggu, bayi akan mulai menambah tenaga saat bergerak. Penambahan tenaga ini muncul bersamaan dengan semakin membesarnya ukuran bayi dalam perut Bunda. Inilah fase pergerakan janin pertama kali yang sesungguhnya. 

Bumil mungkin merasakan tendangan ringan samar-samar atau gerakan menyentak berulang saat bayi mengalami cegukan. Bunda mungkin akan menyadari adanya pola kapan janin akan bergerak pada waktu-waktu tertentu dalam sehari. Ini biasanya tergantung pada waktu tidur dan waktu terjaga bayi di dalam kandungan 

4. Usia Kehamilan 24-28 Minggu

Di usia kehamilan minggu ini, gerakan janin sudah mulai stabil. Bunda akan mulai sering merasakan tendangan dari dalam perut karena banyak ruang untuk bayi bergerak lebih bebas. 

Beberapa tendangan dan pukulan janin mungkin membuat Bunda merasa terengah-engah. Bahkan, Bunda mungkin merasakan si Kecil melompat akibat mendengar suara keras yang tiba-tiba.

5. Usia Kehamilan 29-31 Minggu

Bunda dapat merasakan tendangan janin semakin kencang di rentang usia kehamilan ini. Selama beberapa minggu mendatang, Bunda akan bisa merasakan bayi sedang bergeser-geser seolah sedang mencari ruang yang lebih besar daripada rahim.

6. Usia Kehamilan 32-35 Minggu

Memasuki usia kehamilan 32 minggu, bayi bergerak dalam kandungan sedang berada di puncaknya sehingga gerakannya akan begitu terasa, Bun. 

Setelah itu, seiring bertambahnya usia, frekuensi gerakan bayi mungkin akan lebih stabil dan lambat, tapi tetap terasa lebih kuat dan keras sampai minggu-minggu menjelang waktu melahirkan tiba. Ini karena semakin bertambahnya ukuran janin, ia memiliki lebih sedikit ruang untuk bergerak.

7. Usia Kehamilan 36-40 Minggu

Di usia kehamilan 9 bulan, umumnya posisi kepala bayi sudah mulai berada di bawah dan gerakannya mulai melambat. Otot-otot rahim dan perut Bunda yang kencang akan membantu menjaga posisi bayi tetap berada di tempatnya. Perlu diketahui, bayi yang sehat akan terus bergerak secara konsisten sepanjang hari.  

Baca Juga: Tahapan Tumbuh Kembang Janin Selama Kehamilan

Kenapa Penting Memantau Perkembangan Janin?

Setelah bayi bergerak dalam kandungan dengan sangat baik (biasanya pada minggu ke-28 kehamilan), dokter kandungan akan menyarankan Bunda untuk melakukan pemeriksaan gerakan janin. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan apakah bayi Bunda berkembang sebagaimana mestinya atau tidak. 

Bunda juga bisa menilai gerakan normal janin serta menghitung gerakannya sendiri di rumah. Bagaimana caranya? Pertama-tama, pilihlah waktu bayi Bunda paling aktif bergerak (misalnya, setelah Bunda makan). Pastikan Bunda memilih waktu yang sama setiap hari untuk menghitung gerakan janin dengan lebih akurat.

Kemudian, buat posisi Bunda senyaman mungkin, entah itu duduk di kursi atau berbaring dalam posisi miring. Namun, bila ingin berbaring, usahakan untuk berbaring menghadap ke kiri, Bun, agar sirkulasi darah ke bayi berjalan lebih baik.  

Selanjutnya, Bunda bisa menghitung berapa kali gerakan bayi dalam 1 jam, atau berapa lama waktu yang diperlukan dalam 10 kali gerakan janin. Lakukan cara menghitung gerakan janin ini sejak usia kehamilan 28 minggu. 

Apa yang Harus Dilakukan Bila Tidak Merasakan Gerakan Janin?

Jika Bunda sudah memasuki minggu ke-25 usia kehamilan dan tidak merasakan gerakan apa pun di perut, tak perlu panik dan cemas, Bun. Ini bukan berarti janin tidak tumbuh dan berkembang kok.

Karena dalam beberapa kasus, bayi akan jarang bergerak dibandingkan dengan bayi lainnya. Maka dari itu, hal ini bukanlah sesuatu yang buruk. Bisa juga, bayi Bunda sedang tertidur di dalam kandungan sehingga tidak melakukan gerakan apa pun. Seiring bertambahnya usia kehamilan, Bunda akan merasakan janin bergerak. 

Hal yang perlu diperhatikan serius adalah ketika janin bergerak sudah stabil dan Bunda sudah mengenal pola pergerakan bayi, kemudian melambat dan semakin hilang. Kalau ini terjadi, Bunda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kandungan. 

Pada kondisi normal, Bunda seharusnya merasakan 10 tendangan janin dalam dua jam. Jika kurang dari itu, Bunda harus segera menghubungi dokter kandungan untuk memeriksakan kondisi buah hati. Begitu pula bila ada perubahan dari pola gerakan janin Bunda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Saat usia kandungan memasuki minggu ke-24 kehamilan, Bunda juga sebaiknya segera melakukan beberapa tes berikut ini.

Selain itu, Bunda harus mulai rutin berkonsultasi dengan dokter. Laporkan perkembangan bayi meski hanya sedikit, ya. Bunda juga mulai perlu mencatat segala bentuk aktivitas bayi, supaya bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dapat ditangani lebih cepat.

Baca Juga: Bunda, Yuk Kurangi Aktivitas Ini saat Kehamilan Trimester Kedua

Nah, itu dia informasi penjelasan mengenai kapan gerakan janin mulai terasa. Jadi, apakah Bunda sudah mulai merasakan pergerakan janin pertama kali? Pastikan Bunda juga berbagi kebahagiaan ini dengan suami dan orang terdekat, ya!

Selanjutnya, jangan lupa juga untuk mencukupi kebutuhan kebutuhan gizi Bunda saat hamil dengan terus mengonsumsi makanan sehat dan bergizi tinggi untuk mendukung perkembangan si Kecil ya!

Nah selain dari makanan, Bunda juga bisa mengonsumsi SGM Bunda Pro-gress Maxx yang satu-satunya mengandung IronC (kombinasi unik vitamin C dan zat besi) juga tinggi minyak ikan tuna, kalsium, vitamin D, dan asam folat untuk menjaga kesehatan Bunda secara keseluruhan.

Tertarik mencoba? Untuk mendapatkan beragam promo menarik seputar susu SGM Bunda, jangan lupa daftarkan diri menjadi anggota Klub Generasi Maju sekarang juga! Semoga sehat selalu, ya, Bun!

 

Referensi:

  1. American Pregnancy Association. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/first-fetal-movement/. Diakses pada 25 Oktober 2022.

  2. Web MD. https://www.webmd.com/baby/fetal-movement-feeling-baby-kick. Diakses pada 25 Oktober 2022.

  3. Baby Center. https://www.babycentre.co.uk/a25015145/how-will-my-babys-movements-feel-week-by-week. Diakses pada 25 Oktober 2022.

  4. Cleveland Clinic.

  5. https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/22829-quickening-in-pregnancy. Diakses pada 29 Oktober 2022.

Artikel Terpopuler