Facebook Pixel Code Perkembangan Janin di Trimester 2 Kehamilan

Perkembangan Janin di Trimester 2 Kehamilan

Perkembangan Janin di Trimester 2 Kehamilan

Selamat, Bun! Kini usia kehamilan Bunda sudah memasuki fase kehamilan trimester 2. Trimester kedua kehamilan dimulai pada minggu ke-13 dan berakhir di minggu ke-27. Akan seperti apa, ya, perkembangan janin di trimester kedua ini?

Si Kecil di dalam perut Bunda sekarang sudah memasuki usia siap tumbuh karena hampir semua indera pada bayi telah berfungsi seutuhnya. Berbagai perubahan fisik yang dialami bayi di dalam kandungan ini sudah bisa Bunda amati lewat pemeriksaan USG.

Yuk, langsung simak tahap-tahap perkembangannya!

Tahap Perkembangan Janin di Trimester 2 Kehamilan

Di usia kehamilan ini, Bunda sudah mulai bisa beraktivitas dengan nyaman. Gangguan kehamilan pada masa-masa awal trimester 1, seperti morning sickness, sudah mulai berkurang sehingga kini Bunda merasa lebih energik dan bersemangat.

Dalam tiga bulan kedua ini tentu juga ada banyak perubahan yang terjadi pada janin dalam kandungan. 

Inilah perkembangan janin dari minggu ke minggu selama trimester 2:

1. Perkembangan Janin Minggu ke-13 Kehamilan

Pada minggu ke-13 kehamilan, panjang tubuh janin sudah tumbuh berkisar antara 7,4 cm dengan bobot sekitar 23 gram. 

Pada usia ini, si Kecil sudah mulai bisa melakukan aktivitas yang lebih kompleks, seperti bernapas, menghisap, dan menelan.

Bunda tidak perlu khawatir apabila ada sebagian air ketuban yang ikut tertelan oleh si buah hati. Cairan ketuban ini berfungsi untuk memproses asupan nutrisi pada pencernaan bayi setelah ia lahir.

2. Perkembangan Janin Minggu ke-14 Kehamilan

Memasuki minggu ke-14 kehamilan, panjang bayi di dalam perut Bunda sudah mencapai 9-10 cm dengan bobot 57 gram. 

Sebelumnya, posisi kepala buah hati lebih ditopang oleh kedua bahunya. Namun di minggu ke-14 ini, area lehernya mulai tumbuh sempurna untuk menopang kepala bayi. Otot leher ini yang akan menggantikan fungsi bahu buah hati sebagai penyangga kepala.

Begitu memasuki akhir minggu ke-14 kehamilan, akan muncul penandaan area untuk tempat tumbuhnya rambut bayi.

3. Perkembangan Janin Minggu ke-15

Di usia 15 minggu ini, ukuran janin kira-kira sudah sebesar buah apel dengan panjang badan dari kepala sampai kaki sekitar 10 sentimeter dan berat badan sekitar 75 gram

Bagian wajah terutama mata, hidung, telinga, dan dagu janin sudah mulai jelas terlihat bentuknya lho, Bun.

Buah hati sudah mulai menunjukkan gerakan aktif meski belum terasa oleh Bunda. Mulutnya yang mungil juga sudah bisa digunakan untuk mengisap jempol. 

4. Perkembangan Janin Minggu ke-16 Kehamilan

Di minggu ke-16 kehamilan, panjang bayi di dalam perut Bunda sudah mencapai 10-13 cm dengan bobot 90-110 gram.

Sekarang sistem sarafnya sudah lebih banyak berkembang, dan ini memungkinkan bayi mulai menggerakkan lengan dan kakinya.

Tangan bayi kini dapat membentuk kepalan dan kakinya mulai menendang di dalam rahim, tapi tendangannya mungkin belum terlalu dapat Bunda rasakan di minggu ini.

5. Perkembangan Janin Minggu ke-17 Kehamilan

Memasuki minggu ke-17 kehamilan, panjang badan buah hati Bunda dari kepala sampai kaki kira-kira sudah sebesar sekitar 12 sentimeter dengan berat sekitar 150 gram. Kini, Bunda sudah bisa merasakan tendangan janin untuk pertama kalinya.

Di saat yang bersamaan, bayi sedang mengalami pertumbuhan kuku pada jari jemari kakinya. Namun, letaknya masih tersembunyi di bawah kulit dan belum sampai muncul ke permukaan. Pertumbuhan kuku bayi akan selesai dalam kurun waktu tiga hari.

Selain itu, detak jantung bayi sudah mulai beraturan dengan rentang 140-150 per menit, atau sekitar dua kali lipat dari detak jantung Bunda.

5. Perkembangan Janin Minggu ke-18 Kehamilan

Pada minggu ke-18 atau 5 bulan kehamilan, Bunda sudah dapat mengetahui jenis kelamin bayi lewat pemeriksaan ultrasound (USG).

Indra pendengaran bayi pada 5 bulan kehamilan juga sudah mulai aktif. Jadi, ia sudah bisa mendengar suara Bunda dari luar perut dan memberikan respons terhadap suara-suara lainnya.

Nah, itu kenapa ada baiknya mulai sekarang Ayah dan Bunda lebih sering mengajak si Kecil bicara atau perdengarkan musik-musik klasik yang menenangkan. 

Bagaimana dengan pertumbuhan badannya? Di minggu ke-18, berat janin dalam kandungan sudah mencapai 190 gram dengan panjang badan sekitar 14,2 cm.

6. Perkembangan Janin Minggu ke-19 Kehamilan

Tidak terasa sekarang janin Bunda telah memasuki minggu ke-19 kehamilan. Ini artinya, Bunda telah memasuki tahap satu bulan perkembangan dari trimester 2. Buah hati Bunda sudah memiliki panjang tubuh mencapai 15 cm dengan berat sekitar 230 gram.

Perkembangan janin minggu ke-19 kehamilan yang perlu Bunda ketahui adalah terbentuknya lapisan lemak dan rambut halus (lanugo) yang bertujuan untuk melindungi kulit janin yang tipis.

7. Perkembangan Janin Minggu ke-20 Kehamilan

Bunda akan merasakan betul perkembangan buah hati di usia akhir minggu ke-20. Ukuran janin dalam kandungan Mama sekarang sudah sebesar buah pisang. Ini artinya, panjang tubuhnya sudah sekitar 25,6 cm dengan bobot mencapai 300 gram. 

Bagi Bunda dan Ayah yang penasaran apakah sedang hamil anak perempuan atau laki-laki, orang tua bisa mengetahui jenis kelamin bayi mulai bulan ini karena sudah mulai terbentuk sempurna. 

8. Perkembangan Janin Minggu ke-21 Kehamilan

Berat bayi di usia ini sudah mencapai 310-350 gram dengan panjang tubuh sekitar 27 cm. 

Indera perasa dan pengecap pada buah hati Bunda juga sudah mulai berkembang pesat. Reflex mengisap juga sudah berkembang. Ini memungkinkan buah hati Bunda untuk mengisap jempolnya sendiri.

9. Perkembangan Janin Minggu ke-22 Kehamilan

Pada usia 22 minggu, berat badan bayi sudah mencapai 430 gram dengan rata-rata panjang tubuh dari kepala sampai kaki sekitar 27,8 cm. 

Pada minggu ke-22 ini, kemampuan bayi untuk melihat akan semakin jelas karena ia sudah bisa merasakan perbedaan gelap dan terang dari dalam kandungan. 

Untuk memeriksakannya, Bunda bisa coba menyinari perut menggunakan senter. Jika janin bergerak, ini berarti penglihatannya sudah berkembang lebih baik.

Kemudian segi pendengarannya juga semakin berkembang, janin sudah bisa mendengar suara Bunda, lho! 

Bahkan, ia bisa mendengar suara-suara yang terjadi dalam tubuh Bunda, seperti suara detak jantung Bunda, bunyi perut Bunda yang keroncongan saat lapar, sampai bunyi aliran darah dalam seluruh tubuh Bunda. Sangat menakjubkan ya, Bun?

10. Perkembangan Janin Minggu ke-23 Kehamilan

Pada usia 23 minggu, sidik jari pada ujung-ujung jari tangan dan kaki bayi sudah mulai terbentuk.

Kemudian, tidak seperti minggu-minggu sebelumnya yang gerakan janin masih samar, pada perkembangan kehamilan usia 23 minggu, gerakan janin justru semakin jelas terasa.

Jadi, tidak perlu kaget bila Bunda akan lebih sering merasakan gerakan janin dari dalam perut pada trimester kedua, terutama saat baru selesai makan dan minum, ya.

11. Perkembangan Janin Minggu ke-24 Kehamilan

Memasuki minggu-minggu akhir trimester 2, buah hati Bunda semakin bergerak aktif dan berkembang pesat. 

Wajah bayi semakin utuh dan lengkap dengan bulu mata, alis, dan rambut. Kulitnya masih keriput karena lapisan lemak belum terbentuk sempurna. Warna kulitnya masih translusen disertai rona pink atau merah akibat warna darah di pembuluh darah.

Panjang bayi di usia ini sudah mencapai 29 cm dengan bobot yang mulai naik hingga 590 gram.

12. Perkembangan Janin Minggu ke-25 Kehamilan

Janin minggu ke-25 kehamilan sama dengan janin usia 6 bulan. Perkembangan janin fase ini sudah semakin pesat, Bun. 

Bayi sudah bisa merespon suara dengan gerakan, termasuk suara Bunda. Paru-parunya semakin berkembang dengan adanya pembuluh darah yang mulai berkembang di paru-paru.

Paru-paru bayi pun sudah memproduksi surfaktan yang penting dalam proses mengembangnya paru-paru ketika bernapas, namun paru-paru masih belum mencapai tahap perkembangan yang sempurna pada minggu ini.

13. Perkembangan Janin Minggu ke-26 sampai 27 Kehamilan

Bunda, di usia 26-27 minggu ini organ mata dan otak bayi sudah aktif. Sistem kerja kelopak matanya juga sudah semakin sempurna sehingga akan lebih sering membuka dan menutup.

Bunda bisa mencoba menyinari bayi dengan senter. Sebagai respon melihat cahaya, bayi dapat menendang-nendang dalam perut Bunda. Bahkan, janin dalam kandungan juga sudah bisa mengalami cegukan, lho, Bun.

Baca Juga: Stimulasi yang Perlu Dilakukan saat Hamil

Perubahan Tubuh Ibu pada Hamil Trimester Kedua

Meski gejala mual dan muntah saat hamil trimester 2 sudah mulai berkurang, muncul beberapa keluhan baru yang Bunda rasakan seiring munculnya perubahan yang terjadi. Berikut adalah beberapa perubahan serta keluhan ibu hamil trimester 2 dan cara mengatasinya.

1. Perut dan Payudara Membesar

Salah satu perubahan yang umum terjadi saat hamil trimester 2 adalah makin membesarnya ukuran perut . Ini karena seiring waktu janin juga semakin besar sehingga rahim ikut mengembang untuk memfasilitasi perkembangan si Kecil dalam kandungan.

Selain itu, payudara juga akan tampak membesar dan terasa berat, seiring dengan berkembangnya saluran air susu untuk menghasilkan kolostrum (ASI pertama). Untuk itu, hindari menggunakan bra yang terlalu ketat agar Bunda merasa nyaman..

2. Pigmentasi Kulit

Lonjakan hormon selama masa kehamilan ternyata dapat berdampak pada perubahan kulit Bunda. Salah satunya adalah pigmentasi kulit (melasma). 

Masalah kulit saat hamil ini menyebabkan munculnya bintik-bintik hitam di area dahi dan pipi. Sebuah studi yang dimuat pada Journal of Women's Dermatology menyebutkan bahwa bintik-bintik kecokelatan ini muncul akibat lonjakan estrogen dan progesteron. Kedua hormon tersebutlah yang memicu sel melanosit untuk menghasilkan pigmen warna kulit.

Selain melasma, perubahan pada kulit lainnya yang mungkin juga muncul adalah garis kehitaman dari pusar menuju kemaluan (linea nigra) serta stretch mark.

Kecuali stretch mark, masalah pada kulit ini biasanya akan menghilang setelah Bunda melahirkan. Meski begitu, paparan sinar matahari, dapat memperburuk masalah ini. Oleh karena itu, pastikan Bunda menggunakan tabir surya saat berada di luar ruangan, ya. 

3. Gusi Berdarah

Di usia hamil trimester 2, gusi Bunda rawan berdarah saat sikat gigi. Menurut penelitian yang dimuat dalam Mediators of Inflammation, kondisi ini dapat disebabkan oleh kenaikan hormon estrogen dan progesteron sehingga menyebabkan kadar bakteri pada mulut tidak seimbang.

Bunda disarankan untuk berkumur dengan air garam dan menggunakan sikat gigi berbulu halus untuk mengurangi risiko iritasi dan berdarah. Selain itu, penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara rutin selama kehamilan ya, Bun. 

4. Pusing

Bunda mungkin akan merasa sering pusing saat memasuki trimester kedua kehamilan. Penyebabnya adalah rahim yang semakin membesar dapat menekan pembuluh darah dalam tubuh, sehingga otak tidak cukup mendapat aliran darah serta oksigen.

Selain itu, kadar gula darah rendah dalam tubuh serta perubahan hormon selama kehamilan juga bisa membuat Bunda sering pusing saat hamil selama trimester kedua. 

Istirahat yang cukup, minum banyak air putih, tidak berbaring telentang terlalu lama, serta bergerak dengan perlahan saat mau berubah posisi dari telentang ke duduk atau ke berdiri dapat mengurangi rasa pusing. 

5. Rambut Tumbuh Lebih Lebat

Apakah Bunda merasa rambut tampak lebih tebal dari biasanya? Bisa jadi ini merupakan tanda perubahan fisik pada trimester kedua kehamilan, Bun. Bahkan, pertumbuhan rambut ini juga terlihat pada area tubuh lainnya, seperti tangan, wajah, dan punggung. Hal ini lagi-lagi tak lepas dari peran estrogen yang memperpanjang proses pertumbuhan rambut.

6. Kaki Kram

Keluhan kaki kram sering terjadi pada usia hamil trimester 2. Hal ini sering terjadi akibat saraf dan otot-otot kaki yang tertekan serta sirkulasi darah di bagian bawah tubuh yang terhambat karena perut Bunda yang makin membesar. 

Untuk mengatasi kaki kram saat hamil, Bunda bisa sering-sering melakukan peregangan tubuh, olahraga khusus ibu hamil, aktif bergerak, minum air putih yang cukup, serta memenuhi kebutuhan kalsium dan magnesium.

Baca Juga: Daftar Olahraga untuk Ibu Hamil Trimester Kedua

7. Sakit Punggung

Berat badan yang meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan membuat punggung bawah Bunda lebih terbebani, sehingga akan sering merasa pegal dan nyeri selama hamil trimester 2. Bunda bisa berolahraga, pijat, menggunakan alas kaki yang nyaman sebagai cara mengatasi sakit punggung saat hamil.

8. Keputihan

Keputihan saat hamil di trimester mana pun sebetulnya normal terjadi, Bun. Akan tetapi, jika keputihan menjadi berbau kuat, warnanya tidak biasa, dan disertai rasa sakit, nyeri atau gatal segeralah periksakan diri ke dokter. 

9. Kontraksi Palsu

Perubahan yang paling umum dialami Bunda pada usia hamil trimester 2 lainnya adalah munculnya kontraksi palsu atau dikenal pula dengan kontraksi Braxton Hicks.

Kontraksi palsu adalah pengencangan otot-otot di dalam rahim. Saat otot kencang, perut mungkin akan terasa keras. Kontraksi ini normal, biasanya ringan dan tidak teratur, tetapi bisa terasa kuat.

Kontraksi ini sering Bunda alami dan dapat terjadi secara tidak teratur pada sore atau malam hari, setelah aktivitas fisik atau setelah berhubungan seks. 

Cara Menjaga Kesehatan Janin dan Bumil di Usia Trimester 2

Saat menginjak usia kehamilan ini, pastikan Bunda menjaga kesehatan diri dan janin dengan mengonsumsi makanan bergizi untuk tumbuh kembang janin dalam kandungan. Sebut saja, sayuran, buah-buahan, serta makanan mengandung protein.

Perhatikan asupan zat besi yang masuk ke dalam tubuh, Bun. Karena asupan zat besi saat hamil berpengaruh terhadap peningkatan volume darah hingga 40-80% sehingga kebutuhan makanan dan oksigen buah hati tercukupi.

Bunda juga dianjurkan mengonsumsi ikan segar sebagai salah satu rekomendasi makanan sehat untuk bumil. Ikan kandungan omega-3 cukup tinggi. Manfaat omega-3 dapat membantu pertumbuhan otak dan kecerdasan buah hati. Namun, sebaiknya batasi konsumsi ikan dua kali dalam seminggu sebanyak 150 gram, ya, untuk menghindari risiko kontaminasi merkuri.

Bunda juga perlu mendapat asupan kalsium yang tinggi melalui susu hamil pada masa kehamilan ini. Bunda bisa minum susu SGM Bunda Pro-gress Maxx yang mengandung IronC (kombinasi unik vitamin C dan zat besi) juga tinggi minyak ikan, kalsium, vitamin D, dan asam folat untuk menjaga kesehatan Bunda secara keseluruhan.

Selain itu, Bunda bisa mulai melakukan senam kegel untuk melatih otot-otot panggul dan dengan tambahan senam-senam hamil lainnya di usia trimester 2. Bisa juga dengan berjalan kaki setiap pagi di sekitaran rumah, Bun. Tetap berkonsultasi dengan dokter atau bidan mengenai kondisi buah hati, ya.

Umumnya, bumil disarankan untuk memeriksakan kondisi janinnya ke dokter kandungan tiap 2-4 minggu selama usia kehamilan trimester kedua. Selama pemeriksaan, dokter mungkin akan melakukan hal-hal berikut:

  • Mengukur tekanan darah

  • Menimbang berat badan

  • Melakukan pemeriksaan USG

  • Cek kadar glukosa darah

  • Amniocentesis

  • Tes skrining genetik

Baca Juga: Jaga Kebugaran Tubuh Selama Kehamilan dengan Trik Ini

Perkembangan buah hati pada trimester kedua tentu menjadi masa-masa menakjubkan. Selain keluhan yang terjadi pada trimester pertama mulai berkurang, Bunda pun mudah merasa bahagia karena merasakan perubahan buah hati. Bahkan, Bunda sudah bisa mengajak bicara buah hati pada masa ini.

Lebih jauh lagi, mengamati perkembangan janin di dalam kandungan menjadi momen membahagiakan selama masa kehamilan. Membayangkan buah hati yang mulai tumbuh besar di dalam perut menjadi suatu kebanggaan tersendiri. 

Apa pun momen menyenangkan yang Bunda rasakan pada kehamilan trimester 2, pastikan untuk menjaga kesehatan diri Bunda dan janin di masa ini. Semoga sehat selalu ya, Bun!

Jangan lupa daftarkan diri Bunda menjadi anggota Klub Generasi Maju untuk mendapatkan beragam promo menarik seputar susu SGM Bunda, sekarang juga!

Referensi:

  1. Web MD. https://www.webmd.com/baby/guide/second-trimester-of-pregnancy. Diakses pada 21 Oktober 2022. 

  2. Healthline. https://www.healthline.com/health/pregnancy/second-trimester. Diakses pada 21 Oktober 2022.

  3. Web MD. https://www.webmd.com/baby/4to6-months. Diakses pada 21 Oktober 2022.

  4. Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy/art-20047732. Diakses pada 21 Oktober 2022.

  5. Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/fetal-development/art-20046151?pg=2. Diakses pada 21 Oktober 2022.

  6. NHS. https://www.nhs.uk/start4life/pregnancy/week-by-week/2nd-trimester/week-16/. Diakses pada 21 Oktober 2022. 

  7. NHS. https://www.nhs.uk/start4life/pregnancy/week-by-week/2nd-trimester/week-18/. Diakses pada 21 Oktober 2022. 

  8. NHS. https://www.nhs.uk/start4life/pregnancy/week-by-week/2nd-trimester/week-20/. Diakses pada 21 Oktober 2022. 

  9. What to Expect. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-17.aspx. Diakses pada 21 Oktober 2022. 

  10. What to Expect. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-22.aspx. Diakses pada 21 Oktober 2022.

  11. Baby Center. https://www.babycenter.com/pregnancy/week-by-week/23-weeks-pregnant. Diakses pada 21 Oktober 2022.

  12. Baby Center. https://www.babycenter.com/pregnancy/week-by-week/27-weeks-pregnant. Diakses pada 21 Oktober 2022.

  13. Mediators of Inflammation. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4385665/. Diakses pada 21 Oktober 2022.

  14. What to Expect. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-26.aspx. Diakses pada 23 Oktober 2022

  15. What to Expect. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-25.aspx. Diakses pada 23 Oktober 2022

  16. What to Expect. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-24.aspx. Diakses pada 23 Oktober 2022

  17. What to Expect. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-21.aspx. Diakses pada 23 Oktober 2022

  18. What to Expect. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-20.aspx. Diakses pada 23 Oktober 2022

  19. What to Expect. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-19.aspx. Diakses pada 23 Oktober 2022

  20. What to Expect. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-18.aspx. Diakses pada 23 Oktober 2022

  21. What to Expect. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-16.aspx. Diakses pada 23 Oktober 2022

  22. What to Expect. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-15.aspx. Diakses pada 23 Oktober 2022

  23. What to Expect. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-14.aspx. Diakses pada 23 Oktober 2022 

  24. What to Expect. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-13.aspx. Diakses pada 23 Oktober 2022

  25. Babycentre. https://www.babycentre.co.uk/a1004000/average-fetal-length-and-weight-chart. Diakses pada 23 Oktober 2022.

Artikel Terpopuler