Facebook Pixel Code Berat Badan Anak Usia 3 Tahun Menurut IDAI dan Cara Naiknya

Berat Badan Anak Usia 3 Tahun yang Ideal Menurut IDAI

Berat Badan Anak Usia 3 Tahun yang Ideal Menurut IDAI

 

Mengetahui berapa idealnya berat badan anak usia 3 tahun bisa membantu Bunda memastikan apakah asupan makanannya sudah optimal, dan apa yang bisa dilakukan jika memang belum.

Anak Usia 3 Tahun BB Idealnya Berapa?

Mengacu pada Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak Kementerian Kesehatan RI, berat badan anak idealnya ada di ambang batas (Z-score) -2 SD s/d +1 SD 

Ini artinya, berat badan anak usia 3 tahun yang ideal menurut standar Kementerian Kesehatan RI adalah:

  • Anak laki-laki: 11,3 - 16,2 kg.
  • Anak perempuan: 10,8 - 15,8 kg.

Berdasarkan rentang rata-rata di atas, apakah anak usia 3 tahun dengan berat badan 10 kg termasuk normal?

Untuk anak perempuan, berat badan di angka 10 kg masih cukup normal tapi anak laki-laki tergolong kurang (underweight).

Baca Juga: Berat Badan Si Kecil Stagnan, Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

Cara Menambah Berat Badan Anak Usia 3 Tahun

Pertumbuhan tiap anak bisa berbeda, jadi jangan terlalu berpatokan pada angka di atas, ya. Kuncinya adalah memastikan asupan gizi anak tetap optimal agar berat badannya ideal.

1. Tambah Asupan Lemak Sehat

Lemak sehat termasuk salah satu jenis makanan penambah BB anak yang efektif dan jangan sampai dilewatkan. Menambahkan porsi asupan lemak di piring makan anak adalah cara cepat menambah kalori.

Menurut Permenkes RI tahun 2019, anak usia 3 tahun butuh total asupan lemak 45 gram per hari. 

Tidak semua lemak itu jahat. Pilihlah sumber lemak yang sehat seperti daging sapi tanpa gajih, ikan sarden, ikan makarel, alpukat, telur, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan minyak ikan. 

2. Perbanyak Porsi Karbohidrat

Karbohidrat juga berperan penting untuk menambah kalori harian anak. Nasi adalah sumber karbohidrat yang paling mudah diakses dan mudah diterima lidah anak.

Namun, Bunda juga bisa kenalkan si Kecil pada sumber karbohidrat lain seperti beras merah, kentang, singkong, ubi, jagung, mie, bihun, dan gandum agar asupan gizinya lebih seimbang dan bervariasi.

3. Protein Harus Selalu Ada

Selain lemak dan karbohidrat, kunci dari peningkatan berat badan anak adalah menambah jumlah kalori dari makanan tinggi protein hewani dan nabati. 

Protein hewani contohnya daging (sapi, kambing, domba), unggas (ayam, bebek), telur, serta ikan dan seafood (cumi, udang, dst). Protein nabati adalah tahu, tempe, dan kacang-kacangan (kacang merah, kacang hijau, dst).

Untuk menambah berat badan anak usia 3 tahun yang masih kurang, setidaknya dua kali menu makan utama anak harus ada lauk protein.

Baca Juga: 14 Ide Menu Makan Anak 3 Tahun yang Lezat Bergizi

4. Berikan Minuman Sehat Tinggi Kalori

Bunda juga bisa lengkapi kebutuhan kalori hariannya dengan membiasakan anak minum susu pertumbuhan terfortifikasi atau minuman olahan susu seperti smoothies buah dengan yogurt.

SGM Eksplor 3+ adalah satu-satunya susu pertumbuhan terfortifikasi untuk anak usia 3-5 tahun dengan formulasi IronC, yakni kombinasi unik zat besi & vitamin C untuk mendukung penyerapan zat besi hingga 2x lipat.

SGM Eksplor juga dilengkapi dengan DHA 100% berkualitas, minyak ikan tuna, omega 3 & 6, serta nutrisi penting lainnya untuk maksimalkan tumbuh kembang si Kecil.

Jadwalkan waktu minum susu 2x sehari, di waktu sarapan dan sebelum tidur asalkan tidak berdekatan dengan waktu makan utama.

5. Jadwalkan Makan Teratur

Konsumsi makanan berkalori memang penting untuk mengatasi berat badan yang stagnan. Tidak kalah penting yang mendukung hal ini adalah jadwal makannya yang teratur.

Bunda dapat memastikannya mendapat 3 kali makan makanan utama bergizi seimbang serta 2-3 kali pemberian camilan, demi menaikkan berat badan anak usia 3 tahun.

Bunda dapat memberi jeda 1-2 jam antara snacking time dengan makanan utama.

Baca Juga: Anak Susah Makan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

6. Ajak Anak Tetap Aktif

Untuk menyeimbangi asupan gizi dari makanan, Bunda tetap perlu rutin mengajak anak beraktivitas fisik untuk menjaga kebugaran serta BB yang ideal.

Olahraga yang rutin bantu si Kecil mencapai berat badan idealnya dengan menambah dan memperkuat massa otot.

Contoh olahraga untuk anak 3 tahun yang seru adalah berenang, sepak bola, basket, dan menari.

7. Pastikan Tidurnya Cukup

Tidur cukup berhubungan dengan pertumbuhan dan metabolisme tubuh.

Ketika tidur si Kecil tidak cukup dan tidak nyenyak, tubuhnya tidak bisa memproduksi hormon pertumbuhan dalam jumlah yang tepat. Anak yang kurang tidur juga cenderung lemas dan tidak nafsu makan.

Anak usia 3 tahun perlu tidur 11-13 jam dalam sehari, yang termasuk ±90 menit waktu tidur siang. Biasakan anak mulai tidur setiap pukul 8 malam.

Itulah sederet informasi seputar berat badan anak usia 3 tahun serta cara menaikkannya. Jangan lupa daftar member Klub Generasi Maju, untuk mengetahui informasi seputar tumbuh kembang anak serta penawaran menarik dari SGM.

Referensi:

  1. Barrell, A. (2020, January 17). What factors influence a person’s height? Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/327514#how-to-increase-height-during-development
  2. The Growing Child: 3-Year-Olds. (2021, August 8). Hopkinsmedicine.org. https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/the-growing-child-3yearolds
  3. IDAI | Pentingnya Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bagian 1). (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-memantau-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-bagian-1
  4. Heaton, A. L., Kelly, C., Rood, J., Tam, C. S., & Greenway, F. L. (2021). Mechanism for the Increase in Human Growth Hormone with Administration of a Novel Test Supplement and Results Indicating Improved Physical Fitness and Sleep Efficiency. Journal of Medicinal Food, 24(6), 653–659. https://doi.org/10.1089/jmf.2020.0109
  5. Cegah Stunting dengan Perbaikan Pola Makan, Pola Asuh dan Sanitasi - Direktorat P2PTM. (2013). Direktorat P2PTM. https://p2ptm.kemkes.go.id/post/cegah-stunting-dengan-perbaikan-pola-makan-pola-asuh-dan-sanitasi
  6. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR ANTROPOMETRI ANAK. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf. 
  7. Safe Weight Gain Tips for Underweight Kids. (2018). Eatright.org. https://www.eatright.org/health/wellness/weight-and-body-positivity/safe-weight-gain-tips-for-underweight-kids
  8. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2023). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2034/bagaimana-mengatasi-berat-badan-kurang-pada-anak
  9. Dietary Recommendations for Healthy Children. (2016, July 22). Www.heart.org. https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/eat-smart/nutrition-basics/dietary-recommendations-for-healthy-children
  10. NHS Choices. (2024). How to help your child gain weight. https://www.nhs.uk/live-well/healthy-weight/childrens-weight/how-to-help-your-child-gain-weight/
  11. Paediatrics -How to gain weight in Children. (n.d.). Retrieved August 6, 2024, from https://www.uhcw.nhs.uk/download/clientfiles/files/Patient%20Information%20Leaflets/Clinical%20Support%20Services/Dietetics/Paediatrics%20-%20How%20to%20gain%20weight%20in%20Children.pdf
  12. Catching Zzzs: The Importance of Sleep in Managing a Child’s Weight. (2019). Nationwidechildrens.org. https://www.nationwidechildrens.org/family-resources-education/700childrens/2019/01/the-importance-of-sleep-in-managing-a-childs-weight

Artikel Terpopuler