Tiap anak berbeda. Itulah alasannya bakat tiap anak pastinya juga tidak sama. Bunda yang memiliki si Kecil lebih dari satu anak, pastinya mengerti hal ini. Namun, bagi Bunda yang belum tahu, pahamilah kalau bakat anak berbeda, sesuai dengan tipe kecerdasannya.
Pada dasarnya, semua anak memiliki gabungan kekuatan dan kelemahan yang unik sejak masih bayi. Kombinasi ajaib tersebut itulah yang akan membentuk jati diri si Kecil hingga besar nanti.
Howard Gardner, seorang profesor terkenal di Universitas Harvard, menjelaskan mengenai delapan jenis kecerdasan. Dengan mengetahui berbagai jenis kekuatan ini, Bunda dapat membantu anak untuk memaksimalkan kecerdasan yang menjadi potensi dirinya, bukan yang tidak atau hanya sedikit yang dimilikinya.
Baca juga: 5 Cara Mendidik Anak Agar Cerdas dan Pintar di Usia Dini
Mengenal 8 Tipe Kecerdasan Anak
1. Linguistik
Anak dengan kecerdasan linguistik berbakat dalam menggunakan kata-kata secara efektif, baik lisan maupun tulisan (saat nanti dia sudah bisa menulis). Dia juga bisa berbicara dan membaca lebih awal, serta suka mendengarkan cerita yang dibacakan untuknya—bahkan mudah menghafalkannya.
2. Spasial
Apakah si Kecil sudah terlihat seperti seniman cilik di mata Bunda? Suka menggambar adalah salah satu ciri anak dengan tipe kecerdasan spasial. Selain itu, dia juga suka melihat buku bergambar dan foto keluarga karena lebih mudah mengingat apa yang pernah dilihatnya. Belajarnya juga lebih baik dengan alat bantu visual.
3. Logis
Mungkin si Kecil belum bisa berbicara, tetapi dia ahli dalam teka-teki, menyusun mainan balok, dan mencari cara untuk mengeluarkan mainannya yang terselip. Intinya, anak memiliki kecerdasan logisnya untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah. Selain itu, anak terlihat tertarik dengan matematika (atau menghitung sesuatu, jika belum sekolah) dan sains.
Baca Juga: 6 Aktivitas yang Bisa Bantu Tingkatkan IQ Anak
4. Kinestetik
Anak dengan tipe kecerdasan “fisik” ini lebih aktif menggunakan tubuhnya. Itulah mengapa dia aktivitas fisik dan sulit duduk diam. Si Kecil yang sudah bisa berjalan sebelum usia satu tahun atau sudah bisa naik sepeda roda dua saat anak seusianya belum, juga memiliki tipe kecerdasan ini. Dia juga suka menghabiskan sebagian besar waktunya di luar ruangan dan terlihat sangat terkoordinasi untuk anak seusianya.
5. Intrapersonal
Anak dengan kecerdasan intrapersonal sangat reflektif dan introspektif, serta selalu tahu kapan dia sedih, marah atau malu. Jika banyak anak yang perlu dibantu orang tua untuk memahami perasaannya, anak dengan tipe kecerdasan ini menyadarinya secara alami. Si Kecil juga terlihat sangat mandiri, tampak ”bijaksana melebihi usianya”, dan bekerja lebih baik saat sendirian.
6. Interpersonal
Anak dengan tipe kecerdasan ini akan bersikap baik terhadap orang lain, ramah, bisa ngobrol dengan orang asing, dan memiliki banyak teman untuk diajak bermain. Ini karena dia suka bersosialisasi dengan orang lain, mudah berempati terhadap emosi temannya, senang membimbing, dan tampak seperti “pemimpin” atau secara alami disukai anak-anak lain.
7. Musik
Jika si Kecil memiliki tipe kecerdasan ini, dia memiliki kemampuan untuk mengekspresikan perasaannya dengan suara. Dia juga sering bermain membuat alat musik dari panci, suka menyanyikan lagu di kamar mandi, bisa mengenali lagu hanya dengan mendengarkan, dan memiliki respons emosional yang kuat terhadap musik. Anak bisa merasa senang atau bahkan sedih hanya dengan mendengarkan musik.
8. Naturalis
Apakah si Kecil berhenti untuk melihat serangga? Selalu ingin pergi keluar? Jika iya, dia mungkin memiliki kecerdasan naturalis yang kuat. Anak dengan kecerdasan naturalis pada dasarnya selaras dengan alam. Dia juga suka atau mau memiliki hewan peliharaan, selalu ingin berada di alam terbuka, dan gembira saat diajak ke kebun binatang.
Baca juga: Buat Sendiri: 7 Mainan Alat Musik dari Benda Sekitar
Berapa Tipe Kecerdasan yang Bisa Dimiliki Anak?
Satu hal penting yang perlu diketahui Bunda adalah anak mungkin memiliki lebih dari satu tipe kecerdasan. Jadi, bisa saja anak memiliki tipe kecerdasan logis, tetapi juga naturalis. Dengan begitu, cara belajar anak juga akan berbeda dengan anak lain yang tipe kecerdasannya berbeda.
Cara belajar yang salah bisa membuat kemampuan anak tidak berkembang secara maksimal. Jika anak menunjukkan kelebihan kecerdasan kinestetik dan visual, misalnya, dia mungkin memerlukan cara belajar yang mencakup aktivitas fisik dan melihat gambar.
Jadi, jangan menganggap anak “bodoh” karena dia tidak pandai dalam satu hal karena mungkin memang bukan itu tipe kecerdasannya atau Bunda salah mengajarkan cara belajar yang tepat untuknya.
Bunda juga bisa mendapatkan akses ke beragam konten edukatif soal pemenuhan gizi anak di usia dini, dengan bergabung dan menjadi member di Sekolah Generasi Maju. Di sini, Bunda akan mendapatkan promo serta penawaran menarik seputar susu SGM.
Referensi:
- Advanced Psychology Services Advanced Psychology Services. (2019, 5 Februari). The Seven Intelligences: A Parent’s Guide To MI Theory. https://www.psy-ed.com/wpblog/multiple-intelligences-children/
- Novak, Katie. (2018, 27 Maret). Which of the 8 kinds of intelligence does your child have?. https://www.mother.ly/health-wellness/its-science/there-are-8-different-types-of-intelligencewhich-type-is-your-child/
- Armstrong, Thomas. (2020, 27 Maret). American Institute for Learning and Human Development. A Checklist for Identifying Your Child’s Multiple Intelligences. https://www.institute4learning.com/2020/03/27/8-kinds-of-smart-a-checklist-for-identifying-your-childs-multiple-intelligences/