Facebook Pixel Code 6 Aktivitas yang Bisa Bantu Tingkatkan IQ Anak

Apa Saja Aktivitas yang Bisa Bantu Tingkatkan IQ Anak?

Apa Saja Aktivitas yang Bisa Bantu Tingkatkan IQ Anak?

 

Orang tua mana sih yang tak ingin anaknya cerdas? Pada umumnya, setiap anak itu cerdas, hanya saja kecerdasannya berbeda satu sama lain. Dengan kata lain, tidak ada dua otak yang sama pintarnya di dunia ini, bahkan pada anak kembar sekalipun.

Umumnya seseorang dikatakan jenius jika ia memiliki kemampuan intelektual dan imajinasi yang kuat, serta memiliki kreativitas yang luar biasa. Psikolog di awal tahun 1900-an memberi tolak ukur kecerdasan intelektual (IQ) seseorang melalui alat psikometri (tes IQ).‌

Saat itu, untuk pertama kali, para psikolog menilai skor IQ (yang dianggap) jenius ada di angka 140 (dialami 1 dari setiap 250 orang di dunia). Namun kemudian di tahun 1940-an, ada seorang peneliti terkemuka yang menyatakan bahwa seorang jenius harus memiliki IQ di atas 180 (hanya ada 1 dari 2 juta orang).

Baca juga: 6 Manfaat Mendengarkan Cerita Dongeng untuk Anak, Bisa Merangsang Kecerdasannya Loh!

Tanda-tanda IQ Anak Tinggi 

Sejauh ini, kecerdasan seseorang tak bisa dikenali secara fisik. Para ilmuwan juga belum tahu secara pasti, apa sebenarnya yang menyebabkan seseorang menjadi sangat cerdas atau jenius. Mereka hanya sebatas mampu menyimpulkan bahwa kecerdasan seseorang didapat secara genetik.

Dari beberapa penelitian yang sudah dilakukan, ditemukan bahwa volume otak anak jenius lebih besar dari anak biasa. Ini memang bertentangan dengan mitos populer yang mengatakan kecerdasan tidak dihasilkan dari ukuran otak. 

Tapi, pada pemindaian otak memang menunjukkan bahwa orang-orang yang berbakat atau jenius memiliki lebih banyak bidang berwarna abu-abu pada otaknya. Bagian yang berwarna abu-abu tersebut adalah bagian otak yang bertanggung jawab dalam menghitung dan memproses informasi, baik dalam berkonsentrasi dan mengingat, kemampuan berbahasa, persepsi, dan interpretasi yang lebih baik juga.

Adapun hasil penelitian lain yang menyebutkan, komunikasi anak jenius sangat baik dan mereka sangat peka dengan perasaan orang lain. 

Ini juga sepertinya tak sesuai dengan kenyataan, ya, di mana kita banyak melihat orang-orang jenius kerap tampil dengan sosok yang tidak senang bersosialisasi dan introvert. 

Jadi sekali lagi, untuk mengetahui si Kecil masuk dalam kategori anak jenius atau tidak, ada baiknya langsung membawanya ke lembaga psikolog terpercaya untuk melakukan tes IQ (tes IQ ini sudah bisa dilakukan pada anak berusia minimal 2 tahun). 

Selain itu, Bunda terus dukung kecerdasan otaknya dengan melakukan beberapa stimulasi berikut. 

Baca juga: Pentingnya PAUD sebagai Awal Pendidikan si Kecil

Aktivitas untuk Bantu Tingkatkan IQ Si Kecil 

Iya, Bunda bisa bantu anak meningkatkan kecerdasannya dengan beberapa aktivitas sederhana ini. 

1. Beri Asupan Omega 3 Setiap Hari

Kecerdasan otak juga bisa ditingkatkan melalui nutrisi. Salah satunya dengan mengonsumsi sumber makanan Omega 3 yang terbukti sangat baik dalam meningkatkan fungsi otak anak.

Sumber makanan yang mengandung Omega 3 adalah ikan kembung, tuna, salmon, teri, sarden, kacang kenari, kedelai, telur dan masih banyak lagi. 

2. Terus Katakan Kepada Anak bahwa Ia Pintar

Ada sebuah penelitian bertajuk “Believing You Can Get Smarter Makes You Smarter” di mana para psikolog mengajarkan kepada para siswa bahwa kecerdasan bukanlah kualitas yang tetap, melainkan bisa diubah dan ditingkatkan. Pernyataan tersebut secara tidak langsung memotivasi para siswa untuk terus berusaha dan kemudian benar-benar bisa berprestasi. 

Jadi, coba Bunda juga katakan kepada anak bahwa ia pintar, setiap hari. Secara naluriah, anak pasti akan berusaha dan sungguh-sungguh belajar dan mampu menunjukkan kecerdasannya.

3. Membaca Setiap Hari

Ada ungkapan, "Buku adalah jendela dunia." Kalimat ini menjelaskan bahwa dengan membaca, anak jadi bisa tahu banyak hal, bahkan yang sulit dijangkaunya karena jarak dan waktu. 

4. Menghafal Lagu

Anak mana coba yang tidak suka bernyanyi? Nah, jika si Kecil punya lagu favorit, ajar ia menghafal liriknya, serta ritme dan rima yang sesuai nada lagunya. Sekaligus ajarkan juga gerakan dari lagunya, ya, Bunda.

Sambil bernyanyi, sekali-kali tawarkan si Kecil memainkan alat musik (gitar, piano atau drum mainan). Jangan melarangnya dengan alasan berisik, ya, Bunda. 

5. Sediakan Mainan Bongkar Pasang

Seperti puzzle, balok-balok, atau set kereta api. Otak anak akan bekerja untuk membangun blok menjadi sebuah bangunan sederhana, belajar keseimbangan dan gravitasi, geometri, persepsi dalam suasana yang menyenangkan. 

6. Jangan Takut Kotor

Kalau mau pintar, anak harus berani! Salah satunya berani main 'kotor-kotoran’ dengan pasir, plastisin, slime, air sabun, atau lainnya. Dari hal-hal yang dianggap ‘kotor’ ini, anak bisa belajar tekstur, warna, ciri fisik tiap benda dan hal lainnya. 

Seperti ketika mengajarkan anak membedakan aneka tekstur benda cair. Tuangkan air, kecap, saos tomat, dan benda cair lainnya ke dalam wadah yang berbeda. Setelah itu, minta anak merasakan tekstur dengan tangan dan aromanya. 

Pengalaman tersebut akan mengasah kemampuan otak anak bahwa sesuatu yang dianggap ‘kotor’ atau berantakan bisa menjadi sesuatu yang indah. Otak anak juga jadi terstimulasi untuk terus bereksplorasi. 

Yang perlu Bunda sadari, kecerdasan otak bukanlah hal yang mudah dibuat atau diciptakan, itu sudah ada ‘bersama-sama’ dengan ia sejak ia berada dalam kandungan. Tapi, Bunda bisa bantu anak mengembangkannya dengan melakukan upaya-upaya di atas.

Namun jika kemudian tidak berhasil, itu tidak akan sia-sia. Minimal hal-hal tadi mampu meningkatkan kualitas hidup si Kecil dalam aspek yang lain. Seperti ia tumbuh menjadi anak yang kreatif, termotivasi untuk maju, percaya diri, mampu mengatur diri dengan baik, dan memanfaatkan banyak kesempatan untuk menjadi lebih baik. 

Sekali lagi, setiap anak unik dengan karakter dan kecerdasannya masing-masing, Bun. Yuk, kunjungi Sekolah Generasi Maju. Di sini, Bunda juga bisa mendapatkan beragam informasi mengenai stimulasi, pola asuh dan tumbuh kembang untuk mendukung si Kecil terus aktif dalam persiapannya sekolah nanti. Sudah bermanfaat, gratis pula!

Referensi:

  1. Zetlin, Minda. (2023). 3 Scientifically Proven Ways to Raise Your Kids' IQ and Improve Their Success That Cost Almost Nothing. Inc. https://www.inc.com/minda-zetlin/raise-iq-smarter-children-improve-performance.html
  2. Kavanagh, Rebecca. Metro Parent. (2023). 18 Ways to Improve Ypur Child's Intelligence. Metro Parent. https://mpsi.wayne.edu/in_the_news_articles/improveintelligence_metro_parent_aikins_11-16.pdf
  3. WebMD. (2022). What Are Signs of Genius?. https://www.webmd.com/balance/what-are-signs-of-genius
  4. Calero, Dolores M., Maria BELEN Garcia-Martin, dan María-Isabel Jiménez. (2023). Self-regulation advantage for high-IQ children: Findings from a research study. Reserch Gate. https://www.researchgate.net/publication/222978548_Self-regulation_advantage_for_high-IQ_children_Findings_from_a_research_study

Artikel Terpopuler