Jika Bunda ingin si Kecil tumbuh menjadi anak cerdas, jangan lupakan kecukupan asupan zat besi anak ya, Bun. Menurut Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, SpGK, zat besi untuk anak merupakan nutrisi yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak si Kecil selama periode emas 1-5 tahun. Bahkan, Dr. Diana menilai anak yang kekurangan zat besi berisiko mengalami gangguan kecerdasan.
“Selain itu, zat besi adalah salah satu nutrisi utama untuk pembentukan sel darah merah, maka kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Anemia akan mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatannya karena sel darah merahlah yang membawa zat gizi ke seluruh organ atau sel tubuh,” ujar Dr. Diana.
Dr. Diana menambahkan, ciri-ciri anak kurang zat besi adalah terlihat pucat, sering sakit-sakitan, cengeng, serta lambat laun mengalami gangguan pertumbuhan alias kurang gizi. Sebaliknya, anak yang kebutuhan zat besinya tercukupi akan menunjukkan tanda tumbuh kembang yang baik. Anak akan terlihat sehat, ceria, berkembang kecerdasannya, serta tumbuh sesuai tahapan usia.
Sumber Zat Besi Heme dan Nonheme
Si Kecil yang berusia 1-5 tahun membutuhkan sekitar 8mg zat besi setiap harinya. Menurut Dr. Diana, kebutuhan tersebut bisa Bunda penuhi dari makanan dan minuman harian si Kecil. Sumber zat besi untuk anak dari makanan pun terbagi dua, yaitu zat besi hem dan zat besi nonhem. Zat besi hem lebih mudah diserap oleh tubuh dan bisa diperoleh dari sumber hewani seperti:
- Daging
- Hati
- Ikan
- Tiram
- Telur
Sebaliknya, sumber zat besi nonhem bisa diperoleh melalui bahan-bahan makanan seperti:
- Kacang-kacangan
- Bayam
- Nasi putih
- Sayuran hijau
- Tomat
- Kentang
- Buah-buahan
Untuk menyerap zat besi dengan lebih baik, tubuh membutuhkan asupan vitamin C. Maka, Bunda bisa menambahkan perasan air jeruk atau bahan makanan yang mengandung vitamin C pada masakan Bunda. Selain itu, Dr. Diana juga mengingatkan agar si Kecil tidak mengonsumsi teh dalam jumlah banyak dan berdekatan dengan waktu makan, karena teh dapat menghambat proses penyerapan zat besi di dalam tubuh. Baiknya, konsumsi air putih saja di waktu makan.
Baca Juga: Tips Memberikan Stimulasi Terbaik untuk Kecerdasan Anak
Nutrisi Lengkap dan Seimbang Tetap yang Utama
Menurut Dr. Diana, si Kecil tentu tetap membutuhkan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang agar tumbuh kembangnya optimal. Berikan ia makanan yang bervariasi setiap hari. Oleh karena itu, pastikan menu makan si Kecil mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral lainnya. Khusus untuk memastikan kebutuhan zat besi si Kecil, Dr. Diana menyarankan agar Bunda mengingat takaran makanan dengan cara mudah.
“Misalnya, 100g hati ayam mengandung sekitar 15mg zat besi. Kebutuhan zat besi harian si Kecil bisa terpenuhi apabila ia mengkonsumsi sepotong hati ayam atau sayur bayam sebanyak 2 sendok sayur,” papar Dr. Diana. Selain dari makanan, Bunda juga bisa melengkapi kebutuhan nutrisi si Kecil, termasuk zat besi, dari susu pertumbuhan karena telah ditambahkan zat-zat gizi penting untuk pertumbuhan misalnya protein, lemak, zat besi, kalsium, asam folat dan lain-lain, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan zat gizi anak.
Semoga Bunda bisa menerapkan tips-tips dari Dr. Diana agar si Kecil memperoleh asupan zat besi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan fisik anak dan perkembangan otaknya. Untuk melengkapi menu makan harian si Kecil yang berusia di atas 1 tahun, Bunda bisa memberikan segelas susu pertumbuhan yang kaya nutrisi setiap pagi dan malam hari. Selain nutrisi lengkap dan seimbang, ia juga membutuhkan aktivitas fisik teratur, istirahat yang cukup, serta menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun. Bunda, dapatkan informasi lain terkait nutrisi dan tumbuh kembang si Kecil melalui carelinesgm@sarihusada.co.id atau telepon ke nomor 0800 1360 360.
Baca Juga: Ingin Si Kecil Tumbuh Optimal? Pastikan Zat Besinya Tercukupi