Facebook Pixel Code Ide Stimulasi Bayi dengan Memanfaatkan Barang-Barang di Rumah

Ini Ide Stimulasi Bayi dengan Memanfaatkan Barang-Barang di Rumah

Ini Ide Stimulasi Bayi dengan Memanfaatkan Barang-Barang di Rumah

 

Pada usia 10-12 bulan, kebanyakan bayi sudah mampu duduk tanpa bantuan bahkan menarik tubuhnya ke posisi berdiri. Beberapa bayi pun sudah lancar merangkak dan mulai berjalan merambat sambil berpegangan pada perabotan di sekitarnya. Agar pencapaiannya lebih optimal, Bunda bisa melakukan stimulasi bayi dengan alat sederhana. 

Salah satu caranya adalah dengan mengajak si Kecil bermain. American Academy of Pediatric mengungkapkan bahwa bermain bisa membangun kinerja otak, tubuh, serta meningkatkan keterampilan bahasa dan membantu mengelola emosi. 

Bermain juga menjadi aktivitas untuk mempererat ikatan emosional dan hubungan sosial antara Bunda dan si Kecil. Lantas, apa saja ide stimulasi bayi yang bisa dilakukan di rumah?

Ide Stimulasi Bayi dengan Alat Sederhana di Rumah

Tidak perlu mahal, Bunda bisa memanfaatkan barang-barang di rumah sebagai media bermain. Simak berbagai ide permainan berikut ini!

1. Bermain dengan Bola 

Menggelindingkan, menggulingkan, atau melempar bola bisa membantu meningkatkan keterampilan motorik, melatih fokus, dan koordinasi tangan-mata. Cobalah duduk berhadapan bersama si Kecil dengan posisi kaki membentuk huruf V. Gulirkan bola perlahan ke arah si Kecil yang duduk di seberang Bunda. Bila si Kecil sudah bisa menangkap bola, cobalah untuk meningkatkan kecepatan. 

2. Gunakan Cermin

Cermin menjadi salah satu benda yang sangat menarik perhatian si Kecil. Melihat bayangan di cermin, bisa melatih fokus dan mengembangkan kemampuan kognitifnya. Semakin bertambahnya usia, si Kecil akan memahami bahwa bayangan yang dilihatnya di cermin bukanlah teman melainkan dirinya sendiri. Bunda bisa bermain cilukba atau membuat berbagai ekspresi di depan cermin. Selain menghibur, menunjukkan berbagai ekspresi bisa mendorong kemampuan bahasa si Kecil. 

3. Sorotan Cahaya Senter 

Bukan dengan menyorotkan senter ke bayi, melainkan arahkan sorotannya ke dinding. Kemudian saat si Kecil tertarik dengan cahayanya, gerakkan secara perlahan dari satu sisi ruangan ke sisi lain, serta ke atas dan ke bawah. Aktivitas ini bisa mendorong kemampuan visual maupun motorik si Kecil. 

Kemampuan motorik bayi akan terasah saat si Kecil bergerak mengikuti cahaya tersebut. Pada usia 10-12 bulan, bayi sudah bisa berjalan merambat sambil berpegangan. Saat melihat cahaya, bayi akan berusaha mendekati cahaya.

Baca Juga: Ciri-Ciri Bayi Overstimulasi dan Cara Mengatasinya

4. Bermain Drum dengan Kaleng Biskuit

Barang-barang yang sudah tidak terpakai juga bisa dimanfaatkan sebagai media bermain si Kecil. Contohnya bermain drum dengan kaleng biskuit bekas dan sendok sebagai pemukulnya. 

Permainan ini bisa merangsang kemampuan kognitif sekaligus pendengarannya. Saat kaleng dipukul dan berbunyi nyaring, si Kecil akan belajar bahwa tindakannya memiliki akibat. Bunyi nyaring yang ditimbulkan saat sendok beradu dengan kaleng juga bisa membantu merangsang pendengarannya. 

5. Memanfaatkan Bubble Wrap 

Bayi perlu merasakan rangsangan sensorik yang berbeda agar sistem sensoriknya berkembang. 

Bunda punya banyak bubble wrap bekas pakai di rumah? Benda tersebut bisa dimanfaatkan sebagai media untuk merangsang sensori taktil atau indera peraba. 

Bunda juga bisa memanfaatkan benda-benda bertekstur lain seperti kain bulu, sutera, atau kain beludru. Semakin si Kecil merasakan tekstur yang bervariasi bisa membantu mengembangkan kepekaan indera perabanya. 

6. Messy Play (Kotor-kotoran)

Bermain messy play (kotor-kotoran) dengan air, pasir, atau batu kerikil bisa membantu si Kecil bereksplorasi. Apalagi pada usia 10-12 bulan, si Kecil mulai menunjukkan rasa penasarannya. 

Bermain mencelupkan tangan atau memercikkan air bisa membantu mengasah sensorinya. Bunda bisa mengajak si Kecil memindahkan batu atau pasir ke wadah menggunakan sendok untuk melatih motorik halus dan kasar. 

Meski kotor-kotoran Bunda juga harus memperhatikan kebersihan pasir atau batu saat bermain. Jika tidak tersedia pasir yang bersih, Bunda bisa menggunakan pasir kinetik sebagai opsi. 

7. Sensory Play dengan Bahan Makanan 

Bunda bisa memanfaatkan bahan-bahan makanan yang tersedia di rumah seperti agar-agar, mi/pasta, atau es batu untuk melatih kemampuan sensorik. Tidak hanya merasakan tekstur makanan dengan tangan, si Kecil juga bisa melihat tampilan, aroma, bahkan rasa makanan yang berbeda-beda. 

Aktivitas tersebut juga bisa menjadi pilihan stimulasi sensori yang aman untuk bayi. Terlebih bila Bunda tidak perlu khawatir bila si Kecil memasukkan benda-benda tersebut ke mulut karena pada dasarnya aman untuk dikonsumsi. 

Selain merangsang kemampuan sensorik, bermain dengan makanan juga membantu mengasah kemampuan motorik agar bisa mengambil makanannya sendiri. 

Baca Juga: 7 Perlengkapan Stimulasi agar Si Kecil Makin Gesit Merangkak

Demikian berbagai ide stimulasi bayi dengan alat sederhana yang ada di rumah. Benda-benda di sekitar kita ternyata bisa menjadi media stimulasi untuk merangsang kemampuan motorik dan sensorik si Kecil. 

Jangan lupa juga untuk selalu memantau setiap pencapaian bayi sesuai dengan usianya ya Bunda. Semoga bermanfaat! 

Referensi: 

  1. AAP. (2021). Movement: Babies 8 to 12 Months. Healthychildren.org. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/Movement-8-to-12-Months.aspx
  2. Healthy Children. (2023). Simple Ways to Entertain & Boost Your Baby’s Development at Home. Healthychildren.org. https://www.healthychildren.org/English/family-life/power-of-play/Pages/simple-ways-to-entertain-and-boost-your-babys-development-at-home.aspx
  3. Raising Children. (2023, August 02). Why play is important. Raisingchildren.net.au. https://raisingchildren.net.au/newborns/play-learning/play-ideas/why-play-is-important
  4. Yogman et al. (2018). The Power of Play: A Pediatric Role in Enhancing Development in Young Children. Publications.aap.org. https://publications.aap.org/pediatrics/article/142/3/e20182058/38649/The-Power-of-Play-A-Pediatric-Role-in-Enhancing?autologincheck=redirected
  5. Healthy Children. (2023, August 2). The Power of Play: How Fun and Games Help Children Thrive. Healthychildren.org. https://www.healthychildren.org/English/family-life/power-of-play/Pages/the-power-of-play-how-fun-and-games-help-children-thrive.aspx
  6. U.S. Department of Health & Human Service. (2023, August 2). Designing Messy Play for Infants and Toddlers. Eclkc.ohs.acf.hhs.gov. https://eclkc.ohs.acf.hhs.gov/publication/designing-messy-play-infants-toddlers
  7. Specialist Children’s Service. (2023, August 2). Sense of Touch Tactile Sensory. Box. NHS Greater Glasgow and Clyde. https://www.nhsggc.org.uk/media/272404/sense-of-touch-sensory-box-ideas.pdf 

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline