Facebook Pixel Code Kenali Ciri Anak Tidak Cocok Minum Susu Formula

Kenali Ciri-Ciri Anak Tidak Cocok Susu Formula

Kenali Ciri-Ciri Anak Tidak Cocok Susu Formula


Pemberian susu pertumbuhan atau susu formula sering menjadi pilihan bagi orang tua untuk bantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak sehari-hari. Namun, tidak semua anak ternyata cocok minum susu formula. Maka itu, penting bagi Bunda mengenali ciri-ciri tak biasa yang mungkin ditunjukkan anak setelah minum susu formula. Karena jika tanda-tanda ini tidak dikenali dan susu formula terus diberikan, anak dapat berisiko mengalami masalah dalam pertumbuhan dan perkembangannya.

Lantas, apa saja ciri-ciri jika anak tidak cocok dengan susu formula? Dan apa yang harus dilakukan jika si Kecil tidak cocok susu formula? Simak selengkapnya pada artikel ini ya, Bun.

Penyebab Anak Tidak Cocok Susu Formula

Memberikan susu merupakan salah satu cara Bunda bantu memastikan kebutuhan gizi anak terus tercukupi dengan optimal mulai di usia 1 tahun ini. Tujuannya agar ia bisa terus bertumbuh kembang semaksimal mungkin di periode emasnya.

Apalagi kalau kita bicara soal susu formula atau susu pertumbuhan, yang memang diformulasi khusus untuk membantu penuhi kebutuhan gizi anak pada setiap tahapan usianya. 

Di sisi lain, banyak faktor yang bisa mempengaruhi kenapa anak tidak cocok minum susu formula meski rata-rata mempunyai banyak variasi rasa yang familiar di lidah anak-anak.

Yang paling umum adalah soal rasa dan tekstur susu. Jika si Kecil sebelumnya terbiasa minum ASI, kemungkinan menolak susu formula sangat besar karena adanya perbedaan rasa atau tekstur yang bisa dianggap anak tidak enak.

ASI memiliki rasa yang khas sementara susu formula memiliki cita rasa yang berbeda karena melewati proses produksi sedemikian dan ditambahkan bahan-bahan lain. Selain dari rasa, aroma dari susu formula juga sangat berbeda dari ASI yang selama ini anak konsumsi sehingga dapat mempengaruhi nafsu makan si Kecil.

Di luar dari soal rasa atau tekstur susu, ketidakcocokan juga umum terjadi karena anak memiliki alergi terhadap susu sapi atau intoleransi laktosa. Sebab, susu formula pada dasarnya memang terbuat dari bahan dasar susu sapi yang diolah sedemikian rupa.

Alergi susu adalah respon imun yang berlebihan terhadap salah satu protein dalam susu sapi, yang juga terdapat dalam susu formula. Sementara itu, intoleransi laktosa adalah reaksi yang diakibatkan ketidakmampuan tubuh dalam mencerna laktosa, yaitu gula alami dalam susu hewani.

Baca Juga: Bagaimana Cara Tepat Merawat Anak Alergi? Yuk, Ketahui di Sini!

Tanda Anak Tidak Cocok Minum Susu Formula

Jika ketidakcocokan anak terhadap sufor lebih kepada kondisi medis seperti alergi protein susu atau intoleransi, kemungkinan akan ada beberapa gejala yang dirasakan anak.

Sebagai contoh, pada kasus alergi, gejala muncul karena tubuh menerima protein susu, yang dianggap sistem imun sebagai benda asing berbahaya. Setelah itu, imun tubuh anak akan merespon “bahaya” tersebut dengan melepaskan zat histamin yang menyebabkan tanda dan gejala alergi.

Berikut ini beberapa ciri-ciri jika si Kecil tidak cocok minum susu formula berbasis susu sapi:

1. Masalah Pencernaan

Salah satu tanda utama bahwa si Kecil tidak cocok minum susu formula berbasis susu sapi adalah adanya gangguan pada pencernaan seperti mual, muntah, diare, atau sembelit.

Si Kecil mungkin juga menunjukkan perut kembung atau kram hingga membuatnya muntah setelah mengonsumsi susu formula.

Hal ini bisa menjadi indikasi bahwa sistem pencernaannya tidak dapat mengatasi kandungan susu formula dengan baik. Sehingga anak menjadi tidak nyaman dan akan menolak untuk minum susu lagi.

2. Ruam Kulit

Tanda selanjutnya yang dapat Bunda perhatikan ialah muncul ruam pada beberapa area kulit si Kecil. Ruam ini bisa menjadi indikasi jika si Kecil memiliki reaksi alergi terhadap kandungan yang ada di dalam susu formula seperti protein sapi atau laktosa.

Ruam kulit umumnya terlihat sebagai bercak merah yang gatal dan muncul di area wajah, leher, atau tubuh anak. Jika si Kecil alergi terhadap laktosa, Bunda bisa mencoba memberikannya susu formula dengan berbahan dasar soya.

3. Perubahan Pola Tidur

Susu formula yang tidak cocok dapat menyebabkan anak mengalami gangguan tidur, seperti kesulitan untuk tidur atau menjadi tidak nyenyak.

Si Kecil mungkin akan mulai tidur dalam waktu yang lebih singkat atau menjadi terbangun sepanjang malam. Hal ini bisa disebabkan oleh masalah pencernaan atau ketidaknyamanan yang dialami si Kecil setelah mengonsumsi susu formula.

4. Menolak untuk Menyusu dan Makan

Jika anak tidak cocok dengan susu formula yang berbasis susu sapi, kemungkinan dia akan menolak untuk mencobanya lagi. Bahkan nafsu makan bisa saja menjadi berkurang dan menolak segala jenis makanan yang Bunda berikan. 

Anak mungkin menunjukkan ketidaknyamanan saat makan atau minum susu, sehingga dapat mengakibatkan asupan nutrisi yang tidak memadai. Penolakan makan juga bisa disebabkan karena adanya gas di dalam perut yang membuat si Kecil merasa mual ketika mencoba makanan.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Sehat untuk si Kecil dengan Alergi Makanan

Cara Menangani Anak yang Tidak Cocok Susu Formula

Setelah mengetahui ciri dan penyebab anak tidak cocok minum susu formula, sekarang Bunda juga harus memahami bagaimana cara mengatasinya agar anak tidak lagi menolak minum susu.

Sebab selain bagus untuk bantu penuhi kebutuhan nutrisi optimal anak, rutin minum susu juga dapat bantu mendukung sistem imun tubuh anak dalam melindungi diri dari bakteri, virus, parasit dan segala macam jenis penyakit yang bisa masuk ke tubuh. Tanpa sistem kekebalan tubuh yang kuat, si Kecil dapat menjadi rentan terpapar berbagai macam penyakit.

Berikut adalah cara yang harus dilakukan jika anak tidak cocok susu formula:

1. Konsultasi dengan Dokter

Langkah pertama yang dapat Bunda lakukan adalah coba berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter dapat mengevaluasi gejala yang muncul dan memberikan diagnosis yang tepat. Selain itu, dokter juga dapat melakukan tes alergi atau tes pencernaan untuk membantu mengidentifikasi penyebab masalah tersebut.

2. Ganti ke Susu Formula Soya

Terdapat beberapa jenis susu formula yang bisa Bunda berikan pada si Kecil. Namun, Bunda harus memperhatikan apa saja kandungan dari susu formula yang dipilih, sebab beberapa kandungan di dalamnya bisa saja tidak cocok untuk si Kecil.

Jadi jika si Kecil tidak cocok dengan susu formula yang mengandung laktosa dari susu sapi, Bunda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan susu alternatif. Bunda dapat mencoba memberikan si Kecil susu formula kedelai yang memiliki risiko alergi lebih sedikit.

Ikatan Dokter Anak di Amerika Serikat (American Academy of Pediatrics) juga turut merekomendasikan susu formula isolat protein soya sebagai alternatif lebih aman dan efektif untuk mendukung tumbuh kembang anak dengan alergi susu sapi yang kebutuhan nutrisinya tidak bisa terpenuhi dari susu formula berbasis susu sapi. Formula isolat protein soya dibuat dengan cara memisahkan protein yang paling murni dari bagian kedelai yang lain.

Baca Juga: Simak Mitos dan Fakta Seputar Susu Soya bagi Tubuh si Kecil

Untuk anak usia 1-5 tahun yang memiliki alergi susu sapi, Bunda bisa memberikan alternatif formula isolat protein soya berkualitas seperti SGM Eksplor ISOPRO SOY.

SGM Eksplor ISOPRO SOY memiliki kandungan nutrisi sebaik susu sapi, seperti DHA, kombinasi zat besi dan vitamin C, dan juga telah difortifikasi nutrisi penting lainnya seperti Omega 3&6, kalsium, vitamin D, zinc, vitamin C, dan serat pangan untuk mendukung si Kecil yang tidak cocok susu sapi tumbuh optimal.

Akan tetapi, sebaiknya jangan langsung mengganti dan memberikan susu formula jenis lainnya, termasuk yang berbahan dasar kedelai sebelum berkonsultasi dengan dokter. Hal ini justru bisa menyulitkan dokter untuk memastikan susu formula mana yang memicu reaksi bagi si Kecil.

Dalam menghadapi anak yang tidak mau minum susu formula, penting untuk diingat bahwa setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda. Apa yang cocok untuk satu anak mungkin tidak cocok untuk yang lain. Jadi, selalu prioritaskan berkonsultasi ke dokter sebelum menghentikan pemberian susu atau beralih ke alternatif formula lainnya.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya, Bun!

Referensi:

  1. What Should I Feed My Baby if I Can’t Find Baby Formula in Stores? (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2022). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/formula-shortage.html
  2. ‌IDAI | Susu Formula Alternatif untuk Alergi Susu Sapi. (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/susu-formula-alternatif-untuk-alergi-susu-sapi
  3. ‌IDAI | Pemberian Susu Formula pada Bayi Baru Lahir. (2013). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-susu-formula-pada-bayi-baru-lahir
  4. ‌IDAI | Menyiapkan Formula Bayi Secara Aman di Rumah. (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/menyiapkan-formula-bayi-secara-aman-di-rumah
  5. ‌Formula Feeding FAQs: Some Common Concerns (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2021). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/formulafeed-concerns.html
  6. ‌IDAI | Nilai Nutrisi Air Susu Ibu. (2013). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/nilai-nutrisi-air-susu-ibu
  7. ‌IDAI | Kolik pada Bayi (Bagian 1). (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/kolik-pada-bayi-bagian-1
  8. ‌Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1604/in-toleran-laktosa
  9. ‌Breastfeeding vs. Formula Feeding (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2018). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/breast-bottle-feeding.html
  10. ‌NHS Choices. (2023). Types of formula. https://www.nhs.uk/conditions/baby/breastfeeding-and-bottle-feeding/bottle-feeding/types-of-formula/
  11. ‌Why Do Infants Need Baby Formula Instead of Cow’s Milk? (2023). HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/formula-feeding/Pages/Why-Formula-Instead-of-Cows-Milk.aspx
  12. ‌Infant formula and bottle-feeding. (2022, July 27). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/newborns/breastfeeding-bottle-feeding/bottle-feeding/infant-formula
  13. ‌12 potential formula feeding problems and how to solve them. (2022). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/formula-feeding/formula-feeding-problem-solver_20000212

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline