Facebook Pixel Code 8 Manfaat Omega 3 untuk Tumbuh Kembang Anak

8 Manfaat Omega 3 untuk Tumbuh Kembang Anak

8 Manfaat Omega 3 untuk Tumbuh Kembang Anak

Menurut hasil penelitian yang diterbitkan oleh British Journal of Nutrition pada tahun 2016, sebanyak 8 dari 10 anak Indonesia di bawah usia 12 tahun masih kekurangan asupan omega 3. 

Padahal omega 3 memiliki segudang manfaat penting bagi tubuh si Kecil, antara lain agar jantungnya bekerja dengan baik dan otaknya berfungsi secara optimal. 

Yuk, temukan apa saja manfaat omega 3 bagi anak agar Bunda semakin semangat dalam memenuhi asupannya lewat makanan bergizi sehari-hari!

Manfaat Omega 3 untuk Anak

Omega 3 adalah asam lemak tak jenuh yang berperan dalam berbagai aspek kesehatan dan tumbuh kembang anak. 

Nah, omega 3 sendiri tersusun dari 3 jenis asam lemak yang berbeda, yaitu DHA (docosahexaenoic), EPA ( eicosapentaenoic), dan ALA (alfa-linolenat).

Ada banyak manfaat penting yang akan didapatkan oleh si Kecil apabila omega 3 dikonsumsi dalam jumlah dan rasio yang seimbang. Berikut manfaat omega 3 bagi anak: 

1. Meningkatkan Fungsi Kognitif Anak 

Omega 3 yang terkandung dalam minyak ikan dinilai dapat memberi pengaruh positif pada fungsi kognitif si Kecil yang meliputi kemampuan belajar, mengingat, berkonsentrasi, dan memecahkan masalah.

Selain itu, konsumsi DHA sebanyak 400 sampai 1.200 mg tiap hari meningkatkan aktivitas otak bagian depan yang bertanggung jawab untuk mengatur fungsi perhatian, kontrol impuls, dan perencanaan. 

Para peneliti dari Oxford University juga pernah membuktikan bahwa anak-anak usia prasekolah yang diberi 600 miligram omega-3 setiap hari selama empat bulan berturut-turut cenderung lebih cepat lancar membaca dibandingkan anak yang tidak mendapatkan asupan omega-3. 

Baca juga: 6 Manfaat DHA untuk Anak Prasekolah dan Tips Memenuhinya

2. Bantu Memelihara Kesehatan Mata

Omega 3 adalah asam lemak yang menjadi susunan utama retina mata. Omega 3 bekerja dengan cara mengganti rhodopsin pigmen retina yang tugasnya mengubah cahaya yang diterima oleh retina menjadi gambar yang muncul di dalam otak.

Selain itu, omega 3 berperan dalam mendukung ketajaman penglihatan si Kecil agar ia bisa membedakan objek-objek yang ia lihat. 

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Agar si Kecil selalu sehat dan bisa terhindar dari berbagai macam penyakit, ia perlu memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat. Nah, salah satu cara untuk memperkuat imun anak adalah dengan memenuhi kebutuhan omega-3nya, Bun.

Baru-baru ini, para ilmuwan telah menemukan bahwa asam lemak omega-3 dapat membantu merombak membran sel dalam sel-T (sel kekebalan dalam sel darah putih), yang artinya mengonsumsi omega-3 dapat memperkuat sel-sel kekebalan untuk melawan kuman atau benda asing yang masuk ke dalam tubuh untuk menyebabkan penyakit.

Baca Juga: Apa Manfaat Utama Kandungan DHA dalam Susu Formula Anak?

4. Menjaga Suasana Hati Anak

Tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, Bun, sejumlah penelitian juga melaporkan bahwa kandungan EPA di dalam omega-3 berkaitan dengan kestabilan suasana hati anak. 

Hal ini dipengaruhi oleh kemampuan omega 3 untuk menembus membran sel otak dan berinteraksi dengan molekul yang bertanggung jawab untuk mengatur suasana hati anak. 

Selain itu, omega 3 juga berfungsi sebagai anti peradangan yang mungkin dapat menurunkan perasaan buruk seperti sedih ataupun cemas berlebihan.  

Baca juga: 4 Manfaat Minyak Ikan untuk Perkembangan Anak

6. Memelihara Kesehatan Jantung

Manfaat omega 3 lainnya adalah untuk memelihara kesehatan jantung anak. Jantung yang sehat tentu dapat mendukung anak lebih siap belajar dan aktif bersosialisasi di sekolah.

Bahkan, manfaat mencukupi kebutuhan omega 3 anak sejak kecil juga dapat membantu memelihara kesehatan jantungnya sampai dewasa nanti. 

Penelitian mengungkap bahwa orang-orang yang mengonsumsi minyak ikan dan omega 3 memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan penyakit jantung koroner.

6. Mengurangi Risiko Asma

Asma menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dialami anak kecil. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung DHA dan EPA seperti ikan dan minyak ikan dipercaya bisa mengurangi gejala asma dengan mengurangi efek peradangan pada paru-paru dan saluran napas anak.

7. Membantu Anak Tidur Lebih Nyenyak 

Peran Omega-3 untuk kesehatan otak juga berpengaruh pada kemampuan tidur dan kinerja anak-anak. Anak yang memiliki kadar DHA lebih tinggi juga dipercaya memiliki durasi tidur yang sekitar 30 menit lebih lama.

Sangat penting, lho, Bu, untuk anak-anak usia prasekolah bisa tidur cukup dan nyenyak, Bun! Jika anak bisa tidur nyenyak, ini akan sangat berpengaruh baik bagi proses belajarnya di sekolah, lho!

Penelitian menyebutkan bahwa masalah tidur jarang ditemukan pada anak-anak yang memiliki kadar DHA tinggi. Hal ini karena DHA dapat meningkatkan produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang mengatur kapan anak merasakan ngantuk dan ingin tidur.

Jadi kalau si Kecil susah tidur malam, coba bantu dengan mencukupi kebutuhan omega-3nya lewat segelas susu yang terfortifikasi DHA dan omega-3 setiap sebelum tidur.

8. Meringankan gejala ADHD

Bukan hanya membantu menjaga suasana hati anak, ternyata sejumlah penelitian menyatakan bahwa asupan suplemen omega 3 dapat mengurangi gejala ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).

Omega 3 akan membantu memperbaiki kurangnya fokus dan kemampuan anak dalam menyelesaikan tugas. Selain itu, asam lemak sehat ini juga dikatakan dapat membantu menekan perilaku hiperaktif, impulsif, dan agresif si Kecil. 

Kebutuhan Omega 3 Anak 

Bunda, kebutuhan asupan omega 3 anak tidak sama, lho! 

Kebutuhan omega 3 dibedakan menurut usia dan jenis kelamin anak. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia, anak usia 1-3 tahun membutuhkan 0,7 gram omega 3 per hari, dan jumlahnya naik menjadi 0,9 gram per hari ketika usianya 4-6 tahun.

Penting untuk memahami bahwa kebutuhan omega-3 harian anak idealnya diutamakan dari sumber makanan sehari-hari ketimbang suplemen agar asupannya tidak berlebihan, ya!

Jika ingin lebih aman, Bunda dapat berkonsultasi dulu pada dokter anak di Puskesmas, Bidan, atau layanan kesehatan lainnya sebelum memberikan suplemen omega 3 pada anak. 

Baca juga: 10 Ikan yang Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

Makanan Sumber Omega 3 

Sayangnya, omega 3 tidak bisa diproduksi oleh tubuh sehingga untuk mendapatkannya si Kecil perlu mengonsumsi berbagai macam makanan yang kaya akan asam lemak ini. Hal inilah yang membuat omega 3 disebut juga sebagai asam lemak esensial. .

Untuk memenuhi asupan omega 3, Bunda dapat membuat hidangan yang terbuat dari: 

  • Ikan berlemak dan berbagai jenis seafood seperti salmon, ikan kembung, tuna, herring, sarden, lobster, tiram, udang. 
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti biji rami, biji chia, dan kenari.
  • Minyak nabati seperti minyak rami, minyak kedelai, dan minyak canola.
  • Makanan yang telah difortifikasi omega 3, yaitu telur, yogurt, biskuit, dan susu pertumbuhan anak terfortikasi omega-3 seperti SGM Eksplor 1+

SGM Eksplor 1+ merupakan susu pertumbuhan yang dilengkapi dengan DHA, Minyak Ikan, Omega 3&6,  tinggi kalsium & vitamin D, serta nutrisi penting lainnya, untuk bantu si Kecil agar ia siap belajar!

SGM Eksplor 1+ merupakan satu-satunya susu pertumbuhan yang diperkaya dengan IronCâ„¢, sebuah kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi penting hingga 2x lipat.

Bunda, jangan lupa juga untuk mendaftarkan diri di Klub Generasi Maju supaya bisa mendapatkan lebih banyak informasi penting soal cara pengasuhan anak dan tips-tips menjaga kesehatan si Kecil di rumah, ya. Gratis, lho!

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut