Facebook Pixel Code Pentingnya Nutrisi untuk Otak Anak di Atas Usia 2 Tahun

Perkembangan Otak Anak Tidak Berhenti di Usia 2 Tahun, Ini Pentingnya Meneruskan Nutrisinya

Perkembangan Otak Anak Tidak Berhenti di Usia 2 Tahun, Ini Pentingnya Meneruskan Nutrisinya


Tahukah Bunda, pemberian nutrisi optimal untuk otak anak tak cukup sampai pada usia 2 tahun saja. Kenapa? Sebab, pertumbuhan otak anak tidak berhenti di usia 2 tahun, lho Bun. Bahkan, 90% perkembangan otak si Kecil tercapai di usia 5 tahun. 

Perkembangan otak yang optimal merupakan pondasi penting untuk mendukung kemampuan belajar si Kecil. Oleh karena itu, memasuki usia pra-sekolah (usia 3-5 tahun), penting untuk Bunda terus melanjutkan pemberian nutrisi optimal untuk mendukung perkembangan otak si Kecil yang pesat, dukung kesiapan belajarnya.

Lalu bagaimana cara memastikan perkembangan otak si Kecil tetap optimal? Apakah cukup hanya dengan makanan bergizi? Yuk, simak informasi lebih lanjut di bawah ini, Bunda!

Apa Pentingnya Meneruskan Nutrisi Optimal si Kecil untuk Pertumbuhan Otaknya?

Perkembangan otak si Kecil memiliki hubungan yang erat dengan aspek-aspek perkembangan penting lainnya seperti kognitif, bahasa, sosial emosional, hingga fisik dan motorik. Sebab, otak tidak hanya bertanggung jawab dalam mengatur proses berpikir si Kecil, tetapi juga berperan sebagai pusat pengatur seluruh aktivitas sehari-hari anak, termasuk bagaimana ia berperilaku, berpikir, berbicara, dan mengekspresikan diri.

Agar dapat mendukung perkembangan otaknya yang optimal, Bunda tentu perlu memperhatikan kelengkapan nutrisi si Kecil terutama nutrisi untuk perkembangan otaknya. Hal ini patut Bunda perhatikan apalagi menurut penelitian, 8 dari 10 anak berusia 4-12 tahun di Indonesia masih kekurangan DHA & EPA.

Kekurangan DHA dapat menyebabkan pertumbuhan otak si Kecil terganggu. Hal ini dapat berakibat pada perkembangan si Kecil dan ditandai seperti dengan sulitnya anak dalam berkonsentrasi, memiliki pola tidur kurang baik, gangguan penglihatan, hingga mempengaruhi IQ atau tingkat kecerdasannya. Padahal, dukungan nutrisi seperti DHA & EPA sangat dibutuhkan si Kecil di usia prasekolah untuk mendukung perkembangan kognitifnya yang optimal, agar bantu ia siap belajar & berprestasi di sekolah.  

Anak yang kekurangan nutrisi juga cenderung memiliki kecerdasan yang lebih rendah karena kadar DHA di dalam otak bisa memengaruhi IQ si Kecil.

Nutrisi untuk Bantu Maksimalkan Perkembangan Otak Anak Prasekolah

Lalu, sumber nutrisi penting apa saja yang Bunda dapat berikan untuk dukung perkembangan otak si Kecil jadi optimal?

Yuk Bunda, pastikan si Kecil terus mendapatkan asupan nutrisi harian dari berbagai sumber makanan, terutama yang mengandung Zat Besi, Minyak Ikan, DHA dan Omega 3&6. Nutrisi tersebut dapat Bunda temukan pada ikan laut (tuna, makarel, sarden), ikan salmon, hati ayam/sapi, daging, telur, alpukat, kacang-kacangan, dan sayuran seperti brokoli dan bayam.   

Selain makanan yang bergizi, jangan lupa ya Bun untuk tetap memberikan nutrisi optimal si Kecil dengan susu pertumbuhan yang difortifikasi dan, dukung perkembangan otaknya yang sedang berkembang pesat. Bunda dapat memilih susu pertumbuhan yang difortifikasi dengan DHA, Omega 3&6, Minyak Ikan Tuna serta Zat Besi.

Seperti salah satunya dengan SGM Eksplor 3+, satu-satunya dengan IronC™, dukung 2x penyerapan nutrisi penting, dilengkapi DHA, Minyak Ikan Tuna, Omega 3&6 serta nutrisi penting lainnya untuk bantu dukung perkembangan kognitif si Kecil. Yuk Bunda, pastikan untuk terus dukung perkembangan kognitif si Kecil. Teruskan nutrisinya siapkan prestasinya, dengan SGM Eksplor 3+!

Reference:

  1. Roberts dkk. (2022). The Effects of Nutritional Interventions on the Cognitive Development of Preschool-Age Children: A Systematic Review, 14(3), 532.
  2. Kurt W. Fischer dan Daniel Bullock (1984). Development During Middle Childhood: The Years From Six to Twelve. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8839299/
  3. Michael dkk (2016). Docosahexaenoic Acid and Cognition throughout the Lifespan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK216774/ 
  4. School of Public Health Harvard. (n.d.). Omega-3 Fatty Acids: An Essential Contribution. Diakses pada 21 Mei 2023 dari https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you-eat/fats-and-cholesterol/types-of-fat/omega-3-fats/

Artikel Terpopuler