Facebook Pixel Code Bunda, Pahami Kunci Penting Perkembangan Anak Usia Dini Berikut Ini

Pahami Kunci Penting Perkembangan Anak Usia Dini

Pahami Kunci Penting Perkembangan Anak Usia Dini

Masa kecil adalah masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat cepat. Tidak hanya berat badan dan tinggi badan saja yang cepat bertambah, tetapi juga kemampuan si Kecil yang mulai mampu belajar banyak hal dan menerima pembelajaran.

Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memerhatikan dan mendukung perkembangan anak usia dini. Lantas, apa saja kunci penting yang perlu Bunda perhatikan guna mendukung perkembangan anak pada usia dini?

Stimulasi Anak Sesuai Usia

Periode awal kehidupan (terutama sejak dalam kandungan sampai usia 2 tahun) adalah fase yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan otak si Kecil. Periode ini sering disebut 'masa emas' sekaligus 'fase kritis' bagi otak si Kecil karena pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan otak berlangsung. Periode 2 tahun pertama adalah masa singkat yang tidak dapat diulang kembali, setiap orang tua diimbau untuk memanfaatkan fase tersebut secara maksimal untuk mengoptimalkan perkembangan si Kecil sesuai dengan tahapan usianya. Berikut ini adalah tahapan stimulasi anak sesuai usia yang bisa Bunda lakukan:

Tahapan Stimulasi Anak Sesuai Usia

Usia 18-24 Bulan

Di usia ini, stimulasi bisa dilakukan dengan memperkenalkan si Kecil pada fungsi dari bagian tubuhnya secara sederhana, memperkenalkan nama-nama binatang atau benda-benda yang berada di sekitarnya, mengajak si Kecil untuk bercerita, serta mengajaknya melakukan aktivitas seperti bermain bola dan melompat sehingga perkembangan anak usia dini bisa terjaga dengan baik.

Usia 2-3 Tahun

Pada fase ini, Bunda dapat mulai memperkenalkan beragam warna, melatih si Kecil berbicara menggunakan kata sifat, menyebutkan dan menghafal anggota keluarga yang lain, berhitung, serta menggambar. Pada fase ini Bunda juga bisa mulai menerapkan kebiasaan agar si Kecil dapat buang air besar maupun kecil di toilet.

Usia 3 Tahun ke Atas

Stimulasi pada usia ini bisa Bunda mulai dengan mengembangkan kemampuan di tahapan usia sebelumnya, seperti mengajarkan cara memegang pensil, menulis, mengenal huruf dan angka, memahami perintah, serta  mengajarkan konsep berbagi kepada sesama dan juga kemandirian.

Dukung Tahap Eksplorasi Anak

Kunci penting perkembangan anak usia dini berikutnya adalah eksplorasi. Ketika si Kecil sedang bereksplorasi, mereka membutuhkan dukungan terutama dari orang tua. Dukungan yang diberikan kedua orang tua terhadap si Kecil untuk bereksplorasi akan menjadikan si Kecil jadi semakin mandiri dan percaya diri. 

Penuhi Nutrisi yang Dibutuhkan

Dilansir dari UNICEF, 5 dari 6 anak dengan usia di bawah dua tahun tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dalam masa pertumbuhannya. Padahal, anak yang kekurangan nutrisi menjadi lebih rentan terkena berbagai penyakit. Terdapat banyak nutrisi yang berperan penting dalam masa perkembangan anak usia dini, beberapa di antaranya yang harus Bunda perhatikan adalah:

Protein

Selain air, otak manusia tersusun dari protein dan asam amino. Otak juga berfungsi untuk mengirimkan pesan dari satu sel ke sel lainnya dengan adanya bantuan protein. Kekurangan protein ini akan menyebabkan otak si Kecil mengalami kesulitan dalam menangkap pelajaran, hormon yang terhambat, dan juga emosi yang tidak seimbang. 

Omega-3 (DHA)

Omega 3 untuk anak juga memiliki peran penting dalam memenuhi membantu perkembangan anak usia dini. Omega-3 memiliki peran dalam pembuatan membran sel dalam tubuh dan koneksi antar neuron. Oleh karena itu, kekurangan nutrisi ini akan berpengaruh negatif bagi kemampuan kognitif dan pergerakan si Kecil. 

Vitamin

Seperti yang Bunda ketahui, vitamin merupakan nutrisi penting dalam menjaga daya tahan tubuh si Kecil. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil, vitamin yang paling banyak berperan adalah vitamin D dan C.

Pasalnya, vitamin D dapat membantu regenerasi sel otak, sedangkan vitamin C memiliki peran dalam sintesis neurotransmitter. Neurotransmiter adalah bagian dari sel otak yang berfungsi untuk mengirim pesan sebelum kemudian mengatur fungsi fisik, seperti detak jantung atau berkedip.

Zat Besi dan Zinc

Kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan si Kecil lainnya adalah zat besi. Zat besi memiliki peran dalam kinerja neurotransmitter dan juga zinc yang berperan dalam proses sintesis protein dalam masa perkembangan otak si Kecil. Kekurangan kedua nutrisi ini dapat berdampak buruk pada perkembangan kognitif, ingatan, dan juga konsentrasi si Kecil.

Bunda, selain memastikan pemenuhan nutrisi untuk si Kecil tetap terpenuhi, Bunda juga bisa memberikan dukungan Bunda untuk mendukung pemenuhan akses nutrisi bagi anak Indonesia yang membutuhkan melalui program #AyoTunjukTangan. Berdasarkan laporan UNICEF Indonesia mengenai Covid-19 dan Anak di Indonesia, data menunjukkan bahwa 9 dari 10 anak Indonesia masih menghadapi tantangan dalam pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan. Maka dari itu, ada tiga dukungan kemajuan anak Indonesia yang bisa Bunda lakukan, yakni:

  1. Bantu 75.000 anak di atas 1 tahun untuk mendapatkan dukungan nutrisi

  2. Bantu 1.500 anak untuk mendapatkan beasiswa pendidikan online

  3. Bantu renovasi fasilitas sekolah

 Caranya sangat mudah lho Bunda! Bunda hanya cukup mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Tunjukan dukungan Bunda dengan klik salah satu di antara 3 dukungan tadi di sini

  2. Isi data diri dan wujudkan dukungan Bunda

  3. Ajak teman Bunda berpartisipasi, dan raih berbagai hadiah menarik 

Mudah sekali 'kan, Bun? Yuk, dukung kemajuan anak Indonesia dan ajak Bunda lainnya melalui WhatsApp dan Facebook untuk ikut serta gerakan #AyoTunjukTangan!

 

Sumber:

(n.d.). UNICEF. https://www.unicef.org/indonesia/sites/unicef.org.indonesia/files/2020-05/COVID-19-dan-Anak-anak-di-Indonesia-2020_1.pdf 

Dr. Nitish Basant Adnani BMedScc. (2020, May 22). Tahapan Stimulasi Yang Tepat untuk Perkembangan Anak. klikdokter.com. https://www.klikdokter.com/rubrik/read/2700461/stimulasi-yang-tepat-sesuai-usia-anak 

Pentingnya Stimulasi Bermain untuk Merangsang Kecerdasan Multipel. (n.d.). IDAI. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-stimulasi-bermain-untuk-merangsang-kecerdasan-multipel 

International Journal of child health and nutrition. (n.d.). Lifescience Global :. https://www.lifescienceglobal.com/journals/international-journal-of-child-health-and-nutrition 

Artikel Terpopuler