Facebook Pixel Code Ini Tanda Si Kecil Kecanduan Gadget dan Tips Mengatasinya

Ini Tanda Si Kecil Kecanduan Gadget dan Tips Mengatasinya

Ini Tanda Si Kecil Kecanduan Gadget dan Tips Mengatasinya

 

Memangnya bisa batita kecanduan gadget? Ya, berapapun usianya, anak-anak bisa kecanduan gadget, Bunda.

Belakangan, banyak orangtua yang mengeluh karena kesulitan memisahkan anak batitanya dari gadget. Ada anak yang menangis ketika Bunda mengambil atau mematikan gadgetnya. Ada juga yang hanya mau menghabiskan makanannya asal sambil menonton tayangan di ponsel atau tabletnya.

Apakah ini tanda anak sudah kecanduan gadget? Ya, bisa juga. 

Awalnya bagaimana sih sampai anak bisa berkenalan dengan gadget? 

Nggak apa-apa kok (main gadget), kan cuma sebentar.” Kurang lebih sepertinya itulah peristiwa awal perkenalan si Kecil dengan gadget. 

Saat itu si Kecil mungkin belum terlalu menikmatinya. Namun jika Bunda terus memberikan toleransi dengan durasi yang lebih panjang dan sering, maka anak akan jadi terbiasa. Konten dan algoritma tayangan akan dengan cepat membuat anak terpaku pada layar. 

Jadi ada baiknya, sih, Bunda tidak buru-buru mengenalkan gadget pada si Kecil. Tapi kalau sudah kepalang basah, hentikan dari sekarang sebelum perilaku si Kecil menjadi lebih buruk di hari-hari mendatang.

Baca juga: Tips Memaksimalkan Gadget Untuk Sarana Belajar si Kecil

Pedoman Memberi Anak Gadget

Banyak orangtua yang bingung atau bahkan tidak tahu berapa lama seharusnya anak menggunakan tablet, ponsel atau menonton televisi setiap hari. 

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2017, jumlah waktu yang bisa dihabiskan seorang anak di depan layar, sebenarnya tidak sepenting seberapa bergantungnya anak pada layar. Kalau anak sudah terlalu bergantung pada gadget, itu tandanya ia sudah kecanduan gadget. Dan kalau sudah kecanduan, itu bahaya!

Anak usia 3 tahun sebenarnya boleh-boleh saja bermain gadget, asal Bunda melakukan pengawasan, bimbingan dan dengan durasi yang tidak berlebihan. 

Jadi, berapa waktu yang disarankan pada anak 3 tahun bermain gadget? 

American Academy of Pediatrics (2013) dan Canadian Pediatric Society (2010) mengeluarkan pedoman screen time sebagai berikut:

  • Anak berusia di bawah 2 tahun jangan dibiarkan bermain gadget sendiri, termasuk menonton TV, menggunakan ponsel atau tablet.

  • Anak usia 2-4 tahun boleh bermain gadget, tapi hanya kurang dari satu jam dalam sehari.

  • Usia 5 tahun ke atas disarankan tidak bermain gadget lebih dari dua jam sehari. 

Waspada Jika Anak Menunjukkan Sikap Ini! 

Ada beberapa tanda untuk mengenali anak 3 tahun kecanduan gadget, di antaranya: 

  • Selalu nyaman saat melihat screen, tapi tidak demikian saat ditawari buku atau mainan lain.

  • Tidak berminat melakukan hal lain selain tayangan-tayangan animasi di Youtube.

  • Tidak suka bermain dengan teman-teman seusianya dan lebih rewel saat berada di keramaian. Tapi setelah Bunda memberikannya ponsel, anak jadi anteng. 

  • Rewel atau suka tantrum ketika Bunda tidak memberikannya gadget.

  • Saat berada di rumah, ia lebih senang duduk sendiri dan bermain dengan gadget daripada bermain dengan binatang peliharaan, saudara kandung atau bahkan Bunda. 

  • Ketika waktunya tidur dan gadget dimatikan, anak menunjukkan tanda-tanda frustasi, mudah marah, mood swing, sulit tidur, sakit kepala, depresi dan kecemasan.

Jika si Kecil mengalami beberapa hal di atas, benar anak sudah kecanduan gadget. Meski beberapa gejala ini mungkin tampak ekstrem bagi anak 3 tahun, tapi seperti itulah memang ciri dari kecanduan gadget, Bun.

Hal yang Bisa Terjadi Jika Anak Kecanduan Gadget

Dampaknya tidak hanya jangka pendek, kecanduan gadget juga bisa memberi dampak jangka panjang.

Untuk dampak jangka pendek, anak jadi mudah emosional, meledak-ledak (umum terjadi pada anak yang kecanduan gadget), sulit tidur, sulit berkonsentrasi, mudah cemas, rentan depresi, berisiko mengalami keterlambatan bicara atau speech delay (biasa terjadi pada anak 2 tahun yang kecanduan gadget), dan masih banyak lagi. 

Sedangkan dampak jangka panjangnya, interaksi sosial anak jadi terbatas, mood anak menyesuaikan tayangan yang ditontonnya, anak tidak bisa mengontrol emosinya, melawan orangtua, sulit berkonsentrasi pada pelajaran, dan masalah pada indera penglihatan. 

Baca juga: Permainan Sederhana Bantu Perkembangan Otak si Kecil

Hal yang Bisa Dilakukan Agar Anak Tidak Kecanduan Gadget

Si Kecil mungkin sudah menunjukkan tanda-tanda kecanduan gadget. Tapi sebelum terlambat, lakukan tips berikut ini agar ia bisa benar-benar terbebas dari kecanduan gadget di masa-masa mendatang. 

1. Batasi dan Buat Jadwal Penggunaan Gadget

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, American Academy of Pediatrics (2013) dan Canadian Pediatric Society (2010) menyarankan agar Bunda membatasi dan mengatur penggunaan gadget pada anak. 

Anak usia 2-4 tahun tidak disarankan bermain gadget lebih dari 1 jam setiap hari. Waktu satu jam itu bisa Bunda bagi dalam beberapa tahap. Misalnya, sesaat setelah makan siang, setelah mengerjakan tugas rumah atau lainnya.

Ketika anak sedang tidak menggunakan gadget, Bunda harus menyiapkan alternatif kegiatan lain sehingga si Kecil tidak merasa bosan dan kembali merengek minta gadget.

2. Hindari Memberikan Akses Penuh

Misalnya dengan menempatkan televisi atau komputer di ruang keluarga, bukan di kamar anak. Sehingga ketika anak menggunakannya, ia tidak sendirian dan Bunda atau anggota keluarga lainnya ada yang mengawasinya.

Ketika anak sedang tidak menggunakan gadget, Bunda yang menyimpannya. Sehingga ketika anak ingin menggunakannya, ia perlu minta izin terlebih dahulu kepada Bunda dan mengembalikannya setelah selesai.

3. Buat Area Bebas Gadget

Buat aturan “Dilarang bermain gadget” di satu area dalam rumah. Misalnya, di meja makan, kamar tidur dan atau di mobil. 

4. Ajari Anak Pentingnya Menahan Diri

Puji si Kecil ketika ia tepat waktu berhenti bermain dan mengembalikan gadgetnya. Ini bisa jadi tanda keberhasilan bagi anak bahwa ia sudah menjalankan komitmennya dengan baik. 

Ada kalanya anak akan merengek untuk bisa bermain gadget lagi (padahal jadwal main gadgetnya sudah selesai). Jelaskan pada anak bahwa sangat penting untuk menjadi disiplin dan bertanggung jawab. 

5. Jadi Contoh yang Baik

Bunda pasti sudah tahu kalau anak-anak merupakan peniru yang ulung. Jika Bunda ingin anak tidak terlalu bergantung pada gadget, tunjukkan bahwa Bunda juga seperti itu. Ketika ia sedang tidak bermain gadget, letakkanlah ponsel Bunda dan bermainlah dengannya. 

6. Pilah-pilih Tayangan

Berikan tayangan yang bermanfaat dan sesuai dengan usia anak. Berikut ini tayangan Youtube dan aplikasi yang aman dan dapat meningkatkan kecerdasan si Kecil: 

  • Pinkfong

  • Nusa Official

  • Domikado

  • National Geographic Kids

  • Kok, Bisa?

  • 5-Minute Crafts PLAY

  • Diva The Series

  • Make Me Genius

  • Blippi

  • 10 Lagu Anak Indonesia Balita

  • Aplikasi Petak Umpet

  • Aplikasi Potong Tali

  • Aplikasi Belajar Bentuk

  • Aplikasi Alfabet

  • Aplikasi Menggambar

Itulah yang perlu Bunda ketahui mengenai kecanduan gadget. Untuk mengetahui lebih banyak lagi informasi mengenai tumbuh kembang, pola asuh dan stimulasi belajar si Kecil, Bunda bisa mengunjungi di Sekolah Generasi Maju. Gratis lho, Bunda, dan juga banyak manfaatnya!

Referensi:

  1. Innovative Learning Center. (2023). 6 Tips to Overcome Gadget Addiction in Children. https://innovativelearningcenter.co.id/en/6-tips-to-overcome-gadget-addiction-in-children/
     
  2. Today’s Parent. (2023). 9 signs of screen addiction in kids. https://www.todaysparent.com/family/family-health/screen-addiction-in-kids/
     
  3. Akron Childrens. (2021). Is your child suffering from a behavioral addiction to technology?. https://www.akronchildrens.org/inside/2021/07/30/is-your-child-suffering-from-a-behavioral-addiction-to-technology/#:~:text=Kids%20at%20any%20age%20can,it%20as%20soon%20as%20possible. 
     

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline