Facebook Pixel Code Mengenal Omega-3, Nutrisi Esensial untuk Tubuh Anak

Mengenal Omega-3, Nutrisi Esensial untuk Tubuh Anak

Mengenal Omega-3, Nutrisi Esensial untuk Tubuh Anak

Sebuah kebanggaan bagi Bunda menyaksikan si Kecil cepat belajar dan melakukan hal yang baru. Kecerdasan dan kesehatan anak didukung penuh dari nutrisi yang didapatkannya setiap hari. Salah satu nutrisi yang berperan dalam proses belajarnya adalah omega 3. Ada berbagai kebaikan omega 3 untuk anak yang perlu Bunda tahu. 

Manfaat omega 3 untuk pertumbuhan dan perkembangan anak

Pemenuhan nutrisi yang cukup tidak hanya menunjang kesehatan fisiknya, tetapi juga perkembangan mental anak saat belajar. Anak dapat belajar dengan mengeksplorasi hal baru setiap harinya. Eksplorasi ini ibarat pengetahuan berdasarkan pengalaman yang menjadi bekalnya di masa depan.

Untuk mendukung semuanya ini, Bunda perlu memberikan asupan omega-3 pada si Kecil. Ada beragam peran esensial omega-3 untuk anak di masa pertumbuhan dan perkembangannya.

1. Meningkatkan kemampuan belajar

Dalam masa eksplorasinya, omega-3 membantu anak dalam meningkatkan kemampuan belajarnya. Omega-3 bekerja dalam mendukung fungsi saraf, terutama dalam meningkatkan fungsi otak anak.

Nutrisi ini dapat meningkatkan kemampuan penyimpanan memori anak, sehingga memudahkan kegiatan belajarnya. Di dalam penelitian Journal of Nutrition & Food Sciences, disebutkan bahwa omega-3 dapat mendorong kegiatan belajar, termasuk membaca, mengeja, dan meningkatkan konsentrasi anak.

Pastinya dengan asupan omega-3 untuk membantu kecerdasan anak, kegiatan pembelajaran bersama si Kecil jadi lebih seru, karena ia akan bertanya banyak hal dan melontarkan opini dalam benaknya pada Bunda.

2. Membantu lawan infeksi

Selanjutnya, pemenuhan omega-3 penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak dalam memerangi penyakit.

Asupan omega-3 menstimulasi kerja sistem imun tubuh dalam melawan kuman penyakit yang masuk. Ia mendorong kerja imun, salah satunya makrofag (bagian dari sel darah putih) yang bekerja dengan “melahap” dan membunuh kuman penyakit di dalam tubuh si Kecil.

Di samping itu, omega-3 juga bertugas sebagai “perawat” di tubuh si Kecil dalam meredakan peradangan yang menyebabkan berkembangnya penyakit. Ketika sel imun dapat bekerja, tentunya daya tahan tubuh lebih kuat sehingga anak tidak mudah sakit.

3. Memelihara kesehatan mental si Kecil

Omega-3 juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan mental si Kecil, terutama mereka yang memiliki gejala ADHD (Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder). ADHD merupakan gangguan mental ketika seorang anak sulit fokus atau memusatkan perhatiannya. Namun, gangguan mental ini perlu mendapatkan diagnosis dari psikologi, psikiater, atau dokter anak.

Beberapa gejala ADHD yang timbul adalah sulit tidur, masalah pendengaran dan penglihatan, adanya spektrum autisme, masalah dalam belajar, kejang-kejang, serta gangguan mood atau suasana hati seperti depresi dan kecemasan.

Gejala ADHD di atas bisa dikurangi melalui konsumsi omega-3. Terutama dalam memperbaiki suasana hati anak yang tidak menentu dan mengembalikan fokus perhatian mereka. 

Di samping itu, asupan omega-3 juga mampu mengurangi risiko gangguan mental lainnya pada anak, seperti skizofrenia (gangguan mental disertai dengan halusinasi dan perubahan sikap), Obsessive Compulsive Disorder (perilaku impulsif atau berlebihan karena merasa ketakutan), maupun Borderline Personality Disorder (gangguan mengenai citra diri dan suasana hati yang kerap berubah).

Kini, Bunda sudah tahu beragam manfaat omega 3 untuk anak yang penting bagi masa sekarang hingga ke depannya. Selanjutnya, cari tahu yuk asupan sumber omega 3 yang bisa dikonsumsi anak.

Sumber terbaik omega-3 untuk anak

Bunda, omega-3 menjadi nutrisi yang penting dalam masa pertumbuhan dan perkembangan anak. Terutama dalam mendukung kegiatan eksplorasi si Kecil. 

Adapun kebutuhan omega-3 yang perlu Bunda tahu untuk si Kecil, berdasarkan anjuran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah 0,7 gram untuk usia 1-3 tahun dan 0,9 gram untuk usia 4-6 tahun.

Sedikit informasi untuk Bunda, terdapat tiga jenis asam lemak omega-3, yakni DHA, EPA, dan ALA. Ketiga omega-3 memiliki fungsi yang saling melengkapi untuk bantu anak lebih maju dalam proses belajarnya. Mungkin Bunda juga sering membaca ketiga kandungan tersebut pada produk susu untuk si Kecil. 

Selain dari susu, omega-3 dapat mudah diperoleh dari makanan sehari-hari. Berikut sumber omega 3 yang terbaik untuk si Kecil:

  • Salmon

  • Sarden

  • Makarel

  • Tuna

  • Bayam

  • Tahu

  • Telur

  • Udang

  • Daging sapi

  • Kacang soya

  • Susu

Ibu bisa menghidangkan variasi olahan menu ikan untuk si Kecil, misalnya dipanggang, digoreng dengan tepung roti, dan lainnya. Jangan lupa beri menu kaya omega-3 lainnya agar si Kecil tidak bosan dan nutrisi di dalam makanan bisa melengkapi satu sama lain. 

Namun, jika si Kecil masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan berbagai jenis makanan, Ibu bisa selalu menambahkan susu ke dalam menu hariannya. Semoga momen mendampingi si Kecil di tumbuh kembangnya semakin menyenangkan ya, Bun.
 

Referensi

Do Kids Need Omega-3 Fats?. (2020). Retrieved 17 September 2020, from https://www.eatright.org/food/vitamins-and-supplements/types-of-vitamins-and-nutrients/do-kids-need-omega-3-fats

Journal of Nutrition & Food Sciences Retrieved 17 September 2020, from https://www.longdom.org/open-access/omega36-fatty-acids-and-learning-in-children-and-young-people-a-review-of-randomised-controlled-trials-published-in-the-last-5-yea-2155-9600-1000670.pdf

Gutiérrez, S., Svahn, S., & Johansson, M. (2019). Effects of Omega-3 Fatty Acids on Immune Cells. International Journal Of Molecular Sciences, 20(20), 5028. doi: 10.3390/ijms20205028

Osendarp, Saskia. (2011). The role of omega-3 fatty acids in child development. OCL - Oleagineux Corps Gras Lipides. 18. 307-313. 10.1684/ocl.2011.0417. 

David Mischoulon, P. (2018). Omega-3 fatty acids for mood disorders - Harvard Health Blog. Retrieved 17 September 2020, from https://www.health.harvard.edu/blog/omega-3-fatty-acids-for-mood-disorders-2018080314414

Kuratko, C., Barrett, E., Nelson, E., & Salem, N. (2013). The Relationship of Docosahexaenoic Acid (DHA) with Learning and Behavior in Healthy Children: A Review. Nutrients, 5(7), 2777-2810. doi: 10.3390/nu5072777

Study Shows Omega-3s Benefit Some Children With ADHD - CHADD. (2020). Retrieved 17 September 2020, from https://chadd.org/adhd-weekly/study-shows-omega-3s-benefit-some-children-with-adhd/

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2019 TENTANG ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN UNTUK MASYARAKAT INDONESIA. Retrieved 17 September 2020, from http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline