Asam folat sangat diperlukan khususnya pada masa-masa awal proses tumbuh kembang janin dalam kandungan. Pasalnya, masa-masa awal kehamilan merupakan fase krusial, karena pada tahap ini pembentukan tabung saraf si Kecil di dalam kandungan dimulai. Asupan asam folat yang optimal dapat membuat proses pembentukan tabung sarafnya berjalan dengan baik. Mari ketahui makanan apa saja yang mengandung asam folat!
Asam Folat - Melindungi Kesehatan Masa Depan Si Kecil
Begitu pentingnya asam folat pada kehamilan, membuatnya perlu dikonsumsi bahkan semenjak Bunda merencanakan kehamilan. Folat atau asam folat mendukung proses tumbuh kembang janin dalam kandungan Bunda, terlebih saat pembentukan tabung saraf.
Tabung saraf terbentuk pada bulan pertama kehamilan, yang nantinya akan membentuk sumsum tulang belakang dan otak si Kecil. Pada saat yang bersamaan, dalam proses ini juga terjadi pembentukan sistem saraf pusat, serta pusat kontrol untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi normal calon buah hati Bunda di kemudian hari.
Asupan asam folat yang optimal telah terbukti mengurangi risiko cacat tabung saraf (NTD/Neural Tube Defect) termasuk spina bifida. Spina bifida adalah istilah yang diberikan untuk suatu kondisi ketika tulang belakang gagal menutup.
Meskipun asam folat terdapat pada banyak makanan, namun sulit untuk mendapatkan jumlah asupan yang cukup dari makanan yang Bunda konsumsi. Oleh karenanya, Bunda perlu menambah konsumsi nutrisi khusus yang tinggi kandungan asam folat, seperti susu khusus ibu hamil SGM Bunda dengan Complinutri. Dengan Complinutri yang terkandung di dalamnya, membantu Bunda mendapat asupan yang tinggi asam folat beserta nutrisi lainnya dengan jumlah yang dibutuhkan dalam nutrisi harian selama kehamilan. Hal ini membantu proses tumbuh kembang janin pada kandungan Bunda berjalan dengan baik, karena nutrisi penting yang diperlukan telah terpenuhi.
Berapa Banyak Asam Folat yang Dibutuhkan Selama Kehamilan?
Saat hamil, Bunda dianjurkan mengonsumsi suplemen asam folat dengan dosis 0,6 mg per hari, terutama pada trimester pertama. Trimester pertama adalah saat di mana tabung saraf bayi sedang berkembang. Bahkan idealnya, yang terbaik adalah saat mulai merencanakan kehamilan, atau segera mengonsumsinya setelah tahu Bunda tengah mengandung.
Contoh Makanan/Minuman yang Kaya Asam Folat
Tingkatkan asupan makanan yang mengandung asam folat seperti:
- Sayuran berdaun hijau
- Beras merah
- Roti biji gandum
- Sereal yang telah difortifikasi
- Susu ibu hamil yang difortifikasi
Berikut jumlah kandungan folat dari beberapa makanan dan minuman:
1
|
100 gr Bayam (mentah)
|
0,114 mg folat
|
2
|
100 gr Sereal sarapan
|
0,111 - 0,333 mg folat
|
3
|
100 gr Kacang-kacangan (mentah)
|
0,93 mg folat
|
4
|
100 gr Brokoli (mentah)
|
0,9 mg folat
|
5
|
100 gr Roti Gandum
|
0,88 mg folat
|
6
|
100 gr Kubis Putih (mentah)
|
0,84 mg folat
|
7
|
100 gr Selada (mentah)
|
0,55 mg folat
|
8
|
100 gr Kacang polong (beku, rebus)
|
0,47 mg folat
|
9
|
100 gr Jeruk (mentah)
|
0,31 mg folat
|
10
|
100 gr Stroberi (mentah)
|
0,2 mg folat
|
11
|
200 ml SGM Bunda
|
0,2 mg folat
|
Nah, sudah terbayang mau buat menu apa saja demi meraih kecukupan asam folat? Perhatikan juga cara memasaknya, ya, Bunda! Beberapa teknik memasak seperti merebus dapat mengurangi kandungan folat dalam makanan, lho. Cara terbaik memasak makanan yang kaya akan asam folat, adalah dengan cara mengukus, merebus dengan cepat (blanching), dan memanggang. Atau, bisa juga Bunda memakannya mentah, asal sudah dicuci bersih, ya.
Baca Juga: Asam Folat Penting Bagi Ibu Hamil, Ini Beragam Sumber Makanannya